masih postingan drabble nih^^ jgn heran kalo ceritanya pendek. baik dibaca sebelum bobo wkw
Warn! Rate M for the language word, no-nc
Happy Reading~~
Matanya masih terpejam, bagaimana pun ia lelah seharian beraktivitas berat dan menguras banyak energinya, termasuk part-time job yang ia geluti. Persetan dengan sekolah, toh bolos sehari pun tidak apa-apa kan? Tidak ada yang mengguyurnya lagi jika ia masih tertidur dengan pulas seperti saat ini. Yaa ada baiknya juga tinggal terpisah dengan orang tua dan keluarga -bagi Sehun. 'nnngghhh ssshhhh ahhh se-sehuuunn aaahhh...'
–suara itu
'Sehun aaahhh lebih cepaaatt nggg aku sudaah tidak tahan lagiii...' Sehun menajamkan pendengarannya. Suara itu jelas sekali. Sesekali ia mengerjabkan matanya berusaha mengumpulkan nyawa dan penasaran dari mana suara aneh itu berasal. 'Sehuuuunnn fasssteeerr aaahhh lebih cepphaaat nnngg' Suara itu berasal dari sampingnya. Sehun kenal betul suara siapa, tentu saja seseorang yang pernah bercinta dengannya, siapa lagi. 'Sehuuunniiieee fuck me thheeerreee aaahhh deeppeerr ssshhhh' Sehun terbelalak dan lantas melihat kesamping tempat tidurnya. Ia panik. 'Sehuuuunnn cloosee, aaahh ak-' "Nggh Halo Luhan hyung? Iya iya aku bangun." PIP.
END
ini drabble, jadi jgn protes klo ceritanya pendek. review no-bash ya thankiiiissss~~~
