DISCLAIMER : SHUGO CHARA BY PEACH PIT

"FIRST MEETING"


"Pertemuan pertama pasti tidak akan terlupakan"

~O~

"Amu! Kamu mau ke mana?" Suara seorang perempuan separuh baya itu membuat sepasang langkah kaki mungil itu terhenti. Dia menoleh ke arah

ibunya, rambutnya yang berwarna pink itu terlihat serasi dengan topi rajut putih miliknya.

"Aku mau jalan-jalan di sekitar sini, Ma. Kan kita baru pindah ke kota ini." Ujar bocah berumur 9 tahun itu.

"Baiklah, tapi Mama tidak bisa menemani kamu. Mama masih harus mengurus Ami." Midori menggendong Ami-bayi berumur 2 bulan itu.

"Nggak papa kok, aku kan sudah mandiri. Kalau begitu, aku pergi dulu ya, Ma!"

~o~

"Wah... tamannya bagus!" Amu berlari ke arah taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga. Amu duduk di bangku pojok taman. Mata besarnya

kadang terkagum-kagum karena jarang melihat pemandangan seperti ini di desa kelahirannya. Tapi perhatiannya teralihkan ke arah cowok yang

berada tak jauh darinya, bukan karena wajahnya yang lumayan tampan, melainkan karena es krim yang dipegangnya!

"Kamu lihat apa dik?" Kata cowok itu-sadar kalau dari tadi terus dipandang oleh bocah asing yang tak dikenalnya. Dari penampilannya, sepertinya

cowok itu sudah SMP

"Eh... nggak kok..." Buru-buru Amu memalingkan pandangannya.

Cowok itu terdiam sesaat sebelum ia mulai berbicara lagi, "Adik mau es krim ini?"

Semula Amu nggak mau mengangguk, tapi karena dia benar-benar ingin es krim itu, dia mengangguk.

"Ya udah, nih Kakak kasih." Cowok itu mengulurkan es krim kepada Amu

Mata Amu berbinar, "Nggak papa nih Kak?"

Cowok itu tertawa. "Nggak papa, lagian es krim ini semula untuk adikku. Nanti Kakak bisa beli lagi kok."

"Adik?"

"Iya, adikku. Umurnya 12 tahun. Biar begitu, dia tetap suka sama es krim."

"Kalau begitu nggak jadi dek, Kak.. Nanti adik Kakak marah lagi.."

"Sudah, ambil saja es krim itu. Kakak bisa beli lagi kok." Setelah itu, Amu akhirnya menerima es krim itu dengan wajah yang riang gembira. Dia

bersiap untuk pulang, tapi cowok itu mencegahnya.

"Eh, ngomong-ngomong nama kamu siapa adik kecil?" Cowok itu sedikit berjongkok karena tinggi badan mereka terpaut jauh.

"Amu Hinamori. Makasih ya Kak!" Setelah itu Amu pergi.

~o~

Seminggu kemudian...

Amu melihat cowok itu dan adiknya sedang menaruh barang-barang mereka di mobil. Tanpa basa basi, Amu langsung menghampirinya

"Kak, kamu mau ke mana?" Tanya Amu

"Aku mau pindah mulai hari ini.." Kata cowok itu.

"Eeh? Kenapa?"

"Ayahku pindah perusahaan di kota M. jadi aku harus ikut dengannya." Mendengar itu mata Amu mulai membasah karena menangis.

"Aduhh, Amu. Jangan menangis. Kakak pasti bakal sering-sering ke sini kok.." Kata cowok itu sambil menyeka air mata Amu dengan sapu

tangannya.

"...Kakak mau janji kan?" Isak Amu.

"Iya, kakak janji." Lalu terdengar suara perempuan memanggil cowok itu.

"Nii-san! Ayo cepat naik!"

"Baiklah, aku pergi dulu ya..."

"Eh! Tunggu dulu! Nama Kakak..." Aneh rasanya bagi Amu menanyakan hal ini, karena sudah seminggu mereka saling kenal tapi Amu belum tahu

nama cowok itu.

"Ikuto Tsukiyomi. Jaga dirimu ya Amu.."

~o~

THE END


Moshi-moshi, ini fict pertamaku. Maaf ya kalau cuma sedikit. Tolong reviewnya ya! Sekalian kritik yang membangun biar Kirin bisa bikin fict yang

lebih bagus lagi. Ohayo Gozaimasu! ^^