who do you love? Who do you care?

Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

yaoi

romance hurt

Ruang latihan 11.38 KST

Pemuda jangkung berwajah stoic itu diam menunduk, belasan pasang mata menatapnya dengan pandangan yang sulit di pahami, beberapa terlihat angkuh, sebagian dari itu menatap dengan bingung dan ada beberapa yang tidak ingin terlalu ikut sehingga hanya melayangkan matanya ke sudut-sudut lain tempat latihan mereka.

"…" tak ada suara yang keluar hampir seperempat jam dia berdiri di hadapan orang-orang tersebut.

"dua dari dua belas orang…lihat sendiri magnae .. apa yang bisa kau lakukan…?"

Kata seseorang yang duduk paling depan dengan segerombolan orang yang mengelilinginya, sebagian besar dari mereka ada yang mengangguk setuju Dan semakin menatap sosok itu dengan pandangan intimidasi.

"dengan masa training mu yang cukup singkat, bisakah?!" katanya lagi sambil mengusap peluh di wajah tirusnya dengan handuk kecil, mereka terlihat sangat lelah.

"…"

Dia tetap diam sehingga beberapa dari mereka meninggalkan tempat itu dengan sisa tenaga yang sudah terkuras dari latihan tadi.

Yang berdiri menunduk itu semakin ia tekuk saja wajahnya kebawah, menggigit bibirnya seakan memang tidak ada yang bisa dilakukan bibirnya selain tetap rapat dan menunduk kaku.

"gweanchaneyo,,,? Pahami perasaan leader kita mengetahui bertambah satu kepala lagi yang menjadi tanggung jawabnya, arra?" Ada satu suara yang berbicara kepadanya melempar senyum dengan deretan gigi kelinci putih bersih yang ceria meski terkesan kaku dan masih terlihat sangat dingin.

" Soal masa training, kita akan berjuang bersama-sama setelah ini.. hwaiting Kyuhyun..ah" katanya lagi, kemudian menepuk bahu pemuda yang lebih tinggi darinya itu pelan lalu berjalan menyusul teman-temannya yang lain.

Pemuda itu, yang tadi di panggil Kyuhyun hanya bisa menghibur dirinya sendiri dengan membalas senyum itu, setidaknya dua dari dua belas member boyband yang tengah meniti karier bersama personel baru itu menerimanya dengan senang hati, bahkan salah satu dari mereka meskipun sangat dingin malah memberinya semangat dan dukungan. Diluar dari dugaanya memang, sosok itu terlalu dingin dan tak banyak bicara, tapi ternyata malah sosok itu yang menghampirinya dan tanpa ragu sedikitpun mengacungkan tangannya, menyetujui member baru itu menjadi bagian dari Super Junior ketika kehadirannya menggantikan nama Super Junior '05.

"S...Sungmin Hyung!" panggilnya sedikit ragu, yang dipanggil hanya berbalik, tetap dengan wajah dingin kemudian menggerakkan kepalanya membahasakan pada yang memanggilnya untuk ikut meninggalkan ruangan, dia sangat dingin, dan betul-betul tidak banyak bicara, bahkan kyuhyun sedikit ragu akan bisa berhubungan baik, setidaknya mengakrabkan diri dengan salah satu orang yang menyetujui kehadirannya setelah magnae bernama Kim Ryewook,

Dorm, kamar HaeMin

"tidak perlu repot-repot menggabungnya hyung aku sudah biasa tidur di lantai dengan selimut kurung ini…" cegah kyuhyun dengan menunjukkan teman tidur setianya itu.

"Aniyoo…kau sering mengeluh sakit badan bahkan saat ada perform, kau bisa disini selama Manajer hyung memberikanmu tempat yang layak kurasa."

"nde… Sungmin hyung benar…tidakkah juga kau terlalu merepotkan Wookie…?" tambah Donghae sambil merapikan sudut-sudut bedcover_nya

"apa bedanya dengan sekarang hyung…"

"pallii…" potong Sungmin kemudian menepuk tempat tepat ditengah tengahnya dan Donghae, dengan sedikit ragu Kyuhyun lalu naik setelah meletakkan selimut kurungnya itu, sementara Sungmin langsung meninggalkan kamar dengan membawa handuk dan sehelai pakaian , untuk membersihkan diri.

Mata sipit Kyuhyun yang lelah rupanya belum mau tidur, dia disibukkan dengan benda-benda aneh bagi sebagian besar namja, disisirinya sudut-sudut kamar yang berukuran sedang dengan tatapan terheran-heran, ada saja barang berwarna merah muda yang tertangkap oleh matanya, gitar merah muda, mug yang ada di nakas, beberapa pasang sepatu, bahkan sisir serta peralatan rias dan selimut yang menutupinya, tak lupa tas dan beberapa sweater serta jaket, ada juga beberapa benda yang tidak berwarna merah muda bila detil melihatnya pasti akan terlihat warna merah mudanya, kyuhyun semakin terheran-heran mendapati kamar ini lebih mirip kamar seorang yeoja bila saja tak ia temukan sepasang barbell di pojok ruangan, itu pun tetap berwrna merah muda.

"Yaak…jangan teralu heran sampai memasang wajah pabbo mu itu..!" tiba-tiba Donghae menginterupsi lamunannya akan benda-benda yang sedikit mengelitik matanya.

"a..ah.. annioo..hehehe"jawab Kyuhyun terkekeh garing

"Sungmin hyung memang senang dengan warna itu..jadi kau jangan heran, untung dia masih menghargai ku sebagai teman kamarnya yang tak terlalu menyukai warna pink, sehingga beberapa dari koleksinya dia simpan di rumahnya… hhhmmm.."jelas Donghae yang kini merubah posisi tidurnya menghadap Kyuhyun.

"eh,,,benarkah?!"balasnya sedikit kaget, 'padahal hyung terlihat sangat manly dengan sikap dinginnya itu' gumam Kyuhyun seadanya.

"hyung orang yang sangat baik dan perhatian, aku hanya risih saja dengan kebiasaannya yang mengoleksi benda merah muda apapun yang ia temui.." tambahnya lagi

"dan jangan pernah menyentuh benda pink itu bila kau tidak ingin Sungmin hyung mempraktekkan satu jurus bela diri cinanya padamu!"katanya kemudian lalu tidur kembali memunggungi Kyuhyun, mendengar itu Kyuhyun yang berniat menyentuh tikus mainan berwarna merah muda yang berada di sudut tempat tidur langsung saja mengurungkan niatnya.

"KRIIEEETT…!"pintu terbuka kepala Sungmin menyembul dari balik pintu dengan handuk merah muda menngantung dilehernya membuat Kyuhyun sedikit kaget, untung saja dia belum menyentuh benda apapun di kamar hyungnya.

"Kau belum tidur?" kata Sungmin kemudian sambil mengeringkan rambutnya, dan lagi-lagi Kyuhyun kembali terheran-heran dengan hyung_nya yang satu ini, bajunya kah yang kebesaran? Atau memang hyung_nya sedang menggunakan baju terusan untuk tidur, meskipun boxer tetap Sungmin gunakan tapi itu tertutupi dengan panjangnya baju terusan yang digunakan, pikiran pertama yang terbersit di otaknya adalah,demi semua noona-noona yang ia kagumi di drama serial ataupun di kehidupan pribadinya, hyung_nya itu sangat manis dengan semua benda merah muda yang ia gunakan dan Sungmin rupanya tidak main-main menyenangi warna lembut itu, menyadari Kyuhyun yang terheran-heran Sungmin hanya tersenyum, lagi-lagi dengan deretan gigi kelinci putih bersihnya, entah kenapa bila pemuda manis itu tersenyum dia refleks ikut tersenyum, menurutnya Sungmin adalah orang yang pendiam dan tak banyak bicara ,melihat hyungnya itu tersenyum merupakan barang langka dalam keadaan mereka yang memang belum terlalu dekat.

"ini sangat nyaman digunakan, euteuk hyung juga menggunakannya bukan? ehheehhe" jelasnya dengan kekehan ringan dan senyum manis lagi, begitu menyadari Kyuhyun ternganga dengan tidak elit melihat penampilannya dengan sebuah baju terusan.

"Kau belum mau tidur?"tanyanya lagi dengan pertanyaan yang sama.

"eungg.. heh? mmm..aku mau bermain game sebentar.."jawabnya dengan sedikit terbata, otaknya belum benar-benar ingin pindah dalam keheranannya melihat penampilan hyung_nya itu.

"Kau bisa melakukannya nanti kyu, jadwal kita sangat padat besok, dan kau tidak mudah bangun pagi kan? Sebaiknya kau tidur, pulihkan kan staminamu..."

Kyuhyun menurut saja dan ikut membaringkan tubuhnya di samping Sungmin, tidak buruk!, Sungmin ternyata sangat perhatian di balik wajah dan gesture dingin yang kadang membuatnya segan untuk mendekat, setidaknya perhatian hyung_nya itu membuatnya merasa tidak betul-betul sendiri di masa-masa debut ini, bukan untuk menyamakan dengan nonnanya yang sekarang bersekolah di luar negeri, dari awal Sungmin memberinya perhatian bahkan dari hal yang paling sederhanapun membuatnya tidak terlalu frustasi menjalani kehidupan keras di dorm yang sebagian besar membernya tidak setuju dengan kehadirannya.

Dorm 09.47 KST

Kamar HaeMinKyu

Kyuhyun tersenyum bahagia khas dengan smirk yang selalu menghiasi wajahnya akhir-akhir ini, Entahlah karena euphoria yang begitu senang dengan berita gembira dari acara musik tentang lagu mereka yang lagi-lagi menempati chart pertama untuk single U, serta sikap yang sedikit lunak dari leader yang sedikit demi sedikit menunjukkan kehangatan kakak tertua padanya dan beberapa member lain yang juga melakukan hal yang sama membuatnya sedikit di atas awan, tak ada intimidasi batin lagi padanya, ya.. dia kadang terlalu lelah dengan itu, bahkan pernah menangis dan bercerita pada Ryewook tentang perasaan lelahnya.

Tapi ada satu lagi alasannya untuk tetap bertahan hingga berada dalam posisi yang melegakan ini, alasan sederhana yang tak banyak member menyadarinya, bahkan ia sendiri tak pernah menyadari sejak kapan ia begitu betah dengan hal sederhana yang seseorang lakukan padanya, bahkan orang itupun tak pernah menyadarinya bahwa yang ia lakukan itu akan membuat si magnae sangat kagum dan memuji dirinya habis-habisan, saat perform yang melelahkan berakhir, latihan koreografi rutin yang kadang ingin meremukkan tubuh kurusnya, dan beberapa jadwal mematikan yang membuatnya begitu sulit mengambil jeda sekalipun untuk bernafas lega, sesaat setelah itu akan ada yang menghampirinya dengan senyuman yang mampu merontokkan segala lelah yang merekat hingga rusuknya, dan pikiran ingin menyudahi kariernya yang masih belia itu pun dia lempar jauh-jauh untuk sebuah senyum tulus yang ikhlas dari sesorang yang bernama Lee Sungmin , Kyuhyun sangat mengagumi senyuman itu, gambaran ketegaran dan perjuangan yang tak akan pernah sia-sia bila kau betul-betul berusaha, senyuman mengenai akan ada hari yang indah setelah perjuangan ini, dan kita harus semangat! Senyuman itu betul-betul energi yang sangat berarti entah sejak kapan kyuhyun menyadarinya.

"Yak..! ini remah-remah apa Kyu? Heii! Itu.. jangan pernah menyentuh benda-benda itu.. Kyuhyuna..ah!" tiba-tiba saja sungmin masuk membuyarkan lamunannya yang sedang memainkan boneka kelinci kecil koleksi Sungmin, ditambah dengan keadaan kamar yang jauh dari kata bersih dan rapih yang selalu ditekankan Sungmin, pemuda mungil itu hanya mengeleng-geleng pasrah.

"aku tidak melakukan apa-apa hyung.." kata Kyuhyun kemudian beranjak di tempat tidurnya dan meletakkan boneka itu dengan hati-hati begitu menyadari tatapan mata hyung_nya itu tak beralih sedikitpun dari boneka kelincinya sebelum benar-benar ia letakkan di tempatnya, dengan sigap ia lalu membantu Sungmin membenahi beberapa kehancuran dari kamar mereka, ia sendiri merapikan laptop dan stik gamenya serta memungut beberapa bungkusan makanan ringan yang ia letakkan begitu saja dilantai, sementara Sungmin merapikan handuk Kyuhyun yang tergeletak seenaknya diatas tempat tidur, beberapa selimut dan lagi celana puntung kyuhyun yang betul-betul tidak kyuhyun letakkan pada tempatnya.

"kau melihat Donghae?"

"dia keluar bersama Eunhyuk hyung" jawab Kyuhyun, kemudian duduk di meja rias sembari memperhatiakan hyung_nya yang masih merapikan tempat tidur.

"harusnya kita juga keluar hyung… inikan bonus libur para member," ajaknya memecah keheningan.

"Kemana? Aku tidak terlalu suka berada di luar "jawab Sungmin tetap dengan kegiatannya, tapi kali ini berpindah di samping Kyuhyun untuk merapikan meja rias.

"menemanimu mencari wine mungkin…?" jawabnya dengan penuh senyuman sambil menatap Sungmin dari kaca , sementara Sungmin menghentikan kegiatnnya sejenak dan menatap Kyuhyun dengan senyum yang lebih tepatnya dikatakan kekehan kecil mengingat anak dibawah umur ini mengajaknya untuk hunting wine.

"sekali-kali ajak aku menikmati wine hyung… kau tahu aku juga pernah mencoba wine.."lanjutnya lagi dengan percaya diri, Sungmin hanya terrtawa ringan mendengar itu.

"umur mu berapa eoh?"

"kita kan tidak meminumnya sebotol penuh hyung.. hanya menikmati beberapa teguk saja untuk menikmati sensasi fermentasinya.. bukan begituu?" jawab Kyuhyun dan kali ini membuat Sungmin memikirkan kata-kata dari magnae yang ada benarnya juga.

"Bersihkan ini dan kita membuka sebotol wine…" ajak sungmin dan di sambut dengan senyuman merekah bersemangat dari magnae itu.

Jadilah hari itu mereka berpesta wine, sebenarnya hanya merayakan keberhasilan dari single lagu mereka yang mendapat peringkat lagi, bukan pesta besar karena Sungmin sendiri tidak begitu banyak meneguk wine mengingat dia bukan peminum yang baik, sementara Kyuhyun dia sudah meneguk gelas keempatnya, meski selalu ia katakan ini yang terakhir kalinya ia menuang itu ketika deathglare sungmin menginterupsi kegiatan sembunyi-sembunyinya,

menghabiskan hari ini untuk menikmati wine merupakan kegiatan perdana mereka setelah cukup lama kyuhyun menghuni kamar HaeMin, lagi-lagi prasangka bahwa Sungmin hyung_nya itu adalah orang yang sangat dingin salah besar, mereka banyak bercerita disela-sela mereka menikmati wine berkadar alkohol rendah karena Kyuhyun adalah anak dibawah umur yang ia temani menikmati wine, sehingga pembicaraan merekapun tidak ngawur sama sekali, lagi-lagi dalam kesempatannya mencuri pandang kepada Sungmin ia tidak berhenti mengaguminya dalam diam, bahkan Kyuhyun kadang tidak sadar dia bersma seorang namja sekarang, sedang menikmati wine, dia kadang sangat kelabakan menjawab pertanyaan mengenai dirinya ketika Sungmin menunggu jawaban itu sambil menatapnya dengan tatapan yang sangat sulit ia ungkapkan dengan kata-kata, dan dia ingin terus ada dalam tatapan itu, sepasang mata yang tidak tajam dan tidak menyesakkan. Kyuhyun bersandar dan merenggangkan kedua tangan di tepian tempat tidur karena telah merasa sedikit pusing

"belum mabuk, hanya sedikit pusing" bantahnya kini mendapati mata sungmin yang seakan memberinya ganjaran karena menambah wine diam-diam.

"kau ini...huhh.." balasnya lalu ikut bersandar menjadikan lengan kiri Kyuhyun sebagai sandarannya, senyum tiba-tiba hadir dari wajah stoic yang langsung memerah dan segera memalingkan wajahnya karena ia merasa betul-betul panas sekarang, mau tetap bersikap biasa dengan keadaan seperti ini? sangat sulit, mengingat yang ada dalam bayangannya sekarang adalah adegan ini kurang hampir sama dengan seorang namja dan yeoja sedang menikmati kencan wine berdua tentu saja, dan hanya Kyuhyun yang tahu betapa Sungmin begitu sangat manis dan sungguh adorable dengan segelas wine di tangannya, dan caranya yang begitu tenang sehingga Kyuhyun sampai beberapa kali tak mengedipkan mata melihat gesrtur yang terlihat sangat menawan itu ,padahal Sungmin hanya menuangkan wine itu untuk mereka berdua, kyuhyun benar-benar mengaguminya, namja yang sekarang begitu menikmati wine sambil menggumamkan lagu yang sayup sayup masih ia dengar jelas…

"engg…." Sungmin terhenti, ia mendongakkan kepalanya kesamping mendapati Kyuhyun juga menyanyikan lagu itu, sangat merdu, ia lalu menyamankan sandarannya di lengan Kyuhyun dan memejamkan matanya menikmati lagu romantis dan sesekali menjadi backing_nya ,mereka terlihat begitu menikmatinya, menggerakkan kaki seirama dan kadang saling melempar senyum dan saling brpandangan bila lagu itu memiliki part yang romantis untuk sekedar saling menunjuk diri mereka sendiri, kadang tertawa dan Sungmin paling sering meledakkan tawanya bila sedikit saja Kyuhyun mengeluarkan joke yang sangat garing, tapi Sungmin menyukai itu, Kyuhyun kadang refleks mengusap rambut Sungmin bila aegyo Sungmin yang tak dibuat-buat itu menggemaskannya. ada apa dengan mereka?

joy couple

Menikmati wine yang begitu berkesan baru pertama kali dialami oleh Kyuhyun, dan dia sangat menikamati itu, membuatnya sedikit terbuka mengenai apapun setelah mereka berbicara banyak saat menikmati wine bersama, wine pertama mereka, berbicara secara leluasa dan tidak lagi ragu untuk mendekati Sungmin yang disangkanya sangat dingin, sungmin juga sangat menikmati keakraban mereka.

Mereka sering menghabiskan waktu di kamar itu, entah hanya menemani Kyuhyun bermain game sambil memainkan gitar merah mudanya, atau Kyuhyun yang secara tiba-tiba mengganggunya dengan memainkan benda-benda keramat milik Sungmin dan berakhir mengenaskan dengan kamar yang porak poranda, yang kemudian Sungmin mendiamkannya, tanpa sadar itu semua membangun hubungan yang secara tidak langsung membangkitkan chemistry mereka sebagai sepasang hyung dan dongsaeng yang saling menjaga dan selalu bersama dimanapun dan kapanpun.

Sampai suatu ketika sekelebat Tanya menghantui pikiran Kyuhyun, yang berawal dari seluruh perhatian penuh dan detail yang ditujukan Sungmin untuknya, kini menjalar kepada semua member, pikiran bimbang yang menghantui setiap melihat Sungmin dengan member lain, pikiran mengenai perasaannya yang tidak terlalu suka bila hyung_nya itu tidak berada disisinya ataupun saat Sungmin sangat dekat dengan member lain, Pertanyaan itu tak bisa ia jawab dengan mudah, sepintar apapun ia dengan otakknya yang brillian itu, sehebat apapun rekornya menamatkan game tersulit, itu semua tak bisa membuat otaknya menemukan jawaban ada apa, atas perasaannya sendiri pada Sungmin, dan Sungmin ,apakah tengah berusaha mencari jawaban terhadap perasaanya juga seperti ia sekarang?, apakah Sungmin juga memikirkan hal yang sama sepertinya sekarang? sedikit mendapatkan pencerahan yang menyesakkan atas jawabannya, ia sama sekali baru menyadari bahwa Sungmin sangat peduli dan perhatian pada semua member! *poor kyu ahh

Eeuteuk hyung sakit, dan itu membuat matanya semakin jelas mendapati kenyataan bahwa Sungmin tidak mengkhususkan dirinya dengan semua pelakuan yang membuat dirinya sangat bangga bisa dekat dengan Sungmin,

"Ckh.."dia mendesah frustasi, kenapa hal seperti ini baru terpikirkan olehnya sekarang, dan perasaan sesak ini sangat mencekatnya terlebih ketika Sungmin sudah disibukkan merawat leader mereka dan beberapa member lain, sakitnya leader mereka mau tidak mau membuat Sungmin sedikit mengambil peran, dan dia adalah sosok yang sangat memiliki kepedulian tinggi, bukan tentang ia tak lagi diperhatikan sama sekali, tapi ia hanya baru menyadari Sungmin memang seperti itu.

Kyuhyun sedikit tersentak merasakan sesuatu sedang beringsut menghampirinya saat sedang menelungkupkan wajahnya di kasur, ia hanya melirik sebentar kemudian membenamkan lagi wajahnya dilipatan tangannya.

"Sudah makan?" kata Sungmin kemudian mengacak rambut magnae itu lalu bersandar di kepala ranjang

"eunggmm.."Kyuhyun hanya bergumam malas sambil menggerakkan kepalanya, entahlah itu dapat diartikan sudah atau belum, Sungmin hanya menghela nafas lelah, sangat lelah, ada beberapa jadwal untuknya yang menggantikan leader mereka, serta meng_handle sebagian pekerjaan yang mereka bagi bersama, Kyuhyun yang menyadari itu mendongakkan wajahnya menatap Sungmin yang ternyata menunggu Kyuhyun untuk merubah possisi menelungkup itu, ia salah tingkah, mendapati mata ajaib itu sangat jenaka dan tersenyum seakan sudah mengetahui bahwa ia akan mengubah posisi telungkupnya.

"Hyungg…"Kyuhyun beringsut mendekati Sungmin dan bersandar di samping Sungmin

"hhmm.. weoyo?" jawab sungmin sambil memainkan rambut kyuhyun, sudah lama sekali sepertinya mereka tak seperti ini lagi.

"Kau jadi jarang memperhatikan dongsaengmu ini… Tidak sadarkah kau aku semakin kurus saja?"rajuknya sambil memeluk boneka kelinci Sungmin. Sungmin hanya terkekeh geli, Kyuhyun yang entah sejak kapan ia nobatkan jadi dongsaeng kesayangannya itu rasa-rasanya tak pernah luput dari perhatiannya, lagipula mereka tetap sekamar bersama, meski Kyuhyun sendiri telah memilki hadiah tempat tidur dari fansnya..tempat tidurnya malah tidak dia apa-apakan.

"jangan manja Kyu.. sejak kapan aku tidak perhatian padamu?"sanggah Sungmin kemudian mengambil boneka kelinci itu sebelum Kyuhyun dengan teganya menggigit telinga kelinci itu seperti minggu lalu.

"eungg…maksudku kita jadi jarang menghabiskan waktu" katanya jujur dan itu membutuhkan keberanian yang tidak sedikit, membayangkan nanti hyung_nya itu berpikir yang tidak-tidak meski maksud Kyuhyun sendiri adalah dia jadi jarang menghabiskan waktu seperti sepasang kekasih bersama hyungnya itu, dan untung saja hyungnya itu polos-sepolos dan se_aegyo wajahnya, sehingga ketika mendengar itu ia hanya tertawa geli kemudian menatap Kyuhyun yang betul-betul menekuk wajahnya.

"Uri leader sakit kyu.. dan Euteuk hyung harus mendapatakan perhatian lebih, kita tidak tinggal bersama orang tua kan kyu?"jelas sungmin dan itu semakin membimbangkan perasaan Kyuhyun sekarang.

"jadi harus sakit dulu kemudian mendapat perhatian lebih darimu ?" balas Kyuhyun asal dan itu membuat Sungmin bingung.

"aku tidak pernah sekalipun mengacuhkan dongsaengku? Hanya keadaannya menjadi sedikit berbeda kyu, dan jangan sekalipun meminta sakit arra?"jawabnya sedikit takut dengan kata-kata terkhir kyuhyun, dan mulai melingkarkan tangannya di lengan kyuhyun.

"Aku hanya ingin kau menghususkan diriku..dan perhatian melebihi perhatianmu dari semua member"balasnya sangat posessif

"kau tahu hyung Semua perhatian yang hyung berikan sedikit banyak berdampak pada perasaanku sekarang, mungkin hanya pereasaanku saja, tapi aku merasa kau mengabaikan ku hyung.. jadi apa salahnya bila meminta sakit saja agar hyung kembali perhatian padaku…!" katanya dengan sedikit frontal, persetan dengan apa yang dipikirkan sungmin nanti, memendam banyak kekalutan itu membuatnya tidak bisa melakukan apapun bahkan sekedar bermain game, dia adalah tipe pemikir yang mematangkan segalanya dan sangat-sangat sensitif bila itu mengenai perasaannya dan menyangkut Sungmin, entah kenapa otaknya tiba-tiba tumpul bila sudah menyangkut hyungnya itu, dia bahkan tidak sadar telah bertingkah bodoh dan mengatakan semuanya sebelum berfikir lebih dulu, tipe pemikir apanya?

Kyuu!?"panggilnya setelah sadar Kyuhyun meninggalkan kamar mereka dan meninggalkannya dalam kebingungan.

tebece~

halloo... terima kasih untuk kesempatan joyerdeul membaca cerita ini, kekurangannya sangat banyak sekali, maaf..

sama seperti cerita the baby, eung.. itu di buat sekitar 3 tahun yang lalu, dan belum sama sekali di edit, hanya haus ff kyumin dengan cerita yang manis-manis, semoga ini bisa menjadi selingan sambil menunggu author-author favorit kita update dan membawa semangat kyumin lagi..

you know if kyumin is real? so be calm guys!