Beside You
.
.
.
Main Cast : Chanyeol, Baekhyun (GS)
Rate : T
Other Cast : Luhan (GS), Kris and Other exo member
Genre : Romance, Hurt
It's Genderswitch
Don't Like, Don't Read
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
Wajah yang cantik dan mempunyai suara yang merdu, itulah kata yang bisa menggambarkan sosok seorang Byun Baekhyun. Gadis itu baru saja menyelesaikan acara pertunjukan musikalnya, cita–cita dan impiannya selama ini.
"Kau hebat Baek, aku salut padamu." ujar Luhan, kakak kesayangan Baekhyun dan juga orang yang menjadi panutannya selama ini. Karena Luhan sudah lebih dulu terjun dalam dunia teater dan drama musikal. Bakat kedua gadis tersebut tentu saja diwarisi oleh kedua orangtuanya, mereka merupakan seniman yang cukup terkenal di Korea Selatan.
"Aku yakin setelah ini, kau pasti banyak menerima tawaran." goda Kyungsoo, sahabatnya.
"Aku tidak tahu jika kalian akan datang di akhir pertunjukan musikalku ini, terima kasih Eonni, Kyungsoo." Baekhyun memeluk erat kedua orang yang paling berharaga dalam hidupnya ini.
"Eiii…tentu saja kami dating. Kami tak mungkin melewatkan pertunjukan aktris musikal yang berbakat ini." jawab Luhan, sambil mencubit hidung sang adik.
Pertunjukan tadi adalah pertunjukan terakhir drama musikal perdana Baekhyun. Luhan dan Kyungsoo memang sudah merencanakan untuk menghadiri pertunjukan tersebut sebagai kejutan untuk Baekhyun, juga sekaligus menggantikan sang ibu yang tak bisa hadir karena masih harus menyelesaikan pertunjukan di luar negeri. Sedangkan ayah mereka sudah meninggal beberapa tahun silam.
"Kau akan pergi bersama mereka?" Kyungsoo menunjuk sekumpulan orang yang berada tak jauh dari mereka. Orang–orang tersebut adalah para staff dan pemain drama musikal yang Baekhyun bintangi. Rencananya malam ini mereka akan merayakan pesta perpisahan dan juga keberhasilan drama musikal mereka yang melampaui target.
"Hmmm…setidaknya aku harus mengucapkan salam perpisahan dan juga merayakan keberhasilan musikal ini bersama mereka."
"Baiklah, tapi jangan pulang terlalu malam. Kami menunggumu di rumah, satu pesta lagi menunggumu."
"Arraseo eonni, akan ku usahakan pulang cepat."
"Kka, pergilah kurasa mereka menunggumu."
Baekhyun mengangguk. Mereka berpisah setelah sebelumnya Baekhyun berpamitan pada Luhan dan juga Kyungsoo, dan berjanji bahwa dia akan pulang cepat setelah acara nanti.
.
.
.
Pria jangkung tersebut baru saja menyelesaikan pekerjaannya, raut wajah lelah tampak jelas terlihat dari wajah pria jangkung tersebut. Dia adalah Kris, seorang presdir muda yang mengurusi bisnis keluarga yang telah dirintis secara turun temurun. Pekerjaannya hari ini benar–benar telah membuat tenaganya terkuras habis. Rapat dengan para investor dan juga mempersiapkan acara untuk besok, membuatnya harus bekerja lembur.
Waktu sudah menunjukan jam sebelas malam saat Kris keluar dari kantor. Walaupun jam telah menunjukan hampir tengah malam, tapi lelaki tersebut tak berencana untuk pulang langsung ke rumahnya. Ia perlu melepaskan penat sejenak, dan klub malam selalu menjadi pilihan tepat bagi Kris untuk melepaskan segala penat dan juga menjadi tempat ia untuk bersenang-senang setelah seharian bekerja.
Suara musik yang memekakan telinga dan juga gadis–gadis penghibur menyambutnya saat pria tersebut memasuki klub malam yang sudah menjadi langganannya hampir setiap malam. Ayolah, siapa yang tidak mengenal pria ini. presdir muda yang tampan dan juga kaya raya, membuat gadis–gadis penghibur tersebut berebut mencari perhatian darinya. Tapi sayang itu semua tak akan berlaku bagi Kris, dan membuat pria tersebut tergoda. Pasalnya dia telah jatuh dalam pesona gadis bermata panda, yang bernama Huang Zitao. Salah satu gadis penghibur yang juga bekerja di klub malam ini.
"Kau mencariku?" Zitao muncul dengan dua gelas minuman, yang kemudian ia berikan satu kepada Kris. Tanpa basa–basi pria itu justru langsung meraup bibir tipis milik yeoja tersebut, hingga membuat benang saliva diantara mereka berdua.
"Sepertinya kau butuh hiburan." ujar Zitao, setelah pagutan mereka terlepas. Ia terkekeh pelan, mengingat bagaimana perlakuan Kris barusan. Perempuan ini sudah hafal betul sifat pria di depannya ini, dan jika seperti itu berarti Kris sedang dalam mood yang kurang baik. Kris butuh sedikit hiburan dan Zitao selalu siap untuk menghiburnya.
"Kemarilah aku akan menemanimu minum malam ini, mengingat moodmu sedang kurang baik." Zitao menarik Kris menuju sebuah kursi yang berada di pojok ruangan. Bisa dikatakan, hanya gadis inilah yang bisa membuat mood Kris kembali membaik. Beberapa botol minuman beralhokol telah dihabiskan oleh pria jangkung tersebut, membuat Kris benar–benar mabuk. Melupakan sejenak kepenatannya.
Kris terdiam, ia baru saja membuka matanya. Ia sempat tertidur karena pengaruh alkohol dari minuman keras yang ia minum. Kini ia hanya sendiri, karena gadis bermata panda itu sudah menghilang entah kemana. Namun Kris yakin jika Zitao pergi dengan pria lain yang meminta gadis itu untuk menemani minum. Dan meninggalkannya saat ia tengah tertidur. Tapi toh Kris tak terlalu memperdulikannya, bagaimanapun juga itu adalah pekerjaan Zitao. Ia tak berhak melarang Zitao ini dan itu karena pada dasarnya hubungan mereka adalah hubungan tanpa status. Hubungan mereka hanya sebatas untuk saling memuaskan satu sama lain. Tak ada komitmen yang terjalin diantara mereka berdua.
Kris berdiri dari duduknya, tak dapat dipungkiri kepalanya masih terasa pening. Dengan langkah goyah dan sedikit terhuyung, Kris berjalan keluar dari klub malam tersebut menuju parkiran dimana mobil sport berwarna silver kesayangannya terparkir. Butuh waktu beberapa saat bagi Kris untuk membuka pintu mobil tersebut, hingga pada akhirnya ia berhasil duduk dibalik kursi kemudi.
Walaupun masih dibawah pengaruh alkohol tapi Kris memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri. Ia masih cukup sadar untuk menyetir dan memilih untuk tak menghubungi Chanyeol. Biasanya jika sudah dibawah pengaruh alkohol seperti ini, Kris akan menyuruh Chanyeol, sang adik untuk menjemputnya. Tapi keinginannya untuk segera sampai ke rumah membuatnya mengurungkan niat untuk menelepon sang adik untuk menjemputnya. Yang Kris butuhkan sekarang adalah segera sampai dirumah, lalu tidur dan menyiapkan untuk persiapan acara besok nanti.
Tapi keputusannya untuk mengendarai mobil sendiri ternyata keputusan yang salah, karena pria tersebut tak bisa mengendalikan laju mobilnya dengan baik, dan berubah menjadi petaka. Kris yang masih dalam pengaruh alkohol tak bisa mengendalikan laju mobilnya. Ia tak menyadari jika traffic light yang tadi berwarna hijau kini telah berubah berwarna merah, hingga menyebabkan seorang pejalan kaki tertabrak oleh mobil sport miliknya.
Kris segera turun dari mobilnya, bagaimanapun juga dia masih sadar jika ia baru saja menabrak seseorang. Mata Kris yang sipit melebar saat mengetahui bahwa ia baru saja menabrak seorang perempuan. Perempuan tersebut bertubuh mungil dengan jaket tebal yang melekat pada tubuhnya, ya dia adalah Baekhyun.
Baekhyun baru saja selesai dari acara makan malam bersama para staff dan juga pemain drama musikal lainnya. Naas bagi Baekhyun, sebuah mobil melaju kencang ke arahnya saat ia akan menyebrang. Baekhyun tak sempat menghindar, hingga tubuh mungilnya terhempas di aspal yang keras. Para pejalan kaki yang kebetulan lewat segera menelepon ambulans dan juga polisi. Kris termangu ditempatnya berdiri, ia sama sekali tak berniat untuk melarikan diri, ia hanya shock atas apa yang barusan terjadi. Dengan tangan gemetar Kris berusaha memeriksa keaadan si korban, sebelum pada akhirnya pria tersebut dibawa ke kantor polisi dan korban dibawa ke rumah sakit
.
.
.
To Be Continue
.
.
.
Hello ketemu lagi sama saya yang datang dengan ff baru. Gimana ff saya yang ini? Aneh? Atau ga jelas?huhuhu mian udah lama ga nulis.
Tapi yang pasti, review juseyo~ ppyong~
