Chapter 1 – When I thought of job hunting I ended up in a Parallel World
Disclaimer: Katsura Kasuga and Masashi Kishimoto
Genre: Humor, Adventure, Fantasy, Action, Romance
Rating: M
Warning: Alternate Universe, Out of Character, Light Novel
Namikaze Naruto (23) mencoba browsing pekerjaaan di 'Hello Work' dan menemukan pekerjaan menarik. [Test Play dari Razgrad World. Dengan gaji perbulan 250,000Yen + Bonus]. Namun, tanpa diduga, Tempat pekerjaanya itu adalah dunia lain, dunia fantasy penuh Sihir dan Pedang. Bisakah dia bertahan didunia berbeda itu? RPG Theme Fic.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ini adalah hasil iseng, ketika menterjemahkan Light Novel yang berjudul "I'm a NEET but when I went to Hello Work I got taken to another world" karya Katsura Kasuga. Tapi, karena pas ngebaca fic itu Kishi ngerasa gregetan banget sama tingkah Main Charanya. (Maklum, Originalnya LN bertema Romance dan Comedy). Jadi, Kishi terjemahkan sendiri LN miliknya diwaktu senggang. Lalu, Kishi bikin versi Fic-nya.
Yang Kishi Pinjam dari Original LN cuma sistem RPG, dan sedikit dari alurnya. Isinya sangatlah berbeda.
Nah, perkenalan System [Skill Rank] dari RPG ini adalah:
Lv 1 Beginer
Lv 2 Commoner
Lv 3 Veteran
Lv 4 First class / Top Tier
Lv 5 Master
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
.
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Razgrad World, adalah dunia yang dibentuk oleh berbagai dewa. Sebuah dunia yang terbagi menjadi beberapa miniatur taman buatan masing-masing dewa.
.
Hmm.. dunia yang sudah kuciptakan dengan susah payah sudah hampir mengalami masa kehancuranya.
Sayang sekali kalau dibiarkan begitu saja, apakah kali ini aku akan memunculkan Hero lagi? Tapi, mencari seseorang Hero atau seseorang yang memiliki sifat yang cocok sebagai hero sangatlah merepotkan.
Ah, benar juga, kali ini aku akan mencoba memberikan kekuatan kepada seseorang yang 'acceptable' dan 'fitting' sebagai hero. Oh, memakai setting seperti game juga cukup bagus? Hmm... mari kucoba.
.
Kemudian sang dewa mengirim penawaran pekerjaan kepada salah satu situs pencarian kerja 'Hello Work'. Menunggu seseorang yang beruntung untuk menerimanya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Namaku adalah Namikaze Naruto, 23 years old. Saat ini merupakan NEET (belum dapat peekerjaan). Dan sedang mencari pekerjaan di salah satu situs di 'Hello Work' (situs pencari pekerjaan jepang).
Dengan santai aku mengklik dan membuka beberapa tautan yang terhampar dilayar monitor PC dikamarku.
Kemudian, aku menemukan sebuah tautan yang cukup aneh.
[Sebuah dunia penuh pedang dan sihir fantasy. Test play untuk miniatur Garden of Razgrad World. Waktu kerja yang panjang, disarankan untuk tinggal di tujuan pekerjaan. Gaji perbulan 250,000 Yen + persentase pembayaran]
Melihat penawaran yang cukup menarik dan unik, aku pun mencoba untuk melakukan interview secepatnya. Mengirim review dan data diri segera.
Beberapa hari kemudian, aku mendatangi tempat pengajuan lamaran yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalku, dengan memakai pakaian biasa dan tidak lupa membawa surat-surat lengkap.
Setelah menunggu beberapa lama diruang tunggu, aku dipanggil resepseonis dan dihadapkan sebuah ruangan.
Saat ini dihadapanku adalah seorang pria dandy dengan pakaian suit yang rapi duduk di belakang meja dihadaparnku, dia pun memulai interwiewnya.
"Kau, namamu Namikaze Naruto bukan?"
"Benar, nama saya Namikaze Naruto"
"Hn, Bolehkah aku memanggilmu Naruto?"
"Ah, Silakan saja"
"Selamat datang diperusahaan Gaia Uni Corporation, Akulah yang bertanggung jawab disini, dan namaku Masashi Kishimoto. Karena Kishimoto terlalu panjang, panggil saja aku Kishi."
Eh? Ternyata dia pimpinan disini?
"Hmm, jadi mengenai pekerjaan yang akan kau lakukan nanti. Apakah kau sudah mengerti apa yang akan kau lakukan?"
"Um, sepertinya aku sudah mengerti. Ini tentang menguji coba [Test Play] game bukan? Apakah aku ditugaskan untuk mentes sebuah game Online atau semacamnya?"
"Ya, semacam itulah. Lalu, apakah kau pernah bermain game bergenre RPGs?"
"Ya, dan beberapa permainan bergenre lainya"
"Hm, karena kau sudah berpengalaman, maka penjelasanya akan singkat. Ayo ikuti aku."
Sambil berjalan keluar ruangan, aku mengikuti Mr. Kishi berjalan dikoridor secara perlahan. Dalam perjalanan dia menjelaskan sebagian kecil dari fitur dan gambaran [Razgrad World], sebuahduniayang menjadi objek Test Play kali ini.
Setelah selesai melakukan penjelasan singkat, Mr. Kishi berhenti berjalan dan menghadap padaku, seraya menyerahkan pena dan surat kontrak pekerjaan. Setelah membaca sekilas, Aku pun menanda tangani surat itu.
"Nah, baiklah, karena kau sudah mengisi surat kontraknya, aku akan segera mengantarkanmu ke Razgrad World sekarang juga?"
"Eh, langsung sekarang juga?"
Eh? Apakah aku langsung mulai kerja hari ini? Tunggu, kenapa Kishi-san mengatakan 'mengantarkanmu ke Razgrad World'? Seakan-akan dunia itu benar-benar ada. Aneh, itu cuma dunia game bukan? Kishi-san cuma menjelakan tentang dunia untuk [Test Play] Game bukan? Apakah Kishi-san Stress karena terlalu banyak kerja, sampai berkhayal yang aneh-aneh?
Kemudian dalam sekejap semua yang ada disekitarku berubah. Aku pun yang masih berdiri dengan bingung di transferkan ke Razgrad World.
"Eh? Eh? Ehhhhhhh?"
Sekarang, yang ada disekitarku hanya hamparan penuh rumput. Kalau tidak salah, seharusnya aku masih didalam ruangan sebuah gedung yang ada dikota tempatku tinggal.
.
"Jadi, mari kita mulai tutorial"
Suara dari Kishi-san tiba-tiba terdengar disuatu tempat, tapi aku tidak bisa melihatnya
"Tu-tunggu sebentar. Dimana aku sekarang?"
"Dimana? Tentu saja di Razgrad World! Pertama-tama bisakah kau membuka [Menu]?"
[Menu]? Sesaat ketika aku memikirkan kata itu, tiba-tiba sebuah layar muncul dihadapanku.
Nama, Level, Pekerjaan, Skill, Item dan Quest yang tersusun dengan rapi.
"Silakan pilih [Item]. pasti disana terdapat [Short Sword] bukan? Coba pilih dan pakailah"
Seperti apa yang diperintahkan, Aku yang masih 'blank' dan kebingungan mau saja mengikuti perintah dari Kishi-san. Aku memilih [Short Sword] yang ada di list [Item] dan tiba-tiba sebuah benda berbentuk pedang pendek polos muncul ditanganku.
"Sebagai special service kau akan memulai dengan mendapatkan Skill: Fencing Skill Level 2 dan Physical Enhancement Level 2. Nah, sekarang cobalah melangkah kedepan, Seekor Wild Rabbit akan muncul, coba kalahkanlah."
Kulakukan seperi apa yang dikatakan Mr. Kishi, dan benar saja setelah maju beberapa langkah seekor hewan seperti kelinci berukuran besar seperti anjing muncul dan tiba-tiba menyerang. Karena kaget, aku berusaha lari.
"Ah, tenangkan dirimu. Karena hewan itu cukup lemah dan bisa dikalahkan dengan satu kali serangan. Jangan takut!"
Ketika kelinci berusaha menyerangku, aku memberanikan diri untuk menebasnya.
Crasss..
Darah dari kelinci besar itu muncrat, lalu tubuh kelinci liar itupun terjatuh dan mati
"Sekarang, arahkan salah satu tanganmu kearah kelinci dan pikirkan untuk meng-[Harvest]nya." (Harvest dalam bahasa indonesia: memungut/memanen)
Ketika aku melakukan apa yang disuruh Mr. Kishi, tiba-tiba saja kelinci itu menghilang
"Lihatlah pada bagian [Item]. [Rabbit meat] dan [Rabbit fur] sudah ditambahkan bukan? Jadi, untuk quest pertamamu. Kalahkanlah lima wild rabbit. Saat ini kamu sudah mengalahkan satu, masih tersissa empat ekor."
Oh, begitu? Jadi, ini game ternyata? Kelincinya benar-benar terlihat nyata. Sensasi berjalan, aroma tanah, angin dan lambaian rumput. Seolah-olah semuanya nyata! Apakah ini sebuah VRMMO? Akhirnya mereka bisa mengembangkan Virtual Reality Game!
(Tidak, Ini adalah Nyata) tiba-tiba suara Kishi-san terdengar langsung didalam kepalaku.
Tungguuuuuuu! Kenapa kau membaca bisa membaca pikiranku? Apakah ini telepati?
"Dengarkan baik-baik, ini bukanlah planet Earth yang kau kenal. Ini adalah Parallel World. Apabila kau mati disini, maka kau akan benar-benar mati. Hanya aku yang tahu cara mengembalikanmu kedunia asalmu. [Test Play] ini berjalan selama 20 tahun. Jika kau bisa bertahan selama 20 tahun dan berhasil menyelesaikan special events, kau akan bisa pulang ke jepang. Aku adalah administrator dari dunia ini. Anggap saja aku semacam God. Haha..."
…. (Diam...)
Kemudian, dia mulai menjelaskan banyak hal padaku.
Dan dari pembicaraan dengan Kishi-Gami(God. Kishi), yang sebelumnya hanya Kishi-san(Mr. Kishi), Aku bisa memahami beberapa hal:
● Karena aku sudah membuat kontrak denganya, maka aku harus menyelesaikan pekerjaan ini. Dan aku tidak bisa menolaknya.
● Apabila aku bisa menyelesaikan pekerjaan ini maka aku bisa pulang keduniaku pada umurku saat ini.
● Gaji yang kudapat akan dihitung selama aku hidup disini. Ditambah bonus dari servis yang berhasil kulakukan disini. Kalau aku meninggal, maka gaji yang kudapat akan di transfer kepada keluarga yang masih hidup didunia asalku (aku memilih diserahkan untuk ibuku)
● Jika, dibiarkan saja pada keadaan seperti ini, dunia yang kutinggali saat ini akan hancur dalam waktu 20 tahun. Jadi, direkomendasikan kepadaku untuk tidak berdiam diri dan hanya tinggal disatu kota saja. [as in, not being a Hikikomori]
● Pada akhirnya, karena ini hanya [Test Play], maka aku bisa dengan bebas untuk tidak berfikir untuk menyelamatkan dunia ini (dengan kata lain asalkan aku survive selama 20 tahun. Dunia hancur bukan masalah).
Like the hell I am dead here!
Meskipun aku mencoba mencari-cari alasan untuk menolak, semua tidak dikabulkan. Karena aku sudah melakukan persetujuan pada surat kontrak bukan?
"Urgh! Karena sudah terlanjur, apa boleh buat. Bring it on! Aku akan survive selama 20 tahun!" ucapku semangat
"Fufufu.. sebenarnya kau sangat bersemangat bukan? Asal tahu saja, lamaran pekerjaan yang kutulis di situs tidak bisa dilihat oleh semua orang. Hanya mereka yang memiliki aptitude (bakat/kecocokan) yang dapat menerimanya. Bisa dibilang, kau akan tertarik dan bisa menyesuaikan diri hidup didunia ini. Jadi, ayo kita lanjutkan Tutorial. Kau hanya perlu mengalahkan sisa empat ekor [Wild Rabbits]"
Tidak lama setelahnya, aku berhasil mengalahkan 4 ekor kelinci liar dan berhasil level up. Terdengar suara yang mirip seperti level up pada kebanyakan game biasanya.
Benar-benar seperti Game, meskipun aku akan benar-benar mati jika kehabisan HP disini.
.
Namikaze Naruto - Human - NEET
Level 0 → 1
HP 20/12+12 → 17+17 (34)
MP 20/20 → 35
Strength 3+3 → 5+5 (10)
Stamina 4+4 → 5+5 (10)
Agility 2 → 4
Skill 8 → 11
Magic Power 15 → 17
Skill Points 0P → 10P
Fencing Level 2, Physical Enhancement Level 2, Skill Reset, Razgrad World Standard Language
Item 0 Gord
Wild Rabbit Meat x5, Wild Rabbit Fur x5
.
"Congratulation (selamat). Sekarang, kau berhasil menyelasaikan Quest pertamamu, dan sebagai rewardnya, kau akan mendapatkan equipment standar didunia ini dan 2000 Gord. Baiklah, mari kita selesaikan Tutorial. Silakan pilih Skill."
Kupilih [Skills] yang ada di [Menu] disana terdapat deretan banyak daftar Skills yang tertampang.
"Kau bisa dengan bebas meletakkan skill points pada jenis Skills yang kau suka. Juga, jika Skills style yang kau pilih tidak memuaskan, kau bisa menggunakan [Skill Reset] yang tersedia, kau bisa melakukan redo sebanyak yang kau perlukan. Dengan batasan hanya bisa dilakukan sebulan sekali."
[Skill Reset]
Sebulan sekali bisa mereset Skill dan mengembalikanya menjadi Skill Point
"Kau ingin mencoba bermacam Skill sebanyak-banyaknya bukan? Jadi, kau diberi kebebasan untuk melakukannya. Hmm... untuk kali ini, mari kita pilih salah satu. Aku akan merekomendasikan [Life Magic]." [TL note: Life as in daily life or livelihood]
[Life Magic]
Satu Skill Point diperlukan untuk menggunakan skill ini. Skill set berupa: [Starting Fire], [Water Supply], [Clean Up], [Light].
"Karena dunia ini terlalu tergantung dengan sihir, maka Tisue toilet tidak ada didunia ini. karena itulah maka sihir ini sangat bermanfaat untuk manusia. Ya, apa boleh buat. Karena level teknologi didunia ini mirip pada middle ages."
[Clean Up]
Untuk membersihkan kotoran dari tubuh atau benda
Jadi, ini sebagai ganti membersihkan sehabis keluar dari toilet?…
"Hmmm, Pedang yang kau pegang terdapat noda darah bukan? Coba gunakan [Clean Up]."
Hanya dengan memikirkan, untuk melakukan cast magic pada pedang yang ada ditanganku, tiba-tiba saja pedang itu berpendar. Woa! Mudah sekali! Noda darah dipedang hilang sekejap mata!
"Dan, itulah akhir dari Tutorial. Ada kota kecil tidak jauh didepanmu. Kau bisa menuju padanya dan mendaftar di Adventurer Guild. So, Semoga beruntung"
Setelah mengucapkan itu, keberadaan Kishi-Gami menghilang sama sekali.
"Hahh... karena iseng mencaripekerjaan, tiba-tiba saja aku berakhir di dunia lain. Apa boleh buat, aku harus bertahan hidup!"
.
.
.
Pertama-tama, saatnya memeriksa item yang kupunya
Items: 2000 Gord, Wild Rabbit Meat x5, Wild Rabbit Fur x5, [Water Bag], Normal Clothes, Boots, Knife, Beginner's Potion x10
Karena aku masih memakai pakaian Casual dari dunia asalku, maka aku akan menggantinya dengan Item pakaian yang sudah tersedia di [Menu].
Aku pun, mengenakan set pakaian dan sepatu kulit yang ada. Meskipun pakaian terlihat kaku, tapi kainya cukup kuat. Sepatu kulitnya terlihat biasa-biasa saja. Hmm.. ukuranya pas. Pada list Item, set pakaian ini dinamakan sebagai [Normal Clothes], paling tidak, dengan begini aku tidak akn terlihat mencolok ketika berada di kota kecil yang akan kudatangi nanti. [Water Bag] hanya berupa wadah kulit berisi air segar yang nantinya bisa diisi ulang dengan [Water Supply].
Fyuh, paling tidak aku bisa merasa tenang sekarang.
"Saatnya menuju berangkat!"
Setelah berjalan 30 menit, akhirnya dinding kota bisa dilihat. Sepertinya kota kecil ini dikelilingi dinding yang cukup tinggi, apakah itu untuk menghindari monster bebas masuk kedalamya?
Ketika aku sudah berjalan dekat dengan gerbang masuk, terlihat dua orang Soldier (penjaga) yang memakai armor normal dan sebuah tombak untuk masing-masing. Dari tampang wajahnya mereka terlihat seperti foreigners, sangat berbeda dengan jepang.
"Surat Identifikasi!"
Effect dari memiliki skill [Razgrad World Standard Language] sangat membantu untuk mengerti apa yang mereka katakan.
"Ada apa? Apa kau tidak memiliki surat Identitas? Coba kesini sebentar!"
Aku pun ditarik soldier-san menuju bangun kecil yang ada samping gerbang masuk.
"Bisakah kau menulis? Kalau bisa, tulis nama dan asalmu disini!"
Setelah mengatakan itu, dia mengambil buku catatan kecil yang tersusun dari kertas kasar dan menyerahkanya padaku. Karena efek skill milikku masih bekerja dengan benar, aku bisa menulis dan membaca dengan mudah. Ketika aku memikirkan kata yang ingin kutulis dengan bahasa jepang, secara otomatis tanganku bergerak menyesuaikanya dengan hurup dari bahasa yang ada didunia ini.
"Hmm..? Namikaze Naruto? Aku tidak pernah mendengar nama seperti ini."
"Maaf, aku berasal dari desa lain, hehehe."
Sepertinya mereka puas dengan apa yang kukatakan. Mudah sekali!
"Apa yang membawamu kesini?"
"Errr, Aku ingin mendaftar pada Adventurer Guild, jadi..."
"Kau datang dari desa untuk menjadi adventurer?"
Soldier-san mengernyitkan matanya dan memandangku dengan merendahkan.
"Heh, biaya masuk kota 10 Gord. Jika kau bisa mendapatkan Surat identifikasi dari Guild kau bisa menunjukkanya nanti. Well.. aku cuma ingin tanya, kau tidak memiliki riwayat criminal bukan?"
"Tidak! Tentu saja tidak!"
Aku pun mengarahkan tanganku kesaku celanaku dan dengan cukup memikirkan tentang [Menu] dan [10 Gord] tiba-tiba saja 10 Copper coin (koin tembaga) ada ditanganku.
Hmm.., ini artinya 1 Copper setara dengan [1 Gord]? Lalu, aku pun menyerahkanya pada Soldier san, dan karena dia menerimanya begitu saja, artinya jumlah pembayaranya benar.
"Baiklah, selamat datang di kota Siory. Kau akan mengetahui posisi Guild jika kau terus berjalan lurus dijalan utama. Jangan mengayunkan pedangmu selama dikota mengerti? Pertarungan menggunakan sihir dan senjata dilarang. Kau harus mengingatnya!"
Hmm.., apakah itu artinya bertarung dengan tangan kosong dibolehkan? Entahlah.. Aku pun berjalan dan dengan selamat berhasil memasuki kota.
.
Didalam kota penduduknya cukup padat. Dikedua sisi jalan utama, samping-menyamping terdapat stan-stan yang menjajakan berbagai macam hal. Dari pakaian, makanan, buah-buahan, senjata, peralatan dan benda-benda unik lainya yang sangat langka bisa ditemukan didunia asalku. Bahkan, mungkin banyak yang tidak ada didunia asalku.
Aku pun melangkahkan kakiku dengan santai, selama perjalanan aku disapa beberapa penjual yang menawarkan barangnya. Karena aku masih belum lapar, jadi cuma membeli 10 buah apel yang harganya 1 buah apel per [1 Gord]. Rasanya cukup manis sebagai cemilian yang bisa kugigit selama perjalanan menuju Guild.
Hmm... karena matahari masih tinggi, dan sepertinya malam masih cukup lama, aku memutuskan untuk pergi ke Adventure Guild. Dan rencananya, setelah urusan selesai nanti aku akan pergi kepenginapan.
Selama perjalanan, aku memeriksa Status milikku kembali.
.
Namikaze Naruto - Human - NEET
Level 1
HP 34/17+17
MP 25/35
Strength 5+5
Stamina 5+5
Agility 4
Skill 11
Magic Power 17
Skill Points 9P
Fencing Level 2, Physical Enhancement Level 2, Skill Reset, Razgrad World Standard Language, Life Magic
.
HP & MP sudah mulai kembali. Sepertinya memerlukan beberapa saat. Aku juga akan mencek yang lainya.
[Fencing Level 2]
Skill dalam penggunaan kontrol pedang. Pada level ini setara dengan [Common Soldier].
[Physical Enhancement Level 2]
+100% bonus untuk Strength, Stamina and HP.
Hmm... sepertinya dua skill tadi adalah special service yang diberikan Kishi-san sebagai dasar. Kedua-duanya sangat bermanfaat, terlebih [Physical Enhancement Level 2], skill ini memberikan bonus + pada Strength, Stamina and HP. Mungkin aku akan menaikanya untuk level berikutnya?
Fencing Level 2? Hmm... nanti saja menaikkan levelnya.
Sedangkan Sihir? Untuk menggunakan Magic Skill Level 1 dari Fire, Water, Earth, Wind, Healing Magic, dan lainya memerlukan 5 Points.
Sedangkan Magic Skill Level 1 dari Space, Spirit, Summoning, Dark, Light Magic, dan lainya. Memerlukan 10 points.
Hm... sepertinya pertama-tama aku akan meningkatkan Physical Enhancement sebanyak-banyaknya. Karena semakin tinggi levelnya, tubuhku akan semakin kuat dengan meningkatnya HP, Strengh, dan Stamina.
Yang artinya, semakin banyak HP, semakin kurang resiko terbunuh didunia ini. Semakin tinggi Strengh semakin kuat seranganku, dan semakin banyak Stamina semakain lama aku bisa bertarung dan bergerak. Keren, Skill ini benar-benar cheat! Hanya orang bodoh dan ingin cepat mati yang tidak memilihnya. Kalau ingin bertahan didunia yang penuh monster dan sangat tidak aman ini, skill ini sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan diri!
Kalau, soal sihir, hmm.. nanti saja deh, mungkin aku akan memilihnya setelah mengerti cara kerja sistem sihir didunia ini. Mungkin aku bisa bertanya pada salah satu orang di Guild?
Yosh karena Skill Poin yang tersisa adalah 9, saatnya menaikan level [Physical Enhancement]. Hmm.. dari Level 2 menuju Level 3 memerlukan 3 point. Dari Level 3 menuju Level 4 memerlukan 4 point. Tapi, kenapa dari Level 4 menuju Level 5 memerlukan 10 point? Apakah Level 5 adalah limit dari level up skill?
Entahlah, lagi pula setelah menghabiskan skill untuk level up [Physical Enhancement Level 4], sisa poin saat ini adalah 2. Aku masih perlu 8 point untuk sampai Level 5. Hmm.. karena tersisa 2 poin, sepertinya aku tidak bisa menaikkan menjadi [Fencing Level 3] yang memerlukan 3 point.
Setelah mencari-cari acak di daftar Skill, aku menemukan Skill yang hanya memerlukan 1 skill point untuk mendapatkanya. Sebuah Skill yang bernama [Clock]. Dengan menggunakan skill ini, jam, tanggal, bisa ditampilkan dimenu.
Well, meskipun bukan skill untuk bertarung, tapi cukup berguna. Hmm.. alarm juga bisa dipakai. Dan menurut skill ini, hari ini adalah tahun 613, bulan ke 9, dan hari ke 22, jam 17:08. Jika ini adalah jepang, maka saat ini adalah akhir dari musim panas? Kalau dipikir-pikir, cuaca saat ini seperti musim gugur, dimana cuaca yang ada cukup hangat.
[Clock]
Tanggal & Waktu bisa ditampilkan di Menu. Terdapat Fungsi Alarm.
[Physical Enhancement Level 4]
+200% bonus untuk Strength, Stamina and HP.
Kuambil, satu buah Copper coin dari [Item], lalu dengan menjepitnya dengan kedua telunjuk dan ibu jari, aku bisa sedikit membengkokanya dengan usaha keras. Whoaaa! Kekuatan macam apa ini? Apakah aku memiliki kekuatan seorang pegulat Profesional? Hebat, skill yang benar-benar keren! Padahal masih Levell 1, apa jadinya kalau aku naik level nanti? Hm... kalau diamati, entah kenapa meskipun tubuhku tidak bertambah tinggi, otot-otot mulai terbentuk dengan indahnya!
"Luar biasa! Aku belum pernah merasakan tubuh seringan dan sekuat ini!"
Tanpa sengaja aku beteriak kegirangan ditengah jalan, sehingga banyak orang-orang yang menatapku dengan pandangan aneh.
Karena merasa malu, Aku pun menutup [Menu] dan bergegas berlari mencari bangunan Adventure Guild. Dari pandangan penduduk, sepertinya hanya aku yang bisa melihat [Menu]
'Semoga tidak ada yang mendengar teriakan memalukanku tadi'
.
Namikaze Naruto - Human - NEET
Level 1
HP 34/17+17→17+34 (51)
MP 35/35
Strength 5+5→5+10 (15)
Stamina 5+5→5+10 (15)
Agility 4
Skill 11
Magic Power 17
Skill Points 1P
Fencing Level 2, Physical Enhancement Level 4, Skill Reset, Razgrad World Standard Language, Life Magic, Clock
[Physical Enhancement Level 4]
+200% bonus untuk Strength, Stamina and HP.
.
.
Tanpa, terasa aku sudah sampai didepat banguan yang bertuliskan [Adventure Guild], sementara bangunan disampingnya [Siory Trade Guild].
Karena tujuanku hari ini hanya untuk mendaftar, Aku pun memasuki bangunan Adventure Guild.
Didalamnya, banyak para Adventerer yang memiliki tampang sangar bertubuh besar dan terlihat kuat yang duduk santai diruang tunggu guild. Karena aku tidak ingin menarik perhatian yang tidak perlu, Aku pun langsung berlewat mencari bagian pendaftaran diruangan lain.
Setelah melangkah diruang berikutnya, aku menghampiri reception counter yang kebetulan sepi dan letaknya paling ujung saat itu. Ketika aku mendekat, aku bisa melihat gadis muda berumur sekitar 20 tahuan dengan pakaian rapi, wajah cantik, rambut biru gelap dan tubuh proporsional.
"Umm.. permisi. Namaku Naruto, lengkapnya Namikaze Naruto. Bisakah aku mendaftakan diri di Guild ini?
"Oh, pendatang baru rupanya. Namaku adalah Sona Sitri. Guild bisa mendaftarkanmu sebagai Adventurer dan memberikan Surat Identifikasi berupa kartu. Tapi, nanti ada pemeriksaan simple dengan menanyakan beberapa pertanyaan. Asalkan kau tidak memiliki riwayat kriminal, tidak ada yang perlu ditakutkan. Jadi, bisakah kau menunggu sedikit?"
"Ba-baik, Sitri san"
"Cukup panggil Sona, pemuda imut sepertimu bisa memanggil namaku seperti itu. Fufu.."
Setelah mengatakan hal itu, gadis dicounter segera berdiri dari tempat duduknya dan mengisyaratkan kepadaku untuk mengikutinya.
'Ugh! Meskipun tubuhku kecil dibandingakan dengan para adventure disini (cuma 164cm), paling tidak jangan sebut aku sebagai pemuda imut! Perasaanku sebagai pria terluka!'
Tidak lama, setelahnya gadis counter menyuruhku masuk pada sebuah ruangan yang ada dilantai dua gedung ini.
"Selamat datang, di Guild Adventurer. Siapa namamu pemuda?"
Seorang paman tua bertubuh besar dan berambut botak menyambutku dengan suara yang cukup nyaring.
"Na-namaku Namikaze Naruto."
"Naruto? Aku adalah assistant guild master Kokabiel. Dan dia adalah 3rd Rank Truth Official Koneko. Jangan gugup! Kita cuma akan sedikit berbincang saja, gahahahahaha"
"3rd Rank Truth Official?"
Apa itu, apakan itu sebuah System Class di dunia ini?
"Umm? Kau tidak mengenal tentang [Truth Officials]? Dari desa mana kau datang?"
"Ahh, sebuah tempat yang bernama Kyoto di Jepang."
"Uhum, aku belum pernah mendengarnya. Well, tidak masalah."
Eh? Tidak masalah?!
"Truth Official adalah seseorang pemilik Magic Eye yang bisa melihat kebohongan, Seperti Koneko yang ada disini. Jadi, ketika kami bertanya, kau harus menjawabnya dengan jujur."
"Apa bisa membaca pikiran?!"
"Aku tidak bisa membaca pikiran. Aku hanya bisa mengetahui pasti tentang apakah kamu itu mengatakan kebenaran atau kebohongan" ucap gadis yang bernama Koneko
Huh, Suaranya cukup imut, kalau diperhatikan sekali lagi, dia cukup manis. Rambut pendek sangat sesuai denganya. Tubuhnya ramping dan kulit yang putih. Mungkin umurnya sekitar 12 atau 13 tahun? Ntahlah. Dan dia memiliki mata yang berbeda warna, apakah itu yang disebut [Magic Eye]?
"Jangan memandanginya terlalu banyak. Koneko itu gadis yang sangat pemalu!"
"Ah, Ma-maf."
Aku pun memalingkan wajahku. Paman botak ini wajahnya cukup sangar dan menakutkan. Apa dia itu yakuza?
"Uh huh. Jadi, pertanyaanya. Apa kau memiliki riwayat Kriminal? Apakah kau mata-mata dari kota lain? Apa kau memiliki dendam dengan sesorang? Apa kau memeiliki seseorang yang kau benci sehingga kau ingin membunuhnya?"
Aku cuma bisa menjawabnya dengan mengatakan bahwa aku tidak tahu persis apakah aku pernah melakukan sesuatu yang kriminal. Aku bukan mata-mata. Rasanya aku tidak pernah ingat memiliki dendam pada seseorang. Dan aku tidak pernah membenci seseorang sampai berfikiran ingin membunuhnya.
Ketika ketika aku melirik Koneko, dia hanya melihat padaku dengan pandangan tanpa ekpresi. Apakah begitu cara fungsi Magic Eye miliknya?
Dan setelah itu, pertanyaan pun terus berlangsung dari yang penting sampai yang tidak penting. Seperti alasan menjadi adventure, keinginan, cita-cita, dan lainya. Tidak lupa Kokabiel-san menjelaskan peraturan guild seperti tidak boleh berkelahi dengan sesama adventure, menaati peraturan kerajaan, dan lainya.
Assistan Guild Master Kokabiel juga menyarankanku untuk mengikuti latihan untuk adnventure pemula yang akan dilakukan 3 hari kedepan. Aku pun langsung menerimanya, karena ini merupakan kesempatan emas untuk menilai, sehebat apa para adventurer yang ada secara langsung. Daripada harus repot memata-matai mereka latihan, Lebih baik aku ikut berpartisipasi dalam latihan. Sekalian menambah pengetahuan dan kemampuan Survival didunia baru ini.
Untuk 3 hari kedepan sebelum mengikuti pelatihan, aku akan melakukan banyak Grinding pada low level monster, menaikkan level, dan mengumpulkan sedikit dana.
Tidak lama kemudian, sesi tanya jawab pun berakhir. Dan aku diharuskan membayar 1 Silver coin (100 Gord) untuk mendapatkan surat Identifikasi, Guild ID sekaligus [Guild Card] yang diberikan oleh Sona Sitri yang sudah menunggu di ruang counter.
Setelah menulis nama, memberikan sample segel darah pada kartu, registrasi pun complete. Pada kartu hanya tertulis nama dan Rank F. Aku bisa menggantungkan kartu pengenal itu didadaku, karena disudutnya terdapat tali yang melingkar.
Sona-san juga sempat menjelaskan tentang Guild Rank Sistem padaku. Rank tertinggi adalah S, diikuti dengan ABCDEF. Tentu saja aku memulai dengan rank terendah, Rank F. Dengan menyelesaikan misi, aku bisa menaikan Ranking milikku.
Setelah keluar dari bangunan guild, aku mendapati matahari yang mulai memancarkan cahaya merah. Tanpa terasa, hari sudah hampir malam.
Aku pun bergegas menuju Inn yang disarankan oleh gadis counter. Saat itu, aku bertanya apakah ada Inn yang ada tempat untuk mandinya. Meskipun bisa menggunakan [Clean up] magic, aku tetap memilih untuk mandi. Entahlah, mungkin cuma kebiasaan, karena sudah terbiasa mandi setiap hari didunia sebelumnya.
Setelah berjalan cukup lama, dan bertanya sekali kepada adventure yang lewat, akhirnya aku menemukan nama Inn yang disebutkan gadis Counter. [Igneel Pavilion], sebuah penginapan yang ternyata cukup mewah. Dengan bangunan bertingkat dua, dan beberapa penjaga yang menghadang didepanya.
Err.. apa aku salah tempat? Tempat ini terlihat cukup mewah. Hmmm... apa jangan-jangan Sona-san salah sebut nama penginapan? Hmm... tidak ada salahnya siih masuk dan bertanya.
Ketika aku melewati gerbang inn, entah kenapa para penjaga melihat kearahku dengan curiga. Ntahlah, asalkan mereka tidak menghentikanku artinya bukan masalah.
Lalu, ketika aku masuk kedalam ruangan, aku mendapati beberapa orang butler dan maid serta para pelanggan yang memakai pakaian rapi layaknya bangsawan.
'Hmm.. sepertinya aku mulai mengerti kenapa penjaga memandang kepadaku dengan curiga. Dan kenapa hanya penginapan ini yang ada tempat mandinya. Ternyata di era ini hanya orang kaya yang bisa mendapatkan kemewahan untuk mandi!"
Ah, sudahlah. Asalkan biaya permalam tidak lebih dari [1880 Gord] bukan masalah. Aku malas untuk repot-repot pergi mencari inn yang lain. Kalau memang mahal, aku akan mencari penginapan yang lain untuk besok.
"Um, permisi. Apakah ada kamar yang kosong?"
"Apakah anda memiliki uang? Mohon maaf, biaya sewa kamar adalah [200 Gord] dan untuk satu set porsi makanan biayanya [30 Gord]"
"Oh.. Cuma 200 Gord permalamnya, kukira lebih mahal. Syukurlah... Kalau begitu, ini sewa satu malam sekaligus untuk biaya makan malam ini dan sarapan besok. Um, ini uangnya" ucapku seraya menyerahkan 2 Silver Coin dan 60 Coper Coin.
"E-eh? Ba-baiklah. Tu-tunggu sebentar... um, ini kunci untuk kamar anda. Ruang 203 dilantai 2" ucap Butler yang ada dicounter, seraya menyerahkan kunci kepada seorang Adventure yang memakai pakaian yang sangat biasa-biasa saja. Dia cukup terkejut, karena tidak menyangka bahwa Adventure yang terlihat miskin ini ternyata cukup terpelajar, terbukti dengan dirinya bisa membayar uang pas dengan cepat. (Pada era ini, Kebanyakan masyarakat tidak bisa baca dan menghitung. Hanya sebagian yang bisa melakukan perhitungan complex)
"Um, apakah menu masakanyanya beragam? Kalau beragam bolehkah saya memilihnya? Dan kalau bisa antarkan nanti kekamar saya"
"Ba-baik, Um.. ini daftar dari menu set yang bisa kami siapkan. Da-dan, bisakah saya mengetahui nama anda. Saya memerlukanya untuk mengisi formulir tamu"
"Oh, aku lupa menyebutkanya. Namaku adalah Namikaze Naruto. Hmm... dan untuk makan malam ini, aku memilih set Yellow Bird Steak. Lalu untuk pagi nanti, set Wild Rabbit Soup" ucapku seraya berjalan melewati tangga kearah kamar yang akan kutempati malam ini.
Hmm... 260 Gord, kalau dibandingkan dengan harga apel siang tadi yang kumakan (perbuah 1Gord), maka 260 Gord itu cukup mahal. Dan kalau tidak salah kata Sona terdapat Inn murah yang hanya memerlukan 20 Gord? Ah.. sudahlah, yang penting saat ini aku bisa mandi dan bersantai. Semoga fasilitas kamarnya tidak mengecewakan.
Kamar yang kutempati memiliki kasur yang terbuat dari bulu domba dan bantal yang cukup empuk. Mungkin, dikarenakan bantal itu terbuat dari kain yang berisikan tumpukan bulu dari sejenis burung yang belum kuketahui. Meskipun demikain, kasur ini tidak seempuk kasur milikku sebelumnya. Sedangkan kamar mandinya memiliki bak mandi selonjor. Sementara disekitarnya terdapat sabun klasik yang terbuat dari sari bunga dan farfum.
'Hmm.. bagaimana cara mengisi air dan menghangatkanya? Apakah perlu magic? Ahh... aku lupa kalau dunia ini adalah dunia yang kurang teknologinya karena telalu mengandalkan sihir. Sigh, apa boleh buat. Aku akan meminta kepada butler atau maid untuk mengurus soal kamar mandinya.' pikirku seraya keluar kamar untuk mencari maid atau butler terdekat.
Sebelum sampai menuju tangga kelantai satu, aku menemukan seorang Maid. Aku pun bertanya bagaimana cara menggunakan tempat pemandian dan berkata jujur karena aku belum pernah menggunakanya. Sang maid hanya tersenyum, lalu tanpa basa-basi membantuku untuk mengisi air dan menghangatkanya.
Ternyata benar, untuk mandi memerlukan energi sihir.
Lalu, ketika aku bertanya apakah ada cara lain untuk bisa mandi tanpa repot menggunakan sihir. Sang maid kembali terkikik geli. Mungkin karena menganggap pemikiranku cukup aneh. Tapi, meskipun demikian dia tetap menjawabnya. Dia berkata bahwa aku bisa mandi dengan menyewa rumah yang memiliki sumur.
'Ah! Benar juga! Kenapa tidak terpikirkan olehku? Hmm, mungkin setelah ini aku akan menyewa rumah yang ada sumurnya. Kalau tidak ada bak mandinya, mungkin aku bisa membuatnya atau memesanya dari blacksmith'
Setelah mengucapkan terima kasih kepada Maid, Aku pun kembali kekamar untuk menikmati mandi air hangat.
"Hahhh... setelah menjalani hari pertama didunia baru. Menghabiskan waktu berendam adalah hal yang terbaik." Ucapku seraya menyandarkan diri dibak mandi.
Sementara itu, aku kembali memeriksa [Menu], kalau tidak salah siang tadi aku membaca ada quest yang bisa kulakukan. Karena sebelumnya masih sibuk, aku memutuskanya untuk melakukanya ketika bersantai.
[Let's write a report log!]
Tulislah journal tentang apa yang terjadi dan apa yang kau pikirkan pada hari ini. Jika kau menulisnya, secara otomatis notebook ini akan di laporkan pada [God]. Reward: Skill Point 10P.
Apa kau menerima Quest? YES/NO
Heh... karena God tidak mau repot untuk mengawasiku setiap saat, jadi dia menyuruhku untuk menulis sejenis diary yang akan dilaporkan padanya? Hmm.. cukup mudah. Aku pun memilih 'YES' dan mulai menulis pada layar Notebook yang tersedia di [Menu]. Setelah aku menyelesaikanya, tampailan Quest berubah dan Skill point yang awalnya tersisa 1 bertambah menjadi 11!.
[Let's write a report log!] Cleared!
Jika memungkinkan, tulislah log ini setiap hari (recommended). God akan memeriksa journal yang kau tulis. Apabila kau menulis Request(permintaan) atau semacamnya , mungkin sesuatu yang baik akan terjadi tentang apa yang kau tulis!
Skill Points 1P →11P
Fencing Level 2, Physical Enhancement Level 4, Skill Reset, Razgrad World Standard Language, Life Magic, Clock
Untuk kerja dengan gaji perbulan sebanyak 250,000 Yen. Sepertinya perkejaan ini cukup bagus. Tambahan bonus dari Skill Points sangat menolong. Sekarang, apa lagi yang akan aku pilih? Hmm...?
Ah, Sepertinya aku akan memaksimalkan Physical Enhancement. Dengan ini, kemungkinan survive-ku didunia ini semakin bertambah!
Setelah memastikan level skill Physical Enhancement berubah menjadi Level 5, kekuatan tubuhku terasa kembali kembali meningkat.
Tidak lama kemudian, makanan yang kupesan datang. Ternyata Yellow Bird Steak yang kumakan rasanya hampir sama dengan Steak Ayam. Hanya saja masih banyak terdapat kekurangan terutama dari ragam jenis bumbu. Well, karena mereka mencampurnya dengan saus madu, kurasa ini sudah cukup.
Yosh, sudah kutentukan! Besok setelah melakukan misi aku akan mencari rumah yang bisa kusewa. Dengan begitu aku bisa dengan bebas memasak sendiri.
Dan karena aku tidak berencana untuk tinggal lama dikota ini, mungkin aku tidak akan lama menyewanya. Dua bulan untuk menaikan level dan mengumpulkan dana untuk perjalanan kekota berikutnya sepertinya cukup.
Hmm... sekarang aku sudah memiliki kekuatan tubuh yang cukup, untuk bertahan di dunia ini. Karena aku ingin survive sampai 20 tahun nanti, mungkin berikutnya aku akan mencari sihir untuk menyembuhkan dan bertahan.
Ah! Aku lupa menanyakan soal sihir kepada seseorang yang mengetahuinya di Guild! Sudahlah, mungkin besok aku akan melakukanya. Sekalian melakukan misi dari Guild.
Karena sudah merasa puas mandi dan makan, Aku pun menuju kasur yang cukup empuk. Tidak lama kemudian, Aku pun mulai terlelap.
.
Namikaze Naruto - Human - NEET
Level 1
HP 34/17+34→17+51 (68)
MP 35/35
Strength 5+10→5+15 (20)
Stamina 5+10→5+15 (20)
Agility 4
Skill 11
Magic Power 17
Skill Points 1P
Fencing Level 2, Physical Enhancement Level 5, Skill Reset, Razgrad World Standard Language, Life Magic, Clock
Physical Enhancement Level 5
+300% bonus untuk Strength, Stamina and HP.
.
'Oh, tidak rugi aku menghabiskan 10 Skill point untuk menaikkan skill Physical Enhancement menjadi Level 5. Aku mendapatkan bonus kekuatan tambahan 3 kali lipat kekuatan tubuh normalku! (+300% bonus to Strength, Stamina and HP). Ini benar-benar cheat! Hanya orang bodoh yang tidak menggunakanya didunia yang penuh monster ini! Terimakasih Kishi-Gami -san!'
.
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ok, Terima kasih kepada teman-teman yang masih sedia memberikan masukan, membaca, menulis review, bagi-bagi informasi, nge-PM, nge-Favorite, dan nge-Follow fic ini!
Kalau ada pertanyaan atau apapun yang ada dipikiran kalian. Silakan tulis lewat PM atau Review. See ya later..
Kishi, Trace Off!
