Summary: Hanya sekedar short fic tentang fenomena yang lagi kekinian bin hitzz…. Monggo di review. (Dedicated for Aburame Shino-sensei's birthday)./ PAIR: Himawari U. x Inojin Y. Gak usah basa-basi, enjoy reading dan Monggo di review. . .
Ayah Bunda
10 tahun berlalu, kini para Rookie 9 sudah memiliki masa depannya masing-masing yang tentunya pasti masa depan cerah. Seperti guru akademi kita tercinta yang baru ini. Yup, si maniak serangga Aburame Shino. Murid dari Kurenai Yuuhi dan teman satu tim dari Hinata Hyuu.. maaf maksudnya Ibu Hokage kita tercinta Hinata Uzumaki dan Kiba Inuzuka mengabdikan dirinya pada pengajaran ilmu-ilmu ninja kepada generasi Shinobi berikutnya.
Shino tidak habis berpikir tentang fenomena-fenomena yang melanda anak-anak generasi Shinobi sekarang ini. Dulu saat dia masih duduk di bangku Akademi, semua anak berlomba-lomba untuk menjadi seorang Shinobi yang kuat dan berguna bagi desa dan Negara. Tapi yang kali ini, membuatnya geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak? Melihat bocah laki-laki berambut pirang dan berkulit putih pucat seperti mayat, siapa lagi kalau bukan Yamanaka Inojin berkelahi dengan 3 orang murid Akademi Ninja. Mereka saling adu jotos dan melempar kata-kata kasar yang bahkan Shino berani bersumpah demi Dewi Kaguya dan demi Jangkrik yang dia tanam di Juubi saat Perang Dunia Shinobi IV tidak pernah mengajarkan itu kepada murid-muridnya. Tanpa berpikir panjang, Shino langsung mendekati murid-murid yang sedang berkelahi itu.
"Hey, sudah.. sudah jangan berkelahi!" kata Shino melerai murid-muridnya.
"Tapi Aburame-sensei, dia mengejek Kaa-chan ku.." jawab Inojin sambil menunjuk 3 orang murid Akademi itu.
"Jangan menghina orang lain apalagi orang tua, tidak baik! Bagaimana perasaan kalian kalau orang tua kalian dihina seperti itu?" nada Shino agak meninggi.
.
.
"Tou-chan!" teriak gadis itu sambil berlari ke arah Inojin.
"Kaa-chan!?" Teriak Inojin.
"…"
"…"
"…"
"…"
"Tou-chan, ternyata kamu baik-baik saja. Kok wajahmu lebam? Kamu berkelahi ya, Tou-chan?" kata gadis itu memeluk dan meneliti wajah Inojin.
"Habisnya mereka menghinamu, Kaa-chan. Aku gak terima kalau kamu dihina-hina. Melihat kamu dihina orang rasanya hatiku ini pedih dan sangat ingin memukul mereka." Inojin mendekap erat gadis itu.
"Arigatou, Tou-chan." cicit gadis itu dan membalas dekapan Inojin.
Omake
Untuk kedua kalinya Shino Aburame dibuat kesal, kaget, cengo menjadi satu. Masalahnya gadis yang memanggil bocah Yamanaka dengan sebutan 'Tou-chan' itu adalah putri dari pasangan Nanadaime Hokage kita tercinta, Uzumaki Naruto dan teman satu timnya sendiri, Byakugan no Hime, Uzumaki Hinata. Siapa lagi kalau bukan Himawari Uzumaki.
"Inojin Yamanaka, putra dari pasangan Sai dan Yamanaka Ino! Jelaskan pada Bapak tentang kejadian ini atau Bapak panggil orang tuamu ke Akademi!" kalau sudah begini pria maniak serangga itu terpaksa mengeluarkan senjata pamungkasnya, yaitu memanggil orang tua murid ke Akademi.
"Ah, sensei gak peka. Bisanya cuma ngadu sama orang tua terus. Pantesan jomblo. Iya kan Kaa-chan?" Kata Inojin sinis jangan lupa masih memeluk Himawari.
"Iya. Cari pacar gih sana!" cibir Himawari sambil mengeratkan pelukannya ke Inojin.
.
.
.
.
'Sumpah, demi Dewi Kaguya Ootsutsuki dan demi Jangkrik yang kutanam di Juubi, berikan aku pacar ya Kami-sama. HambaMu sudah tak sanggup menanggung beban ini sendiri. . . ' Shino pundung di pojokan tak lupa dengan aura suram di belakangnya.
End
