Hay Minna! Masih inget gx ama saya? Kayaxnya gx deh? Maaf karena gaax pernah nongol!#bungkuk2 terus

Entah kenapa saya lupa tentang setelah masuk SMA dan 2 hari yang lalu saya baru sadar bahwa saya masih punya 2 fi yang complete.

Namun sebagai tanda minta maaf, saya berikan satu lagi Speial Nalu Two shot! Untuk More Than Friend sedang dalam tahap pengerjaan jadi mohon kesabarannya!.

Tidak perlu tunggu lama-lama! Ayo Langsung!


ONLY FOR ME

Pairing: Natsu x Lucy

Genre: Romane

Diclaimer: Hiro Mashima

Happy Reading


Normal POV

Hari ini seperti hari-hari biasa di Guild Fairy Tail. Sebuah guild tak pernah tidak untuk tidak ribut. Sebagian member Fairy Tail masuk dalam area rusuh ala Fairy Tail. Namun Hari ini merupakan hari yang beda. Bukan karena riuhnya, bukan karena tidak riuhnya namun melainkan Natsu Dragneel yang merupakan sumber kericuhan hari ini sama sekali tidak bersemangat untuk berkelahi.

Biasanya dia sudah pasti menantang Gray si Pangeran celana boxer untuk melawannya atau si pendaur ulang besi, Gajeel atau mungkin si pembangkit listrik, Laxus.# julukan yg diberikan menurut pemikiran Natsu bukan author.

Sekarang Natsu hanya duduk di meja bar sambil menopang dagunya dan melihat teman-temannya sedang tawuran halal dengan ekspresi tak semangat.

"Ne Natsu, kenapa kau lesu seperti itu? Tak biasanya kau seperti ini? Biasanya kau paling membara semangatnya dan berkelahi dengan lainya" tanya Mirajane mendekati Natsu sambil mengelap gelas.

"Oh tidak ada apa-apa. Aku hanya sedang tidak mood untuk berkelahi" balas Natsu masih lesu. "Ada masalah? Kalau memang ada, kau bisa ceritakan padaku".

Natsu menatap ke arah Mira sambil membuang nafas dan berkata "Sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja aku tidak melihat Lucy selama jadi sedikit khawatir. Kau tahu di mana dia sekarang?".

Mendengar perkataan Natsu tadi pun membuat bagian sel otak Mira yang berfungsi untuk mematchmakerkan pun berkerja. "Oh...Kupikir ada apa ternyata Natsu Sang Salamander merindukan teman pirangnya~" goda Mira dengan senyuman yang memang untuk mennggoda Natsu terpapang di wajahnya.

"Bukan rindu tapi khawatir!" kata Natsu dengan nada sedikit kesal. Yah, setelah Fairy Tail memenangkan Daibato Enbu dan telah mengalahkan Acnologia sekaligus Zeref. Natsu dan Lucy semakin dekat dan dekat. Natsu sering tidur di ranjang Lucy dan Lucy juga sering memperbolehkannya, mereka sering juga melakukan perkerjaan hanya berdua tanpa Happy karena Charla mulai tertarik dengan Happy dan tentu Happy memanfaatkan itu. Dan Mira sekarang terus mematchkan Natsu dan Lucy

"Ayolah Natsu! Akui saja! Sudah terlihat di semburat merah yang ada di pipimu" goda Mira sambil menunjuk pipi Natsu. Natsu pun memalingkan wajahnya dari Mira tapi Natsu harus mengakui bahwa dia memang merindukan Lucy.

"Baiklah! Aku memang merindukan sekaligus menghawatirkannya! Puas?" Senyuman Mira pun melebar "Bagus Natsu! Sekarang kau sudah bisa jujur dengan hatimu. Aku sangat bangga padamu!" kata Mira sambil mengelus kepala Natsu.

Natsu hanya bisa mengendus "Kalau kau sekarang senang, bisakah kau membertahuku diamana Lucy sekarang" tanya Natsu "Seingatku kemarin Lucy bilang kalau hari ini dia akan berbelanja untuk bahan makanan dan lain-lain. Mungkin sekarang dia sudah di apartementnya, kenapa kau tidak mengeceknya?"

Mendengar kata makanan Natsu langsung berpikir bahwa mungkin kulkas Lucy segera penuh makanan sehingga dia dapat makan gratis malam ini. "Terima Kasih ya, Mira!" kata Natsu kembali bersemangat sambil berlari menuju pintu guild.

"Sama-sama" kata Mira masih tersenyum. "Apa sih yang tidak buat untuk couple kesanyanganku?" pikirnya.

Natsu berhenti di depan pintu guild dan berbalik menghadap ke belakang "Happy! Ayo kita ke rumah Lucy!". Happy yang mendengarkan Natsu yang memanggilnya pun membalas "Gomen Natsu! Hari ini Wendy dan Charla mengajakku melakukan kerja! Maaf lagi!".

Natsu mendengus kesal "Ya sudah" katanya berlari keluar dari guild. Natsu memang sedikit kesal karena akhir-akhir ini Happy lebih sering bersama Charla dari pada dirinya tapi tidak apalah lagipula dia punya Lucy.


Apartement Lucy

Natsu pun sampai di apartement Lucy dan masuk melalui jendala. "Lucy...!" sunyi. Natsu pun turun dari jendela kamar Lucy dan memanggil Lucy lagi "Luce?.." sunyi lagi. "Mungkin dia belum pulang" kata Natsu sambil mengamati sekitar. Dia melihat kamar sedikit berantakan. Kotak-kotak berisi buku-buku lamanya dan benda-benda lainnya.

"Sepertinya pagi ini dia sedang bersih-bersih" kata Natsu. Matanya terhenti oleh sebuah buku di kotak. Natsu pun mengambil buku tersebut dan mengamatinya.

Sebenarnya Natsu tidak terlalu tertarik dengan buku tapi ada satu hal yang benar-benar membuat Natsu tertarik yaitu buku itu memiliki judul...

Natsu POV

"Perfect Boyfriend for Me"

Itulah judul buku yang membuatku sangat tertarik. Aku berjalan ke arah ranjang dan duduk disana. Entah kenapa aku ingin melihat isi buku ini. Aku pun mulai membukanya dan melihat isinya. Isinya adalah gambar-gambar pria berwajah tampan yang sama sekali tidak aku kenali.

Aku terus membuka halaman-halaman berikutnya. Setiap halaman dalam buku ini pasti ada gambar pria tampan lengkap berisi identitasnya, ciri-cirinya, kelebihan, kekurangan dan peringkat masing-masing. Semakin aku buka halaman berikutnya, semakin kecil peringkat gambar pria dalam buku ini.

"Jangan-jangan buku ini adalah buku tentang bagaimana padangan Lucy pada pria yang ditemuinya dan bagaimana Lucy menginnginkan pria tersebut untuk menjadi pacarnya" kataku sambil terus membuka halaman berkutnya.

"Apa aku juga termasuk dalam buku ini?" pikirku. Aku pun kembali membuka halaman buku tersebut. Pria-pria yang tak ku kenal semakin terus muncul di setiap halaman sampai akhirnya muncul gambar wajah pria yang kukenal atau bisa dibilang sangat kukenal dan gambar pria tersebut adalah...

Peringkat 5

Nama: Laxus Dreyar

Rambut: Pirang

Mata: Hitam kebiru-biruan

Kulit: Putih

Kelebihan menjadi pacar: Keamanan terjamin 100%

Kekurangan menjadi pacar: Mungkin akan sering dicuekin

"Laxus...?"

Laxus? Dia ada di peringkat 5? Dan Lucy ingin punya pacar Laxus? Apa dia gila?. Tak kusangka Laxus dapat muncul dalam buku ini. Entah kenapa aku merasa kesal karena Lucy ingin punya pacar seperti Laxus. Huh..

"Tunggu! Kalau Laxus yang seram itu ada di peringkat 5! Bagaimana denganku yang selalu bersama Lucy?" Aku pun memasang senyuman poker ku. Pasti aku diatas Laxus!

Halaman berikutnya pun kubuka dan ternyata wajah pria di tersebut adalah...

Peringkat 4

Nama: Loke

Rambut: Orange

Mata: Kurang diketahui karena sering memakai kacamata

Kulit: Putih

Kelebihan menjadi pacar: Tampan, romantis dan pengertian

Kekurangan menjadi pacar: Merupakan roh bintang sendiri

"Loke ya? Kalo dipikir-dipikir Loke memang dekat dengan Lucy dan dia terus menggoda Lucy. Dasar kucing garong! Tapi untunglah dia itu roh bintang, jadi tidak mungkin dia bisa bersama Lucy".

Halaman berikutnya pun kembali kubuka dan gambar wajah pria yang ada di halaman tersebut adalah...

Peringkat 3

Nama: Gray Fullbuster

Rambut: Raven

Mata: Hitam

Kulit: Putih

Kelebihan menjadi pacar: Sexy, Keren dan berguna saat cuaca panas

Kekurangan menjadi pacar: Keselamaan benar-benar tidak terjamin!#para readers pasti tau maksudnya kan?

Apa?! Ice Blok ada di peringkat 3!? Tidak kusangka Lucy punya selera dengan Striper itu? Kelebihannya dikatakan dia Sexy, kalau-kalau dipikir rasanya tubuh lebih hot dari pada dia dan rasanya aku lebih keren darinya. Ya sudahlah! Lagi pula dia ada di peringkat 3 belum tentu aku kalah darinya. Halaman Peringkat 2 pun kubuka dan ...

Peringkat 2

Nama: Hibiki Lates

Rambut: Coklat

Mata: Hitam

Kulit: Putih

Kelebihan menjadi pacar: Terkenal, sopan dan memahami perasaan wanita

Kekurangan menjadi pacar: Banyak fan wanita dan jarak terlalu jauh

Hibiki? Kalau tidak salah dia itu salah satu Tri Men dari Blue Pegasus? Entah kenapa aku berpikir masuk akal kenapa dia bisa mendapatkan peringkat 2.

Dia tampan, sopan, baik, ramah, romantis, dan mengerti perasaan wanita sedangkan aku itu kurang tampan, tidak sopan sama sekali, ramah? rasanya tidak, romantis? apa itu? dan sama sekali tidak mengerti apa yang ada di otak wanita.

Akhirnya tinggal halaman pria Peringkat 1. Pria yang sangat Lucy inginkan menjadi pacarnya. Entah kenapa jantungku bedegup kencang saat mulai membuka halaman tersebut.

Mata tertutup saat membuka halaman ini dan akhirnya halaman Peringkat 1 untuk menjadi pacar Lucy pun terbuka penuh. Keringat mulai meluncur dari dahiku. Jantungku masih berdegup kencang. Mataku mulai terbuka.

Dan gambar wajah pria yang diidam-idamkan Lucy...

adalah...

.

.

.

.

.

*TBC*


Wah maaf ya para readers! Karena sebernarnya fic ini mungkin akan sedikit lambat Update tapi janji kok akan Up date!

Apakah Para Readers bisa nebak siapa yang dapet Peringkat !?

Untuk menjadi reader yang baik adalah reader yang meninggal 1 kata di kotak review! Review para readers akan saya balas pake PM sambil bincang-bincang!

Ja ne!

RnR