A Thousand Years with You

Genre: Romace, Fantasy

Rating: M

Lenght: Chapter

Main Cast:

Lu Han

Se Hun

Pairing: Hunhan and other

Warning: Genderswitch,Ooc,Typos,geje,ect

Desclaimer:

Fanfic ini adalah karya asli saya. Saya hanya meminjam nama member EXO dan beberapa karakter serta orang terdekat mereka. Sepenuhnya mereka adalah milik Tuhan YME.

NO BASH, NO FLAME, NO PLAGIAT

Summary:

I want to hate you but I love you and that love can't be erased.

.

.

.

HanPutri Present©

A Thousand Years with You

.

PROLOG

.

.

.

Ini tentang kisah hidupku yang mungkin terlihat biasa-biasa saja. Tapi kenyataannya hidupku ini sangat rumit.

Bagaimana tidak. Sejak aku masih memakai popok hingga saat ini aku mengenyam pendidikan di universitas, belum pernah sekalipun aku bertemu dengan kedua orangtuaku. Kenapa bisa begitu?

Kuharap kalian tidak berpikir kalau orangtuaku membuangku karena aku anak dari hubungan gelap. Bukan seperti itu.

Dari cerita yang kudengar, orang tuaku itu adalah sepasang dokter yang bekerja di Busan. Mereka terkenal baik dan ramah.

Tapi pada suatu pagi mereka ditemukan tak bernyawa. Beberapa tetangga bilang mereka mendengar tangisanku yang menjadi-jadi. Akhirnya mereka mencoba masuk rumah kami dan menemukan jasad kedua orangtuaku.

Banyak yang berasumsi kalau mereka dibunuh oleh perampok. Ya, saat itu aksi perampokan memang marak terjadi.

Meski demikian ada beberapa orang yang meyakini orang tuaku dibunuh oleh makhluk abadi yang disebut vampir. Tak masuk akal memang, tapi melihat ada bekas semacam gigitan di leher kedua orangtuaku membuat mereka yakin.

Awalnya aku juga tak percaya dengan keberadaan makhluk abadi itu. Mungkin kalian juga sama. Tapi tidak setelah kalian mengetahui ini.

Setelah orangtuaku meninggal, aku dititipkan di panti asuhan. Saat itu umurku baru tiga bulan. Tak ada kerabat yang mau merawatku kala itu. Ya mereka memang tinggal di luar negri dan hubungan kami memang jauh, bukan keluarga dekat.

Aku tinggal di panti asuhan selama satu bulan. Ada sebuah keluarga dari Seoul yang mengaku sebagai kerabatku dan berniat untuk merawatku. Pihak panti mengizinkannya.

Keluarga itu memang merawatku, dengan baik malahan. Buktinya sekarang aku sudah menjadi mahasiswa begini. Hidupku tidak kekurangan dan penuh kasih sayang. Terlihat sempurna memang.

Namun, tiga tahun yang lalu aku dihadapkan dengan fakta mengejutkan.

Malam itu, tepatnya saat bulan purnama. Aku tidak bisa tidur dan memutuskan keluar untuk mencari angin. Aku berjalan menuju taman belakang rumah. Aku mendengar suara aneh. Suara itu terdengar seperti rintihan kesakitan, terdengar sangat tersiksa. Aku mendekati sumber suara itu. Dan betapa terkejutnya aku ketika menemukan yeoja yang kupanggil noona tersungkur di tanah dan merintih kesakitan.

"Noona, gwaenchanha?" tanyaku panik.

"Se...hunaaa, tolong noona, jebal" pintanya.

"Apa yang bisa kulakukan untuk noona? Katakanlah!" aku bingung mau melakukan apa. Dia mendongak menatapku, mata kami bertemu.

Saat iris kami bertemu ternyata mata noona berubah menjadi merah seperti darah. Hal itu membuat napasku tercekat ditenggorokan dan tubuhku membatu.

"Mian Sehunnie. Ini pasti akan sangat sakit" ujarnya lemah. Noona mendekatkan wajahnya ke leher ku. Dia menjilat leherku dan tiba-tiba aku merasakan sakit yang hebat dibagaian itu. Rasanya seperti terbakar dan setelah itu semuanya gelap.

Yupz, sejak saat itulah aku percaya kalau vampir itu ada. Keluarga yang merawatku selama dua puluh tahun ternyata adalah vampir. Ajusshi yang seorang dosen, ajumma yang seorang dokter, hyung dan dua orang noona ternyata adalah vampir.

Mereka mengakui jati diri mereka. Mereka juga bilang kalau orangtuaku memang dibunuh oleh bangsa mereka, bangsa vampir tepatnya vampir pemburu. Mendengar itu sebenarnya aku bertekat untuk balas dendam. Aku ingin memusnahkan mereka semua, tapi niat itu kuurungkan. Bagaimana pun yang membunuh orangtuaku adalah vampir pemburu bukan keluarga yang merawatku. Tapi tetap saja rasa benci itu ada.

Dan beginilah akhirnya. Aku tetap hidup bersama keluarga vampir itu. Kadang niatku untuk balas dendam muncul dan membuatku ingin kabur dari rumah. Tapi sialnya setelah insiden malam itu, aku tidak mungkin lari dari keluarga vampir ini. Nonaa dan aku telah terikat.

Kini setiap malam yang ada adalah desahan nikmat noona dan rintihan sakitku ketika taring noona menancap di leherku. Lebih parahnya lagi mungkin hatiku sudah terjerat pesona noona.

TBC

Annyeong...saya bawa ff baru~

Ini ff hasil request teman saya, Talita Mong dan Echa Erika...

Kali ini saya buat fantasy dan masih tetap Hunhan...

Saya tahu kalo ff vampir dan manusia udah banyak, tapi saya berharap ada yang tertarik dengan ini karena tiap author punya ciri khas dalam membawakan ff nya.

Bagi yang berminat dengan next chapter silahkan review ya^_^

Gamsahamnida...