Chapter 1

gadia kecil itu adalah sangat mencintai hujan,seperti saat iniini Ying tidak memperdulikan butiran geeimis yang mulai membasahi setiap helai rambutnya yang dikuncir rasa basah dan dingin yang menyusup ke pori-porinya,sesekali terasa menusuk saat angin menambah frekuensi gerimis menjadi lebih tidak ,sepasang kaki kecilnya mukai menampaki dermaga dengan loncatan-loncatan kecil tak ,hujan itu indah,apa lagi saat Ying belajar berdansa dibawah siraman beberapa kali kakinya terpeleset,tapi Ying malah tertawa.

Ying terus bersansa dengan mata jika dirinya adalah seorang putri cantik jelita dan butiean hujan yang membasahinya adalah jutaan kelopak adalah momen kedua terindah baginya setelah magig hour.beberapa detik penuh keajaiban saat langit teelukis indah oleh tangan dimana Ying melupakan semua kesedihan,rasa sakit,dan ini disebut apa oleh Ying, yang rasa bahagia memancarkan keriangan diwajah Ying

Ying memang hanya seorang anak panti hidupnya tidak pernah jelaa diketahiunya,karena Ying ditemukan penduduk sekitar panti hanyut didalam kedinginan membiru ,hujan tidak membunuhnya saat seperti kata yang tidak membunuhmu hanya menjadi lebih kuat dan itulah Ying.

"Kamu gila,ya?"

GUBRAK!

Ying jatuh terkejutnya mendengar suara aaing yang sama sekali tak menoleh keasal suara itu dan tertegun semakin gadis kecil ,kurang lebih sebaya dirinya atau setahun dua tahun lebih tua dari usianya,dengan wajah cantik seperti boneka,baju bagus,dan jelas bersiri membawa payung mengawasi Ying dengan pandangan polos,tapi buru buru bangkit,salah tingkah,takut,kesal,sekaligus gugup.

"Kamu gila,ya?"gadis kecil itu mengulang pertanyaannya.

Yinmenggeleng,bukan karena dia tidak ingin disangka gila,tapi menggeleng karena tidak paham dengan pertanyaan gadia kecil itu.

"Kalo gak gila,kenapa joget-joget sambil hujan-hujanan?"

Kali ini Ying paham,itu sebabnya dia disangka .orang normal tidak mungkin melakukan apa yang ia normal seperti seperti gadis berwajah boneka ini,memayungi diri pada saat hujan,bukanya joget-joget,Ying merasa perlu menjelaskan apa yang ia lakukan

"Aku slalu senang kalo aku joget"

"Baru kali ini aku lihat orang joget aku pasti dimarahin mimi."

"Mimi?"

"Mama aku"

jadi gadis ini mempunyai ibu?l loh,berarti dia bukan penghuni baru panti ,apa yang dilalukan gadis berwajah secantik boneka ini disini? Pakaian mahal,wajah angkuh,tapi penuh rasa ingin tahu. Ying berpikir sejenak.

"Aku ulang tahun loh hari ini!makanya mimi bagi-bagi keperluan panti ,kita harus berbagi sama orang yang membutuhkan,"jelas gadis itu seolah bisa membaca pikiran Ying.

"Namaku Yaya."

Gadis itu mengulurkan tangannya sekilas,Ying melihat gelang lucu yang bel pernah dilihatnya seumur hidup,melilit manis dipergelangam Yaya.apa rasanya pakai baju dan gelang sebagus itu?batin Ying. Dengan perlahan takut mengotori tangan Yaya yang menjabat tangan Yaya

"Ying"

"Kamu anak panti ya?"

Ying mengangguk,Ying bisa melihat perubahan diwajah Yaya yang menjadi lembut dan Simpati.

"Kata mimi,anak panti gak punya orang tua yang sayang sama mimi sayang sama ,siapa yang paling sayang sama kamu?

Yinhanya menatap Yaya dengan kedua mata yang tidak tahu harus menjawab juga tidak tahu siapa yang paling menyayanginya? Dan,saat tangan Yaya menggemnggam erat tanganya,diikuti senyuman tulus yang Yaya berikan untuk Ying. Saat itulah Ying tahu seperti apa arti kata sayang hinggan sepuluh tahun kemudian,sejak hari itu Ying mengerti siapa yang paling menyayanginya