"Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang sama besarnya dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan. Jadi intinya hukum newton 3 itu-"
Tangan berbalut jas coklat serta kemeja putih dibaliknya dengan lincah menuliskan materi pelajaran untuk murid muridnya.
"- F Aksi = F Reaksi. Ada yang mau bertanya ?"
Dengan kompak 37 anak dikelas tersebut menggeleng.
"Tidak pak."
"baiklah, kalau begitu ada yang bisa memberikan contoh materi kita kali ini ?"
Sebuah tangan kurus sewarna susu mengacung diantara para murid, Oh Sehun.
mengangguk pada Sehun, tanda bahwa iya memperhatikannya. Sehun berdiri dari kursinya dan-
BRUUK!
"uughh.."
Semua pasang mata dikelas melotot horor pada sehun begitu pula sang guru tak lupa dengan mulut menganga lebar, sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah tak bersalah.
"KAUU! APA YANG KAU LAKUKAN HAH!"
Jongin, teman sebangku Sehun yang baru saja terkena bogem mentah darinya menggeram marah dan-
BRUUKK!
Tersadar dari keterkejutannya Mr. Jung melerai kedua pemuda tanggung tersebut.
"sudah sudah! Oh Sehun! Kenapa kau memukul temanmu sendiri ?"
"saya sedang memberikan contoh Mr." Jawab sehun sambil memencet hidungnya yang nampak mengeluarkan cairan merah berbau besi.
"CONTOH APANYA ! DASAR BODOH!" Sengit jongin ke arah sehun dengan gaya yang sama dengan sehun. (memencet hidung)
"sudah sudah! Itu bukan contoh sehun. Dan Baekhyun bisa kau turun dari meja. Meja itu dibeli dengan uang." Mr. Jung menatap tajam ke arah Baekhyun.
"ya iya lah pakai uang masa pakai daun. Guru stupid"
"aku mendengar itu Byun"
Tegur Mr. Jung yang sepertinya mendengar grutuan kecil baekhyun.
Oke lupakan..
"itu contohnya Mr. Saya memberikan sejumlah gaya kepada jongin lalu jongin balas memberikan sejumlah gaya yang sama kepada saya dengan arah yang berbeda." Sergah sehun dengan bangganya.
Keheningan part 2 kembali menyerbu kelas Fisika siang itu..
Murid murid yang mendengar seruan bangga sehun membeku ditempat
Mr. Jung sudah berada dipojok ruangan sambil mencolek colek dinding kusam disebelahnya.
Sedangkan jongin...
Errr ia hanya menundukan kepalanya dengan backgroud hitam kelam penuh keputus asa an?
"apa ?-" tanya sehun kearah teman temanya "- memangnya aku salah?"
Teriakan nyaring nan indah itu keluar dari bibir penuh jongin di iringi buku 250 halaman melayang ke kepala pirang sehun.
Jadi intinya..
Salah siapa
.
.
.
.
End
