2 Tahun telah berlalu semenjak janji yg kubuat bersama Sahabatku.
Maribel Hearn, atau biasa kupanggil Merry. Semenjak 2 tahun itu juga, ia menghilang entah kemana tanpa jejak sedikitpun.
Selama berbulan bulan kucari keberadaan nya namun sepertinya semua orang yg pernah mengenalnya tidak mengingat apapun tentang dia, Bahkan dalam Foto pun sosok nya tidak ada, sungguh tidak masuk akal, kalau seperti ini itu artinya Merry lenyap begitu saja bagaikan tidak pernah lahir sama sekali.
Hari demi hari telah berlalu & akupun mulai melupakan Merry, ingatanku tentang dia perlahan mulai menghilang dengan sendirinya, rasanya sosok Merry hanyalah ingatan palsu atau sebatas khayalanku saja.
Sampai suatu hari aku berencana untuk mengunjungi sebuah Kuil yg biasa ku kunjungi bersama Merry.
Kuil Hakurei, sebuah kuil Shinto jauh diatas bukit yang dipercaya Merry memiliki sebuah hubungan kuat dengan Gensokyo, letaknya lumayan jauh dari tempat tinggalku namun demi untuk mengingat masa lalu aku rela pergi kesana.
Setelah beberapa jam menempuh perjalanan menaiki kereta & berjalan kaki, akupun akhirnya sampai disana & seperti biasa matahari sudah terbenam saat aku berada di atas bukit.
Aaaah, rasa nya begitu nostalgic sekali mengetahui tempat ini tidak berubah sama sekali, tentu saja..ini Kuil, apa yg ku harapkan ?
Saat aku berada disana juga tidak ada yg bisa kulakukan selain Berdo'a & berjalan jalan disekitar saja, tidak seperti Merry yang bisa melihat hal yang orang lain tidak bisa, aku hanyalah gadis biasa, merasakan energi mistis saja aku tidak bisa.
"yapp..tidak ada yang berubah dari tempat ini."
Itulah yg kupikir sampai saat aku akan pulang, aku sadar ada sesuatu yg janggal, dibalik pepohonan yg tidak jauh dari Kuil itu terlihat ada sebuah Jalan setapak yg sepertinya menuntun ke sebuah tempat, seingatku tidak ada jalan seperti ini.
Demi memuaskan rasa penasaranku akupun mulai berjalan mengikuti jalan tersebut tak tahu kemana jalan ini akan menuntunku, & dari kejauhan terlihat seperti ada sebuah lubang dengan banyak Mata di dalam nya, Entahlah..mungkin ini karena aku mulai kelelahan jadi aku membayangi hal" aneh, akupun terus berjalan, pandanganku mulai buram & tanpa kusadari, aku sudah tidak sadarkan diri.
Ketika terbangun, hal pertama yang kusadari adalah aku sedang terbaring di rerumputan, dengan Matahari yang bersinar terang seperti saat musim panas.
"u-uuuhmm..."
"...Sepertinya aku pingsan saat menelusuri jalan itu semalam..."
Kubuka ponselku untuk mengecek waktu.
"..ahh..sudah jam segini...sinyal pun tidak ada..."
*sigh*
"aku harus segera pulang.."
Dengan keadaan lemas, aku bangkit lalu mulai berjalan pulang, namun..tidak memakan waktu lama sampai akhirnya aku tersadar, Jalan setapak yg kuikuti semalam..kini menghilang.
". . . . . . "
"...tunggu, ada apa ini..aku sangat yakin semalam aku lewat sini..tapi..-"
Aku hanya berdiri terdiam disitu kebingungan & disaat pikiranku penuhi ketakutan, pandanganku hanya terpaku ke rerumputan yg seharusnya disitu ada jalan setapak.
"Tenang..Usami Renko..mungkin semalam jalan itu hanyalah khayalanmu saja.."
Begitulah pikirku, berusaha untuk tetap Positive Thinking. Sampai akhirnya aku keluar dari Hutan itu, wajahku seketika langsung berubah kaget tidak percaya saat melihat dihadapanku terdapat sebuah kota penduduk seperti kota yg ada di Masa Lalu.
". . . . . . ."
"D..Dimana ini...?"
-Bersambung
