Rated`: masih T nyrempet lah

Castnya itu itu aja jadi nggak usah di tulis kalo ketambahan baru di tulis lagi

JEALOUSY JIMIN

Etsuko Ai

Sinar matahari pagi masuk melalui celah-celah tirai yang sedikit terbuka. Terlihat dua orang namja yang masih asik berbaring nyaman di balik posisi masih berpelukan.

"Eunghhh..." erang salah satu namja berambut hitam.

Perlahan namja itu mengucek ke dua mata sipitnya #ditendangjimin. Oke karna sudah di ketahui nama namja tersebut adalah Jimin. Park Jimin tapi itu namanya dulu sebelum dia menikah dengan namja di sampingnya yang masih asik mengarungi alam mimpinya. Jeon Jungkook dan otomatis kini marganya berubah menjadi Jeon Jimin.

"Kookie bangunlah !" ucap Jimin lembut sambil sedikit mengguncangkan tubuh Jungkook

"Lima jam lagi eum..."

Jimin mendengus kesal mendengar jawaban Jungkook yang sama tiap harinya. Lima jam lagi? Yang benar saja? Biasanya orang-orang berkata lima menit lagi tapi ini berbeda untuk seorang Jeon Jungkook.

"Baiklah" jawab Jimin akhirnya dan masuk ke dalam kamar mandi. Membersihkan dirinya sebelum membangunkan suami tercintanya(lagi).

Selesai dengan rutinitas paginya Jimin masih melihat seonggok makhluk yang masih asik dengan dunianya. Mungkin menendang beruang tidur seperti Jungkook bukanlah ide yang buruk bukan? Tapi , sayangnya Jungkook bukan beruang tapi kelinci tidur dan lebih sayangnya lagi Jimin terlalu mencintai kelinci tidurnya. Jadi, Jimin memutuskan membuka lebar-lebar gorden kamarnya dan membiarkan cahaya matahari masuk dan membangunkan kelinci tidurnya.

"Eungghhh" erang Jungkook saat cahaya matahari menerpa wajahnya , mengucek matanya dan merenggangkan otot-ototnya.

"Pagi Chim" sapa Jungkook dengan senyuman manis

"Pagi juga Kookie, cepat mandi ! kau akan terlambat nanti"

"Morning kiss?"

"Nanti setelah kau mandi oke? Aku akan membangunkan Taehyung dan membuat sarapan"

Jungkook mengerucutkan bibirnya sebal dan berjalan dengan lesu ke arah kamar mandi.

"Kookie" panggil Jimin lembut

"Hn?"

Chuuu...

Jungkook terlalu terkejut untuk sekedar bergerak melihat Jimin tiba-tiba menciumnya.

"Jangan kekanakan, cepat mandi!"

"Siap kapten" Jawab Jungkook semangat dan mengundang tawa Jimin.

Setelah Jungkook masuk ke kamar mandi Jimin mulai menyiapkan baju yang akan di pakai Jungkook ke kantor. Setelah beres Jimin menuju kamar di sebelah kamarnya dan Jungkook.

Etsuko Ai

Kamar yang tidak seluas kamarnya dan Jungkook yang di dominasi warna biru dan merah juga beberapa gambar superhero yang memenuhi kamar yang masih samar-samar di terangi cahaya matahari.

Srrreeettt...

Jimin langsung membuka tirai kamar namja yang masih sibuk dengan bantalnya. Kalau tadi dia membangunkan induknya maka saat ini Jimin membangunkan putranya.

"Tae bangunlah ini sudah pagi sayang"

"Uhmmm... ne Eomma"

Untungnya putranya lebih mudah di bangunkan daripada Appanya.

"Cepat mandi lalu sarapan" pinta Jimin.

Jeon Taehyung namja berusia empat tahun putranya dan Jungkook. Jimin hanya tersenyum melihat Taehyung yang berjalan dengan mata yang masih sedikit terpejam. Dan tugas terakhir Jimin pagi ini, membuatkan sarapan untuk keluarga tercintanya.

"Pagi Eomma" suara cempreng khas anak-anak yang Jimin sudah hafal.

"Pagi Tae, dimana Appamu?" tanya Jimin heran melihat Taehyung yang sudah ada di dapur.

Jimin berjalan ke arah Taehyung dan membantu putranya duduk di atas kursinya lalu menata sarapan mereka di meja agak jauh dari Taehyung.

"Tunggu disini Eomma akan memanggil Appamu. Jangan membuat kekacauan oke?"

"Oke" jawab Taehyung semangat dan mengangkat dua ibu jarinya.

Ckleek...

Jimin terdiam, Jungkook terdiam, Ai terdiam bahkan readerpun ikut terdiam. Oke kenapa semua orang terdiam? Karna saat Jimin membuka pintu di lihatnya Jungkook yang masih topless memperlihatkan bentuk tubuh dan otot-otot tubuhnya.

"A...aa..aku akan keluar" Ucap Jimin gugup dengan muka memerah.

"Chim" panggil Jungkook lembut

"Nne"

Jungkook kini berdiri di hadapan Jimin dengan kemeja yang belum terkancing semuanya

"Bisa tolong kancingkan bajuku?" tanya Jungkook dengan suara rendah dan sexy tepat di telinga Jimin.

"Nnne"

Jungkook hampir tertawa lepas melihat wajah merona Jimin yang seperti tomat. Menggoda Jimin adalah kebahagiaan tersendiri untuk Jungkook.

"Kenapa masih gugup ehm?" tanya Jungkook sambil menggenggam erat tangan Jimin. Sementara Jimin masih diam sambil menatap Jungkook dengan rona merah di kedua pipinya yang membuatnya makin terlihat imut.

"Ani, aku hanya..." Jimin langsung memalingkan wajahnya yang terasa makin memanas. Dia malu. Sungguh

"Bukankah kita sudah memiliki Taehyung? Kenapa masih malu eoh?"

"Aahh itu... Tae? Kookie ayo cepat kita turun atau Tae akan menghancurkan meja makan"

Jimin langsung melepaskan tangannya dari genggaman Jungkook dan menuju tempat Taehyung. Sementara itu Jungkook malah tertawa melihat tingkah Jimin.

Etsuko Ai

Jimin menggendong Taehyung dan mengantarkan Jungkook sampai di depan dimana mobil Jungkook sudah terparkir.

"Bye jagoan Appa" ucap Jungkook lembut dan mencium kening Taehyung

"Bye juga Appa" jawab Taehyung semangat

Chuuu

Jungkook mencium sayang kening Jimin

"Appa berangkat dulu"

Jungkook melambaikan tangannya pada keluarga kecilnya dan di balas lambaian tangan semangat dari Taehyung.

#Office

Jungkook melangkahkan kakinya dengan anggun penuh kharisma di tambah tatapan terpesona para karyawannya. Oh ayolah siapa yang tidak akan terpesona dengan pesona seorang Jeon Jungkook? Bahkan wajahnya sudah sangat sering menghiasi majalah-majalah bisnis. Tampang rupawan tubuh tinggi atletis dan yang pasti dia masih muda dan sangat berbakat di dukung otak cerdasnya. Sayangnya dia sudah berkeluarga dan semua orang tau itu tapi, banyak yang tidak tau siapa pemilik hati sebenarnya seorang Jeon Jungkook. Pengusaha hotel dan pariwisata termuda dengan segudang prestasi siapa pun pasti menginginkan sosoknya.

Sepanjang jalan menuju kantornya ehm sebenarnya Jungkook sudah terbiasa dengan tatapan terpesona itu tapi satu-satunya orang yang berhasil membuatnya terpesona adalah ibu dari putranya.

"Pagi sajangnim" sapa seorang yeoja, sekretaris Jungkook lebih tepatnya

"Pagi"

Jungkook duduk di balik meja besarnya. Sebuah figura yang berisi keluarga kecilnya. Foto yang selalu menjadi semangat hidupnya

#House

Loncat sana-sini lari sana-sini itulah kegiatan yang di lakukan putra Jungkook dan Jimin, bocah super duper mega hyperactive. Sementara Jimin hanya mengawasi dari kejauhan sambil menyiapkan makan siang. Toh percuma saja jika di larang bocah itu keras kepala mirip Appanya.

"Eomma...Eomma...Eomma..." ucap Taehyung heboh sambil menarik apron milik Jimin

"Ne Tae ada apa chagi?" tanya Jimin lembut dan mensejajarkan tingginya dengan Taehyung

"Tae rindu Appa, Eomma"

Alasan. Jimin tau itu hanya sebuah alasan Taehyung agar bisa pergi jalan-jalan. Dan lagi walau masih berusia empat tahun bocah itu sudah tidak cadel dan tidak ingin di perlakukan seperti anak kecil tapi benarkah?

"Jinjja?"

"Ne Eomma. Ayo kita menemui Appa" rengek Taehyung dengan jurus memelas andalannya.

"Baiklah, tapi Tae mandi dulu oke? Lihat badanmu kotor"

"Yeiiiii gomawo Eomma"

Chuu Taehyung mencium sayang pipi Jimin. Jimin hanya tersenyum melihat tingkah putranya. Dan kembali pada pekerjaannya membuat bekal makan siang.

"Eomma ayo cepat berangkat!" teriak Taehyung sambil membetulkan letak topi singa kesayangannya.

"Ne sayang, ayo berangkat"

"Annyeong nyonya Jeon"

"Annyeong Ahjussi Kim" jawab Jimin diiringi sebuah senyum manis pada sopir keluarganya.

Sebenarnya Jimin juga merasa aneh waktu pertama kali di panggil nyonya apalagi dia ini namja. Tapi karena faktor kebiasaan akhirnya menjadi biasa.

#Jungkook side

"Sajangnim ada berkas yang harus anda tanda tangani"

Jungkook menutup buku yang di bacanya dan memandang yeoja yang berstatus sekretarisnya.

"Bawa ke sini!"

"Ne sajangnim"

Saat berjalan menuju meja kerja Jungkook tanpa sengaja heel sepatu yang di pakai yeoja tersebut rusak dan...

#back Jimin

Jimin terus berjalan dengan memegang tangan Taehyung erat bisa gawat kalau sampai Taehyung lepas dari genggamannya dan mengacau di kantor Jungkook. Beberapa pegawai yang mengenal Jimin membungkuk hormat dan banyak yang tidak tau karna ini kantor baru hanya memandang Jimin, namja dengan sweater abu-abu menggandeng seorang bocah imut dengan topi singa.

Etsuko Ai

Jimin terdiam sambil menggendong Taehyung, Ai diam terpana , Reader terdiam dengan mulut menganga #ehenggakding. Bukan...bukan karna Jungkook topless seperti pagi hari tadi. Tapi, ini lebih parah apa Jungkook tidak memakai celana kali ini? Oh jangan terlalu pervert dude. Baik mari kita jelaskan.

Disana di samping meja kerja Jungkook, Jungkook dengan posisi setengah duduk bersandar di tepi meja dengan seorang yeoja di atasnya dengan baju berantakan dan rok yang sedikit terangkat. Posisi yang awkward.

"Aahhh sajangnim"

"Eomma"

Buru-buru Jungkook menyingkirkan tubuh yeoja di atasnya sepertinya tadi dia mendengar teriakan Taehyung dan bukannya tadi pintu ruangannya tertutup.

"Jimin" lirih Jungkook

"Sajangnim..."

Jungkook tidak peduli dengan suara yeoja tadi dia langsung berlari keluar dari ruangannya terus berlari sampai dia melihat sosok dengan sweater abu-abu yang dia hafal.

"Eomma, Appa di belakang kita. Hay Appa" terik Taehyung antusias dan mengundang tatapan terkejut seluruh manusia penghuni lobby.

"Jimin" panggil Jungkook

"Nyonya Jeon" panggil Ahjussi Kim yang bingung melihat Jimin keluar dengan buru-buru.

"Ahjussi aku ada urusan mendadak, katakan pada Jungkook tidak usah menyusul kami"

"Eh tapi nyonya?"

Belum sempat Ahjussi Kim bertanya Jimin sudah berlari pergi.

Jimin terus berjalan cepat menulikan telinganya dari berbagai macam pertanyaan Taehyung tentang kejadian di kantor tadi.

"Eomma kita mau kemana?" tanya Taehyung saat dia dan Eommanya sudah sampai di dalam bus. Oke seumur hidupnya Taehyung bahkan tidak pernah naik kendaraan umum.

"Kita akan jalan-jalan sayang"

"Jalan-jalan? WOW..." ucap Taehyung kagum

Selama perjalanan Taehyung begitu antusias melihat keluar jendela, berbeda dengan Jimin yang hanya menatap kosong.

"Mianhae Taehyung"

Etsuko Ai

"Tuan Jeon" panggil Ahjussi Kim

"Ahjussi dimana Jimin dan Taehyung?"

"Nyonya Jeon bilang dia ada urusan mendadak dan..."

"Damn it" Jungkook mengacak rambutnya frustasi "Ahjussi antar aku ke Busan" pinta Jungkook tiba-tiba.

"Ne tuan"

Jimin baru sampai di Busan hari juga sudah mulai malam dan suasana juga semakin dingin. Jimin bersyukur Taehyung memakai baju agak tebal tadi. Dan sekarang Jimin harus berpikir kemana dia akan menginap malam ini. Tidak mungkin dia pergi ke rumah orang tuanya, itu hanya akan menambah masalah jika orang tuanya tau dia dan Jungkook ada masalah.

Teesss... tanpa terasa Jimin meneteskan air matanya

"Jimin..."

"Bahkan aku mulai berimajinasi dia memanggilku"

"Jimin" suaranya bahkan semakin dekat

"Jimin mianhae..."

Pandangan Jimin menjadi gelap dan kini tubuhnya mulai terasa hangat di dalam dekapan seseorang.

"Jung...kook"

"Mianhae Jimin ini bukan seperti yang kau bayangkan. Percayalah! Jimin ku mohon percayalah padaku! Aku mencintaimu saranghae jeongmal saranghaeyo"

"Jungkook"

"Aku hanya membantu yeoja itu tidak lebih"

Chuuu

Jungkook hanya diam saat tiba-tiba Jimin menarik kerah bajunya dan mendaratkan sebuah ciuman hangat di bibir Jungkook membuat Jungkook menatap Jimin bingung.

"Aku percaya itu. Aku senang kau mau menjemputku" ucap Jimin diiringi senyuman manis

"Saranghae. Ayo kita pulang"

Jungkook mengambil alih Taehyung dari gendongan Jimin dan menggandeng tangan Jimin masuk kedalam mobil.

"Kau tau... kau terlihat lucu saat cemburu" Lirih Jungkook yang melihat Jimin yang tertidur dan bersandar di bahunya.

"Mungkin aku harus sering membuatmu cemburu. Tapi, aku tidak ingin melihatmu lari dari ku lagi seperti ini Jimin"

Chuuu...

Jungkook mencium sayang pucuk kepala Jimin lembut.

"Jeongmal saranghae Jeon Jimin"

END

NB (serah di baca apa enggak gw Cuma curcol)

Oke gw emang Angels A.R.M.Y terus ada yang tanya *namadisamarkan* dia tanya kenapa kalo fandom utama gw itu Angels kenapa nggak bikin cerita tentang mereka? Well tiap liat member Teen Top itu gw Cuma ngeliat kesan persahabatan dan nggak lebih apalagi gw nganggep ALL MEMBERS TEEN TOP ALWAYS SEME #capslockwoy oke itu aja

Membahas OTP paporit gw KookMin entah kenapa saat ini gw ngeliatnya si Jimin kayak menjauh dari Jungkook pas gw liat pideonya waktu fansign atau apalah itu mereka yg make baju seragaman item-item itu kan? Gw nggak ngeliat sama sekali (dikit sih) interaksi antara si Jimin ama Jungkook kesannya tuh si Jimin menghindar dari Jungkook dia lebih milih dekat ama abang jeyop ama mphi (menurut gw gitu)

Terus lagi tau pideo summernya BTS kan nah di sana tambah lebih parah si Jiminnya kayaknya waktu Jungkook deketin Jimin seakan Jimin menghindar (lagi) dari Jungkook dan lagi-lagi dia main ama abang jeyop tau kan fotonya Jimin waktu di jembatan ama abang Jeyop banyak yg bilang foto mereka tuh mirip foto prawedding. Atau jangan-jangan si Jimin udah capek kali ngejar cintanya Jungkook kalo gw jadi Jimin gw juga bakalan cape dan lebih milih orang yg dari awal udah cinta ama gw mirip Jeyop. Ahhh tau ah pandangan kalian gimana tapi gw ngeliatnya gitu dan Jimin lo beneran bikin gw galon se galon kalo nggak ada menu buka puasa. Stop curcol gw ada yg kangen ff gue nggak?

READER : KAGAK

Oke gw pororo seterong kok.`