Haiiii :D

Hana Ganti Penname Lho #Gakadayangnanya.

Hana mau coba buat Fic Bersambung. dan Voila inilah hasilnya #nyengir

Ya udah langsung saja


CHOCOLATE BRING THE TRUTH!

Disclaimer : Mas Kisimoto dong :D

Genre : Romance, Drama Humor

Pair : Sasuke U & Sakura H

Rated : T

"sasuuu, nanti kencan yukkssss"

"sasuu, mau coklat Nggak"

"Kyaaaaa…Sasukeeeee"

Begitulah yang selalu gadis berambut pink ini dengar. Teriakan para Gadis yang bisa dibilang oneng karena mengidolakan sasuke—sang pangeran es—. Oke, sebenarnya ia juga membenarkan pendapat mereka tentang ketampanan dan ke-cool-an sasuke. Tapi jika kalian tahu sifat asli sasuke, rasanya seperti ingin menjedotkan kepala ke dinding terdekat.

Sakura Haruno—Nama gadis berambut pink tadi—yang notabene Tetangga sasuke plus sahabat—coret—Rival-nya sasuke. Keluarga mereka sendiri telah bersahabat dari dulu. Ayahnya sakura dan ayahnya Sasuke pun Sahabat karib dimasa muda. Begitu pula dengan ibu mereka—Sasuke dan Sakura—yang dari dulu juga bersahabat. Mereka dulu membentuk gank yang bernama The Banana Group, Jadul , kan?

Sedangkan Kakak mereka—Itachi dan Sasori—juga bersahabat dekat. Mereka membentuk gank yang bernama Akatsuki. Ada 7 orang lagi yang bergabung bersama gank mereka

Dan perlu dicatat. Dalam silsilah pertemanan antara keluarga Haruno dan Uchiha—marga sasuke—, Hanya Sasuke dan sakura yang TIDAK berteman dan TIDAK AKAN pernah berteman. Well, kurasa kita terlalu cepat bicara.

~Chocolate bring the truth~

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, tetapi sakura tetap saja setia berdiri di depan gerbang. Kalian pasti bertanya "mengapa ia tidak pulang saja, toh rumahnya dekat dengan sekolah". Jawabannya :

Karena ibu sakura hanya ingin anaknya pulang dengan Sasuke. Tidak boleh sendirian.

Karena Sasuke ingin membangun citra sebagai tetangga-yang-budiman, suka tak suka ia harus mengantar jemput Sakura.

Lantas, kemana sang pangeran es kita ini?

Jawabannya : Sasuke melupakan kewajibannya sebagai Supir—eh—tetangga-yang-budiman. Dan menghilang entah kemana

Karena kesal, Sakura pun menelusuri seluruh pelosok sekolah mereka—konoha international high school—, Bahkan ia mencari ke kandang ayam milik Ibiki-sensei—penjaga gerbang mereka—,berharap ia bisa menemukan Sasuke di sana. Toh, mungkin saja Sasuke sedang bermain bersama saudara serambut-?-nya itu. Siapa tahu, kan?

Dan akhirnya, sampailah Sakura di perpustakaan sekolah. Dan ketika ia melihat Sasuke berada di sana, Habislah kesabarannya. Dan Oh, Sasuke. Aku rasa kau harus siap-siap untuk kehilangan wajah tampanmu itu.

"SASUKE, APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI?" Tanya sakura berang

"Tentu saja membaca, kau pikir apa lagi?"Tanya sasuke santai.

TENGGGG

Bell tanda habisnya kesabaran sakura telah berbunyi. Dan yang terjadi selanjutnya adalah…

DUAKK-BRUGHHH-KLENTANG-KOMPRYAANGGG-GUKGUK-?-

Seorang Sasuke Uchiha telah babak belur karena Sakura Haruno.

Setelah puas menghajar Sasuke, akhirnya sakura dan sasuke pun meninggalkan kediaman KIHS dengan berjalan kaki. Seperti yang sudah disebutkan, jarak dari KIHS ke rumah mereka cukup dekat.

Di tengah jalan, sakura melihat seorang pedagang coklat asing. Karena lapar, akhirnya sakura mebujuk sasuke untuk membeli coklat tersebut.

"Ayolah, ayam, aku lapar. Tega sekali kau membiarkanku mati kelaparan."

"Tidak."

"Ayolaaa, apa kau mau aku member tahu ibumu kalau kau menyimpan majalah po—Hmmmpphh"Perkataan sakura langsung berhenti ketika sasuke menyumpal mulut sakura memakai sapu tangan biru dongker nya.

"Iya, aku belikan, asal kau tak mempermalukanku di depan umum."Ucap sasuke kalem.

"Nahhh, gitu dong. Tapi, kau harus memakannya juga."Ucap sakura

"Tidak. Aku tidak suka coklat."Ucap Sasuke sambil melemparkan deathglare andalannya ke sakura.

"Yah, kalau begitu aku akan menelpon mikoto ba-san dan bilang sasuke meninggalkanku ditengah jalan ahh~"Ucap sakura sambil menekan-nekan tombol di ponsel berwarna pink -nya itu.

"Arggghhh, baiklah-baiklah."Teriak sasuke frustasi.

Sedangkan sakura, ia telah melompat-lompat kegirangan. Dan dua makhluk tersebut bahwa seseorang memperhatikan mereka dari jauh.

Saat berada di depan stand coklat itu, sang penjaga stand coklat yang berambut panjang ditemani seekor ular yang terlilit di tubuhnya membelalakkan matanya ketika melihat sasuke dan sakura. Sesaat kemudian, ia tersenyum—atau menyeringai? Entahlah, hanya ia dan kami-sama yang tahu.

"Permisi—err, mbak. Saya mau pesan dua batang coklat paling manis!."Ucap sakura.

Dan sasuke?

Ia sedang menjedot-jedotkan kepalanya ke pohon sakura yang ada di dekat mereka sambil meratapi nasib-nya.

"Mbak?! Ya ampyuuun, eike cowok nak." Ucap penjual coklat itu yang sukses mebuat duo SasuSaku sweatdrop. "Ya sudah, eike ambilin dulu coklatnya. Capcuss cyiin." Ucap si penjual coklat sambil menatap ke arah sasuke.

'Bences gila. Ya ampuuun. Ngaku cowok, kok kayak ceweek.' Ucap inner sasuke dan sakura.

Akhirnya sang bences pun kembali dengan empat batang coklat.

'aneh, perasaan tadi aku hanya memesan 2 coklat deh' Ucap inner sakura.

"lho, mas. Aku hanya memesan 2 coklat. Mengapa anda membawa empat coklat?" Ucap Sakura penasaran.

"Aduh, sini. Eike jelasin yah. Lihat brosur yang tertempel di papan sebelah sana kan?"Ucap Sang bences sambil menunjuk ke arah papan berwarna coklat yang ada di samping stand. Sakura pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti. "Sekarng kau baca tulisannya." Sakura pun membaca tulisannya.

Magic Chocolate

Pilihlah satu coklat. Yang biasa atau special.

Ketika kau memilih coklat special, janji/permintaan yang kau katakan akan terkabul!

Tapi hati-hati dengan perkataanmu.

Karena coklat itu bisa melakukan apa saja!

Sakura yang telah membaca tulisan itu langsung menarim sasuke. Sasuke pun berpikir 'jika aku meminta agar sakura tak lagi datang ke kehidupanku, maka aku bisa tenang' Ucap inner sasuke yang menyeringai.

Pada saat yang bersamaan sakura berpikir 'jika aku memakan coklat ini, maka aku akan berharap sasuke tak lagi muncul dalam kehidupanku dan meminta gaara-senpai agar mencintaiku. Ekekekekekekek.' Ucap inner sakura sambil tertawa nista.

Sedangkan penjual coklat itu tersenyum mengerikan. 'jadi, benang merah, huh?'

"Baiklah. Kami memesan coklat special-nya dua. Bences."Ucap Sakura.

'sial, andai mereka bukan anak kalian, mikoto, fugaku, jiraiya, Tsunade. Tak akan sudi aku dipanggil bences oleh mereka.' Umpat penjual coklat itu sambil memberikan dua pasang coklat kepada Sasuke dan Sakura.

Cinta satu malam oh indahnya...

Cinta satu malam, buatku melayang...

Walau satu malam akan s'lalu kukenang...

Dalam hidupku...

Sakura dan sasuke hanya bisa sweatdrop ketika mendengar sura ringtone ponsel penjual itu.

"Halo, ah iya. Lancar kok."

"..."

"Uapaahhh, Baiklah. Kalau begitu, sudah dulu"

Tut...Tut...Tut...

Sambungan pun terputus.

"Baiklah, anak-anak. Silahkan dicoba coklat-nya."Ucap sang penjaga stand itu.

"Baiklah."Ucap Sasuke dan Sakura sambil membuka bungkus colat itu.

Perlahan sasuke dan sakura memakan coklat itu. Saat mereka akan menyebutkan permintaan mereka, tiba-tiba sang penjaga stand itu berkata—

"Kalian pacaran yah?"

"UHUK…..UHUK…."

Kedua Rival tersebut itu pun tersedak.

"Mana mungkin aku berpacaran dengannya."Ucap mereka kompak.

"Eh?Tapi Manda melihat benang merah yang terikat di kelingking kalian. Sekedar informasi, Manda bisa melihat benang merah setiap pasangan yang telah berjodoh."Ucap penjaga stand itu sambil menyeringai.

"Tidak, aku tidak sudi berjodoh dengannya."Teriak Sakura

'kami-sama, jika aku terpesona dengannya, maka buatlah aku merasakan apa yang ia rasakan. Termasuk setiap makanan yang masuk ke lambungnya.'Ucap inner sasuke dan Sakura. Hei, tak sadarkah kalian, jika kalian telah menghilangkan kesempatan untuk mengabulkan permintaan kalian?

Setelah menelan habis seluruh coklatnya, Sakura dan Sasuke pun langsung meninggalkan Stand itu tampa membayar sepeser pun.

Tuuut….Tuuuuut…

"Halo, ah. Fugaku. Mission was completed."

"ahahhahahahahaha, bagus. Orochimaru. Sekarang aku akan membayarmu."

"Kutunggu transfernya, Fugaku."Ucap penjaga stand tadi yang tidak lain dan tidak bukan adalah Orochimaru.

"Ayo, manda. Waktunya mengikuti mereka."

Hei, Sasuke, Sakura.

The Game Is Just Begin!

TBC


Author's Bacot Area

Apa itu #nunjuk-nunjuk fic di atas?. Kacauu berat! Hana Dapet Inspirasi ini dari Fic lai n yang berjudul "Chocolate man"#kalo nggak salah. dan waktu lagi asik-asik baca, eh. Hana baru kepikir. "gimana kalau buat fic yang kayak gini ya?" Dan Voila, jadi kayak gini deh. okelah, Yang penting

REVIEWWW DONGSEE! #Digiles