Chapter 1

Tittle : MY ADVENTURE

Genre : Friendship/Family/Adventure Rate : T (untuk sekarang)
Mainchar : Naruto U.
Pair : femnaru(nanti)×…
Disclaimer : Naruto dkk punya Masashi Kishimoto. Fanfict ini punya saya

Summary : Bagaimana jadinya jika Uzumaki Naruto, seorang yang lemah tapi karena ingin melindungi sesuatu yang berharga baginya maka ia pun berlatih dengan keras,sehingga ia pun menjadi kuat ? Serta ia adalah Jinchuuriki dari Kyuubi? Dan ter nyata dia adalah seorang perempuan?cerita selanjutnya adalah..

Warning : OOC, AU semi Canon atau sebaliknya(?), ide pasaran, Godlike!Naru smart and strong!Naru, good!Kyuubi and other standard warnings :

"Naruto berbicara"

"Batin naruto"

"Bijuu berbicara"

"-telepati-"

Chapter 1

..Happy Reading~

Di sebuah desa yang bernama Konohagakure no Sato terdapat banyak sekali shinobi-shinobi yang hebat. Kebanyakan shinobi yang berasal dari Konoha ini banyak dikenal di negara lain. Ada shinobi yang disegani lalu ada pula shinobi yang ditakuti, seperti contohnya shinobi yang disegani adalahShodaime Hokage Senju Hashirama sementara shinobi yang ditakuti adalah Uchiha Madara.
Di jalanan yang ramai terdapat beberapa penjual makanan, pakaian, peralatan shinobi dan keperluan lainnya.

Lalu ada pula seorang bocah berumur 7 tahun yang barwajah manis mempunyai rambut nyentrik berwarna pirang dengan moddel jabrik. Kedua matanya berwarna biru layaknya langit musim panas yang indah, lalu jangan lupakan tiga garis halus dimasing masing pipinya.

bocah itu memakai kaos barwarna biru ,dilapisi oleh jaket berwarna orange dengan lambang pusaran air di punggungnya, dibagian bawah dia mangenakan celana pendek selutut dan sandal shinobi biru. Ia bernama Uzumaki Naruto.

Tampak bocah itu berlarian kesana kemari, mencoba menghindar dari sekelompok shinobi dan beberapa Anbuyang mencoba menangkapnya.
Menangkapnya?ya Karena kejahilannya dan kenakalannya,pasti.
"HEY! BERHENTI KAU BOCAH KURANG AJAR!"

"Weee! Kalian tidak bisa menangkapku. Sini tangkap aku kalau kalian bisa" teriak bocah itu sambil menjulurkan lidahnyaBegitulah percakapan mereka terus berlanjut, sampai akhirnya bocah itu sampai di Shi no Mori (Hutan Kematian).

Di hutan itu, ia langsung bersembunyi dan mencoba mengistirahatkan tubuhnya yang lelah setelah berlarian ia selesai mengistirahatkan tubuhnya, tidak sadar bocah itu tertidur disana.

Tidur dengan tenang dikarenakan suasana hutan yang memang sunyi senyap ditambah angin sepoi-sepoi berhembus sehingga menyebabkan siapapun yang merasakannya merasa kantuk luar biasa.

Saat bocah itu terbangun, hari sudah menjelang malam ,dan warna langit pun sudah berwarna ia pun segera bangkit dari acara tidurannya ,dan akhirnya berjalan pulang.

Saat diperjalanan ia melihat seonggok bocah laki-laki ,yang mempunyai rambut ber warna reven ,dan berbentuk layaknya eerrrrrr…. pantat bocah laki-laki itu memakai : kaos berwarna biru dongker lengan pendek,denga lambang kipas di belakang bajunya,dan celana berwarna putih itu sedang duduk dipinggir danau dengan tatapan datar sabil melihat matahari terbenam.

Tanpa pikir panjang bocah pirang itu pun menghapiri bocah berambut reven .

Bocah berambut reven tadi yang merasakan seseorang berada disampingnya hanya melirik sebentar lalu melihat ke arah matahari.

Sementara Naruto hanya tersenyum lembut sambil membiarkan angin sore menerbangkan helai'an rambut pirang miliknya.

saat sampai dibelakang bocah berambut reven,bocah berambut pirang itu pun langsung duduk disaping bocah reven itu.
"Hei ,sedang apa disini?" tanya si pirang, tapi bocah berambut reven itu tetap diam.

"Hei, ditanya setidak nya sijawab dong?"tanya si bocah pirang lagi.

Bocah tadi langsung menoleh ke arah bocah berambut pirang itu sambil memandangnya lekat dengan tatapan mengintimidasi, sementara yang ditatap mengabaikannya.

"Hn"jawab si bocah reven.

"Hei ,jawaban macam apa itu?"

"Hn"

"Aarrrrrrrgg, kau ! Kau ini gak bisa ngomong ya?"

"Hn"
Setelah itu pun tidak ada pertanyaan lagi, akhirnya merekapun terdiam hingga cukup lama.

"Hei,siapa nama mu?"tanya sibocah pirang

"Hn"hanya itu jawaban dari si reven.

"TEMEEE….!"teriak dari bocah pirang itu

"Dobe,kau itu berisik!"jawab si reven

"APA KAU BILANG TEMEEEE…?"tanya'nya sipirang,sambil berteriak .

"D.O.B.E"jawab si reven, penuh penekan di setiap kata nya.

"haahh."akhirnya bocah yang mempunyai rambut pirang jabrik itupun menghela napas untuk menenang kan dirinya yang akan meledak akibat amarah yang memuncak. "Aku Naruto,namaku uzumaki ?" tanya naruto.

"Sasuke,uchiha Sasuke"jawab sasuke denga nada yang datar.

"Sepertinya dia mem punyai dendam dengan kakak nya. Sebaiknya aku membantunya , kagipula mempunyai dendam itu buruk untuk dirinya sendiri !" batin naruto

"Hei,sasuke. Sebaik nya kau hilang kan dendam itu dari hati mu!" ucap naruto

"Hn"jawap sasuke

"Kau tau dendam hanya akan menjerumuskan mu ke dalam lingkaran setan yang tiada akhir!" saran naruto pada sasuke.

"Bicara ,apa kau haa' dia sudah membantai seluruh clan Uciha. dan lebih buruk nya lagi ia membunuh orang tua ku. Keluarga nya sendiri"bentak sasuke karena disuruh untuk meng hilangkan dendam nya.

"Benar dia mempunyai dendam, akibat pembantai'an clan uciha itu,yang dilakukan oleh kakak nya sendiri"batin naruto

"Kau tau sasuke .mungkin dia mempunyai alasan tersendiri untuk melakukan pembantaian itu. Lagi pula ,bukan kah dia mantan ketua anbu ,jadi dia pasti loyal kepada desa. Denga kata lain, dia pasti mempunyai alasan untuk melakukan semua itu?" ucap naruto pada sasuke

"IYA. DAN ALASANNYA ADALAH UNTUK MENGUJI DIMANA BATAS KEMAMPUANNYA!" Teruak , marah sasuke.

"Dan kau percaya begitu saja, lagipula jika untuk menguji dimana batas kemampuan nya bukankah lebih baik ia menbunuh jiji,hokage ke 3 ?" tanya naruto dengan tenang pada sasuke. Sementara sasuke hanya diam ,sambil merenungi semua yang bocah pirang itu bicarakan.

'Mungkin dia ada benar nya?'batin sasuke sambil melirik naruto dari ekor mata nya

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya naruto

"Mencari alasannya kenapa dia melakukan itu, dan mungkin membawa baka aniki itu pulang" jawap sasuke. Setelah itu pun suasana menjadi hening, mereka larut kepada peda pemiran mereka sendiri.

"ne,Sasuke. kau mau kan jadi teman pertamaku?" tanya Naruto sambil menoleh ke arah Sasuke dan tersenyum lembut. Sasuke pun ikut tersenyum.
"Ya, aku adalah teman pertamamu Naruto. Sepertinya kau lebih muda dariku eh? Kau bulan apa?"

"Eum...kalau itu, aku Oktober"

"Souka. Kalau aku 3 bulan lebih dulu darimu. Lalu kau tidak pulang Naru-chan?"

"Kau sendiri?"

"Kalau begitu, kita pulang bersama bagaimana?"

"Hai hai. Oh ya kau tidak makan malam dulu Sasuke?"

"Hm entahlah"

"Ikut aku" sambil menarik tangan Sasuke .Setelahnya Naruto dan Sasuke tiba di kedai ramen langganan naruro .mereja pun langsung masuk,dan duduk dikursi yang sudah naruto pun langsung memesan ramennya.

"JI san MISO RAMEN JUMBO SATU,DAN EXTRA NARUTONYA YANG BANYAK!"teriak naruto pada sang pemilik kedai

"Ha'i, kau naruto ,lalu teman mu pesan apa?"tanya touchi jisan.

"Ne,sasuke kau pesan apa?" tanya naruto pada sasuke.

"Miso ramen ukuran biasa,dengan extra tomat!"jawab sasuke

"Ha'i" jawap paman tauchi

Setelah makan merekapun keluar dari kedai.
"Ne,sasuke bagaimana kalau kau menginap di apartemen ku?"tanya naruto ,sambil berjalan menuju apartemen nya.

"Sepertinya bukan ide buruk"
Jawap sasuke.

Setelah itu pun mereka berjalan menuju apartemen si pirang untuk ber istirahat karena hari pun sudah malam.

..Pagi harinya, Naruto bangun lebih dulu dari Sasuke dan segera mandi lalu memakai pakaian khasnya dan memasak sarapan untuknya dan Sasuke. Benar-benar bocah mandiri. Kemudian saat Naruto tengah menata sarapannya, Sasuke pun terbangun dalam keadaan sudah mandi.

"Wah! Kau memasak ini semua Naruto?"

"Ya begitulah sasuke. Memangnya kenapa?" sambil tetap menata makanannya.

"Benar-benar tipe anak yang mandri ." ucap Sasuke yang sukses membuat Naruto sanang,karena mendapat pujian dari teman pertamanya.

"baik lah ,sebaik nya kita cepat makan!."ucap naruto.

" Lalu selanjutnya kita mau apa?"

"Entahlah. Kita latihan saja bagaimana?"

"Ide bagus Naruto"

" lalu kita latihan dimana"

" hm, bagaimana kalau kita latiha di si no mori. Bagaimana nenurut mu?" tanya naruto pada sasuke.

"Sepertonya bukan ide buruk ,lalu kenapa kau ingin latihan disana?" tanya sasuke .

" karena di sana kita bisa latihan sesuka kita. Sudahlah sebaik nya kita cepat makan ,keburu makanan nya dingin!" ajak naruto pada sasuke . karena dia sudah merasa cukup lapar.

"Hn. Kau benar" jawab sasuke

"Ittaidaemasu!"ucap mereka kompak .

setelah makan naruto segera mencuci pirina kotor yang merekan gunakan tadi .

"Aku tunggu di depan!" kata sasuke sambil berjalan keruang tamu .

"Memangnya kita mau kemana?" tanya naruto pada sasuke .

"Dobe .bukanya kita akan latiha ?" jawab sasuke masuh sambil berjalan kedepan.

"Hee..hee..hee.. Aku lupa" jawap naruto pada sasuke. Sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Dobe"sahut sasuke sekenakan.

Setelah mencuci semua piring tadi naruto pun segera berjalan menuju tempat sasuke menunggu sejak tadi.
"Maaf menunggu lama, lebih baik kita berangkat sekarang!"

"Hn" jawab sasuke

Setelah itu mereka berangkat menuju shi no mori untuk berlatih.

Setelah berjalan cukup lama ,akhirnya mereka sampai di shi no mori. Tanpa pikir panjang ,mereka berdua masuk ke hutan itu, untuk mencari tenpat yang cocok untuk mereka berlatih. Setelah mereka menemukan tempat yang cocok untuk berlatih mereka pun ber istirahat sebentar.

"Ne, sasuke setelah ini kau akan berlatih apa?" tanya naruto pada sasuke yang sedang tiduran disapinang naruto yang sedang duduk, sambil melihat kearah sasuke yang masih setia pada acaranya.

"Hn, mungkin menyempurnakan jurus katon kenapa?" hawap sasuke yana masih memejam kan mata nya

"WAW,kau hebat sasuke,sudah masuk ke tahap perubahan elemen!" puji naruto pada sasuke. Sasuke yang mendapat pujian hanya mendengus geli "Sementara aku masih tahap cakra control!" lanjut naruto dengan raut muka lesu.

"Hn, menurutku itu tidak ada gunanya" celetuk sasuke sambil melirik naruto.
Sementara yang di lirik menandang nya tidak percaya.

"Apa" tanya sasuke pada naruto yang memandangnya dengan tatapan yang errr… Aneh.

"Kau bercanda kan sasuke?"

"Tidak , memang kenapa?"

"Kau itu bodoh atau apa sih teme?"

"Hn, memang kenapa?"

"Nanti aku jelaska , sekarang cepat perlihat kan jurus mu itu!"perintah naruto pada sasuke .

"Hn, untuk apa dobe?"jawap sasuke

"Cepat lakukan saja!" perintah naruto

"Hn, baiklah "
Jawab sasuke mengalah .ia pun berjalan menuju tengah lapangan ,setalah sapai ia langsung membuat hanseal, meng hisap udara sebanyak-banyaknya ,setelah itu ia hembuskan lewat mulut sambil menyebutkan jutsu nya.

KATON; GOUKAKKYUU NO JUTSU

keluar api berbentuk bola dengan eksistensi yang sangat kecil. Setelah itu sasuke langsung ter engah engah karena kelelahan. Naruto yang melihat itu langsung melesat ke arah sasuke, setelah sampai di samping sasuke ,ia pun memberi sasuke air minum .

"Kau lihat jurus mu tadi teme, itulah jika kau tidak menguasai control cakra , lalu kau akan sulit untuk menguasai jurus mu tadi, meskipun bisa kau akan kehilangan banyak cakra ,dan kau jadi lebih cepat lelah " jelas naruto sambil melirik sasuke yang kelihatan nya sudah baikkan.

"Lalu aku harus melakukan apa ?" tanya sasuke

"Tentu saja kau harus latihan dari awal lagi yait: latihan control cakra agar kau jadi kuat dan bisa membawa aniki mu pulang" jawap naruto

'Kurasa naruto ada benar nya juga, aku harus latihan dari awal lalu menuju tahap selanjut nya agar aku bisa menjadi kuat untuk mengetahui apa alasan aniki melakukan itu dan membawanya pulang ke konoha' batin sasuke memikirkan ucapan naruto .

"Kau benar dobe, lalu bagaimana cara ku latihan " tanya sasuke

"Hmm, bagaimana kalau kau ,alirkan cakra mu pada kaki lalu barjalan menuju atas pohon."

"Hn, baiklah" jawap sasuke. Iapun berjalan kearah pohon yang paling tinggi di tempat itu.

Saat ia akan mulai untuk memanjat ada sebuah kunai mengarah padanya ,atau lebih tepat nya pohon yang akan ia pajat. Saat melihat ke arah sumber kunai itu suber kunai itu berasal ia hany melihat naruto yang sedang bernyengirria ke arah nya.

"gunakan kunai untuk menandai seberapa tinggi kau memanjat." ucap naruto.

Sasuke yang mendengar itu lalu mengabil kunai itu dan segera memulai latihan nya. Saat mengambil langkah yang pertama pohon yana ia pijak langsung hancur .

" Jika mengalirkan cakra pada kaki , jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit .jika terlalu banyak pohon yang kau injak akan hancul, jika terlalu sediki kau akan ter peleset lalu jatuh. Kau mengerti."jelas naruto pada sasuke

"Hn"

"Jika sudah aku mau kesana dulu untuk latihan juga" ucap nya naruto sambil berjalan ke arah air terjun.

"Hn"

Saat sampai di samping air jerjun ,naruto bersiap untuk latihan kontrol chakra yaitu dengan cara berjalan di air terjun.

Naruto POV

' hah,tidak teraha hari sudah sore ,lebih baik aku ke kedai paman touchi untuk makan ramen. oh ya ,apa sasuke sudah ya kalau latihan ?' batin ku sambil berjalan ke tempat sasuke latihan tadi.

Sesampai nya di tempat sasuke latihan. Aku bisa melihat sasuke sedang duduk dibawah pohon yang dia gunakan untuk latihan tadi.
'Sepertinya dia sudah selesai' batin ku

"Ne sasuke, apa kau sudah selesai latuhan nya" tanya ku pada sasuke.

"Hn sudah "
Jawap sasuke.

"Hari sudah sore ,bagaimana kalau kita ke kedai paman tauchi dulu aku sudah itu baru kita pulang, bagaimana" tanya ku

"Hn, baiklah"
Jawab sasuke. Setelah itu kami berjalan ber iringan menuju ke kedai paman tauchi .

Setelah sampai kami langsung masuk kesalam kedai .
"Paman miso ramen jubo satu" ucap ku pada paman tauchi

"Ya segera da~,oh kau naruto baik lah tunggu sabentar. Lalu sasuke, kau pesan apa?"jawab paman touchi,lalu bertanya pada sasuke.

"Miso ramen porsi biasa satu" jawap sasuke. Kami pun langsung duduk di tempat yang tersedia.

Setelah menunggu beberapa menit akhir nya pesanan kami tiba. Tanpa menunggu lagi kami langsung memakan ramen kami.

"Ji-san uang nya aku taruh di meja" ucap ku seraya menaruh uang di meja.

"Ya, datang lagi nanti" ucap touchi ji san

"Ya. Ayo kita pulang sasuke"

"Hn"

Kami lalu berjalan menuju apartemen,saat dipersimpangan jalan kami berpisah. Aku terus saja berjalan,tidak lama kemudian aku sampai di apartemen kecil ku. Tanpa membuang banyak waktu aku langsung menbuka pintu itu.

"Todaima" salam ku, tapi nihil tidak ada yang menjawab.' lebih baik aku mandi lalu tidur'

Tbc

Maaf kalau jelek

ini fic pertama saya

Sampai jumpa