Buat penggemar sasuhina seperti saya,slamat membaca!

Malam itu sangat dingin,lebih dingin dari angin musim dingin itu muncul ketika seorang pemuda memakai baju hitam panjang bermotif awan merah berambut harazuku hitam,berkulit pucat dan warna matanya Sasuke uchiha si missing ninja yg jadi buronan setiap Negara yg dikenal di kelas S.

Sasuke berjalan cepat kali terus mengingat apa yang baru saja didengarnya dari gurunya,Tobi alias Madara itu Sasuke sedang duduk di pohon tua yg sudah lama memperhatikannya dengan mata penuh rasa sekali Sasuke meminta dia paling malas yang pertama kali membuka pembicaraan.

"Aku ingin tanya satu hal"Mata Sasuke menatap wajah bertopeng itu.

"ya,silakan"Tobi berbicara serius,takut Sasuke bisa membaca pikirannya.

"aku tahu clan uchiha dulu hanya satu orang,lalu dia menikah dengan dengan seorang gadis yang memang mampu mengahasilkan clan uchiha tanpa menghasilkan keturunan

nya yg bukan uchiha"kata Sasuke lalu melanjutkannya

"berharti darah yang mengalir dari gadis itu sangat istimewah,atau mungkin memang sejak awal uchiha itu sudah tahu dia yg di cari untuk kebangkitan clannya"Sasuke menyender ke kayu itu untuk duduk santai di rumput2 tan.

"pertanyaanku adalah…siapa gadis itu dan apa darah sepertinya masih mengalir sampai sekarang?"kata Sasuke sambil menyenderkan kepalanya sekarang ke kayu itu.

"emm...maksudmu ibuku?dia memang ibuku yg terbaik bagi diriku dan sangat lembut dan ayahku membohongi cintanya selama ini,dia tidak mencintai ayahku inginkan hanya darahnya yg istimewah,ibuku adalah gadis keturunan mata leluhur uchiha,byakugan."

"Dan sekarang klan hyuuga masih bertahan tetap hidup" Tobi mengingat sedikit senyuman ibunya[.entah dia tersenyum atau apa mengingatnya]

hyuuga ya,,,"Sasuke tersenyum licik mendengar nama itu.

"aparencanamu"tanya Tobi ,meskipun dia tahu jawabanya.

"sekarang akan ku bangkitkan ambisiku yang ke 2 saat kecil dulu,MEMBANGKITKAN KLANKU KEMBALI"

"kuncinya sekarang telah ku temukan,akan ku bawa dia ikut denganku"Sasuke semakin senang saja,Tobi sangat aneh melihat Sasuke segirang ini,sangat ganjil.

"apa kau akan seperti ayahku,mencari gadis hyuuga dan memberikan cinta palsu juga?!"Tobi tahu Sasuke tidak akan peduli itu.

"dari dulu uchiha tumbuh dengan kepalsuan,kebencian,haus kekuatan,pembunuhan saudara sendiri,semua demi tujuan hidup masing2"Sasuke menggertakan giginya mengingatkanya pada Itachi.

"akan ku temukan gadis itu sekarang aku tahu siapa dia" Sasuke segera bangun dari duduknya,meningalkan Tobi yg bengong lihat Sasuke kebelet kawin pada umur 17th.

Sasuke sekarang berdiri di bukit kecil dibawah bukit itu,cahaya lampu2 sebuah desa besar telah sampai di konoha,tempat kelahirannya dan gadis hyuuga depan gerbang dia disambut 2 pria penjaga yg dikenalnya dulu,Genma and Kotetsu.

"kau!berani2nya menginjakan kakimu kesini lagi"kotetsu berusaha tetap tenang meski dia tahu jika mengusirnya pun percuma ,paling2 dia yang akan mati sebelum bicara itu.

"yang menghalangiku akan mati"kata Sasuke yang langsung mengeluarkan saringgan.

"Hati2 Kotetsu…celak—"genma tak bisa bicara,ke 2nya pun jatuh tak berdaya di pengaruhi jurus ilusi saringgan Sasuke.

Sasuke melangkahkan kakinya dengan tenang menuju gadis itu berada,melewati berbagai toko di sekitar konoha,bodohnya tak seorang pun menyadari dia orang yg berbahaya masuk dengan mudah ke Konoha.

Hinata duduk sendirian di halaman belakang rumahnya yg terdapat pohon besar di tengah2nya.

Mukanya ditundukkan tak peduli sedikitpun bulan penuh malam itu indah sekali atau seberapa dingin angin malam di lakukan Hinata hanya terrenung sesak setiap mengingat Naruto dan Sakura. Hinata merasa hidupnya sudah tak ada impian keputus asaannya ada ketika dia merasakan Naruto tidak membalas ungkapan isi hatinya dulu,ketika Pain menghancurkan dia mengucapkan dengan jelas di depan Naruto n setelah itu Sakura menyatakan cintanya pada Naruto sambil memeluknya[meskipun ini akal Sakura agar Naruto berhenti mengejar Sasuke]Hinata merasakan Sakura memang tulus dari hatinya.

Sasuke sekarang berdiri di depan seorang gadis berambut panjang sedang duduk bersender di pohon tua besar,Sasuke memperhatikan dengan ini sepertinya yg dicarinya.

"Kau,Hinata hyuuga"tegur Sasuke.

"HAH!!!"Hinata terlonjak kaget melihat seorang pria asing tiba2 di tepannya.

"Ikutlah denganku,aku ingin kau bergabung denganku"kata Sasuke.

"si…siapa kamu…?Hinata ketakutan dengan aura cakra Sasuke yg penuh kegelapan.

"Sasuke uchiha"jawapnya dingin

"Shh…shasuke u..uchiha..!!!Hinata kaget setengah mati . Ninja yg slama ini di cari Naruto ada di depan matanya.

"Aku tahu isi hatimu , kesepian dan tak berdaya"Sasuke menatap mata Hinata.

'ba,bagaimana sa,Sasuke-kun bisa tahu' pikir Hinata.

"Sorot matamu tak bisa membohongiku"

"jadi…?"Sasuke mengulurkan tangannya ke Hinata.

Hinata ragu2,apakah mau Sasuke ini,tapi dia tak punya pilihan lain karna jika tak ikut kemungkinan di bunuh Sasuke, lagi pula Hinata tak percaya kepada siapapun lagi di konoha,hatinya masih sakit mengenai Sakura n Naruto.

"ba..baiklah"Hinata menerima tangan Sasuke.

BUAKKH…tiba2 Sasuke menonjok perut Hinata .Hinata yg tak berdaya langsung di gotong Sasuke.

"aku tak mau kau di ketahui pergi denganku,lebih baik begini"bisik Sasuke .dia melompat keatap kediaman Hyuuga .Berlari dgn cepat di antara atap rumah sambil mengotong tubuh Hinata memang sedikit lagi jika terlihat bisa membuat 10 jonin menghambatnya,apalagi Hinata itu putri kalangan atas klan hyuuga.

Kembali di kediaman hyuuga,Neji dan hinabi mendekati pohon tua itu.

"Hinata-hime kau bisa masuk angin,ayo kedalam!"kata Neji.

Oni-chan..?tegur Hinabi merasakan ada yg tak beres,Neji segera mendekati pohon itu,dan dia menyadari Hinata tak ada.

"dia tak ada di sini!"Neji curiga.

"munkin oni-chan pergi sebetar"kata hinabi tenang.

"tidak,aku merasakan di sini ada bekas cakra orang lain"Neji semakin curiga.

"BYAKUGAN"Neji memperhatikan sekitar berniat mencari benang gerakan cakra [biasanya ninja bergerak mengunakan cakra,dan itu bisa di lihat bekasnya oleh clan hyuuga].

Benar saja, dia melihat benang cakra Sasuke ketika tadi memanjat atap rumahnya.

"Huh,sepertinya ada yang membawa Hinata dengan paksa,karna cakra Hinata menipis di sini"Neji bergegas memberitahukan Hiashi hyuuga,ayah Hinata.

"apa itu benar?"Hiashi tak menanggapi berita dari Neji,seperti biasa,tak perna peduli dengan Hinata.

"dan sepertinya itu adalah alur cakranya Sasuke Uchiha"Neji menambahkan.

"APA!!apa kau yakin"Hiashi seperti tersambar petir mendengar itu.

"ya,cakranya sama dengan Sasuke,apa hal yg mebuat anda kaget?"kata Neji.

"ini buruk,tidak bisa di biarkan!karna sepertinya aku tahu maksud Uchiha ini"Hiashi tampak sangat cemas sekali.

"Maksut uchiha?"Neji semakin tak mengerti.

"cepat beritahu nona Tsunade,bilangan padanya'Hinata di culik uchiha Sasuke,maksut utama telah di jalankan!'"printah Hiashi.

"baik!"Neji pun pergi meninggalkan Hiashi sendirian.

'Tidak salah lagi memang akan di bangkitkan kembali,harusnya aku menyadarinya dari dulu dan mencurigai anak itu…'batin Hiashi tampak gelisah sekali.

"Begitu rupanya…,si Sasuke sudah mengambil keputusan dengan dugaanku slama ini benar"kata Tsunade di ruang Hokage-nya.

"maaf Hokage-sama,apa 'maksut uchiha' yg anda maksut"tanya Neji yg berdiri di hadapan Tsunade.

"yah,sepertinya Hinata akan segera di ajak menikah oleh uchiha tak lain selain membangkitkan clannya"jawab Tsunade santai.

"sesuai cerita masa lalu 'kebangkitan uchiha' yg clan uchiha lahir dari seorang uchiha dengan gadis keturunan asli hyuuga,apa kau tidak tahu?"

"……!"tangan Neji mengepal kuat,matanya menyipit marah.

"kita belum tahu rencana sasuke selanjutnya,jadi ku printahkan kamu memanggil shikamaru, Rock Lee,Naruto dan Sakura!kuberikan misi ini sebagai misi class S"

"Aku tak mau Sasuke bertindak semaunya dan Hinata jatuh ke jalan yg salah"

"kamu sebagai ketuanya,bawa Hinata pulang dengan selamat jika perlu,bunuh SASUKE!"Seru Tsunade.

"Baik,siap laksanakan"Neji bergegas meningalkan ruangan itu.

Akankah Neji bisa mengejar Sasuke yg menculik Hinata?

Berhasilkah sasuke dengan rencananya ini?