Benang Merah
Naruto © Masashi Kishimoto
This fic © Shou Saga
Special for : Fallen Kilken Nugroho
Warning : Don't Like, Don't Read!
"Lihat! Perempuan itu rambutnya aneh sekali!"
"Ih, norak!"
Sudah cukup. Aku sudah muak mendengarkan kata-kata mereka menusuk itu, dengan cepat aku melangkahkan kakiku, mengeratkan pelukanku pada buku yang tengah aku dekap di dadaku. Aku sudah tidak tahan! Cukup! Cukup! Ingin saja aku menjahit-jahit mulut mereka satu per satu. Lagipula, bukan keinginanku memiliki rambut merah mencolok bagiku!
Baiklah. Aku sudah sampai di depan pintu kelas yang bertulisan X-A. Dengan perlahan aku menghembuskan nafasku. Lalu dengan perlahan aku membuka pintu putih yang berada dihadapanku.
"Wah.. Wah.. Lihat, siapa yang cemberut ini?"
Suara baritone itu, rambut kuning pirang yang berkilau sempurna, kulit putih pucatnya yang familiar di mataku. Tidak salah lagi, ini pasti…
"Minato.." Tanpa sadar aku mengucapkan nama pemuda itu.
"Benar!" Pemuda itu menjawab dengan nada sedikit mengejek. "Dan kau, wajahmu kusut sekali, Kushina!"
Aku hanya terdiam, mataku memandang kebawah. Dalam sekali gerakan, ia sudah mengetahui masalahku. Dengan perlahan ia mengembuskan nafas berat. "Kau tau? Kau memiliki rambut yang indah."
"Jangan menghiburku."
"Bukan." Pemuda itu dengan segera menyeretku keluar dari kelas, berjalan menuju taman sekolah yang terletak tepat di samping kelas kami.
Ketegangan mulai menyeliputi kami, desir-desir angin yang perlahan mulai membelai kami berdua, serta harum bunga yang khas dari suatu taman.
Dengan perlahan pemuda itu melilitkan kelingkingnya dengan helai-helai rambut merahku. Memecahkan keheningan. Lalu menaikkannya tinggi-tinggi. "Lihat bukan?"
"Ini seperti benang merah." Lanjutnya. Aku sedikit terbelalak, tak sanggup menahan air mataku lagi. Minato memang bisa menghiburku. Dengan cepat aku menutup muka-ku yang tengah merona merah dengan jari-jari tanganku.
Benang merah, benang yang kononnya mengikat jari kelingking para pasangan sejati, benang merah yang melambangkan jodoh. Benang merah, yang menjadi dambaan para gadis-gadis.
"Aku mencintaimu, Minato." Ucapku sambil tersedu pelan.
"Kau pikir aku tidak? Hei, jangan menangis!" Ucapnya sambil mengusap-usap rambut merahku dengan perlahan.
"Dasar cengeng!"
Semua orang,
Memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan kasih sayangnya..
The End
Date : 22-3-2012
Sign : Shou Saga ( Aurellia Uchiha )
