Aku lelah mendengar teriakan ibuku setiap pagi.

Aku lelah menjadi pihak yang selalu disalahkan.

Aku ingin mengelak saat mereka menuduhku melakukan kesalahan.

Aku ingin seperti kakakku. Ia cantik, disukai banyak orang, punya banyak teman, dan jadi kebanggaan sekolah.

Aku benci ditapap aneh oleh mereka. Apa yang salah dariku? Aku tak pernah membalas saat mereka menyakitiku.

Semua berubah saat ada siswa pindahan menempati bangku kosong di sebelahku. Ia tampan, tinggi, dan berkulit agak gelap disbanding kulit mayoritas orang Korea.

"Hai, aku Jongin," aku terperangah.

Aku menulis di secarik kertas, 'Hai, aku Kyungsoo. Senang berkenalan denganmu,'

Ia teman pertamaku,

.

Aku dan Jongin berteman akrab sejak saat itu.

Aku tak boleh membawa teman ke rumah oleh ibuku (tapi tidak dengan kakakku), dan Jongin adalah yang pertama berani datang ke rumah.

"Apa kau mencari Baekhyun?"

"Tidak. Aku mencari eum… Kyungsoo?" Ibuku mengernyit tak suka.

.

"Siapa temanmu yang kemarin datang ke sini?" Hyung-ku menanyakan soal Jongin.

'Dia Jongin,'

"Kenalkan aku padanya, mungkin aku bisa berteman dengannya,"

.

Hari ini aku ada janji dengan Jongin sepulang sekolah. Kami akan bertemu di taman belakang sekolah. Dan seperti permintaan hyung-ku, aku akan mengenalkannya pada Jongin.

'Jongin, ini kakakku. Baekhyun,"

Mereka asyik berkenalan, melupakanku. Tentu saja Jongin senang berbicara dengan Baekhyun hyung, ia tak perlu memerlukan kertas saat berbicara.

.

Jongin dan Baekhyun hyung semakin akrab. Sejak itu, Jongin sering meninggalkanku sendirian untuk menemui Baekhyun. Tak jarang ia juga sering bertamu ke rumahku.

Semua baik-baik saja saat ia mengatakan…

"Hey Kyungsoo, aku menyukai Jongin,"

Apa?


Because they were roses, and I was just a dandelion

Mawar itu indah, mereka mahal, terlihat mewah, dan berwarna-warni layaknya pelangi.

Dandelion. Ia rapuh, ia tak mewah, bahkan tidak banyak orang mengetahui eksistensinya.

Dan Kyungsoo hanyalah setangkai dandelion yang mimpinya terbang tertiup angin.


Hai, Ini author baru yang muncul dengan prolog cerita pasaran. mohon dukungannya :)