DON'T LIKE, DON'T READ THIS !
sebelumnya author magang plus super GaJe ini minta maap karena disini karakternya ada yang mirip dan ada yang tidak (?). terus.. typo ada dimana-mana, penggunaan kalimat masih low banget T_T (reader: udah jangan banyak bacot) maklum.. saya ni author baru.. hehehehe #dilempar guning akashi
AUTHOR : NoiichiHaru95
CAST : semua karakter di Kurobas :v
: Keiko Tetsuya as Kuroko's Sister
: Danny Schiffer as Keiko Bestfriend (my OOC)
: and the others :v
DISCLAIMER : Dari lahir sampek author tua kek.. ini chara pasti punyaknya Pak Dhe Fujimaki Tadayoshi. uhuk-uhuk
WARNING ! : Banyak typo, ini hanyalah cerita khayalan si author waktu kena.. eng.. apa ya? author lupa -_- #plak!
SUMMARY : berawal dari.. kemunculan adik Kuroko Tetsuya, dan sepertinya akan tinggal serumah dengan GOM dan Kagami. hmm.. apakah Akashi sang leader bakalan setuju dengan hal ini ataukah... akan di XXXXXXX oleh akashi dan kawan-kawan? lihat saja nanti. hahahahaha.. #tawanista :v #plaak!
Author POV
Terlihat seorang anak perempuan duduk dilantai atap sekolahnya sambil membaca secarik surat ditangannya. Sesekali muncul senyuman kecil dari bibirnya lalu diikuti dengan raut muka kaget
Keiko POV
"KISEKI NO SEDAI ya? Hmm..." gumamku ketika menerima surat dari kakakku, Kuroko-chan..
"Masak sih? Kuroko-chan bisa se-tim dengan KISEKI NO SEDAI? Tapi... dengan kemampuan misdirectionnya sih.. pasti bisa diandalkan! Kalau membaca ceritanya, aku ingin kembali ke Jepang! aku jadi rindu dengan onee-chan.. Kuroko-chaaann! Aku akan datang!" teriakku dengan semangat.
Oh, iya.. Perlu diketahui.. di Jepang, ada kelompok basket yang disebut dengan KISEKI NO SEDAI. Katanya sih.. masing-masing dari anggota tersebut mempunyai keistimewaan masing-masing.. tapi, aku tidak tahu seperti apa keistimewaan mereka dan tak kusangka juga, Kuroko-chan, kakakku yang beda satu tahun dariku bisa menjadi salah satu anggota KISEKI NO SEDAI...
Mmm.. kalau menurut pengamatanku, Kuroko-chan tidak terlalu bisa bermain basket. Tapi dia punya keistimewaan. Dia bisa memanfaatkan "aura lemahnya" untuk melakukan "misdirection". Pasti kemampuan misdirection-nya semakin meningkat.. aku senang..
"pokoknya.. satu minggu ini aku akan mengurus sekolahku dan pindah ke Jepang!" teriakku dengan keras
"kau mau pindah, Keiko?"
Tiba-tiba terdengar suara laki-laki yang aku kenal
"ah.. Danny? Yaa.. begitulah.. aku rindu tempat asalku.. "
"ooh.. begitu ya.. baiklah." Raut mukanya tiba-tiba berubah menjadi sedih dan muncul aura hitam dari tubuhnya
"e-etto.. jangan muram gitu aaah! Memang kamu tidak ingin kembali ke tempat asalmu? Di Paris ? =="
"of course! But.. bukan saatnya aku kembali kesana.. by the way..."
"ada apa Dann?"
"If you need me to help you, Aku akan selalu siap membantumu"
Terdapat senyuman hangat diwajahnya.
"aaah.. Danny! you're my BESTFRIEND! " aku memeluknya dengan erat.
"hei.. sesak tau =_="
"hehhe.. habis.. kalau kamu begini, aku pasti merindukanmu... "
"kalau rindu, kirim email juga bisa kan? " tangannya mengelus rambut biruku dengan lembut.
"pasti! Itu pasti! "
"baiklah.. waktunya kembali ke kelas.. ayo!"
"ayo! "
End Keiko POV
=JEPANG=
"kurookochiinnnn~ kau sadis sekali sih T_T" teriak seorang laki-laki berambut kuning yang tengah merengek kepada temannya yang berambut biru
"ada apa Kise-kun..." tanya balik Kuroko karena tiba-tiba merengek tidak jelas kearahnya.
"Mengapa es krimnya kau berikan kepada Aominecchii~ aku kan juga mau" rengek Kise seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen oleh ibunya.
"ahaaha.. siapa cepat dia dapat!" tawa Aomine tanda kemenangan atas es krim yang didapatkannya
"kalian ini berisik -_-" ucap Midorima yang sedari tadi tenang menikmati es krim bubble gum-nya.
"apa yang kau bawa itu Midorima? Jimat? " tanya seorang laki-laki yang tubuhnya lebih tinggi diantara semua.
"ini? Ini boneka beruang. Kata Aho-san, zodiak cancer akan lebih beruntung jika membawa boneka beruang." Kata Midorima dengan memperlihatkan boneka beruang kepada Murasakibara yang sejak tadi dipegangnya.
"bisakah kita balik ke rumah? Aku sangat bosan.. lagipula es krimku sudah habis sedari tadi" Ucap seorang laki-laki dengan rambut warna merahnya
"drrrttt..! drrrrrt!"
Saat, mereka ber-enam akan pulang, tiba-tiba Ponsel kuroko berdering.
"ano.. kalian duluan saja.. " kata Kuroko kepada teman-temannya
"huh? Baiklah" kata Akashi, yang berambut merah tadi.
Kuroko mengangkat ponselnya, lalu..
"KUROKO-CHAAANNN! "
Kuroko menjauhkan ponsel dari telinganya karena takut telinganya menjadi tuli akibat teriakan seseorang yang menelponnya.
"a-ano.. Keiko-chan?" Kuroko kaget, karena adiknya tiba-tiba menelponnya. Tidak seperti biasanya dia menelpon.
"keiko?" tanya Kise bingung.
"siapa keiko?"tanya Aomine
"tidak tahu" jawab Murasakibara yang sedari tadi makan snack tanpa henti.
"Kuroko-chann... . aku rinduuu sekali padamu. Oh iya, aku akan kembali ke Jepang dalam 1 atau 2 minggu ini. Jadi tunggu aku ya! aku tidak sabar melihatmu!"
Tiba-tiba raut muka Kuroko berubah.. entah kaget, pucat atau apalah.. ekspresinya tidak jelas.. (author emang baka XD)
"ah.. iya.. baiklah.. aku tunggu kedatanganmu, Keiko-chan.. bye" Kuroko menutup ponsel silvernya dan menatap wajah teman-temannya.
"ada apa Kurokocchin?" tanya Kise yang melihat ekspresi Kuroko berubah
"siapa itu Keiko?" tanya Aomine
"aku pulang duluan" kata Midorima
"Keiko-chan.. dia... adikku"
"APPPAAA?! KAU PUNYA ADIK?!" teriak Aomine, Kise, dan Murasakibara bersamaan
"o-oi.. sejak kapan kau punya adik ?" tanya Aomine tanda tidak percaya
"pasti imutttt! :3" kata Kise
"Aku tidak percaya.. " kata Murasakibara yang tetap ngemil
"iya.. Keiko-chan.. dia 2 tahun berada di Inggris.. dan juga.. dia akan pindah ke Jepang, 2 minggu kedepan.. "
"seharusnya kau senang baka.. "
"seharusnya ya, Aomine-kun? ._." tanya Kuroko dengan raut poker face..
"sudahlah.. ini jam berapa? Sudah larut, mari kita pulang.. bukankah kita besok ada pertandingan lagi.." ajak Murasakibara
"yeah.."
"tapi... " tiba- tiba langkah Kuroko terhenti sejenak
"ada apa Kurokocchin?" tanya Kise heran
"ah.. tidak. Tidak ada apa-apa.."
Kuroko POV
Sambil berjalan menuju rumah, aku masih tidak sadar dengan pernyataan Keiko-chan. Tidak terpikirkan olehku kalau Keiko-chan akan kembali ke Jepang lagi.. bukankah baru-baru ini sudah kukirimkan surat kepadanya? Aku jadi curiga.. =_=
Memangnya aku sudah mengirimkan isi surat yang salah ya? Sehingga dia langsung kembali ke Jepang...
"brak!"
"Kurokocchiinn!" teriak Kise
Oh.. karena banyak melamun, aku tidak sadar menabrak tong sampah didepanku.
"oi.. kau ini tidak apa-apa?" tanya Aomine menghampiriku
"daijoubu minna-san.." aku pun berdiri dan mengusap-usap kepalaku. Sakit sekali T_T
"apa yang kau pikirkan? Aneh.." tanya Murasakibara, "ahh! Snack ini enak sekali!" lanjutnya
"aku tidak memikirkan apa-apa.. " kataku datar.
Kami berempat akhirnya sampai dirumah. Tepatnya.. rumah sewaan.
Sedangkan Midorima-kun dan Akashi-kun sudah sampai daritadi.
Kami tinggal berenam.. tapi, lebih tepatnya bertujuh.. berhubung satunya lagi ke Amerika, akhirnya kita jadi berenam.
Aku masih shock dengan apa yang kudengar tadi. Tanpa menghiraukan siapapun, aku langsung naik ke lantai 2, menuju kamarku. Aku sekamar dengan Midorima.
"kreeek" aku membuka pintu dan masuk ke kamar.
Kulihat Midorima sedang asyik men-tapping jari-jarinya, mungkin juga dia tidak sadar kalau aku sudah masuk ke kamar ini. Ahh.. aku mau mandi dulu. Kuambil handuk lalu pergi mandi.
End Kuroko POV
Midorima POV
"srek srek srek" bunyi alat penghalus kuku bergesekan dengan jari-jariku.
"wuh!" kutiup jari-jariku. Kubalut jari-jariku yang berharga ini dengan perban kain putih. Selesai juga tapping-nya.. sekarang saatnya belajar.
Kulihat meja belajar, terdapat tas kuroko. Sejak kapan dia sudah pulang? Dasar.. hawanya yang lemah semakin parah saja -_-"
"drrtttt! Drrrrt!"
Kudengar suara getaran dimeja belajar. Ternyata ponsel Kuroko yang bergetar. Kuraih ponsel itu dan dilayar Ponsel itu tertera nama Keiko Tetsuya.
Wait.
Sebentar.
TETSUYA?
KEIKO TETSUYA?!
Marga yang sama ==
Apa ini saudara Kuroko?
aku tidak percaya.. kalau kuroko saja sudah seperti itu. Bagaimana dengan saudaranya itu? =_=" ini menakutkan.. apa jangan-jangan auranya lebih lemah ketimbang Kuroko?
Ponsel itu tetep bergetar ditanganku.
"Sreeeek"
Kuroko masuk kekamar dan tengah melihatku yang memegang ponselnya.
"Midorima-kun... o_0 apa yang kau lakukan pada ponselku?" tanyanya polos.
"a-a... =_= ini! Ponselmu berdering terus dari tadi! Berisik! Aku tidak bisa belajar, Baka" kuserahkan ponsel yang bergetar itu kepada Kuroko dengan ekspresi datarnya.
Kuroko melihat layar ponsel itu dan wajahnya berubah menjadi kaget.
Tumben sekali, Kuroko menampakkan wajah seperti itu. Tidak seperti biasanya.
Kemudian, dia menerima panggilan dari ponsel tersebut.
"ah iya Keiko-chan.. baiklah.. ya.. ya.. aku menunggumu.. tapi, kau tinggal dimana?.. hah? Akan kupikirkan dulu.. jangan terlalu bersemangat seperti itu.. iya iya.. baik.. jaa ne"
Aku melongo melihat cara berbicara Kuroko yang terlihat "berbeda" dari biasanya..
Sepertinya Kuroko sadar karena sedari tadi aku pelototin. Dia kemudian berbicara
"a-ano.. bolehkan saat makan malam kita semua berbicara sebentar?" tanyanya kepadaku dengan raut muka polos. Arrghhh.. aku benar-benar tidak kuat melihat wajahnya yang seperti itu.
"ada yang kau bicarakan? Apa ada kaitannya dengan anak perempuan yang kau panggil Keiko itu?" tanyaku selidik
"itu benar, Midorima-kun.."
Aku membenarkan kacamataku dengan jari tengah dan telunjuk untuk menyeimbangkan letaknya.
"hmm.. baiklah." Kataku.
"DELIVERNYA UDAH DATAANGG! Semuanya cepat turun! Kalau tidak, akan kumakan semua makanannya.. XD!" terdengar teriakan Kise yang penuh semangat karena dia sedari tadi kelaparan.
Aku pun keluar dari kamar, tapi terhenti karena melihat Kuroko seperti melamun.
Astaga anak ini. =_=
"hoi, baka. Kalau kau ingin membicarakan sesuatu dengan kita semua lebih baik kau turun. Wajahmu juga aneh!" kataku ketus. Hah.. walaupun maksudku bukan ketus begitu sih -_-" emang dasarnya saja aku ini ketus =3=
Kuroko pun akhirnya sadar dari lamunannya dan mengikutiku dari belakang.
END MIDORIMA POV
KISE POVE
"deliverinya udah datang! XDXD aku lapaarrr!" kataku kegirangan.
Aku kelaparan, karena daritadi siang aku tidak makan apa-apa. Dompetku ketinggalan sih.. ._. jadi aku tidak beli apa-apa.
Dan juga.. MENGAPA MEREKA SEMUA TIDAK DATANG-DATANG SIH? TAK TAHUKAN MEREKA, KALAU AKU INI KELAPARAN?! Padahal aku sudah berteriak sebegitu kerasnya!
Kami semua selalu memesan delivery buat dimakan sehari-hari. Karena yaah.. kalian tau kan. Kita ini laki-laki tulen jadi gak bisa masak.. #plak!
Oh ya, ada satu diantara kita yang bisa masak, tapi dia lagi pergi ke Amerika.. belajar basket katanya.. cih.. awas aja kalau dia punya teknik baru.. akan kutiru dia habis-habisan.. ha ha ha
"oi Kise.. kau itu gila ya? Senyum-senyum setan sendiri?"
Tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku. Assh.. dia.. ini..
"tidak Aominecchi.. =_= kalian lama sekali datangnya. Tak tahukah kalian, perutku dari tadi demo terus, minta diisi.." kataku sambil mengelus perutku yang malang ini
"ya ya ya.. kami datang.. awas kalau sudah habis, kubunuh kau"
Kata Murasakibara, si tinggi yang suka makan.. -_-
diikuti dengan Akashi, Midorima dan Kuroko dengan ekspresinya yang agak aneh menurutku.
Saat kami mulai makan, tiba-tiba Kuroko berbicara
"Minna-san.. watashi.. mm.. =_=" duh.. gimana ya ngomongnya"
"hmm? Ada apa?" tanya Aominecchi sambil mengunyah pizza yang dipesan tadi.
"bicarakan saja" kata Akashi dengan tenang
Entah mengapa aura disekitar kami menjadi mencekam =_=" apalagi Midorima, auranya agak hitam.. hiii ="=
"Kamar dirumah kita kan sisa satu.. jadi.. ._. bolehkah adikku, Keiko tinggal disini sementara?" tanya Kuroko agak terbata-bata.
"APPPAAA?! ADIKMU TINGGAL DISINI?!" teriakku dan Aomine.
TO BE CONTINUED. . . .
Apakah mereka bakalan setuju kalau Keiko si Adik Kuroko untuk tinggal dirumah sewaan mereka?
oh ya, gomen kalau masih jelek banget deh nih fict T_T hontou ni.. gomennasaai!
