"Star"

.

Jungkook tak lagi menghitung bintang.

Sejak kecil, ketika umurnya di angka tujuh dan Taehyung sembilan tahun, ia selalu menghabiskan waktu di antara lipatan-lipatan genting kokoh yang menaungi rumahnya. Jungkook yang pertama kali memanggil, Taehyung mengiyakan, dan Nyonya Jeon sama sekali tak pernah keberatan. Suatu hari, Taehyung bisa saja berinisiatif datang lebih dulu, dan mereka kembali melakukan hal yang sama.

Taehyung menyukai kerlipnya, yang menghidupkan malam dan kanvas biru dongker, termasuk bagaimana titik-titik cahaya kecil itu berkumpul membentuk sebuah rasi tertentu. Sagittarius adalah favoritnya, Virgo untuk Jungkook, dan mereka perpaduan yang begitu aneh.

Di sisi lain, Jungkook senang akan jumlah.

Ia menghitung di antara ribuan bintang yang tersebar. Mengabaikan tawa Taehyung dan ejekan konyol kalau menghitung bintang di seluruh muka bumi ini adalah hal yang mustahil. Kau tidak akan mencapainya, Jungkook. Tidak akan. Namun Jungkook mengabaikan.

Dan rutinitas mereka tak pernah berubah, dulu. Begitu akhirnya Jungkook mengenal bagaimana hidup berjalan dan kenyataan yang mengikutinya.

Kini, Jungkook tak lagi menghitung bintang.

Ketika atap rumahnya begitu sepi, di antara hening yang menyambut, dan sosok Kim Taehyung begitu samar dalam ingatan—tidak, Taehyung tidak akan hilang dalam ingatannya, hatinya, bahkan hidupnya untuk ke depan.

Ia tak lagi menghitung bintang.

Sebab Taehyung tak pernah kembali dan ia hanya dapat menemukan satu bintang di atas sana.

Yang tidak lain dan pasti adalah bintangnya sendiri—Kim Taehyung.

.

Disclaimer : tokoh bukan punya saya /o/

Proudly Present by Cakue-chan


fin


A/N : saya gak ngerti kenapa kerjaan saya gini melulu 8"D mungkin saya lagi sentimen akhir-akhir ini, lol. dan ini endingnya taehyung emang udah mati kok. dan terima kasih buat yang sudah baca dan review di drabble-drabble saya sebelumnya ya X"D /huuuuug/