Bagaimana jika Fairy tail adalah nama sebuah kos-kosan campur? Bagaimana kisah keseharian mereka di kos-kosan ini? ^^ Kejadian lucu apa yang dapat terjadi? Cekidot!

.

KKFT

.

.

Ada sebuah kos-kosan campur yang paling dekat dengan sebuah gedung sekolah yang bernama SMA Fairy tail. Karna kos-kosan satu itu benar-benar dekat dengan gedung sekolah, penghuni kos-kosan pun memberikan nama kos-kosan Fairy tail.

Penduduk Magnolia berpendapat Kos-kosan itu ditinggali oleh berbagai macam manusia yang aneh. Karna apa? Kos-kosan Fairy tail terkenal tidak pernah tenang. Setiap hari akan ada teriakan, suara sorak-sorak, barang pecah, seseorang yang meminta tolong, bahkan sampai aura kos-kosan itu pun membuat penduduk tak ingin lewat didepannya.

Konon penghuni disana semuanya orang-orang jahat. Seperti mantan preman, penjudi, teroris dan masih banyak penjahat lain yang belum diketahui identitasnya. Di kos-kosan itu juga dikenal sebagai tempat tinggal anak SMA Fairy tail. Sebagian anak yang tinggal di kos-kosan itu terkenal dengan anak nakal dan pembuat onar.

Yang mengerikan lagi, penduduk juga sering melihat makhluk-makhluk gaib seperti kucing bersayap yang terbang di atas-atas atap kosan Fairy tail.

Jadi.. apakah semua itu benar?

.

.

Disclaimer of Fairy tail

Hiro Mashima

.

.

WARNING : BAHASA GAK BAKU, BAHASA INDONESIA GAHOL, TYPO(s), ALUR GAK KARUAN, OOC(Dikit), SCHOOL LIFE, ROMANCE, GALAU, DAILY LIFE

.

.

Pengenalan tokoh :

Tokoh utama :

Natsu Dragneel – 17 tahun. Anak dari Igneel si duda keren . Natsu adalah seorang anak SMA yang dari kelas 10 sudah berniat untuk hidup mandiri dan memutuskan untuk ngekos di kos-kosan Fairy tail. Ia salah satu anak populer di SMA Fairy tail.

Memang sifatnya yang pembuat onar itulah yang membuatnya terkenal. Tapi.. tidak pernah sedikitpun mengurangi jumlah fansnya. Makanan favoritnya adalah makanan pedas. Musuh bebuyutannya adalah Gray Fullbuster (SELALU) .

Ia memiliki teman seorang cewek yang menurutnya memiliki sifat aneh. Yup. Siapa lagi kalau bukan Lucy Heartfillia. Tapi.. meski sifatnya aneh, Lucy adalah satu-satunya cewek yang boleh deket atau jalan bareng sama dia. Yang membuat tuh cewek pirang dapet—santét sana-sini sama fansnya Natsu.

Lucy Heartfilla- 17 Tahun. Anak dari Layla dan Jude pemilik perusahaan besar batu bara. Lucy adalah teman sekelas Natsu. Berkat Natsu juga ia dapat tinggal di kos-kosan Fairy tail. Kalau bagaimana cara ia bertemu Natsu.. jangan ditanya. Bertemunya juga untung-untung karna Lucy lagi dikejar preman-preman pasar.

Mama dan Papa Lucy tinggal di luar negeri, sedangkan ia harus bersekolah di Indonesia (*Loh? Kok di Indonesia ada kota Magnolia? Iya.. presiden 2014 baru buat nama tuh kota entar). So? Ngekos deh. Tapi gak jarang juga sebulan beberapa kali orang tuanya datang berkunjung dan membuat satu kosan harus menjaga sikap. Gak mau malu karna keluarga Lucy adalah keluarga terhormat.

Lucy adalah satu-satunya korban pembulian fans-fansnya Natsu. Lucy terkadang heran, lagian apa sih bagusnya tuh cowok badung? Sampai sekarang pun masih menjadi misteri.

Tapi buat Lucy, Natsu adalah satu-satunya cowok yang berjasa banyak buat dia. Natsu itu kadang orangnya asik, kadang ngeselin, kadang jahilnya kebangetan, kadang so sweet. Pokoknya ada manis, asem, pahit, asin deh kenal sama Natsu.

Masalah yang akan dihadapi mereka adalah : Cinta. (Maaf.. Author adalah Nalu shipper—Fanatik)

Penghuni kos-kosan Fairy tail lain :

Erza Scralet- 19 tahun. Disebut sebagai primadona sangar di kampusnya. Karna apa? Sekali dia marah, tuh dosen-dosennya aja pada ngacir. Gak ada cowok yang pernah pacaran sama dia. Tapi untuk orang yang ia suka 'ehem', Jellal adalah satu-satunya cowok yang buat dia tertarik.

Jellal Fernandez- 20 tahun. Mahasiswa jurusan kedokteran yang perfect banget di jadiin pacar.

Gray- 17 tahun. Membenci Natsu. (Sifat seperti Gray ) punya masalah dengan stalker-girl. Sekelas dengan Lucy dan Natsu. Gak kalah populer sama Natsu.

Juvia loxar- 17 tahun. Stalker-girl yang belum di ketahui dari mana asalnya. Cewek misterius.

Levy Mcgarden- 17 tahun. Sahabat Lucy. (sifat seperti Levy). Kutu buku. Punya masalah sama mantan pencuri yang ngekos bareng mereka, karna pernah numpahin minuman ke bajunya dia pas lagi jalan.

Gajeel Redfox – 18 tahun. Mantan pencuri yang sudah bertobat. Memiliki rasa penasaran terhadap seorang cewek kutu buku.

Mirajane,Elfman dan Lisanna Starus- 19 tahun. 18 tahun.17 tahun. Kakak-adik. (Sifat seperti strauss sibling). Mira dan Elfman kuliah di kampus yang sama dengan Erza dan Jellal. Sedangkan Lisanna sekolah bersama Nalu.

Cana Alberona- 20 tahun. Mbak-mbak cantik pemabuk. Sering nongkrong di tempat preman baik hati.

Makarov – Pria lanjut usia yang baik dan ramah. Pemilik kos-kosan Fairy tail. Tinggal bersama cucunya. Rumahnya di belakang kos-kosan.

Laxus- 27 tahun. cucu dari Makarov. Dosen kampus tempat Erza dan Jellal kuliah.

Happy,Charle dan Lily – Kucing eksperimen Laxus. Berkat eksperimennya mereka dapat terbang dan berbicara. Ketiga kucing ini disembunyikan di kos-kosan Fairy tail.

Tokoh pembantu :

Igneel Dragneel– Ayah Natsu. Berstatus duda. Kerja sebagai pegawai perusahaan minyak . Rumahnya tidak jauh dari tempat kos-kosan Natsu, sehingga ia dapat mengawasi anak satu-satunya itu.

Layla Heartfillia- Mantan Miss Indonesia. Istri dari Jude Heartfillia. Mama Lucy.

Jude Heartfillia- Pemilik perusahaan batu bara terbesar di Indonesia (ceritanya. Hehe).Papa Lucy.

Macao, wakaba, Jet dan Droy – preman pinggir jalan yang sebenarnya baik hati.

Romeo- 13 tahun. Anak preman baik hati. (sifat seperti Romeo). Sepupu dari Natsu Dragneel, yang otomatis ia kenal dengan preman baik hati—Macao.

Wendy- 13 tahun. Teman Romeo. Anak Bu haji Gradine yang punya warung pecel di depan kosan Fairy tail.

Gradine-Ibu Wendy. Rada jutek sama orang gak kenal. Perhitungan kalo soal duit.

Gildarts- Ayah Cana. Musafir yang gak tahu arah tujuan (?). Jarang pulang kerumah. Ini salah satu penyebab kenapa Cana nge-kos.

Evergreen, Bixlow dan Freed-18 tahun.19 tahu.19 tahun. Sebuah grup pelancong.

karakter lain menyusul ^^

Denah Kosan :

Kosan Fairy tail memiliki dua gedung, yang satu gedung nya bertingkat dua (waduh kayak apartement aja). Kosan ini, termasuk kosan elit, memang. Tapi karna terlanjur jelek image, jadi jarang yang mau nge-kos di situ. Padahal fasilitas lengkap! Ac ada! Kulkas ada! Tv ada! Sayangnya yang punya kamar begini cuma Natsu sama Lucy. :] jadi gak jarang yang lain numpang ngadem kamar mereka.

Gedung satu

Di atas =|Lucy|Levy|Jellal|

Di bawah= |Mira&Lisanna|Elfman| Cana |Gray|

Gedung dua

|Natsu| Erza|Gajeel|Juvia| Charle, Lily & Happy|

.

.

Prolog

.

.

"Luce!" Natsu menggedor pintu kamar Lucy dengan keras. Natsu bela-belain datang kekamarnya buat nanya PR fisika yang udah bikin hampir kepalanya botak. Padahal kamarnya Lucy sama kamarnya itu dari ujung ke ujung. "Umh…" Lucy membuka pintu kamarnya dengan malas.

"Ya ampun Natsu.. ini jam 9 malam! Gue ngantuk!" Kata Lucy kesal, yang ngomongnya udah nyembur-nyembur. "Haduh.. Lucy.. lo kan temen gue! Sahabat deh! Bantuin gue bikin PR fisika ya..? lo kan pinternya kebangetan, makanya tolongin gue" Mohon Natsu.

"Ck, bayarannya lo traktir gue makan di tempat warungnya Bu haji Gradine ya?"

"Iya deh! Suka-suka elo! Yang penting gue selamet dari tuh guru fisika yang killer!"

"Ya udah. Masuk" Perintah Lucy. Padahal Lucy sudah mempersilahkan Natsu masuk ,tapi ia tetap berdiri di depan pintu tak bergerak. "Ya elah nih anak.. mau masuk apa kaga?" Tanya Lucy. "C-Ciyusan boleh masuk, Luce?"

"Lah? kalo lo gak masuk, terus gimana ngerjain PR fisikanya?"

"Ta-Tapi lo kan cewek… masa' gue masuk ke kamar elo… bukan muhrim" Bangor-bangor gini, Natsu memikirkan pesan bapaknya untuk gak macem-macem sama cewek. Apa lagi ampe masuk ke kamarnya. Mana si Lucy itu cewek paling bohai cetar membahana di sekolah. Cowok-cowok juga pada ngiler kalo tuh cewek lewat.

"Natsu! Masuk apa kaga?!"

"E-Eh? I-iya mbak… gue mau masuk… permisi.." Natsu perlahan melangkah masuk ke dalam kamar Lucy. Sembari masuk, ia terus berdoa dalam hati supaya gak di laknat Tuhan, karna masuk ke kamar cewek. Niatnya kan cuma mau ngerjain PR fisika yang terkutuk itu.

"Nah.. sini.." Lucy menyuruh Natsu untuk duduk dilantai. Jujur aja nih… ini pertama kalinya Natsu masuk kamar cewek, jantungnya jadi dag-dig-dug. Parahnya si Lucy lagi pake hot pants! Natsu gak tahu deh harus lihat kemana. 'Astagfirullah.. Lucy.. di kamar sih di kamar.. tapi.. gak sependek itu juga kali celana! Tapi.. bisa di pendekin lagi gak y—ASTAGFIRULLAH , Natsu Dragneel! Sadar… sadar…' Batin Natsu gelisah.

"Ih!" Lucy memukul lengannya. "Lo dengerin gue apa kaga, sih? Ini udah gue jelasin ampe frekuensi gelombang!"

"Oh.. d-dengerin kok. Hehe…" Natsu melihat cakaran Lucy di buku fisikanya. Natsu memperhatikan baik-baik maksud dari setiap rumus yang ada, lalu ia mendongakan kepalanya kembali menghadap Lucy dan tersenyum ramah "…Sebenernya kaga , Luce.. hehe"

"Hadeh.. lo gak pernah berubah ya? Gue heran.. dari kelas 10 ampe kelas 12.. nasib gue.. ketemu elo lagi, elo lagi!"

"Ah, entar palingan kalo pisah, lo kangen sama gue" Gerutu Natsu. "Apa lo bilang?"

"Eh? Kaga Luce! kaga!" Sangkal Natsu. "Awas lho! Mikir macam-macam! Gue panggilin Gray biar hajar elo!"

"Lah? kok tiba-tiba bawa tuh nama merek boxer sih?"

"Biar aja.. suka-suka gue! Kenape? Cemburu yaa?" Goda Lucy, cengar-cengir.

"Idih! Jibang, Luce…. gak usah kege-eran. Lo emang satu-satunya temen cewek gue, tapi jangan lo kira gue bisa suka sama lo"

"Ya.. ya.. ya.. terserah" Lucy kembali menyoret-nyoret buku fisika Natsu. Selama mengajari Natsu, semua berjalan dengan lancar sampai..

"Ah.. jadi Luce, yang ini itu caranya—Buset Lucy! Lo kentut ya?!" Kata Natsu merem-melek sambil nutup hidung.

Lucy cuma nyengir-nyengir kuda "Hehe.. sorry .. kelepasan…"

"Jorok banget sih lo! Kentut lo kayak parfum import!"

"Wah. Wangi banget yak berarti kentut gue?"

"Kaga. Baunya tahan lama"

"SIALAN!" Lucy melempar Natsu dengan bantal. "Itu kan wajar dan manusiawi!"

"Lagian lo cewek jorok banget! Untung cantik, kalo kaga lo udah gue gebukin!" Kata Natsu kelepasan muji Lucy. "Eh? Jadi lo ngakuin kalo gue cantik, yak? Aduh senangnya" Lucy mulai kege-eran. Ia langsung berdiri dan mengambil kaca kecil dari meja belajarnya. Lucy mulai ngaca sana-sini sambil cengar-cengir gaje.

"Udah ah! Ngaca mulu!" Natsu menyambar kaca kecil itu dari tangan Lucy. Tanpa sengaja ia menyentuh tangan cewek cantik berambut pirang itu. gak tahu kesambet apa tiba-tiba Lucy jadi berdebar. Lucy jadi mati gaya depan Natsu.

"Loh? Kok lo jadi diem?" Tanya Natsu heran. Tuh kan.. ini nih salah satu sifat aneh Lucy.

"E-Enggak.. s-siapa yang diem! Yeee!"

Natsu menatap Lucy lama. Emang sih Lucy benci banget sama tuh cowok, tapi kan Lucy juga gak bisa bohong kalo Natsu tuh cakep gila! Dia kan jadi malu!

"Ah gue tahu deh, Luce!" Natsu menjetikan jarinya. "Lo naksir gue, kan?"

"Naksir lo?! Itu pertanyaan yang gak bakal gue pilih, walaupun nyawanya taruhan gue!"

Natsu cekikikan lihat ekspresi wajah Lucy yang gokil banget karna kaget. "Hhihi.. bercanda… ya udah lanjut lagi ya"

Tiba-tiba…

"LUCY! LUCY!" Seseorang untuk yang—kedua kalinya menggedor kamar kosannya dengan keras. "TOLONG BUKA LUCYYYYYY!"

"Kayaknya gue kenal nih suara jelek…" Kata Natsu. Lucy berdiri dari tempatnya duduk dan berjalan menuju pintu kamarnya. Ceklek, dibukanya pintu kamarnya perlahan.. dan..

"LUCY… BANTUIN GUE KERJAIN PR FISIKA DONG!" Mohon Gray sambil sujud megangin kakinya Lucy. "Iye iye.. masuk.."

"Bener nih? asiiik! Masuk kamarnya Lu—OH MY GOD, LUCY!" Teriak Gray begitu ngeliat Natsu lagi duduk di lantai. "Lo gak bilang kalo kamar lo banyak penampakannya! Nih setan rambutnya pink lagi!"

"SIALAN LO STRIPPER! MAU GUE BOGEM!"

"SINI! LO FLAME-FART! GUE GAK TAKUT!"

Teriak mereka berdua membuat gaduh. Lucy cuma pasrah sama kamarnya yang bakal di jadiin arena bertarung. Sepertinya Lucy lupa nutup pintu rapat-rapat, hingga membuat tuh makhluk gaib dapat masuk kamarnya.

"Selamat malam Natsu, Lucy dan Gray!" Sapa makhluk kucing biru bersayap itu pun masuk nyelonong kedalam kamarnya "Hihihi.. kalo ribut, aku langsung tahu pasti ada Natsu dan Gray"

"Haduuh.. nih kucing eksperimen masuk gak ngetok dulu" Untung Lucy udah kenal Happy dari dulu, kalo kaga pasti dia udah pingsan kayak penduduk yang lain. Dikiranya makhluk gaib.

"Happy! Mending lo bantuin gue!"

"Cupu! Make minta bantuan segala!"

"Lo yang cupu! Iri aja gak punya temen kucing terbang!" Natsu ngelempar Gray pake bantal-bantalnya Lucy. Gray ngelempar Natsu pake barang-barangnya Lucy yang ada di meja belajarnya dia. Dari buku, kotak pensil, bedak, kaca, ampe parfum—eits, bukan parfum kentutnya Lucy lho ya..

Suara teriakan mereka dapat terdengar hingga keluar kosan. Tapi emang dasar tuh kosan gak pernah tenang, alhasil penghuni kosan juga udah pada biasa denger teriakan dimana-mana. Kecuali, penduduk yang tinggal di sekitar kosan. Mereka selalu berpikir sering terjadi pemnbunuhan disana, tapi gak ada yang berani ngasih tahu polisi, dari pada nyawa mereka terancam, Waduh ngeri juga.

"TOLOOOOONG!" Teriak Lucy histeris gara-gara sekarang kamarnya hancur. Barang-barangnya pecah dan rusak. Di kamarnya sekarang ada dua cowok gila, yang lagi bertarung , di tambah lagi kucing yang bisa terbang, kebayang gak lo semua tingga di kosan ini?

Jadi… apakah yang dikatakan penduduk mengenai kosan ini benar? Tentang teriakan, suara sorak-sorak, barang pecah, seseorang yang meminta tolong, juga.. kucing bersayap yang terbang di atas-atas atap kosan Fairy tail?

Semua itu benar.

.

.

.

Jadi ? jadi? :D gimana? Duuh… tahu banget deh, pasti gaje abis…

Jadi? Dilanjutin apa kaga ya? :o RnR?

Ini… cerita genrenya humor sama romance :] terus.. emang pake bahasa indo gahol. Bagus apa kaga? :o