holaa... *sing* setelah sekian lama... aku menunggu... #plak. Oke... akhirnya... semua ujian + TO sudah kelar, tinggal UN aja deh~ yeay! *nari nggak karuan*
well, ini adalah request dari Cherry-Sakura05. Gomennasai Cherry-san, fict nya lama aku upload, mohon dimaklumi

Note: saya ambil setting ceritanya waktu Sasha masih kecil.

Disclaimer: Saint Seiya The Lost Canvas is not belong to me.

Enjoy!

~ di kuil Virgo~

"ohayo gozaimasu, kak Asmita!" teriak gadis kecil sambil membawa tongkatnya.

"apa yang kau lakukan disini?" kata saint Virgo yang sedang melakukan rutinitasnya, yang tak lain dan tak bukan adalah 'meditasi'.

"hehe… sebenernya aku cuman mau mastiin kak Asmita masih hidup aja sih… hihi…" kata Sasha innocent.

"hm? Maksudnya?" Tanya Asmita mengernyitkan dahinya.

"gini, kan kak Asmita sering duduk bersila gitu… terus diem nggak bergerak sama sekali, kayak patung deh… nah, makanya aku dateng kesini buat jagain kakak. Siapa tau ntar kakak tiba – tiba mati, gimana? Kan ntar rusuh se-Sanctuary" jawab Sasha jujur[banget].

kurangajar… berani – beraninya ia mengataiku seperti itu. Grrr… pikir Asmita. "Ohh… baiklah, terserah…"

"ssiip!" kata Sasha sambil mengacungkan jempolnya.

Kemudian, Asmita kembali 'bermeditasi'. Ia menutup matanya dan tak beberapa lama kemudian mulai melayang – layang di udara. Melihat hal itu, Sasha langsung takjub. "huaaa… kak Asmita! Kok bisa melayang – layang sih? Ajarin donk~"

"Oomm…"

"kak? Kak Asmita? Apakah kakak mendengarku?"

"Oommm…"

"iiih… apa sih 'om om'? padahal aku kan masih unyu – unyu gini… kok di panggil 'om om' sih?" pikir Sasha.

"kak…?"

"OOOMMMM…!" kali ini dengan sebuah teriakan.

"huuaaa… apa yang harus kulakukan…? Kak Asmita kok tiba – tiba jadi aneh kayak gitu sih? Atau jangan – jangan… Thanatos mau nyabut nyawanya kak Asmita ya?" gumam Sasha.

Di underworld…

"HAAAAATSSYYUUU…!"

"err… Thanatos… suara bersinmu besar sekali… muncrat tau!" kata Hypnos sambil mengelap wajahnya.

"cerewet! Jangan ngomong yang nggak – nggak deh… ntar gue cabut nyawa ente…" kata Thanatos dengan nada mengancam.

"hahaha… dasar bodoh…" gumam Hypnos.

"kau bilang apa?"

"err… tidak…"

Back to Virgo temple…

Lalu, Sasha mulai berpikir keras. Ia mencari akal agar Asmita kembali 'normal'. "hhmm… apa yang harus kulakukan ya? Gimana kalau aku suruh kak Dègel buat bekuin suhu kuil ini… atau… err… gimana kalau aku suruh kak Sisyphus buat nembak[?] kak Asmita…! Err… tapi ntar kalo kak Sisyphus nembaknya pake 'panah asmara' bisa berabe tuh… err… atau… gimana kal- AHA! Khukhukhukhu… aku punya ide yang sempurna…" kata Sasha dengan evil grinnya. Ia langsung mengambil tongkatnya dan mengayunkannya ke arah si 'Tom Sam Cong' wannabe.

BUAAKKK…! Seketika, tubuh si Virgo tergeletak di lantai.

Melihat kejadian itu, Sasha langsung jingkrak – jingkrak + nyanyi ala Dora. "YEAHH! Berhasil! Berhasil! Berhasil! Horayy! Akhirnya, kak Asmita kembali normal[?] lagi deh! Hhmm… kayaknya, tugasku sudah selesai deh… mudahan kak Asmita nggak bilang 'om om' lagi…"

Akhirnya, Sasha pergi meninggalkan Asmita yang sedang terkapar di lantai dan tak tahu kapan siumannya. #author: kasian banget… udah buta, pingsan pula… ckckck… (-_-'')

FIN~

RnR, please :)