You are my first love and last love

Huah... ngantuk... *matanya udah sipit banget n udah tertutup 99 %, tiba-tiba di lempar sandal ama tetangga* eh... apa ? ada kebakaran ya ? *bengong sendiri*. Eh... ternyata udah di mulai ya. Moshi-moshi minna. Bertemu dengan saya lagi Aine-chan. Dan di sini saya membawakan chapter pertama dari you are my first love and last love. Seperti biasa ini sebenarnya terusannya cerita falling in love at first looking. Sebelumnya Ai mau minta maaf karena di cerita kemarin tiba-tiba saya endingin. Ehehe.... kalo gitu langsung aja ya first chapter.

Summary : kali ini males jelasin yang penting Rukia POV, Gaje, OOC, OC, UV dll.

Disclamer : terserah semua mau bilang apa. Tapi yang penting yang asli punyaku *di keroyok Tite kubo FC*. Ampun~ aku Cuma minjem doang kok.

Rating : T

Genre : romance/friendship

Ichigo k & Rukia k

You are my first love and last love chapter 1

Perpisahan kelas tiga...

Pagi hari yang cerah. Di mana hari ini adalah penetuan kelulusan untuk pacarku, yaitu Ichigo kurosaki. Mulai sekarang dia akan berpisah sekolah denganku. Meskipun begitu tapi kita masih tetap percaya satu sama lain.

+ Di sekolah +

Pagi-pagi sekali aku berangkat sekolah. Itu karena aku menjadi anggota OSIS. Selain itu juga di sekolah kami akan di adakan perpisahan untuk kelas tiga. Saat sampai di sekolah.

"Ohayo Momo… maaf kalau aku telat."

"Ohayo Rukia, tumben sekali berangkat pagi."

"Itu kan karena aku ada urusan."

"Iya-iya sekarang tolong urus ini dulu ya," sambil memberikan dokumen.

"Apa ini saja?"

"Ya, tentu, kau tak perlu banyak-banyak berkerja, putri."

"Jangan panggil aku kayak gitu dong Momo."

"Iya-iya, aku Cuma bercanda doang kok."

"Kalau gitu selamat berkerja ya Momo."

Aku berlari ke ruang guru untuk menyelesaikan pekerjaanku. Kali ini aku di suruh mendesain panggungnya. Saat sampai di Aula.

"Ohayo Matsumoto sensei, apa anda bisa membantu saya?"

"Hmm… apa Rukia?"

"Saya butuh bantuan untuk inspirasinya, enaknya desain buat panggungnya gimana?"

"Kalau itu bagaimana kalau panggungnya di beri bunga yang sangat banyak."

"Tapi sensei, ingat ini bukan sekolah khusus perempuan saja."

"Oh iya aku lupa, bagaimana kalau… bla-bla-bla."

Akhirnya aku mempunyai desain yang bagus. Kali ini tinggal mencari barangnya saja. Saat enak-enak menjalankan pekerjaan tiba-tiba hpku bergetar. Terlihat di layar hpku Ichigo calling.

Rukia : moshi-moshi ada apa?

Ichigo : moshi-moshi, Rukia.

Rukia : apa? aku sedang sibuk nih.

Ichigo : tenang Cuma sebentar kok, aku Cuma mau tanya.

Rukia : tanya apa?

Ichigo : apa persiapannya sudah selesai?

Rukia : belum.

Ichigo : kok belum sih, padahal aku dan yang lainnya mau berangkat sekarang.

Rukia : eits… tunggu dulu dong, bentar lagi juga udah selesai, tunggu bentar ya.

Ichigo : kalau begitu yang cepat ya, bye, maaf kalau ganggu.

Rukia : bye.

Tut… tut… tut…

Saat aku melihat panggungnya, ternyata panggungnya sudah jadi.

"Wah… indah banget, terima kasih ya teman-teman atas kerja samanya."

"Sama-sama Rukia."

Aku langsung berlari ke Momo.

"Bagaimana Momo? apa sudah selesai?"

"Sedikit lagi dan… selesai."

"Baik semuanya sudah siap."

"Iya, sekarang tinggal menunggu kakak-kakak kelas saja."

Tak lama kemudian segerumbulan kakak kelas datang dan duduk di tempat yang sudah di sediakan. Terlihat di sana ada Ichigo dan segerombolannya yang duduk di depan. Setelah dia mengetahui keberadaanku dia langsung berlari ke aku.

"Rukia… bisa bicara sebentar," aku membalikkan badan.

"Eh… Ichigo… mau bicara apa?"

"Sebaiknya kita bicarakan di tempat lain saja."

"Baik… Momo aku mau pergi sebentar, tolong gantikan pekerjaanku dulu ya."

"Baiklah Rukia… tapi jangan lama-lama ya."

"Tentu."

Aku langsung ditarik Ichigo ke taman sekolah.

"Memangnya kau mau ngomong apa Ichigo? pakek sembunyi-sembunyi segala."

"Begini, kali ini kita akan pisah sekolah, jadi mungkin…"

"Hahaha… tenang saja Ichigo, aku tidak akan melakukannya, aku bukan tipe cewek yang kayak gitu kok, yang lebih ku takutkan itu kau Ichigo."

"Tenang saja, aku tidak akan menghianatimu, aku janji," sambil mengangkat jari kelingking.

"Baiklah… janji," sambil meraihnya.

Tiba-tiba Ichigo memelukku dan menciumku. Tak lama kemudian dia melepaskannya.

"Sekarang ayo kita kembali sebelum mereka semua mencari kita."

"Baik, ayo."

Kami berdua kembali ke aula sekolah. Di sana terlihat Momo yang bingung.

"Momo apa kau baik-baik saja?"

"Bagaimana aku bisa baik kalau aku yang di tunjuk sebagai pembawa acara?"

"Kalau begitu ku temani ya."

"Baiklah Rukia, kau yang jadi pembawa acara pertama dan aku yang ke dua."

"Oke… sebaiknya kita mulai saja."

Akhirnya kami naik ke panggung.

"Ehm… maaf menunggu lama, sekarang acaranya akan segera di mulai," kata Momo.

"Kami sebagai pamabawa acara akan mengumumkan susunan acaranaya," terusku.

"Pertama pembukaan…"

"Kedua sambutan…"

"Ketiga hiburan…"

"Keempat pemberian penghargaan…"

"Kelima pentupan…"

"Sekarang pembukaan sudah selesai, dan sekarang kami akan langsung menuju acara yang kedua yaitu sambutan oleh Ibu kepala sekolah…"

"Untuk Soi fon sensei di harapkan masuk ke panggung."

Kamipun turun dan di gantikan oleh Soi fon. Setelah lama berceramah akhirnya sambutan sudah selesai.

"Untuk acara yang ke tiga ini kami dari adik kelas akan menampilkan band terbaik dari kelas 1 dan 2," kataku.

"Dan untuk band yang sudah terpilih di persilahkan untuk mengisi acara ketiga, dan segera ke panggung," kata Momo.

Meraka pun memainkan semua alat musik dengan baik. Dan sudah waktunya mereka untuk turun dari panggung.

"Untuk acara special dan mendadak kami mengundang salah satu band dari kakak kelas," kataku.

"Dan untuk menambah kemeriahan perpisahan ini, dengan dadakan kami undang band yang paling ngetop selama ini," lanjut Momo.

"Kami persilahkan untuk meju ke panggung…"

^_TBC_^

*Author : huah... ngantuk lagi nih.

Rukia : emang elo itu tukang tidur kale.

Ichigo : bener, setuju banget aku. Udah tukang tidur, gendut lagi.

Author : siapa juga yang gendut ?

IchiRuki : ya loe lah, masak gue.

Author : meskipun gitu ya nggak gendut-gendut amet kan.

IchiRuki : halah... tetep aja.

Author : terserah loe aja deh, gue yang ngalah aja.

IchiRuki : emang semua ini up to me.

Author : arrrgggghhhh.... gila aku kalo terus-terusan kayak gini *di lempar sandal lagi ma tetangga, cuz malem-malem teriak gaje*. Aduh...

IchiRuki : rasain ntuh.

Author : duh... kalian ini emang satu pacar sama aja. Nggak kayak Ikawa ma Byakuya.

IchiRuki : oh iya... Ikawa ntuh siapa sih benernya.

Author : Ikawa ntuh kembaran gue yang gue jadiin pacarnya Byakun di cerita ini.

IchiRuki : kalo itu sih uda tau gue.

Author : kalo uda tau napa pakek tanya ?

IchiRuki : kan pengen tau lebih jelasnya aja.

Author : udah ah... capek gue *capek ngetik plus mikir*. Sekarang gue udahin aja yah... yang uda baca makasih but don't forget to riview, ok...

Semua : Review please.... Arigatou.*

!!! REVIEW !!!

I I
I I
I I
I I
V