Summary: Zazie punya kembaran? Dan ternyata kembarannya itu sedang berkeliaran di sekitar bee hive… mungkinkah Zazie yang sekarang di bee hive adalah kembarannya? Lalu, dimana Zazie yang asli?

Genre: Tragedy/Family (Romance-nya dikit-dikitlah…)

Pairs: ZazieXOc (kembarannya)

Rated: T semi M

Disclaimer: Asada Hiroyuki

Zazie's twin?

© Zuu Kurozora

Pagi yang tenang di bee hive~~~

"HYAAAAA!" yah, udah gak tenang lagi karena teriakan seseorang… apa? Itu teriakan Akemi? Sayangnya salah… itu teriakan Lag. Lag? Lag Kenapa teriak Begitu? Kita intip aja ke dalem Bee Hive…

"Zazie! Menjauhlah dariku!" Lag berusaha mendorong Zazie menjauh darinya. Apa yang dilakukan Zazie sampai Lag merasa risih di dekati Zazie? Oh! Ternyata Zazie yang meluk Lag dari belakang. Bukan pelukan persahabatan, tapi pelukan… yah, kayak pelukan orang pacaran deh! Jadi ada "lust"-nya sedikit….

"Heh? Itu teriakan darimana?" Tanya Akemi. Setelah di telusuri dia menemukan Lag bersama Zazie di pojok ruangan.

"Senpai apa-apaan sih? Lepasin Lag senpai!" Akemi berusaha membantu memisahkan Zazie dari Lag.

"Hm?" Kini Zazie mengalihkan pandangannya ke Akemi. "Jadi ini yang namanya Akemi? Manis juga." Gumamnya sambil menyentuh dagu Akemi. Bug! Akemi secara refleks mendorong Zazie.

"E… eh… maaf senpai… aku gak bermaksud…"

"Gak apa-apa kalau yang menyakitiku cewek semanis kamu." Zazie mulai ngelantur hal yang aneh-aneh.

"Zazie… ada apa denganmu?" Tanya Connor.

"Aku? Aku baik-baik saja." Jawab Zazie lalu beranjak pergi.

"Senpai aneh… coba biar aku selidiki…" Akemi bergumam.

"Ya, mungkin lebih baik Begitu. Lag sangat syok dengan kejadian tadi…" kata Connor.

"Memangnya tadi Lag senpai diapain sih?" Tanya Akemi.

"Di rape." Jawab Connor singkat.

"APA?" Akemi kaget. "Di… dirape…?" Tanya Akemi lagi tidak percaya.

"Iya… tadi Zazie berusha melepas baju seragam Lag."

"Kenapa senpai jadi yaoi gitu sih? Aku HARUS menyelidikinya."

===oOo===

"Nee, Akemi-chan, kita lewat jalan memutar saja ya? Lebih aman." Kata Zazie.

"Eh? Tapi aku maunya lewat gurun Hart!" Kata Akemi.

"Tapi kata Zazie… ups." Zazie salah ngomong dan langsung menutu mulutnya.

"Hah? Kata Zazie? Bukannya senpai namanya Zazie?" Tanya Akemi penuh selidik.

"Ah… anu Akemi-chan…" Zazie gugup.

"Chan? Sejak kapan senpai memanggilku pakai nama kecil? Biasanya kau selalu memanggilku junior?" Tanya Akemi lagi. Crap!Pikir Zazie.

"Su-sudahlah… ayo berangkat!" alih Zazie.

"Hem… akan aku tes lagi saat di gurun Hart nanti." Gumam Akemi pada dirinya sendiri.

===oOo===

Siiinngg…

Selama perjalanan Akemi tidak berbicara sedikitpun kepada Zazie. Dia asyik dengan pikirannya sendiri. Dia bingung memikirkan siapa Zazie yang bersamanya sekarang?

"Hm… Akemi… eh… Junior, kau tidak apa-apa? Dari tadi kau diam saja?" Tanya Zazie.

"Eh, em… aku gak apa-apa kok Cuma memikirkan sesuatu." Jawab Akemi

"Hem…"

Bruuaasshhh muncul hewan seperti serangga besar dari dalam tanah. Tau lah, itu Gaichuu.

"Gaichuu Glen keith!" desis Zazie.

"Se-sepai, kelemahan gaichuu itu dimana?" Tanya Akemi yang ketakutan plus ngetes dia Zazie atau bukan.

"Atas. Celahnya ada di atas. Tapi kalau kita menyerang daerah itu, itu hanya akan menghancurkan setengah badannya. Dan setengahnya lagi akan kabur." Jelas Zazie.

"Shindan sote…" Akemi mulai menyiapkan shidannya. Wuush… tapi ada shindan lain yang lebih dulu berhasil mengenai Gaichuu tersebut. Dan warnanya… putih! Akemi menengok ada Zazie di belakangnya. Terlihat di menggunaka shindan yang sama Tempest dengan ambar yang berbeda, warna putih.

"Dia… lebih tangkas dari senpai. Pembawaanya masih lebih tenang dalam menghadapi gaichuu." Akemi bergumam dalam hati

"Nee, Akemi-chan, kamu tidak apa-apa?" Tanya Zazie yang kayaknya gak sadar kalo dia ada sedikit salah ngomong.

"Kau bukan senpai! Siapa kamu sebenarnya!" Akemi membentak smbil mengacungkan mulut pitolnya di hadapan Zazie.

"Aku adalah…"

===oOo===

Beberapa saat yang lalu di Bee hive…

"Connor!" panggil seseorang.

"Zazie?" Tanya Connor. "Bukannya tadi kau sudah berangkat dengan Akemi?" Tanya Connor lagi.

"Penjelasanya nanti! Sekarang apa kau melihat orang yang mirip denganku?" Tanya Zazie panic.

"Eh, iya, dia tadi berangkat bersama Akemi." Jelas Connor

"Damn it!" kata Zazie dan segera pergi keluar untuk menyusul Akemi dan oran yang mengaku dirinya

===oOo===

"Cepat jawab aku! Siapa kau sebenarnya!" bentak Akemi lagi.

"Aku adalah…" baru akan menjawab tiba-tiba…

"Zazy!" seseorang memanggil. Akemi dan orang yang diketahui bernama Zazy itu pun menengok ke asal suara.

"Se-senpai? Senpai ada 2? Kayaknya aku perlu kaca mata…"

"Zazie? Aku tidak menyangka kau akan datang secepat ini." Zazy berkata sambil mendekati Zazie.

"Heh, aku 'kan bukan orang yang lambat Zazy, atau mungkin Black demon the novelist?" kata Zazie.

"Heh? Aku gak tahu kalau kau bahkan tau nama samaranku."

"Tu-tunggu… Black demon? Bukannya dia novelist yang lagi terkenal itu 'kan?" Tanya Akemi.

"Ya, itu aku." Jawab Zazy.

"Wah! Aku penggema beratmu! Aku selalu membeli buku-buku mu!" sahut Akemi.

"Senang mendengarnya Akemi-chan."

"Tapi, siapa kau sebenarnya, kenapa mirip sekali dengan senpai?" Tanya Akemi.

"Kita kembar!" sahut Zazie dan Zazy bersamaan.

"Kembar?" kata Akemi tidak percaya.

"Ya." Jawab Zazie dan Zazy bersamaan lagi.

"Apa maumu kesini sih?" Tanya Zazie pada Zazy.

"Yah… aku mau tau aja pekerjaan kembaranku yang disebut-sebut sebagai spesialis Gaichuu."

"Hanya itu? Kau akan membuaku dalam masalah besar! Dan kau akan mendapatkan balasannya! Lihat saja nanti!" ancam Zazie.

"Terserah. Ngomong-ngomong, kau hebat juga ya bisa punya pacar semanis Akemi-chan" Kata Zazy sambil memeluk Akemi.

"Jangan sentuh Juniorku!" bentak Zazie.

"Ya, ya aku kan hanya bercanda…" Zazy pun melepaskan pelukannya.

"Kau tidak terlihat bercanda." Kata Zazie

"Kenapa kalian bisa berpisah? Bukannya lebih enak kala tinggal dengan saudara?" Tanya Akemi.

"Itu…" kata Mereka.

TBC

Zuu: Yosh minna! Mau tahu kenapa merek bisa pisah? Tunggu di chap berikutnya! Dan jangan lupa reviewnya~

Lag: aku tak percaya… Zazie mau merape aku…

Zazie: Itu bukan Aku!