Title : Anything about My Love Story
Cast : Lee Hyukjae, Lee Donghae, and others
Genre : Romance (Genderswitch)
Rate : T-M (Sesuai alur cerita)
Happy Reading
Rumah sakit SeonWoo sedang ramai, terlihat banyak sekali doctor dan perawat yang mondar mandir sedang mengrus pasien. Memang hari ini sedang sangat ramai sekali karena total ada 3 kecelakaan besar yang terjadi di dekat rumah sakit. Banyak korban luka dan meninggal akibat kecelakaan ini. Banyak darah, banyak luka, dan banyak teriakan pasien mengerang kesakitan. Banyaknya doctor dan perawat yang sedang bertugas di departemen ICU merasa kuwalahan dengan banyaknya pasien yang datang. Akhirya semua doctor dikerahkan untuk membantu pasien, mulai dari doctor magang sampai dengan professor semuanya bekerja menangani korban.
"yaaahhh Hyukjae, cepat kau tangani korban dengan luka di tangan sebelah sana, cepat, jangan bengong saja." Teriakan professor membuyarkan lamunanku. Aku seorang dokter magang disini. Setelah 4 tahun pendidikan dokter yang aku tempu selesai, kini saatnya aku menjadi dokter koas.
"ahjussi tolong tahan sedikit, sepertinya lukamu sangat dalam." Aku mempersiapkan alkohol dan sebagainya dan bersiap mengobati luka. Tidak tega rasanya aku harus mengobati luka para pasien ini, tapi lebih tidak tega lagi membiarkan pasien kesakitan.
Hari yang melelahkan sudah selesai, para pasien sudah terobati semuanya. Lega rasanya bisa pulang, meskipun badan terasa capek tapi ada rasa bangga terhadap diriku sendiri yang bisa menolong para pasien.
Kriiiiinnnngggg
"yobseyo oppa... bogoshippo" oppa kesayanganku menelpon.
"wae? Kau ada masalah?" lelaki satu ini memang tidak bisa diandalkan.
"kau menyebalkan oppa, padahal aku sangat merindukanmu, kenapa kau tidak romantis sekali"
"kenapa aku harus romantis padamu? Sudah hentikan, itu menjijikkan."
" ah menyebalkan, kenapa kau menelpon?"
" Bilang pada umma, minggu ini aku tidak bisa pulang, TC untuk timnas belum selesai. Dan aku tidak bisa ijin untuk pulang. Setelah satu minggu ke depan, TC berakhir dan aku akan fokus di timku, jadi aku akan berada di rumah terus. Sampaikan pada umma bahwa aku baik-baik saja agar umma tidak khawatir. Okay sayangku."
" Memangnya kau sedang tidak baik-baik saja?" aku mulai khawatir.
"sedikit cedera pada lutut ketika latihan tadi, tapi tidak apa-apa sudah terobati semua."
" Dasar bodoh, kapan kau akan berhenti membuat umma khawatir?"
" Sudah jangan cerewet, memang ini resiko pekerjaanku. Oh yaa, kau sudah bertemu dengan Donghae?"
" Donghae oppa? Apa donghae oppa sudah pulang?"
" Sebenarnya sudah berapa hari kau tidak pulang ke rumah? Dasar bodoh, menjadi dokter membuatmu lupa jalan pulang ternyata, Donghae sudah bermesraan dengan orang tua kita sejak 3 hari yang lalu. Dan umma telah menghabiskan semua oleh-oleh Donghae dari Jepang. Cepat kau pulang sana, sebelum Umma mengklaim tas Gucci cantik pemberian Donghae untukmu."
" Arasso oppa, thank you infonya, bye..."
Segera ku tutup telon dari oppa, dan aku berlari untuk segera mendapatkan taksi. Oh ya, kalian pasti bingung siapa itu donghae, siapa itu oppa yang sedang bicara di telpon denganku tadi. Baiklah akan saya jelaskan, aku mulai memperkenalkan diri dulu. Namaku Park hyukjae, aku seorang doter koas seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, aku bukan dari keluarga kaya meskipun aku berhasil menyelesaikan pendidikan dokterku. Aku masuk kedokteran melalui beasiswa yang aku dapatkan karena aku berhasil meraih juara olimiade Biologi mewakili negaraku. Hebat? Tidak, biasa saja. Ibuku hanya seorang guru SMA biasa, ayahku seorang dosen di Universitas Seoul. Aku 3 bersaudara, dan aku nomor 2. Sebenarnya bisa dikatakan nomor 1 juga, karena aku kembar. Saudara kembarku adalah lelaki. Namanya Seojoon, Park Seojoon. Dia seorang atlet sepak bola terkenal. Sejak SMA dia sudah masuk dalam tim nasional mewakili negara. Seojoon oppa jarang sekali berada di rumah, karena dia harus bolak balik ke luar negeri untuk melakukan pertandingan atau pelatihan. Tidak masalah, asalkan dia tidak pernah lupa membelikan tas bermerek atau baju bermerek buatan luar negeri. Kedua saudaraku mempunyai keahlian yang berbeda yang bisa dibanggakan. Seojoon oppa berbakat di bidang Olahraga, Aku sangat pintar di bidang akademik, adikku satu-satunya, Park Haerin, adalah seorang penulis. Banyak sekali penghargaan dan kejuaraan yang diraihnya. Bahkan saat ini ada banyak sekali Editor buku dari penerbit terkenal yang menunggu hasil karyanya, meskipun dia masih duduk di bangku SMA. Ada lagi yang belum saya jelaskan? Ah Donghae Oppa. Namanya Lee Donghae, dia sebenarnya adalah teman dekat Seojoon oppa. Dia juga anak dari sahabat umma. Namun ketika SMA, Ibu dan ayahnya meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Jadi sejak saat itu, Donghae oppa tinggal dan dirawat oleh orang tuaku. Kami bertiga selalu bermain bersama sejak kecil. Jadi aku menganggap Donghae oppa adalah oppaku juga, meskipun sebenarnya umur kita sama. Donghae oppa seorang produser musik terkenal. Dia menggarap musik-musik keren untuk musical. Ah... ternyata sudah sampai rumah.
"Oppaaaa, Donghae oppaaaa, odiga?" Aku segera berlari mencari donghae oppa, jangan sampai Tas Gucci asli dari Jepang keduluan Umma.
"Yaaaa, jangan teriak-teriak. Kau Hyukjae sudah hampir seminggu tidak pulang, ketika pulang malah Donghae yang kau cari. Kau tidak merindukan umma?"
"Umma bogoshipo, tapi ini urusanku dengan donghae oppa lebih penting, Mianhae umma. Donghae oppa kemana umma? Palli ummaaaaaa.""
"Aigoooo, ini anak menyebalkan sekali. Dia di kamarnya, sepertinya baru selesai mandi."
"Oppaaaaaaa" Aku langsung menuju kamar Donghae oppa, tanpa ku ketuk pintunya langsung masuk ke dalam. Dan ternyata oppa sedang ganti baju kkkkkkkkkk
"Yaaaahhh hyukjae, apa kau tidak tidak tahu sopan santun, dasar bodoh" Donghae oppa buru-buru menggunakan bajunya. Waaahhh badannya donghae oppa sangat bagus.
"mian oppaaaaa, heheheheh, oppa mana?"
"Mwo?"
"Tas Gucci, kata Seojoon oppa kau membawakanku Tas Gucci."
"Oh, hmmmmm sudah diambil sama umma. Ku kira kau tidak pulang, ya sudah aku berikan ke umma."
"YAAAHHH OPPA, KAU JAHAT" Aku kesal sama Donghae oppa, kenapa diberikan ke umma? Apa dia bilang tadi? Aku tidak pulang? Memangnya aku akan pergi kemana kalau tidak ulang kerumah? Dasar ikan bodoh.
Aku masih kesal dengan Donghae oppa. Sudah tiga hari aku tidak pulang, dan bermalam di rumah sakit. Aku malas pulang karena disana ada Donghae oppa. Oppa bodoh itu tidak mengerti perasaanku.
"Chagiya, wae? Kenapa kau cemberut seperti itu? Masih memikirkan Tas Gucci itu? Sudahlah sayang, jangan dipikirkan lagi."
"Tapi Siwon ah... ah sudahlah." Dia Siwon, Choi Siwon. Dia adalah kekasihku. Sudah hampir 7 tahun kami berpacaran. Dia juga seorang dokter koas sama sepertiku.
"Berhentilah cemberut, kau sangat jelek jika cemberut seperti itu. Sudah hampir 2 minggu kita tidak bermesraan sayang, dan saat ini adalah waktu kita. Dan kau malah cemberut memikirkan tas gucci itu. Kau kejam sekali padaku."
"Mianhae Siwon ah, baiklah aku tersenyum sekarang." Siwon mulai memelukku dan kita berciuman mesra. Lama-lama ciuman itu semakin memanas. Siwon mulai membelai punggungku, dan tangannya masuk dalam kaosku.
"Siwon ah, jangan lakukan..." Aku menghentikan tangan siwon yang mulai mengangkat kaosku.
"Mianhae Hyukjae, aku terbawa suasana. Ayo aku antar kau pulang." Siwon terlihat kecewa. Memang aku tidak pernah mau melakukan hubungan sex dengan siwon meskipun kita sudah lama berpacaran. Siwon sering mengajakku untuk itu, tapi aku selalu menolak. Dan ketika aku menolaknya, siwon akan diam dan langsung mengantarku pulang. Selalu seperti itu sejak dulu.
Hari ini adalah hari liburku, tapi aku tidak pulang. Aku masih tetap pada acara kabur dari Donghae oppa. Seharian ini aku tidur di kamar istirahat dokter. Dan sekarang waktu menunjukkan pukul 8 malam, dan aku baru bangun dari tidur panjangku. Ketika aku bangun, ada sebuah kotak besar diatas mejaku. Aku menghampiri kotak itu, dan membaca tulisan "Untuk si jelek Park Hyukjae". Ketika aku buka kotaknya, aku terkejut, ternyata isinya adalah Tas Gucci warna biru asli dari Jepang. Setelah aku buka note dari si pengirim, aku tertawa. Ternyata dari Donghae oppa.
Hai jelek, kau marah padaku sampai kau 4 hari tidak pulang? Dasar bodoh. Kau boleh marah padaku, tapi jangan kau biarkan umma dan appa uring-uringan tiap hari memikirkan anak gadis bodohnya yang tidak pulang. Mian, aku berbohong, saat itu kau telihat sangat jelek, jadi tidak ada salahnya kan kalau aku kerjain. Aku tidak rela tas gucci asli yang aku dapat dengan sudah payah mengantri panjang jatuh di tangan orang jelek sepertimu. Hahahahahahahahaha mian just kidding honey. Ini aku serahkan baby gucci hanya untuk kau seorang. Jaga dia baik-baik, seperti kau menjaga tumpukan baju kotor dikamarmu. Ayolah cepat itu cuci bajumu bodoh. Baiklah, itu saja... jaga kesehatan jangan lupa makan dan istirahat. JANGAN TELPON AKU HANYA UNTUK MENGUCAPKAN TERIMA KASIH, AKU SEDANG SIBUK. BYE
Lee Donghae tampan
Dasar bodoh. Ah aku senang sekali. Tas Gucci, akhirnya aku mendapatkannya. Andaikan Donghae oppa ada disini, pasti sudah ke peluk dia. Ah aku senang sekali.
"Hyukjae yah, kau sibuk? Ayo ke club malam, kau mendapatkan bonus libur lagi kan besok?" Ahro masuk dan mengajakku untuk ke club malam. Sebenarnya aku tidak pernah main ke club malam. Tapi tidak apa-apalah untuk saat ini, aku juga mau pamer pakai tas Gucci ini hehehhhehehe
"ayooooo, sebentar aku ganti baju."
Setelah sejam perjalanan, akhirnya sampai di club malam. Tempat ini sangat berisik sekali. Ini pertama kalinya aku masuk di tempat seperti ini. Kalian pasti berfikir bahwa aku sangat kuno sekali karena belum pernah main ke club malam. Biar saja, aku kuno. Dan aku tidak merasa menyesal karena aku tidak pernah masuk ke club malam. Tempat ini berisik, dan bau minuman alkohol sangat menyengat. Aku tidak minum-minum, aku hanya mendengarkan musik saja dan memperhatikan ahro dan Junho yang sedang mabuk. Aku memandang sekeliling, dan memperhatikan sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra. Ya Tuhan... dasar tidak tahu malu. Mereka bercumbu dengan panas, sampai rok wanitanya hampir terangkat. Tapi sepertinya aku mengenal mereka. Ya Tuhan itu kan... SENIOR KIM HYEJIN dan... SIWON.
TBC
Permisi, Kikyo kembali lagi dengan cerita yang baru, masih tentang haehyuk. Kikyo sedang tidak punya ide untuk membuat cerita ini menjadi BL/YAOI ya, lebih pas aja kalau jadi GS. Mian yang berharap Kikyo buat cerita BL/YAOI.
Read, Like, dan Review
Jangan lupa beri kritik yang membangun ya, agar karya Kikiyo lebih bagus lagi, maaf kalau ada typo.
Terima kasih
