Salam semua, ini Raygha dan mepersembahkan kepada kalian semua Fate/Extra feat Date A Live. Disini saya masih amatir dan butuh intruksi tentang cara bikin fanfic yang baik dan benar. Disini, kedua protag dari Extra akan dianggap cannon, yang pria bernama Hakuno dan perempuan bernama Hakua sebagai kakak beradik yang terjebak perang cawan suci di Moon cell. Dan servant yang kupilih adalah Archer(No name) dan Gilgamesh sebagai servant mereka dalam cerita ini, tanpa menunggu lagi lets go.
Disclaimer: Aku bukan pemilik Nasuverse dan Date A Live, walaupun keren sih kalo gw yang punya LOL
Chapter 1: Fate/New World?
Ruang Hakuno
Hakuno POV
'Apa yang terjadi? Semuanya menjadi gelap, bukankah seharusnya kita melawan BB?. Apa yang terjadi? dimana aku?' setelah aku mencoba membuka mata, aku melihat sekitar dan ternyata ini adalah ruangan yang selama ini ku kenal. Ya benar, ini adalah kamar ku bersama Archer dan tampak Archer sedang menunggu ku terbangun dari tadi sambil bersandar di tembok.
"Kau sudah bangun Master? Tak disangka , kau tertidur pulas sekali sehingga aku tidak tega segera membangunkan mu." Kata pemegang Kansho dan Byakuya ini, tersenyum.
'Tertidur? Kalau tidak salah,bukanya seharusnya kita berada di kedalaman Moon cell dan bertarung dengan BB? Apa yang terjadi? Kepala ku sangat pusing sambil memikirkannya dan juga di mana adiku Hakua?' Dan dengan sigap aku bangun dari kasur dan menghampiri Archer.
"Archer! Apa yang terjadi? Kenapa kita bisa berada disini? Bukankah kita seharusnya sedang bertarung melawan BB dengan Hakua dan Gilgamesh?.
"Tenanglah Master, mari kita bicarakan pelan-pelan " Kata Archer dengan kedua tangan melambangkan untuk tenang. Aku pun mencoba menarik nafas dan menunggu jawaban dari Archer.
"Baiklah, sejujurnya aku pun tidak tau apa yang terjadi, aku hanya ingat disaat Gilgamesh menggunakan NP nya ke BB, selebih dari itu, aku juga terbaring di ruangan ini sama sepertimu." Kata Archer sambil menyilangkan tanganya "Apa master ingat sesuatu?"
"Entahlah, aku pun juga tidak tahu. Mari kita keluar ruangan dan bertemu dengan Rin dan Rani" Kata ku mengasih saran, mungkin mereka berdua tau apa yang terjadi atau setidaknya punya sedikit pentunjuk tentang apa yang terjadi.
"Sebelum itu Master, perlu kuingatkan bahwa aku tidak bisa keluar dari sini, sepertinya ini bukan tempat yang selama ini kita kenal." Archer mingingatkan.
'heh? Tidak bisa kluar apa-apaan itu?' dengan wajah bingung aku menatap wajah Archer dengan tampang serius itu.
"Apa maksudmu Archer? Bukankah kita berada di Tsukinoura?" kataku dengan wajah bingung dan menatap Archer sedikit lagi, Archer pun segera menjawab dengan wajah yang serius itu.
"Sepertinya kita berada jauh didalam bawah sadar mu Master, dan sepertinya kau memiliki tubuh asli diluar sana." Kata Archer menjelaskan.
"Tubuh asli? Maksudmu tubuh asli di dunia nyata!? Bukankah aku hanya NPC yang tidak memiliki tubuh lagi di dunia nyata?" kata ku sangat kaget.
Archer bergumam dan memegang dagu nya sambil berpikir bagaimana cara menjelaskan nya padaku, dan akhirnya menatap ku dengan telunjuk keatas seraya menjelaskan.
"Hakuno, kau ingat kan kalau servant mendapatkan informasi tentang perang Cawan Suci ini dari database Moon Cell?" Aku menganggukan kepala ku sebagai tanda komfirmasi, setelah mendengar pertanyaan Archer, dia pun melanjutkan kalimat nya "Seperti nya aku dapat informasi baru dari Moon Cell bahwa kau dibuat kan tubuh baru oleh salah satu AI di Moon Cell dan dikirim ke dunia lain jauh dari Moon Cell. Dan sepertinya, di dunia yang akan kita lihat nanti akan sangat berbeda dari yang kita lalui selama ini. Namun, tubuh ini belum sempurna dan masih dalam tahap penyesuaian dengan sekitar di dunia baru yang akan kita kunjungi dan dikatakan di database bahwa ada mahluk yang bernama Sprit yang harus kita khuwatirkan di luar sana." Kata Archer sambil menggaruk kepalanya.
Memang benar kalau servant mendapatkan pengetahuan mendasar tentang perang Cawan Suci dari Moon Cell, tapi siapa AI yang membuatkan tubuh untuk kita? Sakura? BB? Atau mungkin Rin dan Rani? Aku tidak bisa berpikir tentang kemungkinan lain. Dan sekarang tubuh yang sedang kugunakan nanti berada di dunia lain selain Moon Cell, dunia seperti apa yang akan ku jumpai? Dan Spirit, apakah mereka sama seperti servant? Servant adalah perwujudan dari Heroic Spirit, mungkin mereka tidak beda jauh dari Archer. Sambil membayangkan hal-hal yang tidak perlu, aku teringat pertanyaan yang seharusnya kutanya dari tadi.
"Emm…Archer, apakah adiku juga mendapatkan tubuh seperti ku di dunia nyata?" aku bertanya sambil berharap.
"Tenang saja Master, ada 2 orang termasuk kita yang dibuatkan tubuh baru disini dan kebetulan dia mengasih daftar nama orang yang dikirim ke dunia ini bersama kita. Biar kubacakan, Hakuno Kishinami Servant: No Name dan Hakua Kishinami servant: Gilgamesh. Informasinya sangat terbatas dan beberapa ada yang corrupt, setidaknya adikmu ikut bersamamu." Dengan wajah sedikit tersenyum, Archer menjelaskan detil informasi itu.
Untunglah jika adiku selamat dan ada kemungkinan saat ini dia merasakan hal yang sama seperti ku dan sedang bersama Gilgamesh, aku mendengar suara ledakan entah darimana dan dengan sigap aku langsung berlari ketepian dan mencoba melihat jendela di dekat kasur, tapi tidak ada apa-apa dan gelap sekali.
"Archer! Suara apa itu!? Seperti ledakan yang dahsyat!" Aku bertanya sambil panic.
"seperti nya terjadi sesuatu di dunia nyata, sebaiknya kau segera keluar melalui pintu kamar, setelah kau membuka nya kau akan kembali ke dunia nyata. Tapi kita tidak akan bertemu lagi seperti ini." Kata Archer dengan muka agak murung.
"Kenapa bisa? Apakah itu artinya kita akan berpisah disini Archer? Aku tidak mau hal itu terjadi!, kita akan menikmati dunia luar bersama layaknya teman seperjuangan" Aku berteriak tidak terima. Ini akan sia-sia jika dia tidak ikut dan menikmati udara segar yang sebenarnya di luar sana dan di saat aku ingin bicara lagi, Archer memotong pembicaraanku.
"Bukan begitu Master, kita tidak akan berpisah disini, kau bisa meminjam kekuatanku selagi kau dalam bahaya diluar sana. Sementara ini aku akan tidur didalam dirimu sebagai salah satu dari kepribadian dan kekuatan mu." Kata Archer menjelaskan.
"Aku bisa menggunakan kekuatan mu? Apakah itu mungkin? Bagaimana caranya?" Aku bertanya dengan serius dengan tampang masih tidak percaya.
"Kau akan tau nanti, cepat! sebelum tubuh asli mu terjadi apa-apa!" Kata Archer mengingatkan.
Dengan begitu aku mulai membuka pintu kamar dan cahaya putih yang sangat terang menyelimuti ku layaknya menarik ku menuju nirvana.
"Selamat berjuang Master, aku harap kau mendapat teman di dunia sana"Kata terakhir Archer sebelum dia tertidur di alam bawah sadar Hakuno.
Ruang Hakua
3rd POV
Dilain tempat. Gilgamesh juga menceritakan hal yang sama pada Hakua, tentang Hakua yang mendapat tubuh baru dan tentang dunia luar.
"Apa kau sudah mengerti heh? Hakua. Sang Raja sudah panjang lebar bicara padamau, jadi sebaiknya kau mengerti sepenuhnya." Kata Gilgamesh menyeringai. Seperti biasa, dia selalu duduk di singgasana nya yang agung itu.
"iya-iya, jika benar seperti itu, berarti Nii-san juga mendapatkan kekuatan dari Archer?" Kata Hakua mencoba mengkonfirmasi.
"Hmph…Faker, aku tidak pernah suka dengan orang itu. Seenaknya berbicara di depan Raja dengan nada yang sok tau saat kita masih di Moon Cell, lain kali dia akan merasakan amarah sesungguhnya dari Raja." Kata Gilgamesh dengan nada kesal.
Ruang Hakua
Hakua Pov
Seperti inilah Gilgamesh, dia terlihat masih kesal karna pernah diejek oleh Servant kakakku, klo tidak salah servant nya tidak punya nama, dan dulunya dia adalah Magus di dunia nyata. Walaupun begitu, Gilgamesh cukup senang mendapat lawan bicara. Sebelum ini, Gilgamesh selalu beradu mulut dengan Archer sampai-sampai Gilgamesh mau mengeluarkan EA karna Archer menyinggung Enkidu temanya Gilgamesh.
"Tapi….apa kau sungguh ingin tetap membantu ku Gilgamesh? Bukan kah seharusnya kontrak kita berakhir setelah mengalahkan BB?." Kata ku dengan nada agak cemas.
Gilgamesh sudah memberitahuku bahwa dia hanya akan menemaniku sampai dia bosan dengan ku, tapi nyata nya dia tetap mau bersama dengan ku sampai kita melawan BB. Selama aku dilihat menarik baginya, maka Gilgamesh belum mau meninggalkanku.
"Hmph…sudah aku bilang aku akan menjadi pedang mu tuk mengalahkan segala rintangan yang ada, aku, Raja Gilgamesh tidak pernah mengingkar janji. Dan Lagipula, dunia ini seperti nya cukup menarik, meskipun aku akan tertidur selamanya setelah kau terbangun, aku akan menjadi kepribadian mu yang lain diluar sana, dan mahluk yang bernama spirit dikatakan sangat berbahaya TAPI! Gilgamesh yang agung jauh lebih mengerikan dari para anjing kampung itu." Kata Gilgamesh dengan senyuman mengejeknya itu.
"iya-iya AUO-sama. hah…." Aku menghela nafas, berbicara dengan Gilgamesh serasa melelahkan, walaupun begitu, aku tetap senang dia menjadi Servant ku. Dia tidak seburuk yang kukira saat pertama kali menjadi master nya.
Tiba-tiba. Ledakan yang sangat besar terdengar, aku melompat dengan kaget sambil berteriak "Hyaaaa" dan tak disengaja aku memeluk Gilgamesh di singgasananya.
"Hoy…Hakua, mungkin kau tidak tahan dengan tubuh cantiku ini yang merupakan kecantikan sejagad. Kau seharusnya menahan diri agar tidak sembarangan memeluk Raja mu." Kata Gilgamesh dengan rada kesal, tapi sepertinya dia tidak keberatan karna dia sangat percaya diri dengan kegantengan nya. Sama seperti saat dia telanjang di depan Lancer, ughh.. aku tidak mau mengingatnya lagi, pasti wajahku sedang memerah semerah delima.
"Eh!?...Maaf, aku tidak bermaksud memeluk mu Gilgamesh, aku hanya kaget dan panik sehingga aku tidak sengaja memeluk mu" kata ku mencari alasan. Sudah pasti wajah ku memerah sekarang.
"Hm…tidak masalah Hakua, permintaan maaf mu diterima, Jarang-jarang sang Raja Gilgamesh ini memberi ampun pada manusia biasa seperti mu" Kata Gilgamesh semangkin menyombongkan diri.
"Kita kesampingkan hal itu, ledakan apa itu barusan?" Aku bertanya sambil menjauhkan diri dari Gilgamesh dan melihat jendela. Tapi tidak terlihat apa-apa karna ini alam bawah sadar ku, tapi aku yakin mendengarkan suara ledakan.
"Seperti nya sudah saat nya, Hakua! Waktu mu telah tiba, berikan pertunjukan terbaikmu! Keluarlah lewat pintu itu. Dengan begitu kau akan terbangun ke dunia nyata, Aku akan tertidur disini untuk sementara waktu, mulai hari ini kau adalah penjaga pusaka-pusaka ku, jagalah pusaka-pusaka ku dengan baik, satu pusaka senilai dengan nyawa mu, jika kau membuang2 pusakan ku dengan Cuma-Cuma kau harus bersiap menerima konsekuesinya dari sang Raja. Aku Gilgamesh, merestui mu untuk menggunakan kekuatan ku, sekarang pergilah sebelum terlambat." Titah Gilgamesh kepadaku. Aku membungkuk dan menaruh hormat pada nya, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk merasakan udara sesungguhnya. 'Tunggulah Nii-san, aku akan menuju ketempatmu.'
Aku membuka pintu kamarku dan cahaya yang menyilaukan menyelimuti ku.
Gimana Guys? Ini baru Prologue, nulis 1,706 kata aja udah lumayan bagi w, w bukan maniak pengetik sih, Nama Sprit untuk Archer dan Gilgamesh masih berlaku, ayo kirim saranya lewat Review atau PM.
Ini Rayha, Sampai Jumpa~
