Cerita mengenai sepasang insan dikala senja yang ditaburi romansa manis dan berbalut akan segenap jiwa yang mencinta dan dicinta dari sebuah lagu
Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang ombak dilautan yang kian menepi
Di hari Minggu pagi yang cerah pasangan romantic sebut saja Akashi Seijuro dan Akashi Tetsuya yang baru melangsungkan pernikahan mereka tiga bulan lalu tengah honeymoon disutu pantai pribadi milik Seijuro tentunya, dengan membawa keranjang piknik dan beberapa perlengkapan lainnya, bergandengan tangan dengan mesra menyusuri pantai.
Burung camar terbang
Bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Setelah dirasa mendapatkan tempat yang cocok mereka mulai menggelar tikar dan membuka payung untuk melindungi dari sinar mentari yang sepertinya lumayan terik, mereka melakukan aktivitas outdoor itu dengan berbagai kegiatan mulai berlari-lari disekitar pantai, berenang, voli dan hal lainnya yang menurut mereka menyenangkan. Dan terkadang bila lelah mulai mendera mereka beristirahat sambil memandang luasnya langit dan menceritakan angan masing-masing, dengan ditemani deru ombak dan burung camar yang menghiasi semaraknya hari ini.
Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Tak terasa mereka bermain dipantai hingga senja menjemput dengan perlahan, namun Tetsuya enggan untuk beranjak dari tempatnya ia menoleh pada sisi kanannya dan mendapati gitar tengah bertengger manis pada sisi keranjang bekal mereka.
"Ne..Sei-kun bisa bermain gitarkan?"
"Tentu saja, memangnya ada apa?"
"Kalau begitu mainkan sebuah lagu untukku"
"Boleh saja, asal Tetsuya yang bernyanyi"
"Um…tentu saja" setelah itu Seijuro melakukan intro dan mulai bernyanyi bersama dengan Seijuro. Musik mereka berpadu dengan alam menghasilkan harmoni yang menenangkan dan manis, dan terkesan dramatikal sekali dimana pasangan ini bernyanyi dengan background pantai dikala senja ditemani debur ombak yang seakan menambah kesan tersendiri bagi yang melihatnya.
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Inginku kenang selalu
Setelah menyelesaikan lagu manis mereka, akhirnya mereka kembali untuk pulang dengan tangan masih tertaut manis dan hangat, baik Tetsuya maupun Seijuro mereka berharap hal seperti ini akan terus bertahan dan menjadi kenangan manis yang akan mereka ceritakan pada anak cucu mereka kelak
Hatiku damai
Jiwaku tentram di samping mu
Hatiku damai
Jiwa ku tentram
Bersamamu
END
A/N : Ohayoo, konnichiwa, konbanwa minna-san, saya baru disini dan masih belum terlalu paham, mohon bantuannya yoroshiku onegai shimasu, mohon maaf bila penulisan saya masih jelek, review dll saya trima, terima kasih
