Title : Sorry, I Still Love You.

CAST : Cho Kyuhyun (22 yo)

Lee Sungmin (24 yo)

Cho Sunghyun (Namja) Cho Minhyun (Yeoja) [Anak Kyumin,mereka kembar dan umur mereka 2 tahun)

Sumarry : berawal dari kesalah pahaman dan berujung ke penceraian. Sungmin dan Kyuhyun telah bersepakat untuk bercerai. Akankah penceraian itu terjadi ? Kalau memang itu terjadi, apakah mereka akan bersatu kembali di masa depan? Dan bagaimana nasib anak-anak mereka ? PLEASE RnR ^^~

WARNING : GenderSwitch (GS) So many Typo.

"AKU MEMBENCIMU KYU! RUMAH TANGGA INI TIDAK BISA DIALANJUTKAN LAGI! AKU INGIN SURAT CERAI DARIMU!" Teraiak seorang yaoja kini matanya sudah berkilat-kilat merah menandakan emosi yang telah menyelimutinya.

Kyuhyun yang mendengar kata 'cerai' dari mulut istrinya hanya menggelengkan kepala tak percaya.

"ANDWEE! SHIRIEO! Aku tidak akan menceraikanmu Ming! Kau hanya salah paham!" Ujar Kyuhyun lembut bertujuan agar istrinya-Cho Sungmin ah ani! Sebentar lagi marganya akan berubah menjadi 'Lee' kembali.

"SALAH PAHAM KATA KAU! CIH! PADAHAL AKU MELIHATMU DEGAN YEOJA CENTIL ITU DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI! DAN KATA KAU AKU SALAH PAHAM!" Teriak Sungmin seraya tersenyum miris dan melipatkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Ya kau salah paham Ming, dengarkan dulu penjelasku" Ujar Kyuhyun.

"Aku tidak mau mendengar penjelasan mu Cho! Hatiku sudah terlanjur sakit karena kau sering menghianatiku Kyu! AKU HANYA INGIN SURAT CERAI DARIMU!" Teriak Sungmin kembali, air mata yang sedari tadi ia bendung kini keluar begitu saja dari mata indahnya.

"BAIKLAH KALAU KAU INGIN SURAT CERAI DARAIKU! AKAN KU BUATKAN PUAS!" sepertinya iblis telah merasuki tubuh Kyuhyun, kini dirinya telah di penuhi emosi.

"BAGUS! DAN SATU LAGI KEDUA ANAKKU AKU YANG AKAN MENGURUSINNYA!" Teriak Sungmin (lagi).

"YA!TIDAK BISA BEGITU! BAGAIMANAPUN ITU ANAKKU JUGA!" Bentak Kyuhyun.

"TAPI AKU YANG MENGANDUNG MEREKA!"

"DAN AKU YANG MEMBUATMU BISA HAMIL"

"POKOKNYA SUNGHYUN DAN HYUNMIN AKU YANG AKAN MENGURUSINNYA"

"YA! AKU TIDAK TE-

"Hiks...Hisks.. huweeeeee" Ucapa Kyuhyun terhenti ketika mendengar tangisan yang berasal dari luar pintu kamar Kyuhyun dan Sungmin.

Sungmin yang kebetulan berada di dekat pintu kamar mereka mau tak mau harus membuka pintu kamar tersebut. Betetapa terkejutnya dia, melihat kedua putra dan putrinya terduduk dan menangis, Sungmin berjongkok di depan anaknya dan memeluk kedua buah hatinya.

"sstt uljima jagi" ujar Sungmin seraya mengusap punggung kedua anaknya.

Kyuhyun menyusul Sungmin yang berada di depan pintu kamarnya, ia ikut berjongkok dan mengangkat putrinya untuk kembali di gendongnya dari pelukan Sungmin. Pada awalnya Sungmin terkejut.

"Uljima jagi" Ujar Kyuhyun seraya menghapus jejak air mata dari pipi chuby putrinya.

"Appa dan Umma jangan belteliak! Hyunmin jadi bangun" Ujar Hyunmin seraya mengerucutkan bibirnya, Kyuhyun yang melihat tingkah merajuk anaknya hanya terkekeh kecil.

'Sifat merajukmu sangat mirip dengan ummamu, tapi sekarang ummamu bukanlah umma yang appa kenal dulu' Batin Kyuhyun.

Sungmin yang melihat tingkah putrinya yang berada di gendongan Kyuhyun hanya tersenyum miris.

'Dia bisa menjadi penggantiku' Batin Sungmin.

Lalu Sungmin melihat putranya yang berada di pelukannya sedikit terkejut.

'Sudah tertidur?' Batin Sungmin.

Segera Sungmin mengangkan dan menggendong Putranya untuk dipindahkan ke kamar anaknya.

Kyuhyun melihat Putrinya yang berada di gendongannya hanya tersenyum.

"Kau sudah tidur,eoh? Begitu nyaman dan hangatkah pelukan Appa sampai kau tertidur cepat begini" Ujar Kyuhyun dan mencium pipi chuby anaknya dan melangkah menuju kamarnya (read: kamar Kyuhyun dan Sungmin)

'Bahkan kau sangat mirip dengan kelakuan ummamu, selalu tertidur dipelukan appa' Batin Kyuhyun sedih.

.

Sungmin meletakkan tubuh Putranya di hamparan kasur berwarna biru laut itu. Sungmin membungkus tubuh anaknya dengan selimut sebatas leher. Sungmin memperhatikan lekuk wajah putrnya dengan baik, dia mengelus Pipi Chuby anaknya. Sungmin merasa dunia berputar dengan cepat, dia sangat pusing.

"Hah~ sepertinya aku akan tidur disini" Ujar Sungmin dan membaringkan badannya di sampaing Putnya. Untung saja ranjang putrnya bisa memuat dua orang.

Kyuhyun yang sedari tadi berdiri di ambang pintu hanya menatap kedua insan itu dengan tatapan sendu. 'bahkan kau tidak ingin tidur satu ranjang denganku, padahal aku sangat ingin memelukmu' Batin Kyuhyun.

Kyuhyun menutup pintu kamar anaknya dengan sangat pelan, berharap kedua insan yang berada didalamnya tidak terganggu.

Sungmin yang dari tadi belum tidur hanya menangis di kediaman malam, ia tahu bahwa Kyuhyunlah yang menutup pintu kamar putranya. Ia ingin sekali memaafkan Kyuhyun tapi bagaimana lagi hatinya terlanjur sakit untuk melanjutkan rumah tangga ini. Ia memandang putranya yang berada didalam dekapannya, ia tersenyum 'Mungkin kau bisa menggantikan appamu' batin Sungmin dan menutup matanya.

.

Kyuhyun merebahkan tubuh jakungnya di samping Putrinya, dia menatap Putrinya yang tertidur pulas. 'Appa melihatmu tertidur saja seperti melihat ummamu tertidur' Batin Kyuhyun. Kyuhyun mengelus bibir plump putrinya dengan ibu jarinya.

Chu~

Kyuhyun mendaratkan bibir tebalnya di bibir plump putrinya.

Kyuhyun melepas ciumannya dan memeluk putrinya. 'Aku sangat merindukanmu Ming' Batin Kyuhyun dan memejamkan mata untuk menuju dunia mimpi.

.

Sinar matahari menembus gorden berwarna putih itu, membuat kedua insan yang saling berpelukan itu mengeluh karena sinar matahari merambat lurus dari arah gorden dan bertumpu tepat di mata namja tersebut.

"eugh" Lengu namja itu.

Matanya milirik jam yang berada di meja nakas, jam menunjukkan pukul enam lewat beberapa menit. Pandangan namja itu terhenti ketika melihat yeoja mungil itu melenguh dan merapatkan pelukannya ketubuh Appanya. Kyuhyun terkekeh, dielusnya pipi berisi milik anaknya dan mengecupnya pelan namun lama.

"eughhh" Lengeuh yeoja tersubut, bukannya bangun dia malah menenggelamkan kepalanya di dada bidang Appanya.

"Aku harus berangkat kerja" Ujar Kyuhyun dan melepaskan pelukan Putrinya dari tubuhnya, ketika ia hendak beranjak turun dari ranjang untuk menuju kamar mandi sepasang tangan mungil memeluknya dari belakang. Kyuhyun membalikkan badannya dan melihat putrinya, dia tersenyum.

"Jagi lepaskan pelukanmu, Appa ingin mandi" Bisik Kyuhyun tepat di telinga Putrinya.

"Eughhh" Lenguh yeoja mungil itu kembali, perlahan yeoja mungil itu membuka matanya dan mengerjap-ngerjapkan matanya imut. Dia menatap Appanya yang juga menatapnya dan tersenyum.

"Morni ng jagi" Ujar Kyuhyun dan mengecup bibir Putrinya.

"Molning too Appa" Ujar Minhyun seraya memeluk leher Appanya.

"Aigooo anak Appa manja sekali,eoh?" Ujar Kyuhyun.

"Anak Appa memang halus manja" Ujar Minhyun.

"Arraso sekarang lepaskan pelukanmu, Appa ingin mandi" Ujar Kyuhyun dan Minhyun menuruti perintah Appanya.

Kyuhyun tersenyum dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi yang juga berada di dalam kamarnya.

Setalah lima menit mandi, Kyuhyun keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk sebatas pinggangnya.

"Aigoooo! Kau halus mati! Halus!" Terdengar teriakan frustastari dari atas ranjang, Kyuhyun yang melihatnya hanya tersenyum geli melihat putrinya frustasi karena tidak bisa mengalahkan game yang berada di PSP Kyuhyun.

.

Setalah memandikan putrinya, kyuhyun keluar dari kamarnya. Kyuhyun mengedarkan pandangannya keseluruh sudut rumahnya. 'Kemana dia, ah mungkin dia sudah berangkat kerja deluan' Batin Kyuhyun.

"Appa kemana umma?" Ujar Minhyun yang berada di gendongan Kyuhyun.

"Mungkin ummamu sudah pergi deluan" Ujar Kyuhyun seraya tersenyum, tepatnya tersenyuman paksa.

"eh?" Kyuhyun terkejut melihat makanan yang sudah tersusun rapi di atas meja makan.

'ternyata dia masih perhatian' Batin Kyuhyun.

.

Sungmin menekan bel Apertemen sahabatnya.

CLEEK

Pintu apertemen itu terbuka menampilkan yeoja yang masih berbalut piyama dengan penampilan yang sangat berantakan, sepertinya yeoja ini baru saja bangun.

"Ada apa Minnie, pagi-pagi kenapa datang kesini" Ujar Yeoja itu dan menguap.

"Aigooo! Kau baru bangun wookie-ah!" Ujar Sungmin serya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

"Sekarang kau kesini hanya untuk mengomeliku, langsung ke inti saja lah Minnie, aku masih mengantuk" Ujar Yeoja itu yang diketahui bernama Ryeowook.

"Aku ingin menitipkan anakku" Ujar Sungmin.

Mata Ryeowook membulat.

"Mwo! Menitipkan anakmu! Biasanya anakmukan dengan babysisternya" Ujar Ryeowook.

"babysisternya aku pecat wookie-ah" Ujar Sungmin pelan.

"Aigooo! Arraso aku akan menjaga anakmu itu" Ujar Ryeowook.

"Jeongmal?" Ujar Sungmin dengan mata membinarnya.

"Ne, masuklah" Ujar Ryeowook.

"Tidak usah wookie, Sunghyun-ah kesini nak" Ujar Sungmin seraya memanggil Sunghyun yang lagi bermain-main sendiri.

"eh? Hanya satu? Diama Minhyun?" Tanya Ryeowook bingung.

"I-itu pokoknya kau harus menjaganya sampai aku pulang kerja,arraso" Ujar Sungmin dan membalikkan badannya untuk meninggalkan apatermen Ryeowook.

"Aneh, ah~ kajja Sunghyun kita masuk" Ujar Ryeowook seraya menggendong tubuh Sunghyun.

.

Tampak seorang namja yang lagi asik berkutut dengan Dokument yang ada di tangannya, dia tampak serius dengan pekerjaannya sampai-sampi melupakan seorang Putrinya yang merasa sangat diacuhkan oleh Appanya. Yeoja mungil itu mengerucutkan bibirnya dan menggembukan kedua pipinya melihat sanga Ayah sama sekali tidak memperhatikannya. Yeoja mungil itu melirik benda berwarna Pink yang berada di sampingnya, dia sangatlah bosan memainkan benda yang sangat menyebalkan itu, bagaimana tidak? Sudah 5 jam dia memainkan benda laknat itu, tapi hasilnya NIHIL, dia selalu kalah. Dan selama 5 jam pula ayahnya tidak memperhatikannya.

"YA Appa!" Teriak yeoja mungil itu seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Wae jagi" Ujar Kyuhyun tampa melepas tatapannya dari laptop berwarna hitam tersebut.

"Aish! Aku sangat bocan disini telus Appa!" Teriak Yeoja mungil itu dan menggembungkan pipinya.

"Sebentar lagi jagi" Ujar Kyuhyun tampa mengalihkan tatapannya ke Putrinya.

CLEEK.

Pintu ruangan itu terbuka menampilkan yeoja cantik dan anggun itu.

"HYUKKI AHJUMMA" Teriak Minhyun dan memeluk kaki jenjang Eunhyuk.

"Aiggooo kau sukses mengagetkanku Minhyun-ah" Ujar Eunhyuk seraya mengangkat dan menggendong Minhyun.

"Ada apa Hyuki-ah" Ujar Kyuhyun dan lagi-lagi tampa menatap lawan bicaranya.

"Aku izin pulang cepat hari ini, Donghae juga tidak bisa masuk hari ini dia sakit, jadi aku ingi merawat suamiku" Ujar Eunhyuk. Eunhyuk dan Donghae adalah sahabat Kyuhyun dan Sungmin dimasa Senior Hing School dan mereka juga berkerja di perusahaan punya Kyuhyun. Ngomong-ngomong Sungmin juga bekerja, tapi bukan di perusahaan punya Kyuhyun, dia berkerja di perusahaannya sendiri. Kenapa begitu? Tanyakan saja sendiri kepada mereka.

"hah~ baiklah, lagian tugasmu sudah selesai bukan" Ujar Kyuhyun seraya merebahkan kepalanya di bangku kerjanya dan memijat pelipisnya. Eunhyuk hanya mengangguk.

"Appa, Minhyun ikut dengan Hyukkie Ahjumma ne" Ujar Minhyun dengan mata memelas.

"Jangan jagi, kau disini saja" Ujar Kyuhyun.

"Tapi disini sangat membocankan Appa" Ujar Minhyun di gendongan Eunhyuk.

"Tapi kau bisa memainkan PSP Pink mu nak" Ujar Kyuhyun.

"POKOKNYA AKU INGIN IKUT DENGAN HYUKKIE AHJUMMA!" Teriak Minhyun dengan tatapan yang sangat tajam kepada Appanya. Kyuhyun yang melihat tatapan tajam anaknya hanya bisa menelan salivanya dengan susah.

"Aish! Arraso" Ujar Kyuhyun pada Akhirnya. "Kau tak keberatankan Hyukki?" Tanya Kyuhyun kepada Eunhyuk yang sedari tadi diam.

"Aku tak keberatan sama sekali,Kyu" Ujar Eunhyuk seraya tersenyum.

"Baiklah, Minhyun tidak boleh nakal disana ne" Ujar Kyuhyun kepada Minhyun.

"oke Appa" Ujar Minhyun tersenyum.

"Baiklah, kami pergi dulu Kyu, Annyeong" Ujar Eunhyuk dan melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari ruangan Kyuhyun.

'Bahkan tatapan mata tajammu sangat mengerikan dari pada Appa dan itu mengingatkanku kepada tatapan tajam Minnie tadi malam' Batin Kyuhyun.

"Aku merindukanmu Ming~" Ujar Kyuhyun seraya memejamkan matanya.

.

.

.

T.B.C

Mohon Review ^^