PACARKU JADI AGEN FBI? NO WAY!
"Kita putus!" begitulah kata-kata dari seorang wanita muda yang bernama Haruno Sakura kepada pacar jadiannya, Rock Lee.
"T-T-Tapi…aku salah apa sama kamu?", Tanya Lee, gegagapan, panic ketika Sakura langsung berteriak kata-kata 'putus'.
"Kau salah dalam berbagai hal! Mulai dari makanan, kelakuan, dan kencan kita!"
"EEEH? T-T-Tapi, 'kan kamu yang telah menumpahkan kopi ke rok nya Ino!"
". . .!"
"Dan kamu juga yang telah menari di klub sampai jatuh dari panggung, dan untungnya kau kutangkap."
". . .!"
"Itu juga kamu yang tiba-tiba ngomong putus di kencan kita…"
". . .!"
"jadi…?"
"jadi apa?", kata Sakura dengan wajah memerah.
Lee tersenyum manis.
"Mau putus?", tanyanya denag membisikkan ke telinga Sakura.
"TIDAK!", teriak Sakura, wajahnya tambah memerah padam. Lee tetep tersenyum sinis.
"putus. . ."
"JANGAN!"
"putus aja ya?"
"jangan! Aku hilang tanpamu!"
"putus….?"
Sakura menyesal, kenapa ia harus mengatakan putus kepada Lee yang padahal ia tidak berbuat apa-apa? Wajahnya menunduk, malu. Lee tertawa kecil, manis sekali dia jika wajahnya memerah separti itu.
"Mau nyambung?", Tanya Lee, senyum masih terukir di wajahnya. Sakura terdiam dari kesalahannya. Oh shit.
Lee berjalan pergi meninggalkan tempat dimana mereka berdiri. Sakura bertambah panic dan cepat2 berkari menangkap Lee. Tapi dia malah tersandung di tengah jalan. Lee mengangkat tubuh Sakura dan menempatkannya di bangku taman.
"kamu kenapa Sakura?", Tanya Lee, suaranya berubah menjadi khawatir.
Sakura nangis!
OMG… pikir Lee
"Sakura! Kalau kau menangis karena perkataanku tadi, aku minta maaf. Tapi aku mohon kepadamu supaya berhanti menangis seperti itu!"
Lee kaget setengah mati ketika menyadari tubuhnya didorong jatuh ke tanah bersama Sakura yanf ada di atasnya. Dia tersenyum sinis.
"kena kau, Lee!", kata Sakura dan mendaratkan ciumannya ke bibir Lee. Lee terkejut, ta[I dia merilekskan diri.
"itu balasannya karena membuatku marah. . . ", kata Sakura, menarik kerah Lee dan menggantungnya di udara. Lee tidak dapat bergerak.
"K-K-Kau. . .mau apakan aku, Sakura?", Tanya Lee, memegang tangan Sakura yang mengkeram lehernya dengan erat.
"lihat saja nanti…". Kata Sakura dan melemparnya ke bangku taman. Lee merintih kesakitan. Sakura langsung bertindak cepat. Dia mendarat di pangkuan Lee, tangannya mencengkeram rambut dia, lalu berbisik,"bantu aku dalam menyelesaikan tugas,"
"t-tu-tugas sekolah?"
"BUKAN! Tugas berbahaya, yang dapat mengambil nyawa kita."
"ooh… tentang apa?"
Sakura mendaratkan bibirnya lagi ke bibir Lee, namun lebih keras.
"misi 'AITAI' project."
Lee tercengang. Sakura, dia ini siapa sebenarnya?
"aku adalah agen FBI, dengan codenamed Agent S. dan kau dicap sebagai orang yang hebat dalam hal bertarung, jadi kami, ingin memasukkanmu, menjadi anggota kami."
WTF? AGENT FBI? JADI ANGGOTA?
"J-J-Jadi. . .kau selama ini. . .agen kepolisian!", Tanya Lee panic. Aku harus perhi dari sini sebelum aku mati! Aku tidak ingin mati duluan! Pantas saja kelakuan pacarnya aneh selama ini. Dia sedang menjalankan tugasnya ternyata.
Sakura yang melihat Lee mau kabur, membekapnya dengan saputangan yang berisi obat bius. Lee memberontak tapi itu sudah mustahil, dia tertidur di pegangan Sakura.
To be continued.
A/N: Mereka berkencan di taman Seno.^-^
Gaje? Maafkan aku kalau gaje. Tapi setidaknya, tolong di review! Itu akan membuatku senang kembali!
