Yay ~ yullen month !! XD aku da gak sabar nunggu event ini .. (plus gak sabar nunggu liburan ..) ch.1 ini baru permulaan .. enjoy it ~

Summary : Mungkin ini alasan dia gak suka hari lahirnya. Apalagi kalau udah berurusan sama black order. Tapi untuk tahun ini moyashi ada bersamanya, jadi .. apa salahnya ? Namun .. ternyata semua tak berjalan mulus .. mungkin ?

Pairing : yuuxallen (ya iyalah .. namanya juga yullen month ..)

Disclaimer : I don't own-man. Kalo aku punya komik ini , mungkin rated-nya jadi mature .. khu khu ..


† Enjoy the Silent †

" Moyashi !! "

" Lepasin aku Kanda ! " , Allen menarik tangannya, terlihat garis merah lebam melingkar di pergelangannya. Kanda berhenti menggenggam Allen dan menatap punggunya tak percaya. Sambil membawa innocence yang baru mereka dapat, Allen berjalan ke penginapan mereka. Wajah lembutnya menghilang di telan malam. Mata abu-abunya sedingin perak menyaingi Kanda.

" Moyashi ada apa ini .. "

†+++++++†

' Aku gak ngerti ama moyashi .. gak cuma misi kemarin , sebelumnya bahkan sampai hari ini. Dia aneh banget .. ' , Kanda tak bisa berhenti berputar dalam pikirannya. Allen .. Allen .. Allen .. waktu makan soba .. waktu meditasi .. namanya tak berhenti berputar. Allen yang menunjukan sisi bekunya berhasil menenggelamkan Kanda dalam kebingungan. ' che .. baka moyashi .. apa dia lagi butuh waktu ? buat apa ? eng .. lenalee ..? mungkin dia tau sesuatu ' , pikir Kanda. Lenalee yang berjalan kearah Kanda sama sekali tidak mengubah ekspresinya..

" Lenalee .. aku ma- .." , Kanda berhenti terdiam. Lenalee yang diajak bicara, melewati Kanda begitu saja tanpa menyapa ataupun menghiraukan kalimat Kanda. Kanda yang masih shock tiba-tiba langsung berjalan menuju perpustakaan dan membanting pintu masuknya. Menyapu bersih seluruh ruangan mencari si rambut merah. Lavi seperti biasa duduk di perpustakaan sambil tertupi tumpukan buku.

" Usagi .. aku gak mau tau apa yang terjadi disini , tapi - .." , kalimat Kanda terhenti lagi. Tiba-tiba lavi berdiri dari kursinya dan meninggalkan Kanda keluar dari perpustakaan.

Satu menit .. dua menit .. lima menit .. Kanda mencoba mencerna apa yang terjadi. ' What the the hell ?! bahkan si usagi juga ! ' , Kanda meremas sarung mugennya. Dia mulai berjalan lagi dan berharap pintu ruangan yang akan dia banting kali ini akan menjelaskan keanehan ini.

Braakkk !!

Kanda berjalan masuk ke ruangan itu. Mungkin sekarang orang-orang di sekitar Kanda bisa melihat aura hitam di belakang punggungnya dan dia tidak peduli dengan kertas berserakan yang diinjaknya.

" Komui , aku tau kamu gak punya waktu buat main-main. (A/N: kalo waktu buat kabur banyak.. lol) Jadi tolong jawab, kenapa moyashi, baka usagi, bahkan adikmu mengacuhkanku ! " , Kanda menggertakkan giginya, tak sabar mendengar jawaban dari pria berbaret putih didepannya itu.

"hmm .."

Dakkk !! Kanda memukul meja Komui.

" Komui !! jangan buat aku mengakhiri semua ini dengan memotongmu jadi dadu ! "

" Kanda-kun .. kalo kamu gak punya kerjaan, pergilah meditasi atau latihan. Jangan ganggu aku ,, " , kata Komui dingin. Untuk ketiga kalinya dalam hari ini Kanda terdiam. Lalu berjalan keluar dan sekali lagi membanting pintunya sekeras mungkin sampai retak.

†+++++++†

Allen berjalan masuk ke cafetaria. Lalu langsung menuju meja dimana Lavi dan Lenalee duduk.

"Hy Allen.. ", sapa Lenalee.

"Hy .. ", sapa Allen dengan wajah tenang dan langsung duduk di seberang mereka.

"Bereaksi .. " , kata Lavi nyengir.

"Aku tau .. " , jawab Allen dingin.

" Gak berlebihan .. ?" , tanya Lenalee.

" Gak .. kurasa ini yang terbaik .. ini untuk yang terakhir.. ", jawaban Allen membuat mereka terdiam.

Sementara itu di tengah hutan di samping Head Quarter , Kanda mengusik ketenangan hutan. Membelah setiap daun yang berguguran. Membunuh waktu. Berharap semua segera berakhir.


Pendek banget .. aku bener-bener minta maap. Aku janji di post selanjutnya bakal ku buat panjang. Gak tau kenapa tema silent bikin pikiran ku stuck ~_~ anyway , percakapan terakhir Allen , Lavi , ma Lenalee bikin aku merinding .. kok pada serem gitu ya ? aku juga gak tau kenapa aku bisa buat ujung-ujungnya kaya gitu.

Kanda : "che , apa peduliku kalo mereka mau diemin aku ?! kalo mereka mau terjun dari grand canyon juga serah .."

Ran : " tapi kamu ada di story ku ! dan kamu mesti nurut walaupun itu artinya kamu mesti nari striptease sekarang .. *grin evily*

Kanda : "pervert! "

Ran : " w-h-a-t-e-v-e-r .. btw , untuk chapter selanjutnya bakal ku post agak telat, cz aku mesti liburan di t4 antah berantah gak jelas .. (gak ada net) jadi harap maklum sebesar-besarnya .. "

So find out what's next !