Ohayou Minna-san! *Di sana pagi, siang apa malem?* Ini cerita Oneshot ku yang ke.. Um.. Ato.. Satu, dua, ah! Yang ke-tiga!
Enjoy semua!
[There is no chapter you know. This is O-N-E-S-H-O-T]
Misa Amane. Itu namaku. Ya, aku tau, kamu pasti udah tau aku. Aku itu terkenal. Se-Jepang tau aku. Iklanku muncul setiap saat, acaraku enggak jarang, albumku pun banyak. Hal ini sudah wajar terjadi. Ya, aku sekarang sedang dikejar reporter banyak
Aku sekarang lagi lari, sekuat tenaga 'Cih, kenapa mereka cepat banget sih?' Omelku dalam hati. Aku menengok ke belakang, karena enggak hati-hati, aku kesandung batu "Aw!" Aku bilang duluan sebelum ngerasain sakitnya. Dan emang, aku enggak ngerasa sakit. Aku ngangkat wajahku dan aku melihta seorang laki-laki berdiri di depanku
Laki-laki itu punya rambut ultra black spicky –Bisa dibilang berantakan- kesamping. Dia pake baju lengan panjang warna putih dan jeans navy blue
"Oi~~ Kamu baik-baik saja?" Tanyanya, aku enggak menghiraukan dia dan tetap berlari menghindari reporter-reporter gila itu. "Woi! Ada apa?" Dia Tanya sambil lari ngikutin aku. Enggak disangka, ternyata dia cepet juga
Aku udah ngos-ngosan. Lariku memelan, dia yang kaget malah berhenti. Aku juga ikutan kaget, makin kaget waktu aku ngerasa aku enggak lari. Tapi aku ngerasa udah diangkat
"Hah, hah, hah" Aku ngedengar dia ngos-ngosan di kupingku. Keringetnya kayak air terjun. Aku ngeliatin cowok itu. Setelah berada di balik tembok yang aman, aku ngeliatin dia lagi. "Hei, aku Misa" Aku ngulurin tanganku
"Aku udah tau. Aku salah satu fans beratmu" Katanya, dia menuju keluar "Hei! Tunggu!" Aku teriak sekencang yang aku bisa
"Aku udah tau kamu mau ngapain. Kamu mau nanya namakukan?" Katanya "Namaku Ryuzaki" Cowok itu pergi ke balik tembok yang aku liat.
'Kerenya.. Kamu adalah pangeran penyelamatku yang menggendongku ke istana' Kataku dalam hati gembira. Aku akan selalu mengingatmu, mengingat nama indahmu. Namamu adalah.. Pangeran Ryuzaki
Uuu… La la la.. Kependekan.. [Plak!]
Misa: Kependekan kok seneng!
L/Ryuzaki: …
UT9: … [L and me are staring at Misa]
Misa: What?
L: Why are you happy? Kan kasian UT9-nya udah capek [Mijitin UT9]
UT9: Enak… Kenapa enggak jadi tukang pijit aja L?
L: …
Misa:… [Misa and L staring at me *UT9]
UT9: What?
R
E
V
I
E
W
