Hai,entah mengapa saya lagi kesemsem sama NijiMayu XD jadinya saya buat aja cerita tentang mereka. Btw saya membuat satu chap-satu drabble xD Semoga tidak mengecewakan dan selamat menikmati ' ')/


Sang Kapten dan Bayangan

"Kumpulan drabble mengenai hubungan mereka"

By Rakshapurwa

Rate: T

Pair Nijimura x Mayuzumi

Warning: Shounen-ai, Kemungkinan OOC, dan AU

Disclaimer: Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi

Masih ingin membaca?

Enjoy

.


Apel

.

Siang itu seperti biasa, Nijimura dan Mayuzumi menghabiskan istirahat siang bersama. Menikmati angin sejuk yang bertiup, sambil terduduk manis di bawah pohon nan rindang. Makan siang yang dibawa oleh Mayuzumi telah habis tersantap—hanya tersisa beberapa buah apel yang sengaja Nijimura bawa—katanya untuk pencuci mulut. Berinisiatif, Nijimura mengambil sebuah apel kemudian memberikannya pada pemuda bersurai abu-abu di sebelahnya.

"Kenapa tidak dimakan?"

Meski mulut fokus mengunyah apel miliknya, mata terus saja menatap Mayuzumi. Nijimura penasaran saat melihat Mayuzumi hanya memandangi apel pemberiannya. Merasa ditanyai, Mayuzumi menoleh singkat—kemudian kembali menatap apel di tangannya.

"Aku jadi teringat dongeng Snow White."

Mendengar jawaban yang terlontar, Nijimura membalas dengan dengusan pelan—sambil tangan menepuk-nepuk puncuk kepala Mayuzumi. Mayuzumi sendiri tak merasa keberatan diperlakukan seperti itu, ia hanya diam dan menimatinya.

"Kau kebanyakan mengkhayal, sudahlah cepat dimakan."

Mengangguk dan perlahan mengigit apel di tangan, Mayuzumi mulai menikmati rasa manis yang masuk ke dalam mulutnya. Satu-dua gigitan terus ia lakukan hingga tiba-tiba Mayuzumi mendaratkan kepalanya di pundak Nijimura—membuat Nijimura tersentak kaget karenanya.

"Mayuzumi?"

Tak ada jawaban—sepi yang membalas. Tangan Nijimura terlihat sibuk menepuk-nepuk pelan pipi Mayuzumi. Namun karena tetap tak ada jawaban, pandangannya beralih menatap buah apel yang telah dimakan Mayuzumi—dan entah mengapa, ucapan yang sempat Mayuzumi lontarkan kembali terngiang dipikiran Nijimura.

Masa sih?

Mayuzumi pasti mengisenginya.

'Aku balas kau…'

Sebuah ide terlintas, dengan perlahan Nijimura mendekatkan wajahnya kepada Mayuzumi—seakan mencoba memperpendek jarak di antara mereka. Namun belum sempat niatnya terlaksana, sebuah jari mendarat di bibirnya—sukses menghentikan aksinya. Mata yang tadi sempat tertutup kini telah kembali terbuka.

"Kau mau apa—dasar cabul."

"Salahmu sendiri."

Mayuzumi mendengus pelan kemudian mendorong-dorong dada Nijimura—berusaha menjauhkan pemuda tersebut.

"Sudah sana jangan dekat-dekat!"

Bukannya menjauh, Nijimura tetap tak mengubah posisinya—ia enggan melakukannya. Mayuzumi yang kesal, hendak memprotes kelakuan Nijimura, namun belum sempat kata-kata terucap—sebuah kecupan mendarat dibibirnya. Mayuzumi yang tak siap, terdiam di tempat.

"Aku tidak suka setengah-setengah, Snow White-ku."

Sadar dengan apa yang telah terjadi padanya, Mayuzumi pun mendorong Nijimura dengan kuat. Beranjak pergi dari tempatnya—tak peduli Nijimura yang berkali-kali memanggil namanya. Sebenarnya Mayuzumi tidak marah, hanya saja saat ini ia tak ingin Nijimura melihat wajahnya yang merona. Dengan mulut terus menggerutu pelan, Mayuzumi semakin mempercepat langkahnya.

"Bo-bodoh—harusnya aku tidak iseng tadi..."


Chap 1 selesai~


Terima kasih sudah mau membaca, saya akan usahakan update cepat. sekian dari saya, Rakshapurwa undur diri ' ')/