Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

.

.

Tepat pada hari ulang tahun pernikahan mereka yang ketiga, Kise membawa Kuroko menuju suatu pantai di bagian Utara kota. Pantai itu begitu bersih, pasirnya putih berkilau tersepuh sinar mentari dan biru biru biru sejauh mata memandang sebagaimana langit bertemu samudera dan menciptakan horison di kejauhan.

Saat itu Juni baru saja tiba dan musim panas tengah bertandang. Limpahan sinar matahari terasa lebih terik daripada seharusnya, namun Kuroko merasakan sukmanya menghangat selagi desir angin menyapu epidermis kulit dengan begitu syahdu. Bibirnya mengulum senyum rindu.

"Tetsuyacchi," dari belakang, Kise berbisik lembut dan merangkum Kuroko dalam pelukannya dengan sayang, "ingatkah kamu pada tempat ini?"

Ah, bagaimana mungkin ia bisa lupa? Pantai ini adalah sangtuari tempat dimana mereka beradu pandang untuk pertama kali, lalu saling jatuh hati.

Kuroko masih ingat, kala itu pun musim panas baru saja mengawali kunjungannya. Kise tengah berdiri menekuri biru laut, membiarkan buih ombak menggelayuti kedua kaki dan angin menggoda surai keemasannya. Kuroko secara acak melewati tempat itu dan menangkap sosok Kise dalam lingkup pengelihatannya. Ia terpana.

Mata mereka bertemu. Kise menyapa Kuroko dengan senyum sehangat matahari yang baru saja merekah di ufuk timur dan Kuroko yang terpukau hanya membalas dengan tatapan takjub dari dua iris sewarna cakrawala.

Keduanya jatuh cinta, lalu dimulailah seribu-satu kisah manis-getir yang membawa mereka hingga hari ini.

"Tidak mungkin aku lupa." Kuroko tersenyum selagi ingatannya memutar ulang adegan-adegan di masa lalu. Ia berputar dan menemukan senyuman yang berhasil memenjarakan hatinya sejak dulu.

Kise segera memagut bibir Kuroko dengan lembut dan samar-samar keduanya mencecap asin udara laut. Kise tersenyum. Kuroko tersenyum. Mereka berdua seperti matahari dan langit yang melebur jadi satu.

"Selamat hari ulang tahun pernikahan yang ketiga, Tetsuyacchi."

Kuroko tersenyum lagi, lalu membenamkan diri dalam pelukan Kise.

"Selamat hari ulang tahun pernikahan yang ketiga, Ryouta-kun."

.

.

Fin

.

.

a/n : omg nonsense. Terbuai oleh suara lembut Breanne Düren di lagu Summer Days dan terciptalah drabble ini. Maaf kalau terlampau cacat oTL