Karena apa yang telah kau perbuat hari ini.. kelak akan mendapat balasan yang setimpal di hari esok. Percaya atau tidak. Karena hukum itu ada dan selalu berlaku.
Karma
A Fanfiction by Dheeant XD (Nyahohoho)
Sinar temaram rembulan dibiarkan masuk melalui jendela kamar. Keheningan menyelinap di ruang kecil tanpa penerangan itu. Percakapan mereka terhenti sejenak. Keduanya duduk berseberangan di tepi tempat tidur, saling membelakangi. Tak ada satupun yang berani memutar kepala untuk sekedar menatap saja.
"Jadi…." Genma berusaha memecah hening, namun tak mampu menghabiskan kalimatnya sendiri. Ia melempar pandangan pada langit-langit kamar. Butiran keringat terlihat di keningnya. Tidak percaya. Ia tidak percaya.
Shizune menarik ujung selimut untuk menutupi bagian atas tubuhnya yang tidak mengenakan apa-apa. Ia menggigit bibir bawahnya, "Apa masih belum jelas?" desisnya dengan pandangan tertuju pada barisan marmer dingin yang ia tapaki. Nyaris tak terdengar oleh pria di belakangnya. Air mata sudah menggenang di sudut matanya. Ia merapatkan gigi sebelum memejamkan mata, membuat bulir air mata itu mengalir sempurna di kedua pipinya.
"Aku hamil…" bisik gadis itu, dan seketika tangisnya merebak. Isak tangis mengisi penuh ruang tidur itu. Genma diam seribu bahasa. Ia memejamkan mata dengan alis yang bertaut, kemudian menunduk. Tangannya mencengkram kuat kain sprei. Meyakinkan kalau ini semua hanyalah mimpi. Hanya mimpi.
"Kami.. mengapa ini harus terjadi?"
"Bagaimana kamu tau kalau itu anakku…?" tanya Genma datar, tanpa mempedulikan perasaan gadis itu.
Bola mata Shizune membulat sempurna mendengar pertanyaannya, "Ka.. Kamu…. Kamu pikir…" Ia menarik nafas panjang untuk menahan tangis sejenak, "Kamu pikir dengan siapa aku melakukan ini!!" Bentaknya. Tangisnya merebak lagi.
Genma menghela nafas berat. Ia mengacak rambut coklatnya dengan frustasi.
"Tapi aku tidak bisa! Kamu tau aku tidak bisa, Shizune!! Mereka bisa membunuhku!!"
Shizune tidak menjawab, melainkan hanya menggeleng dengan tangan kanan di atas perutnya, "Tapi aku butuh kamu, kami butuh kamu, Genma….", bisiknya lirih disela tangisnya yang belum juga reda.
Genma berdiri menyandarkan keningnya pada dinding membiarkan cahaya hangat rembulan menerpa wajahnya yang gundah.
"Tidak bisa… aku tidak bisa!! Aku tidak bisa Arrggghh!!! Sial!" tangannya menghantam keras dinding. Tangis Shizune semakin menjadi. Semakin membuat hati pria itu remuk ketika mendengarnya. Tapi ia tidak bisa. Pilihan sulit dihadapkan di wajahnya. Disaat seperti ini, mana yang harus kau pilih? keluarga atau orang yang kau cintai?
"Genma… kumohon…"
Genma berpikir sejenak, sebelum bergegas memakai kembali pakaiannya, kemudian melangkah mendekat pada Shizune. Ia berlutut dihadapan gadis itu. jemarinya menghapus air mata di wajah cantiknya. Tentu saja dia tidak suka gadis itu menangis.
"Gomen…" Bisik Genma, ia menggenggam tangan Shizune. Menatapnya lekat sebelum memeluknya erat dan mengecup bibirnya.
"Gomen Shizune…." Suaranya bergetar, "Aku tidak bisa…" hanya itu yang bisa ia katakan, sebelum membuka pintu dan melangkah keluar, meninggalkan gadis malang itu sendiri dalam gelap. Ia seperti kehabisan nafas, ketika gadis itu berteriak memanggil-manggil namanya. Mengemis, memohon padanya untuk tidak pergi, untuk menemaninya melewati ini semua. Tapi itu semua hanya membuat langkahnya menjadi semakin cepat, meninggalkannya terisak.
Shizune terduduk disana, menyandarkan dirinya dipintu kamar. Menangis sejadi-jadinya. Sakit, hatinya sakit. Ia merasa dikhianati oleh cintanya sendiri. Pahit rasanya.
"Minta maaf saja tidak cukup, Genma… tidak cukup…."
To Be Continued
Created : Thursday, May 7, 2009
Publish : Friday, May 08, 2009
Ya Tuhan, saya buat apaan ini? (jedot2in pala di pintu Mall)
Hmm… saya tiba-tiba teringat sama cuplikan sinetron lawas, yang main mba Maudy.. dan langsung saya kepikiran ngetik cerita ini.. ehehehehehehhehehehehe d(^.^)b … anggaplah Maudy itu si Shizune.. bwahahahhaha.,,! (gaya pahlawan bertopeng)
Tadinya mau pake Sasuhina… (capek deh.. Dx).. tapi Hmmm… saya rasa kurang pas.. dan saya juga rada males make OC.. XD.. ahahaha… eh ini di update apa langsung complete aja ya? Hmmm…. (dilempar DVD player rongsok)
kasian yak si Shizune.. (di getokin Shizune FC) tapi saya butuh review.. XD
Author's listening to : Kehilangan (OST. Heart) hueh.. terima kasih lagunya, saya jadi lancar nulisnya… XD
Curhat Random : Hmmm… rasanya saya bener2 nggak bisa ikutan Prom… errrr…. Hiks hiks…
