Fanservice

Jaehyun x Winwin

.

by jaeminct

.

Disclaimer:

NCT is SM's. Story and plot are mine.

.

.

.

"Hyuuuung, ajari Winwin bahasa Korea!"

Johnny tertawa heboh. "Kalau ingin minta diajari, minta pada yang produk lokal seperti Taeyong atau Jaehyun, jangan pada yang produk impor seperti Yuta atau Ten."

"Dasar tidak ngaca! Hyung juga kan produk impor!" seru Ten tidak terima.

"Setidaknya aku masih punya darah lokal, oke?"

Winwin mengabaikan perdebatan Johnny, Yuta dan Ten kemudian mencari keberadaan Taeyong dan Jaehyun, seperti yang disarankan oleh Johnny.

Si pemuda China itu mengambil kamus dan buku catatan bahasa Korea miliknya, wajahnya menjadi sumringah kala melihat Taeyong yang sedang berada di dapur.

"Taeyong hyuuuung, ajari Winwin—"

"Kan hyung sudah bilang, kalian itu harus menjaga berat badan. Sekarang Jeno jadi kelebihan 5 kilo dari yang diharuskan manajer hyung kan?"

"—bahasa Korea."

Winwin mengurungkan niatnya untuk menghampiri Taeyong. Yang ada dia bisa ikut ditatar bersama para member Dream.

Ya berarti satu-satunya harapan tinggal Jaehyun.

"Jaehyun hyuuuuung!"

Tidak ada jawaban.

"Jaehyun hyuuuuung! Ajari Winwin bahasa Korea!" seru Winwin lagi.

Terdengar suara berdebum yang cukup keras dari kamar Taeil, dan Winwin menemukan Jaehyun yang tiba-tiba terkapar mengenaskan di ambang pintu.

"Jae hyung?"

Jaehyun langsung terbangun dari posisi memalukannya. "Ada apa?"

"Hyung kenapa?" tanya Winwin yang sama sekali tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya.

Jaehyun menggeleng. "Tidak kenapa-napa kok. Oh iya, katanya Winwin ingin belajar bahasa Korea?"

Winwin mengangguk dengan semangat. "Iya hyung! Kata Taeil hyung biar fanservice Winwin lebih memuaskan! Doyoung hyung bilang Winwin masih kaku saat berinteraksi dengan fans perempuan!"

Jaehyun mengacak rambut Winwin gemas. "Itu sih namanya belajar memberikan fanservice. Mau belajar di mana?" tanyanya lembut.

"Di kamar Winwin saja hyung!"

Jaehyun tersenyum. Ia membiarkan dirinya diseret oleh Winwin yang kelewat antusias untuk mempelajari bahasa Korea.

"Pintunya jangan ditutup rapat ya hyung? Kemarin Winwin tidak sengaja merusak pegangan pintu karena Winwin asal tarik saja, hehehe." Winwin nyengir malu-malu.

Jaehyun terkekeh. "Tidak apa-apa."

Si pemuda ber-dimple menunggu pemuda lainnya yang berada di kamar bersamanya untuk duduk di kasur dan membuka buku catatan serta kamusnya.

"Berarti untuk sekarang ini Winwin ingin fokus belajar bahasa Korea untuk meningkatkan kualitas fanservice terhadap fans perempuan?"

Winwin nyengir.

Jaehyun tersenyum. Maka ini akan menjadi mudah, karena fanservice-nya sendiri bisa dibilang cukup memuaskan.

"Kita mulai dari teorinya dulu ya? Setelah paham dengan teori, nanti langsung Winwin praktikkan ya?"

Winwin mengangguk lucu.

Ia mulai menulis di buku catatannya.

'Teori Fanservice yang Baik ala Jaehyun Hyung'

Jaehyun terkikik pelan saat melihat judul catatan Winwin. Rasanya ia seperti sudah menjadi expert saja.

Pemuda yang kini menjadi guru Winwin meregangkan ototnya, ini akan menjadi sesi yang cukup panjang. "Pertama, fans yang datang ke fanservice kebanyakan adalah perempuan."

Winwin mulai menulis di bukunya.

"Lalu yang kedua, apapun anggapan fans terhadap kita, lakoni saja, asal masih dalam batas wajar."

Winwin menatap antusias pada Jaehyun. "Apalagi, hyung?"

Jaehyun terkekeh melihat Winwin yang tidak sabar. "Ketiga, para fans perempuan akan senang jika kita memberikan kata-kata manis untuknya."

"Seperti memberitahu kalau dia terlihat cantik?"

"Ya bisa seperti itulah."

Saat itu juga Winwin mengerutkan dahinya. "Tapi hyung, masa Winwin harus selalu mengatakan kamu cantik kepada setiap fans? Bagaimana kalau Winwin dikira playboy?"

Jaehyun menepuk puncak kepala Winwin sambil mengacaknya gemas. "Makanya hyung ada di sini untuk menambah kosakata bahasa Korea yang bisa Winwin gunakan saat fanservice!"

Winwin memekik girang. "Apa saja kosakatanya, hyung?"

Entah ini memang cara mengajar Jaehyun atau modus terselubung, ia mengajak Winwin mempraktikkan ajarannya.

"Anggap saja begini. Winwin pura-pura jadi fansnya dulu, nanti hyung akan mempraktikkan fanservice yang baik. Oke?"

"Oke hyung!"

Jaehyun mendudukkan dirinya dengan nyaman di atas kasur, sementara Winwin mengambil kursi yang berada di depan meja belajar dan duduk di hadapan Jaehyun.

"Winwin harus bilang apa hyung?" tanyanya antusias.

"Bayangkan saja interaksi yang biasa Winwin lakukan dengan fans."

Winwin mengangguk. Ia menarik napas panjang, kemudian menghembuskannya perlahan. Setelahnya ia langsung menatap Jaehyun, tapi yang ditatap malah bengong.

"Hyung, tatap Winwin."

"E-eh?" Jaehyun gelagapan.

"Soalnya Winwin selalu menatap mata fans saat fanservice."

Jaehyun terkekeh. "Oke, hyung sudah menatap Winwin nih."

Terjadi kontak mata di antara mereka. Dan tanpa disadari Jaehyun menelan ludahnya.

Pemuda di hadapannya ini benar-benar manis!

"Bogoshippo. Aku kangen sama kamu." Jaehyun mulai melancarkan praktik sekaligus modus terselubungnya.

Mata Winwin berbinar. "Aku juga kangen sama Jaehyun oppa!"

Jaehyun blank seketika. Jawaban bernada manja yang Winwin lontarkan tadi membuatnya seakan mengalami serangan jantung, apalagi Winwin malah sengaja memanggilnya oppa. Tiba-tiba sebuah ide jahil terlintas di otak Winwin.

"Jaehyun hyung saranghae!"

Winwin tertawa dalam hati. Saat fansign kemarin ada seorang fans yang berkata seperti itu pada Taeyong hingga membuat hyung-nya itu tak bisa berkutik. Jadi berhubung Jaehyun sedang mengajarinya, ia sekalian ingin tahu jawaban yang bagus untuk menjawab pernyataan tadi.

Yah, sekalian mengungkapkan perasaannya terhadap Jaehyun sih.

Ibarat mendapat dua burung dengan satu lemparan, hehehe.

"Nado, Winwin-ah."

...

...

"Jadi kalau ada fans yang berkata saranghae, jawab saja dengan nado?" tanya Winwin polos.

Secepat kilat, Jaehyun mengangkat tubuh kurus Winwin dari atas kursi dan menahannya di antara tubuh besarnya dan kasur.

"Hyung serius, Winwin. Nado saranghae. Hyung juga mencintaimu," bisik Jaehyun dengan suara lembut namun dalam.

Kali ini Winwin yang ketar-ketir sendiri. Wajahnya memerah dengan cepat, entah karena faktor suhu kamar yang terlalu panas atau karena disuguhi wajah Jaehyun yang berjarak sekitar 10 cm dari hidungnya.

"Apakah Winwin tertarik untuk menjadi pacar Jung Jaehyun?"

Winwin tidak dapat mengontrol dirinya lagi. Jaehyun yang memberinya tatapan teduh dalam radius 5 cm membuatnya lemas seketika.

"Eung." Winwin mengangguk kecil.

Senyum lembut Jaehyun mengembang, begitupun dengan senyum manis Winwin. Jaehyun membunuh jarak di antara dirinya dan Winwin, menempelkan bibir satu sama lain tanpa isapan dan lumatan yang berarti.

Ini adalah first kiss Winwin dan Jaehyun. Jaehyun bukanlah seorang good kisser, apalagi Winwin. Tapi ciuman ringan dan polos itu sudah cukup bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan yang terpendam.

"Hyung masih pemula ya? Kayaknya hyung harus belajar cara berciuman deh," celetuk Winwin polos.

Wajah Jaehyun memerah karena malu. "Iya, nanti hyung belajar cara berciuman yang baik deh. Biar ciumannya tidak terlalu polos dan sederhana, hehehe."

Winwin mencium pipi Jaehyun secepat kilat, bahkan Jaehyun tak dapat menyadari pergerakannya yang cepat.

"Pacarnya Jaehyun hyung lucu deh." Jaehyun mengacak rambut Winwin, membuat lelaki yang lebih muda terkikik geli.

"Tapi kalau diucapkan saranghae sama fans, jangan jawab nado dan memberi mereka ciuman ya?"

Winwin mengerjap bingung. "Memangnya kenapa?"

Jaehyun memeluk Winwin dan bersandar manja di bahu pemuda yang baru saja resmi menjadi kekasihnya itu. "Soalnya Winwin hanya milik Jaehyun hyung! Itu service yang khusus hanya untuk Jaehyun hyung!"

Ucapan Jaehyun yang terkesan manja dan posesif membuat Winwin tertawa, berusaha menutupi rasa malu dan jantungnya yang berdebar. "Iya iya, Winwin cuma punya Jaehyun hyung. Kok hyung bisa mengatakannya dengan santai sih?"

Jaehyun menangkup kedua pipi Winwin, kemudian mencium bibirnya lagi, membuat Winwin bungkam dengan wajah merah padam.

Padahal Winwin tidak tahu saja, Jaehyun sudah panas dingin sejak dia meminta diajari bahasa Korea, bahkan hingga saat ini.

.

.

.

.

.

Omake:

"Mark hyung saranghaeeee!"

"Huhuhu nado Haechannieeee!"

"Huaaaaa Jeno bogoshippo sama Nanaaaa!"

Saat ini, para member Dream dan para lelaki impor (re: Johnny, Yuta, Ten) sedang mengintip kegiatan Jaehyun dan Winwin. Bahkan mereka sudah berada di sana sejak Jaehyun mulai memberikan teori, tepatnya setelah member Dream selesai ditatar oleh Taeyong dan diajak mengintip oleh trio pedo impor.

Keenam orang yang tersisa terlalu sibuk tertawa hingga mereka tidak menyadari posisi Jaehyun dan Winwin yang terlalu dekat dan baru saja berciuman.

Mereka kembali mengintip, kemudian Yuta memeluk Ten dan meniru Jaehyun yang bersandar manja di bahu Winwin. "Ten hanya milik Yuta hyung!"

Jisung menyeletuk, "Jaehyun hyung sama Winwin hyung tempelan bibir! Ih, memangnya enak ya? Kan jadinya kenyal ketemu kenyal?"

Para member Dream dan trio pedo impor cengo mendadak setelah mendengar celetukan Jisung. Di belakang mereka, ada Taeil, Taeyong dan Doyoung yang melotot kaget.

"KALIAN SEDANG APA?!"

Dengan polosnya Chenle menjawab, "Ngintipin Jaehyun hyung sama Winwin hyung! Katanya Jisung tadi mereka tempelan bibir lho!"

"JUNG JAEHYUUUUUN! DONG SICHEEEENG! KALIAN MINTA DITATAR YA?!"

.

.

.

.

.

Teori Fanservice yang Baik ala Jaehyun Hyung

.

1. Kebanyakan fans yang datang adalah perempuan

.

2. Lakukan apa saja yang diinginkan fans selama masih batas wajar

.

3. Berikan kata-kata manis untuk fans

.

4. Jangan katakan saranghae untuk fans (pengecualian untuk Jaehyun hyung)

.

5. Jangan menjawab nado saat fans berkata saranghae (karena ini service khusus hanya untuk Jaehyun hyung)

.

6. Dilarang keras mencium fans (cuma Jaehyun hyung yang boleh dicium)

.

.

.

a/n:

HUUUAAAAA APA INI? maafkan typo dan cerita yang ga nyambung ini, males baca ulang dan udah keburu bete karena tadi ffn sempet error.
niat awal bikin ff ini sebagai permintaan maaf (?) karena udah nistain jeno di ff sebelumnya. dan ternyata malah jadi lebih nista ;_;
aku asal pake bahasa korea yang aku tau aja, bikos aku terlalu males buat sekedar mampir ke google translate atau buka kamus bahasa korea.

lestarikan jaewin, bikos mereka kiyut (?)

terakhir, review juseyoooo~

With Love,
jaeminct