Disclaimer:
Naruto©
Masashi Kishimoto
Kisah Cinta©
Miu Scarlet
WARNING!
OOC, Judul biasa, Ending klise.
But, I hope you enjoy it! :)
Kisah Cinta
SASORI:
Aku selalu berpikir, mengapa aku bisa mencintai dirimu yang tak pernah peduli denganku?
Atau aku yang selalu memuja dirimu di setiap selang waktuku?
Ku tahu kau tak pernah melihat aku yang selalu ada untukmu
Tapi, ku tak sanggup menahan gejolak cinta yang selalu membara dalam jiwaku
Ku tak sanggup mengutarakan semua isi hati ini pada dirimu
Walau kau tahu bahwa akulah yang selama ini mencintaimu
Kau tak pernah sedikitpun melihat betapa besarnya rasa cinta ini untukmu
Namun, aku tak peduli akan hal itu
Karena rasa ini akan selalu ada dan tak 'kan pernah berkurang
Hatiku, hanya untuk dirimu, Sakura
Dan, aku akan bahagia hanya bila kamu bahagia
Satu janji yang masih kupegang sampai saat ini, 'Aku akan menyayangimu untuk selamanya'
SAKURA:
Baru kusadari itu
Sebuah penyesalan berkepanjangan -yang selama ini ada dalam benakku- telah menerpa hidupku
Namun, tak pernah kusadari sebelumnya
Baru kusadari itu
Aku telah mencintai seseorang yang selama ini tak pernah berbalik mencintaiku -bahkan melihat aku disini menunggunya pun dia tak pernah tahu-
Namun, tak pernah kusadari sebelumnya
Baru kusadari itu
Cinta yang selama ini mencintaiku dengan sepenuh hati -menerimaku apa adanya- ada disampingku
Namun, tak pernah kusadari sebelumnya
Baru kusadari itu
Semua yang telah terjadi pada hidup dan diriku
Namun, tak pernah kusadari sebelumnya
Dan, baru kusadari itu
Aku sudah terlambat untuk menyadarinya
Tolong, maafkan aku, Sasori
Aku baru menyadarinya
5 tahun kemudian
Di tempat inilah sekarang aku berada. Wajah bayi mungil berambut merah -seperti ayahnya- itu sedang tertidur lelap. Hmm. Betapa imutnya dia. Persis seperti ayahnya.
Aku melirik tempat tidur yang berada di sebelah tempat tidur bayi ini. Dia juga sudah tertidur lelap.
Aku mendekati tempat tidur itu. Mendekati dia. Tak pernah ku bayangkan sebelumnya, aku, Haruno Sakura, telah resmi menjadi istri sah dari Akasuna no Sasori.
Aku tidur bersamanya (di tempat tidur yang sama, tentu). Aku menyelimuti dirinya, juga diriku.
"Selamat tidur, Sasori," aku berbisik padanya. Mengecup kelopak mata kanannya.
"...aku akan menyayangimu untuk selamanya."
Aku memandang wajahnya. Dia masih ingat akan janji itu? Bahkan ketika dia tidur?
Aku tersenyum lembut padanya.
Mungkin, kalimat yang menggambarkan kisah cintaku adalah: cintailah cinta karena cinta mencintai cinta.
The End
A/N:
Menyesal membaca fict ini?
Maafkan aku.
Pendek?
Maafkan aku.
Gaje?
Maafkan aku.
Ada typo?
Maafkan aku.
Feel nggak dapet?
Maafkan aku.
Review?
*dibuang ke tong sampah terdekat*
Maafkan aku. DX
Salam,
Miu Scarlet
