Pairing : KaiSoo/KaiDo

Genre : Gatau nanti tentuin sendiri aja ._.

Rate : T

Main Cast : Kai dan Kyungsoo

Tapi seiring berjalannya FF ini, pemain lain bakalan banyak berkeliaran~~

WARNING! Newbie, YAOI, Typo. Kalo gaksuka disarankan klik CLOSE segera :)

.

.

.

Because You're Just For Me

by : Ernas

.

.

.

[Chapter 1]

*Kyungsoo pov*

Disinilah aku berada sekarang. Berdiri disebuah halte usang yang tak lagi dilewati sebagai jalur transportasi. Memandang ke langit yang memamerkan banyak bintang. Diam. Memikirkan kejadian beberapa tahun silam.
Hari ini, 4 Maret, tepat 4 tahun kejadian itu terjadi. Dimana seorang namja remaja mengutarakan persaannya padaku. Hahaha mungkin terlalu bodoh untuk dibilang itu adalah 'cinta'. Hanya untuk dua orang remaja 17 tahun yang saling menyukai lalu saling memiliki.

"Do Kyungsoo, mau kah kau menjadi kekasih seorang Kim Chanyeol?" Tapi inilah kenyataannya. Bahkan aku masih mengingat jelas apa yang diucapkannya malam itu.

Satu tahun bersama dirinya bukanlah hal yang sebentar. Membuat jutaan kenangan yang selalu sukses membuat airmataku terjun bebas saat mengingatnya. Bodohkah diriku karena sampai detik ini aku masih terperangkap dalam jerat kenangan itu? Aku masih belum bisa keluar dari masa lalu ku dan membiarkan namja lain datang menghampiriku.

Sungguh, bukannya aku ingin menyombongkan diriku. Hanya saja siapa yang tidak tertarik dengan diriku? Kulitku yang putih dan mulus layaknya susu, pipi chubby ku, mata bulatku yang sukses membuat semua orang gemas dengan diriku. Dan jangan lupakan bibir yang bebentuk hati ini. Sungguh! Jika aku mempoutkan bibirku, aku berani sumpah tak ada satu namja pun yang tahan untuk tak menciumnya. Kecuali…. Kim Chanyeol, yang pada pagi tadi telah bersanding dengan wanita pilihannya.

Aku tak mengenal baik yeoja imut itu, yang ku tahu yeoja itu bermarga Byun. Berasal dari keluarga ternama di Bosan. Sungguh dia adalah yeoja yang beruntung bisa menjadi istri seorang namja yang sempurna seperti Chanyeol.

Hal kedua yang ku tahu tentang hubungan mereka adalah karena sebuah 'paksaan' keluarga. Aku fikir aku tak harus menjelaskannya. Yap! Chanyeol dijodohkan oleh yeoja Byun itu. Tapi, bukankah jika sebuah paksaan kau tak akan terlihat bahagia? Tidak dengan namja giant itu. Chanyeol terlihat bahagia. Sangat bahagia.

Oh yah, satu tahun bersama Chanyeol, belum pernah sekalipun aku pernah datang kerumahnya. Walau hanya untuk sekedar mampir saja Chanyeol melarangku. Entah apa yg ia sembunyikan. Aku tak tahu dan sedang berusaha untuk tak mencari tahu 'lagi'.

Tanpa aku sadari, ternyata aku telah membuat sungai kecil di pipiku. Tuhan, mengapa kau membiarkan aku menjadi sosok yang sangat lemah saat aku harus mengingat makhluk giant ciptaanmu itu? Aku ingin lepas dari semua ini, Tuhan. Aku lelah. Sangat amat lelah. Sungguh!

"Ini… Ambilah."

Lamunanku terbuyar saat seseorang tiba-tiba memberikan sebuah sapu tangan yang ku yakin itu adalah miliknya.
Buru-buru aku menghapus jejak air mataku dengan kasar. Tidak ingin terlihat lemah dihadapan oranglain.

"Ah. Aniya. Ghamsahamnida. Aku baik-baik saja" jawab ku sedatar mungkin. Tak ingin menampakan kesedihan ku pada orang yang tak ku kenal ini.

"Apa yang kau lakukan pada tengah malam ditempat ini? Tak tahukah kau bahwa tempat ini sering didatangi pembalap liar? Ku sarankan kau segera pulang." Katanya sambil menatapku tajam.

DEG!

Jantungku berdegup cukup kencang saat aku harus membalas menatap matanya. Dia… tampan.
Lekuk wajahnya, kulit tan-nya, senyumnya, tatapan nya. Ternyata masih ada satu makhluk Tuhan yang cukup tampan melebihi Kim Chanyeol.
Aish! Apa yang kufikirkan! Tidak! Kim Chanyeol adalah namja paling sempurna! Tidak ada yang lain! Tapi mungkin namja ini ada dinomor urut kedua.

"Hai nona! Tak mendengarkan ku, huh? Lihat! Semua pembalap telah datang. Jadi kau ingin berpartisipasi dalam balapan ini? Baiklah! Kau akan jadi bahan taruhanku malam ini. Siapa namamu?"

PLAK !

Dengan sengaja ku biarkan tangan kananku menyentuh pipi mulusnya.

"Tidakkah kau diajarkan kata 'sopan santun' saat kau sekolah, huh?! Kau menjadikan seorang perempuan barang taruhanmu yang bahkan kau tak mengenal siapa namanya?! Kau adalah namja paling kurang ajar yang pernah kutemukan!"

Tiba-tiba saja mulut kecilku ini mengucap kalimat itu. Entahlah, aku tidak merancangnya. Aku memang marah saat mendengar pernyataannya tadi. Tapi aku kaget karena aku bisa membentak seseorang yang tak ku kenal sama sekali. Ini adalah kali pertamanya aku membentak seseorang.

Apakah selama itu lamunan ku hingga semua gerombolan pembalap liar ini berdatangan? Entahlah. Dengan cepat ku hapus kasar airmataku yang lagi-lagi turun saat aku membentaknya. Mengambil tas ku yang ku taruh di bangku halte, lalu pergi. Sungguh, aku tak akan mendatangi tempat ini lagi untuk selamanya! Namja ini telah mencoreng semua kenangan ku! Tuhan, tak adakah hari lain untuk menyiksaku? Kenapa harus hari ini? Kenapa harus hari ini aku melihat orang yang ku cintai menikah dengan orang lain? Dan kurang puaskah kau melihat aku seperti ini dengan mempertemukan diriku dengan namja ini? Tuhan, tak bisakah sekali saja kau beri aku sebuah kebahagiaan? Tak bisakah kau hentikan siksa untukku? Setelah appa dan eomma meninggal, kenapa kau selalu menyiksa ku? Kenapa kau tak biarkan aku bahagia? Kenapa Tuhan? Kenapa?!

GREEEBB!

Tiba-tiba saja namja ini menarikku dan membiarkan aku menangis dalam peluknya. Aku tak berusaha melepaskan. Karena jujur, aku butuh sebuah pelukan sekarang. Ku eratkan pelukanku. Ku gigit bibir bagian bawahku agar aku tak terisak lebih kencang lagi.

"Jangan gigit bibirmu. Nanti bibir kecil itu akan terluka" tuturnya lembut.

Dengan cepat ku lepaskan pelukanku. Aku berlari secepat mungkin. Berusaha tak menangis lagi. Ku hapus kasar airmataku. Dari kejauhan ku dengar ia berteriak.

"Hey! Kita belum berkenalan! Siapa namamu?! Aku hanya bercanda atas pernyataanku tadi! Hey! Kembalilah! Hey!"

.

.

.

TBC

HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAIIII! Aku newbie di FFN ini._.

Sebenernya udah lama mau ngepost ini. tapi baru sempet atau mungkin baru mau post sekarang wkwkwk

agak ragu sebenernya pas mau ngepost ini. takut maksud, takut aneh, dan takut reader gak suka.

aku mohon bantuan kalian. aku juga minta dukungan kalian. :''''')

maaf kalo jelek , maklum ini FF pertama.

REVIEW YAH. MUAH :*