Sleeping Beauty
By Rakshapurwa
Rate : K+
Pair : Fujimoto x Yukimura
Warning : Drabble, Shounen-ai, Kemungkinan terdapat typo yang terlewat dan OOC.
Disclaimer : Aoharu x Kikanju milik NAOE
'Cerita ini dibuat hanya dibuat untuk menyalurkan imajinasi semata."
Enjoy
.
Fujimoto melirik sekilas, menatap Yukimura yang tengah menyenderkan kepala pada pundaknya. Sudah satu jam berlalu, dan jujur saja rasa pegal sudah menjalar semenjak tadi. Fujimoto ingin sekali bergerak, mencoba mengguncang tubuh pemuda itu agar segera bangun—namun rasa iba menghantuinya. Salahkan pada lingkar hitam di bawah mata Yukimura yang terlihat begitu jelas, wajahnya juga pucat, dan energinya seakan habis entah kemana.
Fujimoto mana tega membangunkan Yukimura yang nampak begitu menyedihkan. Pasti pekerjaan sang mangaka-lah yang membuatnya nampak demikian.
Sigh.
Ia mendesah.
Mungkin sebaiknya Fujimoto bersabar hingga beberapa menit kedepan, memberi waktu sedikit lebih lama lagi tuk Yukimura memejamkan matanya. Lagipula film yang nampak pada layar bioskop itu pun belum habis terputar. Tersisa 30 menit lebih—tak apalah pegal sedikit, Fujimoto masih bisa menahannya.
"Harusnya kau menolak ajakanku, Yukimura-kun..."
Tangan yang tertumpu kini bergerak perlahan memeluk pinggang Yukimura, menariknya mendekat dan mencoba membuat posisi mereka semakin nyaman. Sebuah kecupan sempat pula diberikan pada pucuk kepala Yukimura, terkesan lembut dan penuh kehati-hatian, seakan tak ingin pemuda itu terusik dalam mimpinya.
"Hng..."
"Tidurlah lagi, nanti akan kubangunkan.."
Yukimura kembali merapatkan tubuh.
Membuat Fujimoto memperlihatkan sebuah senyuman. Ia sibuk menatap wajah tidur yang nampak begitu damai. Mungkin lebih baik sehabis menonton, mereka langsung saja pulang. Rencana kencan kali ini bisa ditunda untuk lain waktu. Yukimura butuh istirahat yang cukup, dan sebagai kekasih yang perhatian tentu saja Fujimoto harus dapat mengabulkannya.
Cup.
"Mimpi indah Tooru."
Setelah kecupan pada kening terlaksana, Fujimoto kembali memfokuskan diri pada film yang sempat terlupakan.
.
Tamat
.
Terima kasih sudah mau membaca cerita ini, dan maaf kalau mengecewakan *bows*
Sekian dari saya, Rakshapurwa undur diri.
