One Piece hanya milik sang mangaka Eichiro Oda Sensei. Saya hanya meminjam karakternya dan tidak ada tujuan komersil. Hanya untuk hiburan semata sekaligus buat belajar nulis cerita humor.

Ini tulisan humor pertama saya, semoga gak garing….wkwkwkwk

Title: Rumah Hantu

Genre: Humor, Adventure

Rated: K+

Characters: Monkey D Luffy, Roronoa Zoro, Sanji, dan Usopp

Summary: Keempat sahabat sejak SD Luffy, Zoro, Sanji dan Usopp, mereka sedang memasuki liburan semester 2 perkuliahan. Kerjaan mereka di rumah cuma bermalas-malasan, karena bosan si ketua geng Luffy mengajak mereka bermain ke taman hiburan dan memasuki rumah hantu yang katanya paling seram di antara yang terseram. Gimana reaksi mereka?

Enjoy the Story!


Yap liburan semester udah mulai nih. Luffy yang jurusan mesin kerjaanya di rumah kalo gak makan, tidur, makan, tidur, nonton tv, sangking dia suka makan, berat badanya nambah jadi 60 kg. Berbeda dengan Zoro, kerjaanya hanya tidur seharian dari pagi tembus pagi lagi (what?!) trus kalo gak tidur kerjaanya hanya minum sake, tapi dia gak pernah mabuk soalnya udah kebal. La kalo Sanji beda lagi, dia masak mulu' kerjaanya. Bahkan selama liburan dia nemuin resep terbaru hasil ciptaanya sendiri, yaitu sup kadal bunting (hah? Kadal dijadiin sup? Jijay men), bukan! Maksudnya itu daging ayam yang digiling trus dikasi bumbu-bumbu baru dicetak kayak bentuk kadal bunting, cetakanya itu yang mbuatin si Usopp. Usopp jurusanya sipil men, dia jago tuh buat-buat begituan. Lama-lama si empat serangkai bosen, akhirnya si Luffy selaku ketua geng nelpon mereka satu-satu supaya datang ke rumahnya.

Ponsel Zoro berdering.

"Siapa sih nelpon pagi-pagi?! Sialan, orang asik-asik tidur juga!" kata Zoro sambil ngolet-ngolet. Padahal udah jam 4 sore.

"Halo? Sopo iki cuk?" Zoro mengangkat telponya.

"Halo mlekum! Wei Zoro, main ke taman hiburan yuk!"

"Ah malas gue. Gua mah mending tidur!"

"Ah elu payah banget. Ayo dong….ayo…ayo….ayo….main….main…..main…." kata Luffy sambil jingkrak-jingkrak ngerayu Zoro seperti anak kecil yang maksain nyokapnya biar diturutin. Suaranya keras, yang bikin Zoro risih dengerinya.

"Woi sontoloyo! Gak usah teriak-teriak napa?! Budeg tau gak!"

"Ayo…ayo….ayo…..ayo ke taman hiburan….." Luffy bersenandung.

"Hiiiih iya…..iya….dasar nih berokokok!"

"Horeee!"

Tak lama kemudian Luffy menghubungi Sanji.

"Ya, si tampan dan si romantis Sanji di sini! Kalau kau seorang wanita, bolehkah aku memasakkanmu makanan special terbaruku yang aku racik sendiri?!" kata Sanji sambil betulin dasinya bergaya sok iye.

"Sanjeee! Ayo ke taman hiburan yuuk!" suara Luffy sangat keras, mengagetkan Sanji yang tadinya sok iye wajahnya berubah horror seketika.

"Huh! Kupikir siapa! Kamvret! Udah seneng-seneng juga!"

"Jadi gimana? Ikut ke taman hiburan gak? Ayo Sanjeeee….." kata Luffy.

"Asal disana banyak wanita cantik, aku sih mau aja" kata Sanji sambil menyisir rambutnya dan menghadap ke cermin.

Ternyata aku ini tamvan juga ya! Katanya dalam hati sambil membetulkan alisnya yang keriting.

"Yeee, sekarang tinggal Usopp!"

Luffy menghubungi Usopp setelahnya.

"Woi Luffy, tau gak, aku baru aja bikin sepatu anti mainstream nih! Kalo kau yang pake—"

"Usoppeeee, ke taman hiburan yuk!"

"Heh?! Ada apa kok tiba-tiba?!"

"Aku bosaaan…kau tidak bosan apa?!"

"Iye juga seh. Kerjaanku pas liburan cuma bikin alat-alat anti mainstream yang gua juga gak tau gunanya apa?!" (bego amat deh lu Sop!)

"Kalo gitu ayo ikuttt!"

"Baiklah!" jawab Usopp singkat.

Sesampainya di taman hiburan….

Tanpa berpikir panjang, Luffy langsung beli tiket masuk ke rumah hantu.

"Rumah hantu….rumah hantu…ye ye yeeeee….."

"Aduh, Luf, lu bego amat sih! Gua tuh takut hantu begooo…lu asal beli aja deh…" kata Usopp sedikit gemeteren.

"Huh! Dasar payah! Kalau aku sih….hantu mah lewat!" kata Sanji sambil membetulkan dasinya bergaya sok iye.

"Alah, paling kalo liat hantu cantik elu mimisan trus pingsan!" Zoro nyeletuk.

"La daripada elu, ntar kalo masuk, lu kesasar lagi. Orang buta arah kayak elu mah mending gak usah masuk, daripada bikin repot gua ntar!"

"Heh! Elu tuh yang bikin repot! Ntar lu pingsan gimana? Mau diangkat hantu?" kata Zoro gak mau kalah.

"Woiii udah gak usah berantem….gua gemeteran ini!" kata Usopp yang kakinya getar-getar (emang apaan!).

Tanpa menghiraukan kicauan teman-temanya, Luffy langsung menarik tangan mereka bertiga sekaligus.

Pas masuk ke rumah hantu….

Keadaan gelap gulita, hanya ada sinar lampu warna warni yang sesekali berkelap kelip. Diiringi suara-suaraa teriakan misterius yang mengagetkan setiap orang yang masuk ke dalamnya. Tak lama kemudian sinar putih menyinari kuntilanak yang tiba-tiba terjatuh, mengagetkan Usopp.

"Eh kuntil….eh kuntil…..!" kata Usopp, penyakit latahnya tiba-tiba datang.

"Bwahahaha….ini kuntilanak kok gak ada serem-seremnya seh!" kata Luffy.

Sementara itu Zoro dan Sanji masuk dengan gagah berani seperti tidak terjadi apa-apa. Tiba-tiba suara petir menggelegar diiringi dengan suara tangisan bayi dan suara tertawa.

"Eh kampret…..eh kampreet….!" kata Usopp.

"Eh Sop! Lu norak amat sih!" kata Zoro.

Tiba-tiba orang yang udah didandani muka hancur berdarah-darah muncul tepat di depan mereka berempat, membuka mulutnya seperti mau makan orang.

"Maaaak tolong aku maaaak…aku gak mau mati di sini maaaaak…beli hape aja masih nyicil maaaak!" teriak Usopp berkeringat sambil memegang bahu Luffy, dan mengagetkan Sanji.

"Cih, bukan hanya itu, elu masih punya utang ama gua Sop!" kata Sanji.

"Hei, tenanglah Usoppeeee. Ada aku di sini! Aku pasti akan menghajar hantu-hantu yang berani mengganggu temanku!" kata Luffy mengepalkan tanganya bergaya sok pahlawan.

"Lu ngomong apaan sih Luf?! Duh kalian ini norak banget deh!" kata Zoro sambil garuk-garuk kepala. Dan ternyata dia hanya sendirian, jadi tanganya Zoro yang tadinya megangin bahu Sanji, sekarang malah gak megang apa-apa. Artinya dia kepisah ama temen-temenya.

"La, Luffiiiiiiiii, Usoppppppppp, si mesuuuuuuuuum, pada kemana seh kalian?!" kata Zoro berteriak.

Lho kok tadi kayaknya gua denger suara Luffy deh!

Jarak mereka sebenernya hanya 1 meter, tapi karena keadaan gelap gulita, jadi gak kelihatan apa-apa.

"Tuh kan udah kuduga! Si rambut lumut itu pasti kesasar! Huh! Dasar bodoh!" kata Sanji.

Tak lama kemudian ada dracula bermata elang memegang pedang berbentuk salip dan memakai topi panjang, mengagetkan Zoro.

"Sialan bikin kaget aja! Sebentar, muka lu kenapa kayak kutu kupret killer yang ngajar bahasa inggris di kampus gua ya!" kata Zoro sambil menatap dracula itu dengan serius.

"Roronoa Zoro! Bahasa inggrismu saya kasih E! Dan silahkan ngulang tahun depan!" kata dracula mihawk yang ternyata adalah dosen bahasa inggris Zoro di kampus.

"E buset! Ternyata diee kerja sampingan jadi hantu-hantuan! Oh my God, gak nyangka gua!" kata Zoro elus-elus dada.

Sementara itu Luffy, Sanji dan Usopp dikagetkan dengan hantu wanita sundel bolong berwajah putih pucat seperti mayat.

"Eh bolong….eh bolong…..!" kata Usopp.

"Mamaaaaaakk….tolong maaaaaaaakkk…muka lu jangan deket-deket ama gua, ntar ketularan bolong gua…huwaaaaaaa" teriakan Usopp berlanjut. Sanji langsung membungkap mulut Usopp.

"Kalo lu teriak lagi, gua bolongin kepala lu nih! Brisik amat deh dari tadi!" kata Sanji.

"Yuhuuuuuuuuuuu….seru….seru…..ayo lanjut, ayo lanjut…..yeyeyeye…." kata Luffy kegirangan, yang teriakanya tidak kalah kerasnya dengan suara Usopp.

"Yaelah Luf! Elu lagi ikut-ikut! Gua kepret jadi lutung lo!" kata Sanji.

"Dasar keong racun lu San!" kata Usopp sambil tetep gemeteran.

Beberapa menit kemudian Sanji dikejutkan oleh hantu wanita cantik berdada besar nan sexy seperti bidadari. Sanji langsung nari muter-muter geje mendekati hantu itu.

"Owww…..melorine, aw aw!" kata Sanji. Lalu ia memegang tangan sang hantu dan mencium punggung tanganya.

"Ati-ati lo San! Ntar tiba-tiba dia berubah jadi monster!" kata Luffy.

"Huh! Mana mungkin! Tapi aku heran wanita secantik dirimu kenapa bisa ada di tempat nista nan geje ini ya?!" kata Sanji. Namun tiba-tiba wanita itu membuka topeng penyamaranya yang ternyata seorang lelaki muka bintik-bintik, alisnya kayak Sinchan, bergigi besar, dan berbibir sexy layaknya Rihanna.

"Sa…..San…..Sanjiii…..di….dia berubah men!" kata Usopp sambil menunjuk-nunjuk belakang Sanji.

"Tuh kan, gua bilang juga apa…..hiii mengerikan! Ini hantu terseram deh kayaknya!" kata Luffy.

Sanji langsung menengok ke belakang, wajah manisnya yang tadi sok iye merayu-rayu sang hantu berubah seketika menjadi wajah ketakutan menggila setengah mati.

"Hwaaaaaaaa…..tidaaaaaaakkkkkkkk" teriak Sanji dan ia langsung terbirit-birit menuju pintu keluar, mengangkat tanganya ke belakang, dan tanpa ia sadari, ia sempat menyenggol Zoro.

"Sialan! Apaan sih itu! Jangan-jangan orang gila yang lepas dari RSJ kali ya?!" kata Zoro sambil geleng-geleng kepala.

Setelah 1 jam selesai mengelilingi rumah hantu, akhirnya Zoro, Luffy dan Usopp sampai ke pintu keluar, tanpa Sanji yang udah keluar terlebih dahulu.

"Sop lu kenapa Sop? Sop? Sop? Sadar woiii!" kata Luffy menepuk-nepuk wajah Usopp yang bengong sedari tadi. Tanpa rasa bersalah, Luffy langsung menyiram wajah Usopp dengan Sprite yang ia beli barusan.

"Sprite! Nyatanya nyegerin!" kata Luffy. Usopp tersadar dari bengongnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sok keren kayak habis mandi, dan air spritenya bercipratan kemana-mana plus rambutnya yang terhambur hambur seiring dengan cipratan sprite, kayak di tipi-tipi.

"Beeh manteep! Gitu dong!" kata Luffy.

Sementara itu Roronoa Zoro, dia malah balik lagi ke pintu masuk. Dan itu terjadi selama 15 menit. Sampe-sampe pengunjung lainya yang baru mau masuk menyangkanya dia orang stress.

"Ealah, kenapa gue dari tadi keluar masuk pintu aja seh?! Ini rumah hantu gile kali ye, panjang amat! Berapa kilo nih?!" kata Zoro bicara sendiri sambil menaruh kedua tanganya di pinggang berdiri tepat di depan pintu masuk.

Dan Sanji tanpa terasa ia sudah sampai di rumah duluan.

END


Btw ini fict apaan ya? Geje banget gak sih?!

RnR please