PROLOGUE
.
Hal itu bermula dari kedatangan seorang mekanik baru dari tim Yamaha YZR M1 tempat Jongin berkarir sebagai seorang pembalap Moto GP di ruang rapat Kantor Yamaha yang bercabang di Qatar. Dia adalah seorang pemuda mungil yang menurut Harry--manajer Jongin adalah lulusan terbaik dari jurusan teknik mesin di Stanford University California yang langsung diterima oleh direktur Yamaha untuk bekerja sebagai salah satu mekaniknya.
Kala itu semua orang menyambut hangat kehadiran Do Kyungsoo, sang mekanik yang sedari tadi Jongin perhatikan. Jongin berpikir, dari penampilannya saja tidak ada satupun ciri-ciri yang menunjukkan kalau si Do Kyungsoo itu adalah seorang ahli mesin apalagi untuk motor-motor kelas dunia. Badannya mungil, bahunya rendah, bahkan pantatnya seperti wanita. Jongin tersenyum miring melihat calon mekaniknya yang baru. Penampilannya benar-benar meragukan, bahkan untuk mengangkat obeng saja, menurut Jongin mekanik barunya itu tidak akan mampu.
Perlu kalian ketahui, Jongin agaknya memiliki pengalaman buruk tersendiri dengan seorang mekanik. Kelalaian seorang mekaninya 3 tahun lalu membuat dirinya harus berhenti membalap selama satu tahun penuh karena memberikan Jongin setelan motor yang salah saat memulai balapan di Qatar dan mengakibatkan dirinya harus mengalami kecelakaan dan mematahkan tulang keringnya. Hal itu membuat Jongin bersikap antisipatif yang berlebihan terhadap semua mekaniknya, terutama mekanik baru yang menurut pemuda tan tersebut belum mengetahui setelan motor yang diharapkannya. Sejenius apapun orang tersebut, maka dia bener-benar harus diantisipasi. Begitulah pikir Jongin.
"Hai, Kim Jongin-Shi.. Perkenalkan saya Do Kyungsoo, mekanik anda yang baru. Semoga kita bisa bekerja sama." Sapa Kyungsoo menampilkan deretan giginya yang putih.
Jongin diam menatap tangan Kyungsoo yang terulur menunggu jabatan darinya. Dan tanpa menjawab Jongin beranjak dari kursinya menghampiri seorang wanita seksi yang menurut beberapa orang disana bernama Lisa, seorang umbrella girl, sekaligus pacar Jongin. Kyungsoo hanya membelalakkan matanya Melihat kelakuan Jongin yang menurutnya sangat tidak sopan.
"Sudahlah Kyungsoo, turunkan tanganmu. Dia memang agak sensi dengan mekanik baru. Dulu aku juga begitu."
Tepukan di pundaknya dirasakan Kyungsoo saat Sehun yang juga merupakan seorang mekanik di tim Jongin melihat keterkejutan Kyungsoo akan sikap Jongin.
To Be Continue
.
.
Author's Note
Hai, Baby balik lagi dengan FF baru dengan genre Moto GP, karena baby suka banget nonton moto GP. Gagah banget kayaknya kalo bayangin Jongin pake motor gede.. hihihi
kalo banyak yang minat, baby bakal lanjut FF nya, kalo gak ada yang minat, baby bakal unpublish aja.
Bagaimana menurut kalian ?
xoxo,
Baby Blue
