A/N: Konnichiwa, minna. Maaf ya yang menunggu kelanjutan "Pertemuan Menyebalkan dan Pertemuan Terakhir.".. Cerita tersebut sementara diberhentikan. karena saya tidak ada mood buat ngelanjutkan cerita tersebut. Makasih banget ya yang sudah membaca fic saya yang terdahulu #NangisBombay(?)#

Note : Cerita saya jangan di COPAS ya

Yosh! Let's Begin this Story

Title : Hitori Kakurenbo Versi SasuNaru

Fandom : Naruto

Disclamier : Masashi Kishimoto.

Genre : Horror, Friendship,dll

Pair : SasuNaru Always.

Rating : K

Summary : Sasuke dan Naruto menemukan permainan yang dikatakan sangat menyeramkan dan menakutkan. Namun karena dipaksa oleh Sasuke, yang notabene nya tertarik pada permainan tersebut, Naruto juga ikut melakukan permainan tersebut. Namun mereka harus ekstra hati-hati, karena mereka bermain dengan hantu yang sangat mengerikan. Bahkan banyak korban berjatuhan karena permainan tersebut/Cast : SasuNaru Always/Please RnR.

WARNING :OOC, Alur kecepatan, Typo(s), Ragu kalau banyak yang suka,bikin sweatdrop tingkat dewa(?),dll

Don't Like Don't Read

Don't Review Don't Read #plakk#

Hajimemashouka,minna!


By : Honami Fukushima

Chapter 1 : Persiapan


Seorang pemuda bersurai pirang acak-acakkan dan hitam emo, sedang merasakan hening di rumah sang surai hitam emo. Mereka sangat-sangat bosan sekali, karena tak ada kegiatan yang ingin mereka lakukan, jadi mereka duduk di ruang tengah sambil memikirkan permainan yang hendak mereka lakukan.

"Teme, menurutmu apa permainan yang kamu suka?" tanya surai kuning yang bernama Naruto sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa yang empuk.

"Hn, tak ada." jawab singkat surai hitam emo yang bernama Sasuke.

"Jiaahh... Eh, bagaimana kalau permainan ini, pasti membuatmu tertarik." kata Naruto karena sudah mendapatkan ide permainannya,siapa tau kalau Sasuke suka.

"Apa?" kata Sasuke sambil memandangi sahabatnya dengan pandangan datar.

"Kau tahu tidak permainan Hitori Kakurenbo?"

"Hitori Kakurenbo? Semacam permainan petak umpet hantu?"

"Iya, dan kamu tahu kan peraturannya, dan peraturan ini HARUS dipatuhi, kalau tidak kau akan mati." kata Naruto dengan nada yang cukup serius. Entah kenapa itu membuat Sasuke tertarik pada permainan tersebut. Padahal dulu Naruto tidak serius kalau memberitahukan permainan yang dulu.

Namun kini, permainan yang cukup serius bagi Naruto, membuat Sasuke merasa tertantang. Sasuke cukup tersenyum err menyeringai?.

"Hn, tidak tahu." singkat, padat, dan tidak jelas. Naruto pun sweatdrop seketika. Masa tuan Uchiha yang terkenal tidak tahu apa itu permainan Hitori Kakurenbo? Maklum ia anak pengusaha jadinya tak tahu deh permainan yang menantang #dichidori Sasuke#

PLAK

Naruto menepuk jidatnya dengan keras(?) sambil mengacak-acak rambutnya , frustasi dengan Uchiha yang satu ini. Ia memang harus ekstra sabar menghadapi Uchiha bungsu ini.

"Oke, teme. Akan kujelaskan peraturannya." kata Naruto dengan tatapan serius sambil menatap Sasuke lurus.

"Hn."

"Pertama-tama, kau harus sendirian dirumah pada malam hari, atau ajaklah satu atau dua teman. Kalau lebih nanti yang ada hantunya lari kebirit-birit(?). Matikan semua lampu dirumah mu. INGAT harus tak ada orang lain dirumah, jika ada orang lain yang masuk kerumah pada permainan dimulai, maka orang tersebut juga ikut bermain tanpa sadar.

Lalu, Siapkan barang barang ini:

-Boneka yang memiliki isi (usahakan isinya kapas, jangan barbie atau malah boneka chuky!)

-Beras

-Potongan kuku sendiri

- Pisau atau benda tajam lainnya

- Jarum jahit dan benang merah

-Satu gelas air garam

*Kita harus berada didalam kamar mandi untuk memulai semua persiapan dan menjadi titik awal permainan ini, pastikan kita sedang sendirian dirumah pada saat mencobanya

3. Belah perut boneka tersebut lalu keluarkan isi bonekanya yang berupa kapas ataupun busa lalu isi dengan beras dan juga potongan kuku sendiri.

4. Jahitlah bagian boneka yang dibelah tadi dengan menggunakan benang merah yang telah disiapkan.

5. Berikan boneka itu sebuah nama

6. Isi bak mandi dengan air hingga penuh dan taruh bonekanya di dekat bak mandi

7. Lalu siapkan air garam untuk kita bawa pada saat bersembunyi

8. Pada sekitar jam 3 siang, ambil boneka yang ditinggalkan di kamar mandi tadi dan ucapkan "(nama kita) yang pertama!"

9. Lalu bergegaslah keluar dari kamar mandi dengan membawa pisau ketempat persembunyian minna-san, matikan seluruh lampu di seluruh ruangan yang ada, kunci semua pintu dan jendela, hidupkan TV tanpa menyetel satupun channel (alias siaran semut tauran) lalu mulailah berhitung dari satu sampai sepuluh

10. Setelah selesai berhitung, bergegaslah kembali ke kamar mandi dan ambil bonekanya lalu katakan "Aku menemukanmu, (Nama bonekanya)" dan tusuk bonekanya dengan pisau.

11. Lalu katakan sebanyak tiga kali "Sekarang (Nama bonekanya) yang jaga!" dan letakkan boneka dan pisau yang kita bawa di dekat bak mandi

12. Kemudian bergegaslah kembali ke tempat persembunyian dan tunggulah dengan sabar sesuatu yang mengerikan akan terjadi..." Kata Naruto panjang lebar yang pada akhirnya merinding ditempat.

"Oh.. begitu." kata Sasuke singkat.

"Masa itu aja sih responmu?" kata Naruto sambil ngambek, kayak perempuan saja #RasenShuriken!#

"Hn. dan maksudnya 'hal mengerikan akan terjadi' itu?" tanya Sasuke sambil memandang Naruto yang masih ngambek.

"Eh? itu rahasia." jawab Naruto dengan seyum mengerikan. wah kayaknya mood nya kembali lagi (Honami : cepat banget? #Sweatdrop#..)

"Lanjutkan apa yang terjadi, dobe." kata Sasuke santai.

"Hhh~ baiklah." Naruto sambil memutarkan matanya bosan.

"Disaat kita memulai permainan ini, kita akan mendengar suara derap kaki melangkah kearah kita. Dan ia akan mengatakan apapun supaya kita keluar dari tempat persembunyian. Seperti "(Nama aku dan kamu) dimana kalian?" "Aku akan menemukan kalian." Keluarlah, Bicth" Dan diperingati, sekali lagi jangan keluar dari tempat persembunyian tersebut. Tapi permainan ini harus diselesaikan kurang dari 2 jam. Setelah tak ada suara ataupun ancaman dari hantu tersebut, kita harus mencari boneka tersebut. Tentu dengan membawa air garam, setengah kita simpan dimulut, setengahnya lagi kita pegang. Setelah kita menemukan boneka tersebut, seburlah dengan air garam dan katakan "Aku menang,aku menang,aku menang" dan setelah itu bakarlah hingga habis tak tersisa." Kata Naruto panjang lebar menjelaskan kepada Sasuke.

"Yang "Aku menang" itu dikatakan harus sebanyak 3x ya?" kata Sasuke datar.

"Iya, entah lah." Kata Naruto menatap Sasuke dengan err bingung(?).

"Hn, nanti malam kita bermain dirumahku." Kata Sasuke mantap, membuat Naruto merinding dan keringat dingin seketika.

"Tidak mau." Jawab Naruto.

"HARUS ikut. Kan kamu yang mengusulkan permainan ini." Kata Sasuke singkat sambil memegang tangan Naruto cepat.

"Tapi aku tak mau, teme!" Teriak Naruto sambil melepaskan tangannya dari Sasuke.

"Ikut atau kusebarkan rahasiamu."Ancam Sasuke sambil menatap Naruto tajam, yang ditatap hanya menenguk ludah sambil ketakutan tingkat akhir(?).

"Tapi kau bisa tidak?" tanya Naruto.

"Hn. (bisa ko)"

"Dan kau tahu resikonya?" tanya Naruto lagi.

"Hn. (iya)"

"Hhh~ terserah saja lah." Akhirnya Naruto mengalah kepada Sasuke. Sedangkan Sasuke tersenyum kemenangan (baca : mengejek) kepada Naruto. Kemudian setelah beberapa menit kemudian, Naruto memutuskan untuk pulang kerumahnya, karena takut dengan ancaman sang bunda, mau tak mau ia harus pulang dulu, meminta izin untuk menginap dirumah Sasuke, yang kebetulan keluarga Sasuke sedang berada di Suna selama 7 hari.

"Teme, aku pulang dulu, jaa." Kata Naruto sambil melambaikan tangan kearah Sasuke.

"Hn,jaa." Kata Sasuke singkat kepada Naruto sambil melambaikan tangannya pelan.

.

.

.

Tok..Tok...Tok...

Krieeettt

"Hn, silahkan masuk,dobe." Kata Sasuke yang sudah tau tamu nya, siapa lagi kalau bukan Naruto,yang mau menginap (Baca : bermain Hitori Kakurenbo) dirumah Sasuke.

"Ha'i teme."jawab Naruto sambil melangkah masuk dikediaman Uchiha dengan riangnya. Membuat sang bersurai emo tertawa pelan melihat kelakuan sahabatnya.

"Kau sudah siapkan bahannya, teme?" tanya Naruto setelah masuk dikediaman Uchiha.

"Hn. (iya)"

"Sebaiknya kita bermain jam 3 pagi." Kata Naruto datar.

"Hn? (kenapa?)"

"Hhh~ kalo kita bermain sekarang, yang ada nanti kita kelelahan. Apalagi ini sudah sepuluh malam. Mending nanti ya,teme. Jam 03.00 pagi." Kata Naruto dengan jurus andalannya, Puppy Eyes No Jutsu. Kalau Sasuke, sudah kebal dengan jurus andalannya Naruto.

"Hn! (Tidak!)"

"Kenapa?" tanya Naruto sambil menatap Sasuke."Hhh~ kalau kita bermain sekarang, yang ada nanti malah orang lain. Kalau sudah jam 00.00, baru hantunya ada." Kata Naruto mantap.

"Hn? Kenapa jam 00.00 hantunya baru ada?" tanya Sasuke polos(?). Habis sudah kesabarannya menghadapi sifat Sasuke yang juga rasa ingin tahunya, malah ia tanya dengan polos(?). Ingin rasanya ia menggaruk dinding(?) sambil mengacak rambutnya dengan kasar (Honami : yang ada malah kamu dianggap gila sama Sasu-Teme. | Naruto : Diam lah kau, Honami-chan! | Honami : #PundungDiPojokan#).

"Akh! Susah jelasinnya kekamu,teme! Mending kamu ikutin saran ku saja!" kata Naruto sambil setengah teriak kepada Sasuke.

"Hn. (iya.)" Kata Sasuke sambil memutar matanya bosan, sedangkan Naruto menghela nafas lega atau kesal.

"Ya sudah. Kita tidur dulu. Jam tiga pagi kita bangun." Kata Naruto sambil menyiapkan tempat tidurnya (Story's Note : dikamar Sasuke ada 2 kasur, 1 untuk Sasuke, 1 untuk Naruto.)

"Hn."

.

.

.

Kringgg! Kriingggg!

"Hm? Eugh... Ngantuknya." Kata Sasuke sambil meraba-raba meja disampingnya, tujuan untuk mematikan alarm yang ada disampingnya.

"Dobe, bangun." Kata Sasuke sambil menggoyangkan tubuh Naruto setelah mematikan alarm nya.

"Hhh~ masih ngantuk, teme." Kata Naruto yang masih memejamkan matanya, setengah tidur.

"Hhh~ ini jam tiga pagi, dobe." Kata Sasuke singkat. Sontak mata Naruto menjadi lebar, kaget.

"Iya kah, teme!?" tanya Naruto sambil mengambil alarm dari meja di samping Sasuke dengan kasarnya. Membuat Sasuke hampir terjatuh dari tempatnya.

"Oi, dobe. Pelan-pelan donk kalau ngambil alarm nya." Sewot Sasuke sambil men-deathglare Naruto.

"Hehehe, gomen teme." Nyegir Naruto sambil menggaruk kepala belakangnya. Padahal tidak gatal.

"Hn. Ayo kita mulai." Kata Sasuke tak sabar untuk memulai permainan tersebut, tanpa sadar menarik Naruto kencang dan akhirnya,

BRUK

"Ittai , teme no baka!" kata Naruto sambil bersemu merah hebat. Sekarang posisi Naruto dan Sasuke. Sasuke diatas sambil menindih Naruto, Naruto bersemu merah karena jarak diantara mereka hampir dekat, hidung mereka sudah bersentuhan, tinggal bibir nya saja yang belum. Author sengaja gak bikin mereka ber-C-I-U-M-A-N.

"Hn, dobe." Kata Sasuke datar. Sasuke bisa merasakan nafas hangat Naruto, tanpa sadar Sasuke mulai memiringkan kepalanya, dan..

"Oi Sasuke,ini bukan fic romantis!" kata sang Author kesal dan juga bersemu merah, sambil membawa kamera, mungkin hendak memfoto adegan romantis SasuNaru, namun demi menyelesaikan fic ini, ckckck sepertinya Author tega membuyarkan adegan SasuNaru.

"Hn, kenapa bawa kamera segala?" tanya Sasuke datar.

"E-eh!? Tak ada apa-apa. Hehehehehe." Kata Author sambil menyembunyikan kamera dengan cepat, sedangkan Sasuke masang tampang datar, dan Naruto masih bersemu merah hebat.

.

.

.

Kini mari kita lanjutkan cerita yang terpotong gara-gara kehadiran si Author #dibazookaAuthor# .

.

.

.

"Teme, menjauh dariku." Kata Naruto memelas sambil mendorong tubuh Sasuke yang masih saja menindih tubuh Sasuke.

"Hn." Kata Sasuke singkat sambil menjauh dari tubuh Naruto, Sasuke memasang tampang kecewa(?) banget.

"Hhh~ ya sudahlah teme, ayo kita Mulai!" kata Naruto saking bersemangatnya nyaris meninju wajah Sasuke yang tampan.

"Hn."

TBC

A/N : Gimana,minna? Bagus gak? Maaf ya kalau fic ini alurnya kecepatan, banyak Typo(s) bertebaran, serta aneh.. Gomenasai.. Hontou ni gomenasai. Sudah lama tak bikin cerita baru..

Mungkin di Chapter depan akan ada hints SasuNaru lagi #Horee!#

Sasuke : Padahal bukan fic romantis

Author: biarlah.

Jadi, minna. Maaf kalau ceritanya mengecewakan minna.

Please Review?

.

Jaa ne,minna

Konbawa..

-Honami Fukushima

See you On Next Chapter.