Aaaa....fanfic pertama aku!!!(digaplok Emerald ma Diamond,pasal,karena keegoisan Silver,mereka tak pernah dianggap...)

Emerald:Duodol guaruuuut!!enak benerr lu bilang ni fanfic lu!ni fanfic kita!(kedok untuk menutupi kesalahanya yang memang sama sekali ga bantuin kalo dikit sih iya...)

Silver: ya,ya t`serah lu lu pade ye...sekarang silahkan buat para pembaca,bacalah fanfic pendek saya ini(pendek+pendek+pendek=...)

untuk kali aja dulu...

KISAH SANG PENULIS MUDA

Langkahmu diantara buliran salju

Senyummu laksana kehangatan cinta terbalut api...

Kehangatan sayang bagai kasih yang membara...

Tapi kenapa sekarang kehangatanmu membekukan

Senyummu longsongan peluru kehancuran

Kasihmu katana ancaman

Memory indahmu untukku itu,zanpakutou kematianku

Yang menghujam palung hati

menyayat sukma kehidupan

Sebuah puisi indah lahir dari jemari Rangiku. Mahasiswi jurusan sastra yang semula hanya dikenal sebagai jagoan bahasa ini,kini namanya telah melejit sebagai penulis karya serta puisi puisinya yang bertajuk cinta yang mulai merambah di toko toko menjadi best seller,menjadi sebuah kumpulan syair peneduh jiwa...

Namun siapa yang menyangka,bahwa syairnya yang begitu memukau itu ternyata adalah sebuah pelampiasan Rangiku pada seorang lelaki bejat tampan dengan rambut peraknya, yang lebih pantas disebut lelaki telah menghancurkan segala yang Rangiku miliki...

Seorang bayi perempuan cantik lahir dari rahim Rangiku,bayi malang yang lahir tanpa ketulusan cinta itu adalah anak dari lelaki bejat yang Rangiku cintai...Cinta yang menenggelamkanya dalam kepahitan...Segumpal daging yang tumbuh di rahim Rangiku itu benar benar lahir tanpa ikata sakral perkawinan...

Rangiku ingin membenci anak tidak tak berdosa itu...Tapi sulit...

Tidak...Rangiku tidak boleh membenci anak tidak berdosa itu...tidak boleh...

"Nak Rangiku kuliahlah lagi,biar nanti anak ini Ibu yang urus..."Kata kata itu sebenarnya selalu terngiang di telinga Rangiku,kata yang diucapkan oleh Dokter Unohana yang telah membantu proses persalinannya

"Ya Bu,terimakasih,tapi anak ini jangan diberi nama,nanti ayahnya saja yang memberi nama,"kata Rangiku pelan.

Sakit...sekali...Kenapa aib ini harus terjadi pada dirinya...

"Gin..."Tanpa sadar nama lelaki itu terucap dari bibir Rangiku,seiring jatuhnya air mata yang selama ini telah menjadi bagian dari hidupnya...

BERSAMBUNG

Silver:yei,jadi juga!

Diamond:Review ya!!!

Emerald:akhirnya selesei jugahhh...Lega...

DON`T FORGET,REVIEW. Enggak ya gapapa kq...ga Silver sekarang lagi ada dalam masa tobat,ga akan jadi egois en maksa maksa lagi...