.
.
.
Love in Triumphal
PROLOG
.
.
.
Tahun 2022. Keberadaan vampir terkuak. Mahkluk mitologi dan legenda yang diyakini meraih kepopuleran pada awal abad ke-18 itu, yang belakangan digadang-gadang menjadi topik utama dalam pembuatan karya bertema horor, nyatanya bukanlah mitos atau legenda belaka.
Pada pertengahan tahun 2022, dengan menggemparkan mereka muncul sebagai akibat melunturnya jumlah hewan liar di bumi. Adanya relokasi pembangunan negara ke alam yang kasarnya yakni mengeksploitasi sumber daya alam, menjadikan pasokan makhluk hidup pendamping manusia ini menipis. Akibatnya, merenggut apa yang manusia miliki di dalam tubuhnya adalah opsi terakhir agar dapat mempertahankan rasnya.
Vampir sudah sejak lama berevolusi, dengan mengonsumsi darah manusia pada awal eksistensinya, kini mereka menjadikan darah hewan apa pun sebagai makanan—hanya domba dan hewan ternak lain pada mulanya. Hal itu terjadi bukan tanpa sebab. Bangsa werewolf atau manusia serigala yang sekarang ikut memburu vampir sebagai tagihan dendam masa lalu turut menambah kebengisan klan vampir; bertaruh keberuntungan bila serigala yang dibunuh dan dijadikan makanan adalah sekian dari spesies werewolf.
Di sisi lain, kemunculan fakta atas eksistensi vampir meletuskan kepanikan manusia. Hidup berdampingan dengan ras unik, namun berbahaya, bukan ide baik bagi keberlangsungan hidup manusia, melainkan calon malapetaka. Manusia mencurigai pembunuhan yang terjadi di Ketchiken, kota bagian barat laut Amerika Serikat wilayah Alaska itu merupakan ulah sekelompok vrykolakas[1], tetapi mereka mendapat titik terang bahwa vampir lah pelakunya. Dan setelah itu, kasus yang sama bermunculan secara beruntut di lokasi berbeda.
Berita mengejutkan tersebut mendapat reaksi besar-besaran. Beberapa ilmuwan mendadak menyembul dari persembunyiannya. Berbagai macam teori mengenai vampir dilontarkan. Yang umum dan diperhangat kembali ialah bahwa vampir tidak memiliki ketahanan kuat terhadap benda perak dan cahaya matahari. Mereka juga berinisiatif menciptakan suatu pencegahan, yangmana sasarannya yaitu perkara ini. Dengan harapan dapat diminimalisir, atau jika memungkinkan mampu dibinasakan, bangsa manusia nekat mengeksperimenkan genetik beberapa orang yang menyandang status mutan tak terlihat[2]. Urutan DNA atau kromosom yang terombak akan menghasilkan fenotipe[3] lebih jelas dan unik, sehingga boleh mempertegas ras mutannya.
Kim Jongdae.
Adalah dalang di balik aksinya yang menuai kontroversi. Lelaki fuddyduddy pada usia belianya itu berubah menjadi ilmuwan berkacamata bulat, sekaligus penemu virus tersohor waktu sekarang.
Sebagian peneliti sempat menentang keras gagasan Jongdae. Beranggapan bahwa spesimen yang akan digunakan sebagai mutagen[4] adalah berbahaya lantaran mengandung karsinogen. Namun, dengan percaya diri pria itu mengelak. Virus CH55 yang ia gunakan telah rampung melewati serangkaian penelitian, dan hasilnya cukup memuaskan untuk menjadi mutagen.
Tetapi mutan yang fenotipenya direncanakan untuk dipertegas kembali, pada kenyataannya harus berakhir terserang penyakit satu tipe. Sepsis. Peradangan akibat keracunan dalam darah pada mutan terinjeksi virus CH55 menjadi momok menegangkan kala itu. Pejuang HAM mulai menunjukkan protes dan meminta tanggung jawab padanya, disusul hadirnya simpatisan yang turut berkabung. Unjuk rasa berlangsung selama beberapa waktu, dan masih panas dalam beberapa minggu ke depan.
Merasa harapannya hancur, manusia melepas tangan dan dukungan bagi inovasi ekstrem Jongdae. Mereka meminta virus itu dimusnahkan dari muka bumi, tetapi Jongdae masih tutup mulut di dalam sel tahanan. Sempat terpuruk dalam kegagalan, pada bulan ke-enam, para mutan yang terindikasi penyakit infeksi tersebut pulih secara massal—tanpa disangka tubuhnya memproduksi antibodi secara agresif. Jongdae kembali meneliti, membuat pernyataan bagi dunia bahwa fenomena itu (diserang penyakit dan pulih secara sendirinya) adalah wajar dalam proses morfogenesis[5], dan pernyataan melegakan tersebut disambut dengan gembira. Masyarakat kembali membangkitkan semangat sang penemu, Jongdae.
Berhasil mendapat udara bebas, senyum Jongdae kembali pulang pada wajahnya. Kemudian ia dengan segala ide untuk membentuk suatu pasukan manusia mutan yang awalnya ilegal itu mulai mendapatkan izin dari sebagian besar manusia di muka bumi.
Para mutan diobjektifikasikan[6]. Tujuannya tidak lain untuk mencari dan memburu keberadaan vampir yang selama setengah tahun lebih telah meneror keamanan manusia, sebelum masalah ini menjadi musibah yang mustahil untuk dihentikan.
Tetapi pada kenyataannya, manusia tidak tahu bahwa mereka tak hanya ditemani oleh vampir selama berabad-abad.
Manusia serigala, makhluk likantrofi yang berkedudukan sama dengan vampir—hanya bagian dari mitos dan legenda, turut andil di dalamnya.
.
.
.
.
.
End of Prolog
.
.
.
.
.
[1] Vrykolakas [KB, Yunani]: mayat hidup berbahaya dalam cerita rakyat Yunani
[2] Mutan tak terlihat: sebutan bagi orang yang memiliki kekuatan khusus seperti mutan pada dasarnya, tetapi secara fisik layaknya manusia normal (fenotipik tidak terlihat)
[3] Fenotipe: karakteristik pada suatu organisme (dapat diamati). Contohnya warna kulit, warna rambut, alergi terhadap sesuatu, dsb.
[4] Mutagen: zat pembangkit mutasi, umumnya berkarsinogen (penyebab kanker, bersifat merusak). Dalam cerita ini digunakan virus yang tidak mengandung zat picu kanker, tetapi tidak pula membawa efek baik pada darah
[5] Morfogenesis: proses pertumbuhan sel-sel individu hingga menjadi organ maupun organisme yang dapat diidentifikasi. Dalam cerita ini menggunakan definisi lebih sederhananya yakni perkembangan anatomi (supaya terjadi anomali fisik)
[6] Objektifikasi: perlakuan yang tidak semestinya pada manusia (diklaim sebagai alat/barang/objek, seolah-olah boleh dirusak dan dihancurkan, dsb.), merujuk pada perlakuan terhadap manusia layaknya barang
Halo! Karena ini adalah FF pertamaku yang bertemakan fantasy/Sci-Fi sebagai nyawanya, maka aku mengharapkan adanya respon. Kritik dan saran begitu dinantikan, hehe.
Dimohon bimbingannya sebab aku masih meraba-raba kemampuan pada tema ini.
Some alerts will be revealed soon.
Terima kasih sudah sedia membaca.
520!
