Title : Can't Deny
Author : Park Hyo Ra
Pair : WonMi
Genre : Romance, Drama
Rate : T
Chapter : 1 of ?
Summary : Siwon tak dapat memungkiri bahwa ia jatuh cinta dengan ibunya sendiri
Disclaimer : God. Them Selves. Story's mine
Warning : This is a boy x boy fic with crack pair as main pair
Typo(s), Miss Typo(s), OOC, Gaje tingkat dewa
Incest! *jika anda orang yang tidak dapat membedakan antara fiksi dan dunia nyata, sangat saya sarankan menjauh dari genre yang satu ini*
Mpreg!Zhoumi
Don't' Like? Don't Read!
Tidak menerima flame dan bash.
Masih mau flame dan bash? Lebih baik anda mengambil kursus bahasa. Karena saya yakin anda masih membutuhkan bimbingan dalam membaca. *evil smirk*
Konkrit, kritik dan saran sangat diperbolehkan
.
.
.
Choi Seung Hyun dan Choi Zhoumi adalah pasangan yang sangat beruntung.
Kenapa?
Karena Tuhan berbaik hati pada pasangan ini dengan membiarkan sang 'istri' hamil dan melahirkan seorang putra yang diberi nama Choi Siwon. Terdengar biasa saja bukan?
Tapi ketika kalian tau bahwa sang 'istri' adalah seorang pria? Bagaimana reaksi anda?
Tekejut? Tidak percaya? Atau menganggapnya sebuah keajaiban?
Tapi itulah yang mereka alami.
Sepertinya waktu berlalu begitu cepat hingga tak terasa sang anak telah berusia tiga tahun. Sang anak yang berumur tiga tahun itu tengah asyik memandangi sang ibu yang sedang mencuci piring. Sedangkan sang ayah berada diruang tengah; menonton televisi, berita lebih tepatnya.
"Mma… aku ingin jadi pendamping Umma…"
Sang Ibu menghentikan kegiatannya mencuci piring dan menatap anaknya heran "Ha? Apa yang kau katakan Wonie?"
"Jadilah pendampingku Umma, aku akan jadi suami yang lebih baik dari Appa. Percayalah padaku" ujarnya dengan mimik lucu
Sang ibu tercengang, lalu ia tertawa "Hahaha… kalau begitu kau harus menghadapi Appamu" ujar sang ibu sambil menggesekkan hidungnya ke hidung sang anak dan kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda
Anak kecil berumur tiga tahun itu berlari menghampiri Appanya dan berkata "Appa, setelah aku dewasa nanti, bolehkah aku menikah dengan Umma?"
Mendengar penuturan dari anaknya, Seung Hyun tertawa dengan keras
"Ya! Kenapa Appa tertawa?" omelnya lucu "Jawab aku~ bolehkah aku bersama Umma?"
"Hahaha… anak appa lucu sekali~" gemas Seung Hyun dan membawa anak itu kedalam pelukannya
"Appa~ sesak~ aku tak bisa bernafas~" rengeknya seraya memukul dada sang Ayah
Sang ayah langsung melepaskan pelukan mautnya "Ne, ne. Maafkan Appa. Apa kau tidak salah bicara? Pendamping Umma?"
"Tentu saja tidak. Umma sangat cantik. Aku ingin menggantikan Appa" sahut anak kecil itu mantap. Respon sang Ayah? Ia hanya melongo mendengar penuturan buah hatinya.
"Appa~ jangan menatapku seperti itu~" ucap anak berumur tiga tahun itu sambil menarik-narik lengan baju ayahnya. Sang ayah membawa anaknya dalam pangkuannya dan berkata "Kau benar-benar ingin menjadi pendamping Umma?"
"Ne" ucap anaknya mantap dan penuh keyakinan
"Benarkah? Kalau begitu kau harus melawan Appa terlebih dahulu~" ucap sang ayah sambil mulai mengelitiki sang anak
"Hahaha…Appa~ ampun…geli~ hahaha~"
Sang ibu hanya tersenyum melihat keakraban antara ayah dan anak itu. 'Ada-ada saja' batinnya.
.
.
.
Tak terasa waktu terus berlalu hingga akhirnya anak yang tadinya berumur tiga tahun itu tumbuh menjadi pria yang begitu menawan. Kini usia anak itu menginjak 16 tahun.
"Morning, Umma" seru sang anak seraya mencium pipi kanan sang Ibu
"Ya! Kenapa kau mencium istriku?" marah seorang namja yang baru saja turun dari lantai atas
"Istrimu cantik, sih~ Jangan salahkan aku"
"Kau berkata seperti itu sejak umurmu tiga tahun, Wonie~ carilah pasanganmu sendiri untuk kau cium"
Dengan muka datar sang anak menjawab "Malas"
"Aish~ anak ini, benar-benar…"
"Sudah~ Kalian jangan bertengkar. Ayo, lekas kemari dan sarapan"
"Selalu saja seperti ini setiap pagi" gumamnya sambi tersenyum
.
.
.
TBC
A/N : Halo semuanya~ Ketemu lagi dengan saya~ *nyengir* Kali ini saya nyoba bunuh diri dengan bikin ff chapter~ #plak Kalo ada yang baca, semoga kalian terhibur ya~ Maaf kalau ceritanya norak dan terlalu pendek, saya 'kan newbie~ *alasan macam apa ini -_-"*
Hey, let me know what you think of this fic
So, review? ^^
