TITLE : MY ENEMY MY LOVE

PAIR : BOBOIFANG (always)

WARNING : YAOI, TYPO(S), EYD, CRACK MALAYSIA INDONESIA LANGUANGE, BOYSLOVE, ABAL

DISCLAIMER : ANIMONSTA

.

.

.

.

.

.

Setiap hari.. Sebatang coklat, bunga bunga indah, ratusan surat cinta bahkan parfum parfum ternama memenuhi salah satu meja sosok lelaki berambut Ungu dengan kaca mata yang menghiasi wajah putihnya. Di pagi awal sosok ini melangkahkan kakinya masuk selalu meja belajarnya akan penuh dengan seluruh benda benda asing dari para penggemar wanitanya. Sejujurnya wanita disekitarnya membuatnya sedikit risih melihat hendak saat waktu istirahat banyak penggemarnya yang akan stand by menunggunya dengan manis didepan pintu kelasnya. Tangannya cukup sakit saat para penggemarnya menarik tangannya untuk pergi kemana-mana yang menurutnya semua hanya tempat yang tidak bernilai untuknya. Waktu membaca buku pelajaran diperpustakaan pun tidak ada tersisa untuknya hanya karna menghadapi para pengemarnya. Dari seluruh penggemarnya tidak ada satupun yang sanggup menarik perhatiannya kecuali sosok lelaki tampan yang duduk didepan mejanya.

Sebut saja ia penyuka sesama jenis. Apakah ia salah mencintai sosok lelaki ini? Cintanya tulus tanpa embel embel gombalan murahan atau juga kado kado mahal yang selalu diberi oleh penggemarnya. Lelaki ini, adalah siswa baru yang masuk kesekolahnya dua bulan yang lalu. Lelaki ini juga memiliki penggemar yang sama banyak dengannya. Ibarat lima puluh persen lima puluh persen ia dan lelaki ini imbang. Jujur saja ia juga herankenapa ia bisa jatuh hati kepada sosok lelaki yang tak lain adalah saingannya disekolah. Lelaki ini benar benar perfect! Type lelaki ideal! Pandai bermain sepak bola, ramah, disenangi teman juga ahli dalam berbagai jenis permainan olahraga. Meski Cuma satu kekurangan yang membuat kesempurnaan itu terkubur rapat. –Tidak Pandai dalam pelajaran Matematika.

FLASHBACK ON

"perkenalkan.. nama saye Boboiboy! Saye pindahan dari kota dan sekarang saye tinggal dirumah atok saye.." Sosok yang bernama Boboiboy itu tersenyum membuat seluruh siswa siswi berdecak kagum.

"nah dulu Nak Boboiboy sekolah dimanenye ? dapat peringkat berape nak Boboiboy saat tu? " sosok wanita yang tak lain adalah Cek Gu bertanya ramah.

"dulu saye bersekolah di sekolah menengah atas kuala tadika.. disekolah saye dapat peringkat dua cek gu hehe.." Boboiboy terkekeh pelan membuat wajahnya semakin bersinar karna pancaran ketampanannya.

"Handsomenyeeeeee~" salah satu murid wanita berteriak kagum membuat beberapa dari yang lainnya ikut berdecak kagum

"nah.. sekarang silehkan nak Boboiboy duduk dibangku yang nak Boboiboy suke.." Boboiboy sedikit mengangguk dan kemudian berjalan menghampiri meja diujung pojok kanan dibagian bangku meja nomor dua dari belakang. Dalam sekejab Boboiboy telah duduk stand by sambil menebar senyumannya kepada beberapa siswa siswi yang menatapnya.

"Hay~" Boboiboy membalikkan badannya menghadap sosok lelaki berambut ungu yang duduk dibelakang barisan mejanya. Sedangkan Sosok lelaki berambut ungu itu sepertinya tidak tahu keberadaan Boboiboy, karna sosok ini sedang tertidur pulas dengan kaca mata yang masih menghias wajah putihnya. Boboiboy yang melihat sosok dihadapannya masih tertidur pulas tanpa mempedulikan keberadaannya. Dengan jahil Boboiboy ikut menidurkan kepalanya dimeja sosok lelaki yang masih tertidur pulas. Kemudian Boboiboy memulai aksi nya dengan menghembuskan nafasnya lembut kearah wajah sosok lelaki berambut ungu ini.

"eungh…" lenguhan kecil keluar dari bibir pink milik sosok berambut ungu ini. –Boboiboy menyeringai senang. Sosok lelaki berambut ungu ini mulai membuka matanya secara perlahan sebelum ia melebarkan kedua onyx matanya dan menjauhkan wajahnya dari wajah sosok asing dihadapannya dengan wajah memerah menahan malu. Siapa yang tidak malu sih? Jika ditatap sedekat itu secara intens dan lebih parahnya dengan sosok asing yang tidak dikenalnya?

"siape kau orang ni?!" sosok lelaki berambut ungu itu mendesis sinis dengan wajah yang masih memerah sempurna.

"haaah~ santai dikit jelah.." Boboiboy menghembuskan nafasnya kesal sedangkan sosok dihadapannya melipat kedua tangannya didepan dada.

"aku ni Boboiboy.. aku murid pindahan baru dari kota. Sekarang kita teman sekelas. Hehe.. nah, nama kau orang siape?" Boboiboy menyangga Dagunya dengan tangannya sambil menatap sosok dihadapannya intens membuat yang ditatap salah tingkah.

"Fa—Fang…" sosok lelaki berambut ungu itu –Fang. Sedikit mendesis sinis dan juga tatapan tajam yang ditujukannya kepada sosok dihadapannya jujur meski didalam hatinya jantung nya berdetak semakin cepat juga warna merah merona yang menjalar dipipi putihnya.

"oh.. Fang.. pantas lah wajah kau ni putih sangat.. juge tampak manis.. ternyata kau ni orang chinese.. kenape kau boleh tinggal di Malaysia ni?" Boboiboy terkekeh kecil.

"bukan urusan kau orang lah.." Fang menjawab singkat.

"yelah.. kau ni.. kejap kejap sinis je~ macam mana lah ade yang suke sama kau orang kalau kau bise galak macam harimau ni.." Boboiboy mencibir kecil membuat Fang membulatkan matanya kesal.

"ape kau cakap?!" sedikit menaikkan intonasi suara Fang menatap Boboiboy tajam.

"kurase kau dengar ape cakap aku tadi kan?" Fang menggeram kesal tapi Boboiboy terlihat santai saja sambil tersenyum puas melihat Fang yang sedikit lebih banyak mengeluarkan kata-kata.

"disekolah ni banyaklah penggemar aku! Aku popular disekolah ni.. itu cukup bukti jike aku ni banyak yang suke!" Boboiboy hanye terkekeh sebelum mencubit pipi Fang kesal.

"whahaha.. yelah.." Boboiboy sedikit tersenyum lalu berbalik kembali menghadap papan tulis. Meninggalkan Fang yang masih terdiam membeku sambil mengelus pipinya yang tadi dicubit oleh Boboiboy. Tiba tiba jantungnya semakin cepat berdetak lagi. Sepertinya ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Senyuman Boboiboy tadi cukup terbayang baying dalam benaknya.

Hari hari berikutnya hanya diwarnai oleh pertengkaran kecil kecilannya dengan Boboiboy namun itu yang membuat perasaannya semakin dalam. Tentu saja karna Boboiboy yang tiap kali menggodanya membuat mereka saling mengadu mulut satu sama lain. Ingin sekali rasanya mengucapkannya namun sayang gengsinya dan harga dirinya yang besar melarang semuanya.

FLASHBACK OFF

Sosok berambut ungu –Fang ini menghembuskan nafasnya malas sebelum memungut seluruh benda benda aneh diatas mejanya dan berlalu memasukkannya kedalam tas. Ia melihat sosok lelaki bertopi jingga –Boboiboy baru datang melangkahkan kakinya memasuki kelas sambil duduk dibangku mejanya yang juga penuh dengan benda benda aneh dari penggemarnya.

"tumben meja kau ni kosong Fang.. kemane hadiah hadiah kau ni? Ape kau tak popular lagikah?" Boboiboy tersenyum aneh sedangkan Fang hanya membalasnya dengan dengusan kecil.

"jangan mulai! Punye aku dah aku masukkan kedalam tas. Kalau tak percaye kau boleh liat tas aku ni?! Perikse pastilah penuh sama hadiah hadiah penggemar aku!" Fang menyodorkan tas ungunya kearah Boboiboy yang dengan senang hati diambil dan mulai memeriksa tas Fang.

"heum.. iyelah.. tapi, punye aku lebih banyak dari punye kau ni.. hadiah kau dapat pagi ni cume delapan puluh buah.. nah aku dapat delapan puluh lime buah.. jadi, akulah yang paling popular dari kau ni.." Boboiboy tersenyum puas melihat Fang yang semakin gugup.

"Tak lah! Kite Cuma beda lime je! Jadi itu tak cukup bukti!" Fang sedikit memundurkan langkahnya ketika Boboiboy berjalan mendekat kearahnya.

"iyekah? Bukti ape yang tak cukup heh?" Boboiboy mengelus pipi Fang pelan membuat Fang menjadi merona.

"pokoknya tak cukup ye tak!" Fang menepis tangan Boboiboy meski didalam hati ia cukup kecewa dengan sikap gengsinya ini.

"heum.. yelah tu.. tak terime kalah ya tulah jadinye.." Boboiboy menyeringai kecil sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana seragamnya lalu berlalu meninggalkan Fang yang merosot sambil memegangi dada kirinya.

"tak elok~"

T.B.C

Reviewnyaaaaaaaa sebanyak banyaknya ya.. review bully boleh, review gaje boleh, review mau nanya boleh -,- terserah mungkin ini GAJE tapi up to you lah Cuma mau ngelestariin ff nih pair doang..

Juga author adalah seorang PEREMPUAN TULEN! Bukan seorang cowok yaa… capek banyak yang ngira author cowok -,- .. ada juga yang nyakitin bilang author Ini faker hadeeuuuh # disitu kadang Author merasa sedih

Arigatou gozaimasu -,- ^^