[?php
echo "[html]
[head]
[title] Aku Melupakanmu ! [/title]
[/body]";
?]
"Save as"
"Open"
ERROR
NB : Maaf kalau ada yang salah pada penulisan script di atas, dikarenakan tidak munculnya tanda *lebih dari dan kurang dari* maka saya ganti dengan *[]* tanda yang berada di dalam bintang ne, sekali lagi maaf jadi kalau ada yang mengerti tentang pemrogaman mohon jangan bash saya karena memang benar benar tidak muncul pada saat saya masukkan ke edit document di sini.
ERROR
.
Cho Kyuhyun . Lee Sungmin . other cast muncul perlahan
.
Happy Read ^^
.
Please don't bash me
.
=.=
Ding Dong Ding Dong
Jam antik ku berbunyi dengan nyaring, seketika aku sadar ini sudah terlalu larut untuk bekerja di depan komputer. Mataku sudah terlalu berat tapi aku terus memaksanya untuk begadang. Pekerjaanku harus selesai malam ini juga karena bosku sudah marah marah sejak tadi pagi di kantor.
"Chagi, buatkan aku kopi" kataku memanggil istriku sambil tanganku terus menari di keyboardku.
Namun seolah baru tersadar, gerakan tanganku melambat dan aku menengok ke belakang, di sana, di atas kasurku sudah tak ada lagi sosok yeoja yang selalu menemaniku. Aku diam, entah kenapa mood untuk bekerjaku hilang. Yang ada di pikiranku sekarang hanyalah dia, istriku atau boleh aku bilang mantan istriku. Aku menghembuskan napas dengan berat.
"Aku bisa hidup tanpanya, aku hanya perlu hidup dan tak usah berpikir yang macam macam" kataku lalu segera kembali mengerjakan pekerjaanku.
Tapi sekarang kecepatan berpikirku menurun, pekerjaanku jadi terasa berkali kali lipat lebih berat dari sebelumnya. Kenapa sangat sulit bagiku berkonsentrasi, kenapa sangat sakit hatiku sekarang. Semuanya sangat tidak tepat. Ayolah otak, lupakan bayang bayangnya dulu dan bantulah aku berpikir untuk bekerja.
Aku kembali mencoba berkonsentrasi dan mulai lagi mengetik laporanku tapi,
"Arrrgh, selalu begini, baiklah baiklah, aku akan meneleponnya" kataku pada diriku sendiri ketika aku tidak konsentrasi.
Ku ambil ponsel yang sedang tidur manis di samping keyboardku, dengan ragu aku mencari namanya di kontakku.
"Cho Sungmin, Cho Sung- aigoo kenapa tidak ada namanya, omo, aku kan sudah menggantinya jadi Lee Sungmin" kataku kaget lalu dengan cepat aku menemukan namanya.
Tanpa pikir panjang aku mendial nomornya, berharap dia belum tidur dan mengangkat teleponku.
"Yeoboseyo, Daddy" suara serak anak kecil yang benar benar membuat hatiku tersentuh, masih terdengar sama seperti beberapa waktu lalu.
"Minhyunnie baby" sahutku.
"Daddy kenapa balu telpon baby cekalang"
"Baby kenapa belum tidur ini sudah sangat larut" kataku mengabaikan pertanyaan anak semata wayangku ini.
"Baby kangen daddy" jawaban singkat itu sudah cukup membuat hatiku ngilu.
Anakku, sudah berapa lama kita tidak bertemu.
"Daddy juga kangen baby, dimana Mommy?"
"Mommy cudah tidul Daddy"
"Yasudah sekarang Baby tidur ne, besok Daddy ajak jalan jalan" kataku begitu saja.
"Jinjja, allaso, baby tidul sekalang, Appa juga tidul ne" ada nada riang di antara suaranya yang serak. Bagaimana bisa Sungmin teledor seperti ini, membuat anak semata wayang kita begadang sampai tengah malam begini.
"Ne, Appa tidur sekarang, jaljayo chagiya" kataku.
"Ne, jaljayo Appa" jawabnya.
Aku segera mematikan sambungan teleponnya. Kenapa malah semakin gundah hatiku, ingin sekali aku bawa Minhyunnie baby kemari. Tapi apa aku bisa mengurusnya padahal aku selalu sibuk bekerja seperti ini, bahkan sampai larut malam.
Mungkin Sungmin akan tertawa keras sampai perutnya sakit jika melihat wajahku yang semakin kuyu seperti tak ada yang mengurus ini. Tapi toh bagaimana lagi, aku harus bisa hidup tanpanya. It's hard, but I believe I can.
END or Cont . . . ?
Halola, I'm Back
Maaf karena akhirnya aku malah seperti orang galau yang belum yakin meneruskan beberapa ceritaku atau tidak. Malah akhirnya aku datang lagi dengan cerita baru, yang entah apakah layak untuk kalian baca atau tidak. Sedikit terinspirasi dari mas mas dari BB VIXX yang sedang membuatku keranjingan untuk melihat mereka dengan mata berbinar dan berkata "Whoaaa". Apakah lebay? Sepertinya tidak. Hahaha.
Oke cukup cuap cuapnya, selamat membaca ceritaku ini, semoga ada yang suka aja, kalau ada yang salah mohon di maafkan yang penting kalian paham maksudnya aja...
Peluk cium sampai klomoh dari Author
.