Kyun balik lagi!
Udah lama nihh gak updet crita baru (gak ada ide sih),
skarang akhirnya updet jugakkkk
Gomen yahh kalo aneh… ("=.=)
Enjoy Reading!
Naruto punya Kakek Mashashi #buakk
Pairing: Sasunaru
Rate: T
JEALOUS
-Di Konoha High School (KHS)-
Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, tentu seluruh anak bergegas segera pulang ke rumah masing-masing tetapi berbeda dengan 2 orang satu ini kita bilang saja Sasuke dan Naruto. Mereka sedang merencanakan kencan? Ohh mungkin bagi Naruto itu hanya acara pergi biasa aja, seperti dia pergi dengan teman-temannya. Naruto tidak mau menganggapnya sebagai kencan karena baginya kencan itu dilakukan dengan pacar.
Memang sih, Sasuke pernah nembak Naruto tetapi dengan kolotnya #buakk Naruto menganggap itu hanya main-main belaka.
"Teme, makan di luar yuk~!" Pinta Naruto dengan pupy eyes-nya
"….." Sasuke hanya diam
"Ayolah, kau kan pernah janji akan mengajakku makan~," rengek Naruto
"Aku hanya pernah berjanji mengajakmu KENCAN, dasar baka dobe." Sasuke dingin
"Huh, dasar teme pelit! Gak ah kalo gitu." Naruto sambil membelakangi calon suaminya #plakk maksud saya Sasuke dan menggembungkan pipinya, Sasuke yang gak tega ngeliat uke tersayangnya itu akhirnya menyetujui acara pergi itu hanya acara pergi biasa.
"Paman Ichiraku! Ramen seperti biasa ya!" Naruto dengan penuh semangat
"OK."
"Hei dobe, kenapa harus di tempat ramen? Kau tau kan aku tidak suka ramen." Sasuke sedikit protes.
"Tapi aku suka ramen." Naruto gak peduli
"Lalu, kenapa aku yang harus bayar?" Sasuke 'agak' marah
"Aku kan gak punya uang teme." Naruto sambil memanyunkan bibirnya, lagi-lagi Sasuke gak tega melihat muka ukenya manyun kayak bebek itu hanya bilang.
"Hah, terserah kau saja lah dobe." Sasuke mulai pasrah
"Beneran? Yey!" Naruto kegirangan
"Ini pesanannya." Paman Ichiraku sambil menaruh mangkok berukuran jumbo di depan muka Naruto.
"Wahhh, selamat makaannn!" Naruto lalu makan dengan lahapnya, sedangkan Sasuke yang melihatnya sedari tadi hanya geleng-geleng.
"Oi dobe, aku ini banyak yang suka loh." Kata Sasuke sambil memperhatikan Naruto
"Ihh nahih hanget, hang hapa hok hilang ha hahu?" Kata Naruto dengan mulut penuh
"Habiskan dulu makananmu dobe." Sasuke
"hiha hiha (iya iya)," kata Naruto sambil menghabiskan ramennya yang tinggal 1/15 mangkok itu.
"Sekarang ulangi perkataanmu tadi." Sasuke dengan nada sedikit memaksa
"Ihh narsis banget, mang napa kok bilang sama aku? Puas?" Kata Naruto mengulangi ucapannya tadi.
"Hnn, emang kamu gak mau jadi pacarku?" Sasuke santai
*BLUSH*, "ehh u..ud- udah sore aku ada acara bye!" Naruto salah tingkah sambil meninggalkan Sasuke di kedai ramen.
"Hah dobe cepat lah jawab." Inner Sasuke
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Ke Esokan Harinya ^_^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bel istirahat sudah berbunyi, Naruto menghampiri teman-temannya dan seakan-akan kejadian kemarin tidak pernah terjadi, dimana Sasuke menembak Naruto untuk kedua kalinya. Yah dasar Naruto tidak mengerti perasaan orang.
"Oi Shika, Kiba, Garaa mau ke kantin gak?" Tanya Naruto sambil menghampiri mereka
"Gak ahh." Jawab mereka kompak
"Yahh, sendiri deh." Naruto lemas
"Mau aku temenin?" Kata Sasuke tiba-tiba
"Ehh e..eng-enggak usah, entar ngerepotin." Naruto sambil mencoba mendahului ke kantin, tapi tiba-tiba Sasuke menarik tangan Naruto sehingga Naruto terhenti.
"Nggak papa kok." Sasuke, akhirnya mereka ke kantin berdua dan duduk di meja kantin menunggu pesanan Naruto datang. Setelah Naruto selesai makan,
"Dobe, ini untuk terakhir kalinya, aku tidak akan menanyakannya lagi dan please jawab. Loe mau gak jadi pacar gue?" Sasuke berharap
"E… aku mau ke kelas," Naruto mengalihkan perhatian, Sasuke mencegah kepergian Naruto dengan memegang tangan Naruto (lagi).
"Lepasin teme, aku mau ke kelas!" Teriak Naruto lalu menghentakkan tangan Sasuke dengan keras, setelah tangannya terlepas Naruto langsung lari ke kelas. Semua murid yang melihat adegan tadi hanya berpura-pura tidak melihatnya.
"Ini aku anggap sebagai 'tidak' Naruto." Inner Sasuke, lalu Sasuke menuju kelas dengan lemas.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Sas, mau pulang bareng?" Tanya perempuan berambut pink (a.k.a Sakura) dengan malu-malu
"Hn, terserah kau saja." Sasuke dingin
"Te-terimakasih!" Kata Sakura senang, lalu Sakura memeluk tangan Sasuke dengan mesranya, melihat kejadian itu. Naruto yang sejak tadi memperhatikan Sasuke malah jengkel sendiri.
"Dasar teme, katanya suka padaku tapi kenapa malah gandeng cewek lain!" Naruto dengan nada berbisik-bisik. Setelah Sasuke dan Sakura menjauh dari sekolah, Sasuke melihat keadaan dan melepaskan pelukan Sakura.
"Pulang sendiri sana." Sasuke dengan tatapan dingin
"Ta-tapi tadi?" Sakura terbata-bata
"Tadi beda dengan sekarang, cepat pulang sana." Sasuke dengan nada sedikit mengusir
"Iya," kata Sakura lemas, dan akhirnya Sakura berjalan sendiri ke rumahnya.
"Bagaimana sekarang dobe?" Inner Sasuke dengan senyum (licik) menghiasi mukanya.
"SASUKE BODOH, JELEK, O'ON, ANEH! KOK MALAH gandeng cewek lain sih." Kata Naruto setelah sampai di rumahnya.
"Hancur hatiku~ mengenang dikau~, menjadi keeping-keping sete-," Deidara nyanyi-nyanyi dengan suara jelek dan cemprengnya #duarr (dibom)
"STOP! Berisik tau!" Naruto melampiaskan kemarahannya kepada kakaknya itu
"Oi oi kok marah un? Biasanya juga langsung ikut nyanyi?" Deidara heran
"HUWAAA!" Tangis Naruto di pelukan oni-channya itu
"Ada apa sih? Cup cup, bilang dong sama kakakmu nan ganteng ini." Kata Deidara dengan narsisnya (sebetulnya saya mau muntah saat nulis ini#duaar *dibom lagi*)
"Hiks hiks Sa..sa-sas," Naruto terbata-bata
"Sasuke ngapa?" Kata Deidara gak sabaran
"Gandeng cewek lainnn!" Naruto sambil melanjutkan tangisannya dipelukan kakaknya
"Udah-udah, kamu sih gak jawab 'pertanyaan'nya." Deidara menenangkan plus menyalahkan Naruto.
"Habis si teme yang oon, masak nembaknya ditempat umum kan jadi…" Kata Naruto dengan rona merah dipipinya.
"Ehem malu ni yee," goda Deidara
"Uda ah aku mau ke kamar," Naruto dengan rona merah masih dipipinya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Next Day~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keadaan KHS sudah sangat ramai walaupun ini masih jam 5 pagi#buakk maksud saya jam 6 pagi. Semua orang sibuk dengan kepentingannya sendiri ada yang ngerjain pee r di sekolah (author banget #jangan tiru!), gossip (author banget juga #berbahaya), dan ada juga yang membaca buku pelajaran (WARNING bukan sifat author nie!). Dan di saat rebut-ributnya itu muncullah seseorang berambut nanas yang menambah keributan…. EITSS ada apa ini Naruto hanya diam dan duduk di kelas dengan cemberut?
"Nar, loe gak papa?" Tanya Garaa cemas
"…." Naruto hanya menggelengkan kepalanya
'Hah, kayak gitu apanya yang gak papa,' inner Garaa, sambil Garaa pergi dari hadapan Naruto, mungkin Naruto butuh sendirian piker Garaa. Jam pelajaran pertamapun sudah selesai dan Naruto masih diam. Tanpa berlama-lama Naruto langsung keluar untuk istirahat di kantin tanpa mengajak teman-teman terdekatnya.
"Hei Sas, kau apakan Naruto hem?" Tanya Garaa sambil menghampiri kursi Sasuke
"Hah? Aku tidak melakukan apapun, menyentuhnyapun tidak." Sasuke tanpa berpaling dari buku yang dibacanya.
'Memang ada apa dengan Naruto? Atau jangan-jangan rencanaku yang kemarin berhasil?' Inner Sasuke, sambil Sasuke tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai. Garaa yang melihat Sasuke menyeringai hanya meneguk ludahnya sendiri
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~T B C~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
HUWAA slese' ni chap 1-nya #senyum bahagia
Mungkin Next Chapter dikit ceritanya soalnya sudah kebanyakan disini hehehhe
OKE RIPIEW YAH
