Good Doctor
Pairing :Naruto U. x ...
Genre : Drama,Sci-Fi,Friendship Slight Romance
Rating : T+
Summary : Naruto Adalah Seorang Dokter Residen Yang mengidap Penyakit Sindrom Savant Atau Yang biasa Kita sebut Autis .
"Vena" Talk
'Vena' Talking To Myself
"Vena" Medical Terms
Chapter 1 : First aid
Dipagi Hari yang Cukup Cerah terdengar Bunyi bell Jam Alarm berbunyi, 'Kringgggggg' seperti Itulah Bunyinya, Disamping Jam Alarm itu terlihat seorang Pria Yang baru bangun dari tidurnya , Lalu ia Pergi Mandi dan bershampo. sedang asiknya Bershampo , air busa dari rambutnya jatu ke matanya , merasa Perih dia mengucek matanya dengan lengannya .
Sekarang dia terlihat memakai Sebuah Baju Kemeja berwarna Putih dan ia sedang merapikan rambutnya didepan Cermin , terlihat aneh dengan rambutnya ia kembali mengacak – acak Rambut tersebut.
Dia mengambil tas dan pergi Keluar rumah Lalu mengunci pintu Rumahnya , Setelah mengunci Pintu Rumahnya Ia Berjalan melewati gang . Setelah Lewat dari gang dia berjalan di Trotoar terus berjalan dan Sampai Pada Sebuah Jalur Kereta Api lama Dia Teringat akan Masa lalu nya di Di tempat itu .
FlashBack :On
"Kenapa Kau mengikuti Kami!" Teriak sebuah anak Kepada Anak Yang tergeletak ditanah Sambil Menendang anak itu .
"Dasar Bodoh , Kau pantas dipukuli!" Sambung Anak Itu dengan nada yang mulai merendah.
Anak Yang tergelatak Hanya memukul mukul dadanya Entah apa itu Artinya , Dia Terus Melihat Kelinci Yang iya Bawa dengan kandang kecil yang juga tergeletak Datang Seorang anak Yang mungkin Kakak dari Anak yang dipukuli , Dia menendang dan memukul Anak-anak Yang tadi Memukuli Adiknya .
"Kubilang Hentikan !" Ujar Kakak Dari sianak Yang bisa Kita Panggil Namanya Nagato. "Kau Pikir Siapa Dirimu ?" Sambung Nagato Sambil Mendorong Anak Anak Itu. " Kau Mau Mati ?" Ujarnya Lagi .Lalu anak-anak tadi lari terbirit-birit.
"Kau Baik Baik Saja?" Katanya Kepada adiknya Yang bernama Naruto ."Bangunlah!" Perintahnya Sambil Membantu Naruto Berdiri , "Apa Ada Lagi Yang luka ?, Biar Nii-san Periksa !" Ujarnya Khawatir dengan keadaan Adiknya.
FlashBack :Pause
Naruto melamun memikirkan Masa lalunya yang Kelam tapi Dia bahagia Memiliki Kakak Seperti Nagato. Ia Kembali Mengingat Masa lalunya.
FlashBack:On
DiPadang Bunga Terlihat Nagato Yang Sedang Mengobati Keaadan adiknya Naruto. "Hei!Seharusnya Kau Bilang ingin Bermain Bersama Mereka! Kenapa Kau diam saja dipukuli?.", " Jika Kau Terus Meminta , Mereka Akhirnya akan Bermain Denganmu.", "Sampai Kapan Kau Akan Bermain dengan Kelinci Itu !?, Nii-san Tak bisa Bermain Dengan mu setiap Hari!." Ujar Nagato
"Angkat Wajahmu !." Nagato Terlihat menyesal mengatakan Kata Kata Tadi Pada Adiknya. Lalu mengobati Luka Naruto Kembali
~Good Doctor~
Terlihat Seorak Bapak memarahi Seorang Ibu dan Seorang anak Sehingga Membuat semua Warga Keluar Dari rumah Mereka Masing masing Untuk Menyaksikan Mereka.
"Brengsek! Seharusnya Kau Kurung Saja Dia didalam rumah ,Kenapa Kau Malah Membawanya kedokter?" Ujar Sang Bapak Aka Minato dengan Emosi "Kita Harus Mencari cara Untuk Menyembuhkanya. aku Tak Bisa Membiarkanya Seperti ini!. " Ujar Sang Ibu Aka Kushina Sambil Memeluk Naruto yang ketakutan. "Dasar Wanita Jalang.!" Ujar Minato Dengan Meleparkan Sebuah napan kepada Kushina . " Hentikan ! " Nagato Datang sambil Memukul Ayahnya Dengan Subuah Sapu Lidi."Anak Kurang Ajar!" Minato Mendorong Nagato Kearah Kushina " Nagato !" Teriak Kushina . Minato Juga Melempar kelinci Naruto Hingga terbentur dan Mati.
Besoknya Naruto Membawa Kelinci Itu Untuk diperiksa Kedokter Puskesmas Yang Sedang Bertugas "Kurasa Di Sudah Mati. " Ujar Dokter yang bernama Jiraiya Tersebut. "Kalau Begitu, Apa Dia Pergi kesurga?."tanya Naruto , " Ya , Dia Pergi kesurga."Jawab Jiraiya, "Bisakah Dia Tidak Pergi Kesurga!?."Tanya Naruto Kembali, "Jika Kita Menyembuhkanya sebelum Sakit , Maka dia Takan Pergi Kesurga" Jawab Jiraiya Kembali ,"Jika aku Menjadi Dokter , Apa Aku Bisa Membuat orang Tidak Pergi Kesurga!?."Tanya Naruto dengan Panjang , Jiraiya Hanya Mengangguk . Naruto Lalu Mengelus Kelincinya Yang Sudah Mati. " Aku Ingin Menjadi Seorang Dokter."Kata Naruto .
Disini Naruto terlihat Sedang Mengubur Mayat Kelincinya di Padang Bunga tempat dia diobati Kakaknya , Setelah selesai dia melihat cahaya Matahari .Sekarang Naruto Menggambar dikaca Rumah Mobil nya terlihat dia sedang Menggambar Sebuah Kelinci Tak lama setelah Itu Nagato datang " Kenapa Kau Sendirian Lagi ?." , " Sudah Nii-san Bilang tetap Bermain Bersama Anak-anak Yang Lain Meskipun Kau Dipukuli!.", "Kenapa Kau selalu Membawa ini Kemana pun Kau pergi" Kata Nagato Sambil Menendang Kandang Kelinci Naruto . "Kau Harus Mendengarkan Nii-san !.","Dengan Begitu Mereka takan Memanggil Mu Bodoh!.", "Ikuti Nii-san !" Ujar Nagato Sambil Menyeret Naruto .
~Good Doctor
Terlihat Beberapa Anak anak Yang sedang Berbincang di Suatu Bekas tambang Yaitu Naruto, Nagato dan Anak-anak Yang memukuli Naruto Distasiun
"Hei,Jika Kau ingin Bermain Bersama Kami , Ada Syarat Nya!."Kata Sang Ketua Anak- Anak Tersebut Yang Bernama Ryumaru Kepada Naruto."Apa Syaratnya!?." Jawab Nagato. "Jika Kau Masuk Kesana , Disana Ada Bantalan roda bawakan Untukku!."Sambil Menunjuk terowongan Tempat Penambangan. "Jika Aku Membawakannya Kau Akan Membiarkan Naruto Bermain Bersama Kelompok Mu!?"Tanya Nagato Kepada Ryumaru , " Kau Takan Menganggunya Lagi Kan!?" Sambungnya . "Baiklah, Kami akan Berbagi kudapan dan bermain Bersamanya!"Jawab Ryumaru Sambil Memberikan Sebuah Senter.
Nagato Lalu Membawa Naruto Masuk Kedalam Terowongan tersebut. " Kita Hanya Perlu Masuk Kedalam Sana Dan Membawa bantalan Roda!"Ujar Nagato Kepada Naruto . Pasir dan Kayu Penyangga mulai berjatuhan Terowongan Tersebut Mulai Runtuh.
'Tenot,Tenot ,Tenot' Bunyi Mobil Ambulan Mulai Berdatangan Di area Terowongan Tadi warga Juga Berkumpul disana. Seorang Dokter melai Menggali tanah terowongan Dan menemukan Nagato Juga Naruto Yang berada Didalam, Dia Masuk Kedalam dan Bersorak "Sebelah Sini !."Petugas Lain Menyampaikan Kepada Warga "Mereka sudah Ditemukan" Kushina Datang Dengan Warga Dengan Wajah Cemas dan Khawatir. Sang dokter Melakukan Pertolongan Pertama Kepada Nagato terlihat Naruto Juga mulai sadar Sang dokter Yang ternyata Jiraiya Menyerah Kepada Nagato Karena Dia Tak kunjung bernafas "Nii-san." Ujar Naruto Lemah.
Sekarang Naruto Berada Di padang Bunga dengan Memegang dan memutar Pisau Bedah Mainan .Dan menerawang Jauh entah Kemana.
FlashBack :Off
Naruto Melamun juga Sambil Memutar-mutar Pisau bedah Mainan , Lalu melihat pisau bedah Tersebut.'Trenggggg' Suara Kereta Api sudah tiba distasiun Tempat ia Menunggu Lalu ia membuka saputangan dan membalutkanya dengan Pisau Bedah Tersebut Lalu duduk disebuah bangku dekat Jendelah Dan melihat keluar, Tak lama setelah itu Ia Melihat ibu dan anak Duduk disebrangnya. " Ini Adalah Telur Yang diberikan Oleh Nenek Tadi." Kata Ibu Anak Tersebut . "Benarkah!?." Kata Anak Tersebut "Ya!" Jawab Ibu sang anak. "Pup..!" Kata Ibu Sang Anak sambil memasukannya kedalam mulut Anaknya. Mereka Pun Tertawa Bersama " Masukan Kedalam Mulutmu" perintah Sang Ibu Ke anaknya . Narutopun Ketahuan Melihat Mereka dan memalingkan Mukanya keluar Anak Pergi Ketempat Naruto Dan Memberinya Telur , Anak Itu Memberi Isyarat Bahwa Memecahkan Telor itu dengan Dibenturkan Ke kepala. Naruto pun mengikutinya dan apa hasilnya kepalanya menjadi sakit anak Tersebut Tertawa Terbahak-bahak.
~Good Doctor~
Terlihat Seorang Dokter Wanita Sedang Bicara Dengan Pasiennya "Lalu, Tiba-Tiba…" Dokter Tersebut mengetok sebuah mainan Berbahan Plastik yang membuat mainan itu berbunyi 'Tok,Tok,Tok' "Terdengar Suara Ketukan Dikamar Rumah sakit.!" Dokter itu Memasang Wajah menakut-nakuti , "Anak Itu Begitu Takut , Dia Berjalan Kearah Pintu Untuk menguncinya!" Ujar Dokter tersebut dengan Ekspresi Yang masih Sama . "Satu Langkah, Dua Langkah , Ia sudah dekat dengan pintu dan Hendak Memegang Gagang Pintunya!" Dokter Tersebut memasang Wajah Yang bertambah Seram. "Ia Merasa Sesuatu Dibelakangnya , Begitu Ia membalikan Badannya…" Ia Menunjuk Sebuah Perawat Laki-Laki yang tak kalah seram ekspresinya "Waaaaahhh" kata Sang perawat membuat sang pasien Juga Berteriak"Kyaaaaa" mereka Ketakutan "Hantu Itu membawanya Karena Anak Itu tak Pernah Meminum Obatnya Tepat Waktu!" Ujar Sang Dokter Kembali "Heehhh" kata Sang Pasien Takut "wahhh Aku akan Membawa kalian Semua!." Ujar Sang Perawat . "Makanya kalian Pastikan minum Obat tepat Waktu! Mengerti?." Dan Dijawab Oleh pasienya "Yaaa!".
~Good Doctor~
Terlihat Seorang Pria Berjas rapi Mendatangi sebuah patung Ia Membawa setangkai bunga dan meletakanya dipatung TerPanjang Sebuah Foto Remaja dan dia Memandang Foto Dasinya dan menarik Nafas Panjang lalu dia pergi.
Disebuah Rumah Mewah Duduk dua Orang Wanita , mereka Kelihatan sedang berbincang "Apa Restrukturisasi Karyawan Adalah Satu satunya tugas Yang Kau kerjakan Didepartemen Perencanaan Manajemen!?." Tanya Wanita Yang Lebih Tua Bernama Tsunade Senju Sambil Membawa Sebuah Map berwarna Hitam. Terlalu Banyak Shift PerDepartemen Sehingga Menyebabkan Kelebihan Tenaga Kerja!." Jawab Wanita Yang lebih Muda Bernama Mei Terumi . " Anda tahu itu Adalah Masalah Besar Dirumah Sakit kita?." Ujarnya . "Kita Bukan Pabrik , Kita Rumah Pasien bergantung kepada kesejahteraan Masing-masing Karyawan!. " Jawab Tsunade Tegas ."meskipun baik untuk memperdulikan kehidupan Para Pasien, Sebaliknya Itu merupakan Gangguan Bagi Rumah Sakit ." Kata Mei Sambil Tersenyum. Tsunade Tersenyum " Bawakan Aku Proposal Yang Baru. Sesuatu Yang Bisa Aku terima Sepenuhnya. " Memberikan Map Hitam tadi kepada Mei ."Tak Masalah" Jawab Mei .Lalu dia pergi.
~Good Doctor~
Distasiun Sangat ramai dipenuhi para penumpang yang akan pergi dan sudah Pulang. Naruto Berada Diantara Mereka.
Naruto POV
"Setelah Meninggalkan Stasiun naik Kereta di Baris 1. Akan ada 1 perhentian Jaraknya sekitar 1.9 KM . Waktunya sekitar 4 menit. Yang diperlukan Uang Tunai dan Kartu Transportasi " setelah memikirkan semuanya aku berhenti sejenak karena Melihat Sebuah TV 3D aku Pergi menontonnya Karena Tak pernah melihat ini . Aku menggapai Apa Yang aku lihat Seolah itu keluar dan nyata.
Naruto POV End
~Good Doctor~
Disebuah ruangan Terlihat seorang yang berpakaian Dokter Menerawang Jauh Keluar Jendelah dia Adalah Jiraiya , Direktur RS University Konoha . Ia Mengenang Masalalunya Bersama Naruto..
FlashBack : On
Tampak Seorang Dokter Mengobati seorang Pasien yang terluka Dokter Itu dilihat Oleh Seorang Anak Yang kira kira Umurnya Sekitar 7 Tahun. Anak Itu Memerhatikan Dokter Itu Dengan Seksama dalam mengobati Anak Menghapal Buku tentang kedokteran. "Common Carotid Artery" Kata Anak Itu menghapal yang kita Tahu Namanya Naruto . Sang Dokter yang kita tahu bernama Jiraiya Datang Terkejut melihat anak itu Dan tersenyum. "Subclavians" ,"Vena Cava" Ujar Naruto Kembali .
Flashback:Off
~Good Doctor~
Naruto terus menggapai- menggapai Kartun yang Ada didalam TV 3D tersebut. Tampak Anak Yang memberi Naruto telur tadi bersama ibunya "Yuki, Tunggu Ibu" Ujar Sang Ibu . Sang anak yang bernama Yuki melihat Petugas Yang membersihkan Papan iklan yang Tergantung Tinggi . Tak tersangka Tali Papan iklan tersebut Putus Dan kacanya pecah Jatuh Tepat dihadapan Yuki . kaca Kaca menacap ditubuh Yuki membuat Sang ibu menagis kejang "Haaaaa" Teriak sang Ibu. Naruto yang mendengar teriakan itu berpaling Dari Layar TV 3D "Tolong!" Teriak Ibu Yuki .
Orang Orang Langsung mengankat Yuki Ketempat bersih dan Menutup Luka pada Leher Yuki dengan Sapu Tangan. "Untungnya Pecahan Kaca Tak Melukai Arteri Karotis Tapi Vena JugularisNya terluka. "Untuk Saat Ini Leher Tak Apa-Apa Jika Kita Bisa menghentkan pendarahanya!" kata Seorang yang menolong Yuki. Naruto Datang "Tidak! " Dia melihat keAdaan Yuki "Jika Kau menekan Lehernya Sekeras Itu , Kau akan Menekan Aliran Kau harus Menekan Sedikit Keatas. Tekan Dengan Lembut Disni." Ujar Naruto Menunjuk Leher Yang Terluka. 'Mungkin Ada Kerusakan Pada Paru-Paru dan Hati Akibat Trauma'Kata Naruto Dalam Hati.
TBC
Hai Minna Githo-Kun Balik Lagi Dengan Fanfic Baru
Beri Dukungan Dan Saran Yang Reader dan Flamers Dalam Kotak Review Ya Readers