Hetalia Axis powers hanya milik Hima Papa

Bukan milik saya

.

.

.

.

.
Orang yang Jatuh dari langit

Di gedung World meeting, keadaan normal sedang berlangsung seperti biasanya. America memakan hamburger dan menyombongkan dirinya sebagai hero. England berantem dengan France dan misuh misuh dengan bahasa " Piratenya" yang kebanyakan ada kata "Bloodynya". Romano ngambek karena dipaksa datang ke world meeting .Spain sedang menghibur Romano dengan tomat tomat segar di tangannya. Germany yang melihat itu hanya bisa berface palm. Russia sedang "menganiaya" China agar bergabung dengannya.

Tiba tiba , "Braak.." dari atap jatuh seseorang . Orang itu sangat aneh karena dari kepalanya mencuat sekuntum bunga. Orang itu hanya mengeluh kesakitan dan kemudian pingsan.

" Siapa itu, Vee ? tanya Italy

" Dia itu laki – laki atau perempuan, aru ," tanya China dengan heran

Semua yang mendengar itu hanya bersweat drop ria dan berpikir " padahal kau sendiri setengah laki – laki setengah perempuan" ke China .

" Sudah, yang penting kita angkut dulu dia ke ruang kesehatan. Dan obati dia sampai siuman," kata personifikasi kesayangan kita, Nesia- chan. ( Nesia : Jangan panggil namaku dengan tambahan –chan , author. Aku ini laki – laki !. Author: Habis, kau cocok dipanggil begitu , sih - 3 -. Nesia : Diam kau !, author bodoh ( author dipukuli "bak buk guk(?)meong(?)")

Oke bek to stori. "Nesia – chan, kamu memang uke ku yang paling baik," kata Netherland yang tiba - tiba memeluk nesia dari belakang layaknya pasangan yang baru saja menikah (Nesia : Hoii !). Kejadian itu tentu saja membuat wajah nesia memerah dan itu juga merupakan pemandangan berharga untuk para fujoshi yang saat ini sibuk memfoto foto kejadian itu.

" Hei , dasar kau pedofil idiot, lepaskan tanganmu dari kakakku, bodoh !," bentak siapa lagi, kalau bukan si Malingsia , eh Malon (he he he, author salah ketik ) sembari menarik tangan kakaknya. " Enak saja, Nesia – chan hanya milikku," sambil ngomong begitu , Nether menarik tangan kiri Nesia .

Lalu, terjadilah perebutan Nesia menjadi bertambah merah semerah wajah Romano yang sedang menahan malu dan kejadian itu membuat seluruh fujoshi yang ada di ruangan itu semakin sibuk memfoto kejadian yang tak mungkin di lewatkan itu.

" Jadi, siapa yang mau mengangkut orang itu ke ruang kesehatan ," tanya Japan sambil mengipas ngipasi Nesia yang blushing berat. Kejadian membuat para fujoshi tak berhenti dari kegiatan foto – fotonya (Author: apa ! lagi ! Apa mereka nggak pernah capek ya ? ) dan membuat para penggemar Nesia cemburu berat dan menghujani Japan dengan death glare.

" Honhonhon, sebagai laki – laki sejati , onii-san akan melakukannya," kata France sambil nebar nebar bunga mawar utuh. ( Author : apa ! utuh !?)

" Hoi, France durinya kena aku yang awesome ini !,"kata Prussia ditambah foto foto Selfie , kalau ditanya pastinya buat dimasukkin di Oresama no blog. Bagi yang belum pernah lihat silahkan lihat awesome sekali ,kesesese ( Gawat, author ketularan virus asemnya Prussia !) .

" Jadi, siapa yang setuju ?," tanya Germany. "Krik, krik" seluruh ruangan terdiam, tak ada setuju .

" EH, KENAPAAA ! APA KURANGNYA ONII-SAN YANG KEREN INI ?,"kata France kaget dengan suara sekeras Toa Love is war (author : my capsiee, noo ! ).

" Soalnya, tak ada yang mau anak itu celaka, gara – gara ada kau, baka !," kata England mulai mengeluar kata – kata saktinya.

" Hon hon hon, pasti kau cemburu, ya kan ,Angleterre !?", tebak France sambil merangkul pundak England.

" Apa maksudmu, Wine suckers !?," bentak England denagn kata – katanya yang penuh hikmah.

" Terima ini, tea suckers !," mulai deh, pertengkaran gaje antar pecinta teh dan wine. Sementar mereka bertengkar, semua masih memperdebatkan siapa yang mau mengangkut orang yang mau mengangkut orang yang masih pingsan, sama seperti Nesia.(Author : kapan dia bangun !?( author heran sendiri)).

.

.

.

Bersambung dengan gajenya

Author : Hari ini , aku akan memberi tahu informasi penting !

All : Apa itu, author ?

Author : Hari kamis tanggal 17 April , aku ulang tahun , yee !

( nari nari sendiri dengan gaya luar biasa gaje )

All : ...

Italia : Selamat ya, author! Vee !

Author : Makasih ya , Ita – chan ! ( meluk Italia )

Germany & Romano : " Mendeath glare "lepaskan Italia atau kau mati" ke author

Author : (melepaskan pelukan) Sekarang, ayo kita tutup

Author & all : Sampai ketemu di next chapter dan jangan lupa di review ya !