Cast : KrisTao, HunTao, ChanTao, KaiTao, BaekTao

Other : Xi Luhan, D.o Kyungsoo, Choi Siwon(OC), Min Yoogi(OC).

Genre : Romance, Humor Gagal, Drama

Rating : T

Warning : OOC, Yaoi, BL, boyXboy, Typo(s), Alur Gaje

Summary : Tao siNamja manis yang mendapat gelar 'Uke Terfavorit' disekolahnya. Bagaimana cara ia menghadapi para seme yang selalu mengganggunya? Dan siapa yang akan dipilihnya menjadi kekasih agar terlepas dari kejaran-kejaran para seme tersebut?

Disclaimer : Semua cast Milik Tuhan dan diri mereka masing2. Author pinjem doang(?)

don't Like Yaoi don't Read.
DON'T PLAGIAT!

Chapter 1

SW High School, sebuah sekolah menengah atas khusus namja terpopuler dikorea selatan. Memiliki fasilitas terlengkap dan tidak hanya menerima siswa dari kalangan atas, tapi juga dari kalangan bawah. Sebuah nilai plus untuk sekolah ini. Para Siswa juga dibebaskan dengan berbagai macam gaya asal masih mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.

Disalah satu kelas yang tak lain adalah kelas X-A terlihat sangat ramai bak pasar diskon. Hiruk-pikuk dikelas itu bahkan bisa memekakan telinga siapapun. Bagaimana tidak? Ada yang berteriak, menyanyi, saling beradu mulut dan sebagainya.
Disalah satu kursi yang dikelilingi beberapa namja tampan duduk seorang namja manis -Huang Zi Tao- dengan kantung mata hitam samar bak seekor panda. Memiliki hidung mancung, bibir mungil merah merekah, rambut berwarna Merah gelap, dan beberapa tindik ditelinganya -Bayangkan Tao di MV Wolf.

"Tao, aku membawakanmu boneka panda."

"Boneka pandamu sudah banyak Tao. Lebih baik coklat ini saja."

"Jangan dengarkan Tao, Coklat bisa membuat gigimu berlubang. Lebih baik Cake dariku saja."

"Cake juga makanan manis Daehyun. Tao, lebih baik gula-gula dariku saja."

"Yakk Minho, Lalu gula-gula itu rasanya apa huh?"

"Jangan dengarkan mereka Tao. Lebih baik Nasi Goreng Kimchi dariku saja."

"Thunder, nasi goreng itu tidak bergizi. Tao, Ramyeon buatanku saja."

"Lalu Ramyeon itu menurutmu Bergizi Minhyuk?"

"Jangan hiraukan orang-orang Gila ini Tao. Makanan yang mereka bawa tidak sehat. Lebih baik es krim dariku."

"Kau Pikir Es Krim dipagi hari itu sehat Taehyung?"

Tao memutar matanya bosan. Ayolah siapa yang tidak bosan jika setiap hari kau dikerumuni Namja-Namja menyebalkan seperti mereka -Menurut Tao.

Dua namja dengan tinggi diatas rata-rata memasuki kelas tersebut.
"Minggir semua!" Seru Namja yang paling tinggi. Wajahnya yang sangat tampan membuatnya seperti seorang pangeran dinegeri dongeng. Mata setajam elangnya mampu membuat siapapun terpaku -Wu Yi Fan.

"Minggir-minggir, pangeran mau lewat." Ucap namja Tampan lainnya berambut keriting dengan senyum lebarnya -Park Chanyeol.

"PD sekali kau Chanyeol? Bahkan lebih tampan aku darimu."

"Kau tampan didunia mimpi Minhyuk. Huahaha." Ucap Chanyeol dan tertawa keras.

"Kau yang bermim-"

Kriing Kriing

_Ucapan Minhyuk terhenti saat mendengar bel masuk pelajaran pertama berbunyi. Ia berjalan keluar diikuti beberapa namja lainnya yang berstatus bukan dari kelas X-A tersebut.
Berbeda dengan Wufan dan Chanyeol yang malah makin mendekati seorang Namja Manis.
"Hey baby / Hey Princess." Sapa Wufan dan Chanyeol bersamaan.

"Pagi Wufan Sunbae, Chanyeol Sunbae." Balas Tao dan tersenyum manis.

"Baby, aku ingin mengajakmu dinner mal-"

"Morning Class." Sapa Namja Tampan yang tidak terlalu tinggi memakai jas Hitam. Ditangannya terdapat beberapa buku tebal.

"Morning Seongsaenim."

"Wu-"

Brukk

Brukk

Semua siswa mengalihkan perhatian mereka dan tertawa terbahak-bahak melihat dua namja yang terjatuh saling menindih.

"Yakk Jongin, Turun dari tubuhku. Kau berat sekali bodoh." Teriak Namja Tampan berambut pelangi.

"Aku tidak berat. Kau saja yang terlalu kurus Oh Sehun."

"Berani-beraninya kau mengataiku Kkamjong."

"Aku tidak takut padamu Albino Pu-"

"Mau sampai kapan kalian berdebat disitu Oh Sehun, Kim Jongin? Sudah terlambat, membuat onar lagi." Ujar Suho menatap tajam Sehun dan Jongin.

Sehun dan Jongin berdiri dan Membungkuk Sopan.
"Maaf Suho Seongsaenim, Kami tidak akan mengulangi."

"Baiklah, Silahkan Duduk!"
"Wufan, Chanyeol, kembali kekelas kalian!"

"Tidak. Biarkan aku disini." Ucap Wufan.

"Ya, biarkan aku disini juga." Sambung Chanyeol.

"Tidak. Kemba-"

"Ayolah Suho Seongsaenim, biarkan aku disini menemani Istriku." Ucap Wufan memeluk Tao seduktif.

"Yakk wufan sunbae, lepaskan tangan kotormu dari tubuh kekasihku!" Teriak Sehun.

Wufan hanya menatap Sehun dingin.
"Suho seongsaenim, jangan marah-marah. Salah satu keluargaku wajahnya berkerut akibat sering marah-marah kau tau?" Ujar Wufan dengan wajah datarnya.

Suho memijit pelipisnya pelan. Sudah makanannya sehari-hari menghadapi siswa seperti Wufan.
"Siapa?" Tanya Suho Malas.

"Kakekku" Jawab Wufan Acuh.

"Bwahahaha." Sontak ucapan Wufan membuat seisi kelas tertawa terbahak-bahak.

"Diam!"
"Tentu saja wajahnya berkerut Wufan, karna dia sudah Tua."

"Tidak, Bukan karna itu."

"Lalu?"

"Tentu Saja karna faktor bertambahnya umur."

"WU YI FAN!"

TBC