Choi Kyo Joon Present :

Forbidden Love

.

.

Genre : Romance, YAOI, Fantasy, Nyerempet Rated M (Nantiii)

.

.

Length : 1 / ?

.

.

Main Cast :

Jung Yunho 'DBSK'

Kim Jaejoong 'DBSK'

Siwon 'Super Junior'

.

Other Cast :

Other member of DBSK a.k.a Yoochun, Junsu dan Changmin

Ryeowook 'Super Junior'

Yesung 'Super Junior'

.

.

Rating :

T

.

.

Warning !

Fantasy, Yaoi!, BoyxBoy, MalexMale, Shounen-ai, Diluar Nalar, Bakal Nyerempet Rated M, Membutuhkan Imajinasi.

.

.

Disclaimer :
Mereka Milik Tuhan, Orang Tua Mereka, Agensi Masing – Masing Dan Para Fans.
Tak Lupa Juga Jung Yunho Milik Kim Jaejoong Serta Kim Jaejoong Milik Jung Yunho. #MUTLAK! *KetukPalu*
(Intinya, Mereka Bukan Punya Saya… T,T)

.

.

Don't Like,? Don't Read!
I Already Warn You Guys...

.

.

Gak Banyak Bacot Bin Cing Cong, HAPPY READING... \(^O^)/

++_Forbidden Love_++

_Author POV_

Manusia, hewan dan tumbuhan. Mungkin hanya tiga jenis makhluk tersebut yang sering terlintas dalam benak kita jika suatu ketika kita mendapat pertanyaan, "Apa sajakah makhluk hidup yang hidup di dunia ini?" Benar begitu bukan?

Tapi faktanya, masih ada makhluk – makhluk hidup lain yang juga hidup di dunia ini selain tiga tersebut diatas. Bianco Aloto. Sosok makhluk hidup dengan bentuk fisik yang hampir menyerupai manusia. Tapi tentu ada beberapa hal yang membedakan antara bangsa kita (manusia) dengan bangsa mereka.

Bianco Aloto, sosok dengan fisik menyerupai manusia dan memiliki sayap putih bersih yang terdapat di belakang punggung mereka. Dan mereka tidak tinggal di bumi ini. Melainkan di sebuah negeri yang tak akan pernah bisa kita kunjungi. Aloto World. Sebuah negeri dimana seluruh Bianco Aloto dari seluruh penjuru dunia bertempat tinggal. Dan Aloto World terletak beribu-ribu meter diatas permukaan laut yang ada di bumi ini. Di langit kah? Molla...

Tapi tunggu dulu, bukan hanya bangsa Bianco Aloto yang juga hidup di dunia ini. Masih ada bangsa Blackdarc yang juga menghuni dunia ini. Secara kasat mata, mereka pun tak jauh berbeda dengan manusia seperti halnya Bianco Aloto. Tidak seperti Bianco Aloto, bangsa Blackdarc adalah bangsa yang haus darah. Mereka seringkali memangsa kaum Bianco Aloto demi mendapatkan kehidupan kekal seperti yang telah dilakukan oleh Losimos, King of Blackdarc. Entah sudah berapa jiwa Bianco Aloto yang hilang ditangannya.

Meskipun mereka hidup bermusuhan, ada satu hal yang menjadi persamaan bagi keduanya. Sama halnya dengan Bianco Aloto, kaum Blackdarc pun memiliki sayap. Namun tidak seperti sayap Bianco Aloto yang berwarna putih bersih bagaikan salju, sayap yang dimiliki oleh kaum Blackdarc berwarna hitam pekat.

++_Forbidden Love_++

Entah sudah berapa kalinya yunho pergi ke dunia manusia walaupun ia tahu jika bangsa 'Bianco Aloto' sepertinya telah dilarang untuk menjejakkan kaki mereka di bumi kecuali jika mereka mendapatkan sebuah misi dari sang penguasa. Tapi bagi Yunho dunia manusia adalah sebuah dunia yang selalu membuatnya tertarik dan membuatnya mengabaikan larangan tersebut.

Namun nampaknya kali ini pendaratannya tidak cukup sempurna. Tubuhnya terhempas ke tanah dan hal tersebut membuat sayapnya terluka. Yunho meringis kecil saat mengetahui tubuhnya terluka. Beruntung saat ini telah larut malam. Sehingga tak ada satu orang pun yang melihatnya terjatuh dari langit. Yunho memejamkan kedua mata indahnya bermaksud untuk menyembunyikan sayap putih bersihnya yang teluka. Dan begitu ia membuka mata, sayap tersebut telah tersembunyi dengan sempurna di balik punggungnya.

Yunho mengamati keadaan sekitarnya. Ternyata ia terjatuh di depan sebuah rumah megah berarsitektur klasik. Yunho menatap kagum bangunan yang ada dihadapannya tanpa berkedip sedetikpun. Ini adalah salah satu bangunan terindah yang pernah ia lihat. Ia mencoba untuk bangun dan meninggalkan tempat tersebut. Namun tiba – tiba langkahnya terhenti saat ia belum sepenuhnya beranjak dari tempatnya semula.

"Siapa disana?" terdengar suara seseorang dari depan pintu masuk.

"..." alih – alih menjawab, Yunho justru terdiam memandangi siluet seorang anak manusia yang kini berdiri di depan pintu masuk dengan balutan sebuah jaket bulu putih tebal.

_Jaejoong POV_

Aku sedang sibuk membaca majalah sembari meminum teh hangat. Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi, tapi aku masih belum bisa memejamkan mataku. Haahh... penyakit insomnia memang telah menderaku semenjak aku masih kecil. Dan aku baru bisa terlelap tidur disaat semua orang telah terbangun untuk memulai aktivitas mereka. Sungguh ironis memang... tapi itulah faktanya.. dan ini benar-benar menyusahkanku yang harus masuk kuliah dengan jadwal pagi.

DUAAAGGHH...

Astaga... Suara apa itu? Kenapa bisa ada suara berdebam seperti itu? Tunggu! Suara itu sepertinya berasal dari halaman rumahku. Tapi.. siapa yang ada di halaman tengah malam seperti ini? Entahlah. Lebih baik aku keluar dan mengeceknya langsung. Siapa tahu itu maling?

++_Forbidden Love_++

"Siapa disana?" ujarku saat aku telah berada di depan pintu utama rumahku.

"..." tak ada jawaban.

Tapi sepertinya ada seseorang disana. Tidak terlalu jelas sih.. tapi mungkin lebih baik aku hampiri saja. Astaga...! Ada seorang namja yang terduduk di halaman rumahku. Dan dia... tidak memakai baju...! Oh Tuhan... Apakah dia tidak waras? Cuaca malam ini sangat dingin hingga menusuk tulang. Tapi kenapa dia hanya memakai celana panjang berwarna putih? Apa dia tidak kedinginan?

"Eumm.. Siapa kau?" tanyaku kepadanya yang tertunduk. Tapi sedetik kemudian ia mengangkat kepalanya dan balas menatapku.

DEG~

Astaga... Matanya.. Sangat indah...

Dia terus menatapku dengan pandangan matanya yang tajam bak musang dan tanpa sepatah kata pun keluar dari bibirnya. Tunggu.. sepertinya ada bercak darah di balik punggungnya... Oh tuhan... ternyata dia terluka...

"Astaga.. Kau terluka? Tunggu sebentar.. Aku akan mengambilkan kotak P3K dan mengobati lukamu." Aku segera berlari menuju rumahku dan kembali dengan membawa kotak P3K yang akan aku gunakan untuk mengobati lukanya.

Aku mulai mengambil kapas bersih dan ku lumuri dengan alkohol untuk membersihkan lukanya yang cukup lebar. Tapi dia masih saja tidak bergeming. Meringis kesakitan pun tidak. Tsk, Apa ini sama sekali tidak sakit? Hebat sekali orang ini.

Lukanya telah selesai aku bersihkan. Sekarang saatnya aku memasangkan perban. Tapi tunggu... Kemana perbannya? Kenapa tidak ada di dalam kotak P3K? Oh, shit... Aku lupa... perban itu masih tertinggal di dalam rumah.

"Chakkaman. Aku akan mengambilkan perban ke dalam. Apa kau mau ikut masuk?" tawarku kepadanya.

Tapi ternyata dia masih saja terdiam seribu bahasa. Tsk, apa kau bisu eoh?! Sombong sekali... Aku pun membalikkan badanku dan segera beranjak masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil perban. Tapi saat aku mencapai pintu masuk, aku menolehkan kepalaku dan melihat kearah namja tersebut. But, hei...! Kemana dia?! Kenapa dia bisa tiba – tiba menghilang dari sana? Aku mengedarkan pandanganku ke segala penjuru halaman. Tapi tak ada tanda - tanda keberadaan pria tersebut. Tsk.. Aku jadi merinding.. Apa jangan – jangan dia hantu? Kyaa... ! tidaaak... ! lebih baik aku masuk sebelum dia mengejarku..

_Jaejoong POV End_

++_Forbidden Love_++

_Yunho POV_

"Siapa disana?" terdengar sebuah suara dari depan pintu masuk bangunan ini. Mungkinkah ia sang pemilik rumah? Entah.. yang pasti saat ini orang tersebut sedang berjalan menghampiriku. Sepertinya dia namja. Tapi... mengapa jantungku justru berdetak dengan sangat cepat? Aku menundukkan wajahku dan mencengkeram dada kiriku. Tsk, jantung bodoh...! mengapa kau berdetak seperti ini?

"Eumm.. Siapa kau?" aku mengangkat kepalaku saat mendengar suaranya yang saat ini telah berdiri tepat disampingku.

DEG~

Ada apa lagi ini...? Jantungku serasa berhenti saat mata musangku menatap lurus pada manic coklat muda miliknya. Oh, shiit.. Demi Tuhan sang penguasa Aloto World... Dia sungguh cantik... dan manic coklat muda itu telah membuatku terbius tanpa sanggup berkata-kata.

"Astaga.. Kau terluka? Tunggu sebentar.. Aku akan mengambilkan kotak P3K dan mengobati lukamu."

A-apa? Luka?

Oh yeah... wajah cantiknya telah membuaiku hingga membuatku lupa dengan punggungku yang terluka. Tsk.. ingin sekali rasanya aku tertawa dengan kebodohanku ini. Tapi belum sempat aku melakukannya, namja itu telah berlari kembali ke arahku dengan membawa sebuah kotak yang... apa tadi namanya? P3K? Kotak apa itu? Setelah sekian lama aku mengunjungi bumi, belum pernah sekalipun aku mendengar nama "P3K". Apa itu kotak yang berisikan makanan?

Aah, ternyata dugaanku salah. Kotak itu sama sekali tak berisi makanan. Hanya ada beberapa botol yang berisikan cairan bermacam-macam dan juga sebuah benda yang sangat tipis. Jika aku tak salah ingat, benda itu bernama... Err... kapas? Entahlah... Aku lupa...

Dia mengambil beberapa helai benda bernama kapas tersebut dan melumurinya dengan sebuah cairan berwarna bening dengan tulisan 'alkohol'. Tsk.. cairan apa lagi ini? Kenapa dia menggunakannya untuk membersihkan punggungku? Ah, aku tahu...! pasti cairan ini yang biasa digunakan oleh manusia untuk mengobati luka... Ya, pasti begitu...

"Chakkaman. Aku akan mengambilkan perban ke dalam. Apa kau mau ikut masuk?"

Oh, sial... Lagi-lagi mulutku terkunci dan tak sanggup berkata-kata.. Entahlah, pandangan matanya yang teduh telah sanggup membuatku terbuai. Dan saat ini ia telah berjalan kembali menuju rumahnya. Lebih baik aku pergi saja. Aku tidak mau membuatnya repot hanya karena goresan di punggungku yang sama sekali tak terasa perih ataupun sakit. Aku segera berdiri dan kemudian naik ke atas sebuah pohon yang bisa aku lakukan hanya dalam satu detik. Tsk, aku hebat bukan? ^^

Aku masih tetap mengawasi langkahnya yang kini telah sampai di depan pintu masuk menuju rumahnya. Namja cantik itu nampak menolehkan kepalanya. Mungkin ia ingin melihat wajah tampanku... Ouch, dia nampak terkejut sekali saat mengetahui aku sudah tak ada disana. Maafkan aku cantik.. tapi aku tak ingin mengganggumu lebih banyak lagi. Dan sedetik kemudian, ia telah memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa. Tsk, apa aku telah membuatnya takut? Entahlah.. lebih baik aku segera kembali ke Aloto World. Semoga kita bisa berjumpa lagi, cantik...

++_Forbidden Love_++

Aku membentangkan sayap putihku yang sempat terluka akibat pendaratanku yang tidak sempurna. Dan sempat diobati juga oleh namja berparas cantik itu, tapi tanpa diobati pun luka-luka ditubuhku akan sembuh dengan sendirinya. Ya, itu memang salah satu keistimewaan kami sebagai Bianco Aloto. Kami tak perlu bersusah-payah berobat hanya untuk menyembuhkan luka seperti bangsa manusia.

Aah, gerbang menuju Aloto World akhirnya terlihat juga.. Semoga kali ini tak ada yang tahu jika aku mengunjungi dunia manusia lagi. Jika sampai ada yang tahu, bisa tamat riwayatku sebagai Bianco Aloto tertampan, tersexy, terhot, termanly, termacho dan terkeren… *Sempat"nya narsis... -_-"

Aku terbang sedikit menukik untuk mendarat. Dan akhirnya kali ini pendaratanku sempurna tanpa menghasilkan luka seperti tadi. Aku segera berjalan menuju rumahku yang ada di dekat gerbang masuk. Aloto World masih terlihat sepi. Sama halnya dengan dunia manusia yang baru saja aku kunjungi tadi.

Cklek~

Aku membuka pintu rumahku. Sepi... Syukurlah.. Sepertinya hyung dan dongsaengku masih terlelap. Aku segera berjalan menuju kamarku dengan langkah santai.

Cklek~

Aku kembali membuka sebuah pintu yang merupakan pintu kamarku. Oh tidak... Lagi-lagi bocah itu tidur di kamarku..

"Wookie-aah... Ireona...!" aku mengguncang-guncangkan tubuh adik sepupuku yang tidur diranjangku tanpa izin.

"Eungh... Ada apa...?"

"Wookie-aah...! Ireona...! Aku mau istirahat...!"

"Aigo... Aku masih mengantuk hyung... Kau tidur saja di kamarku..." namja bertubuh pendek itu justru menarik selimut tebal milikku dan kembali terlelap. Tsk, benar-benar menyebalkan memiliki dongsaeng sepertinya.

"Yaakh...! Phalli...!" well, emosiku sudah habis... Tanpa basa-basi, aku segera menarik selimutku hingga membuatnya terjatuh dari ranjang.

"Aaaw, appo hyung..." dia nampak mengelus-elus kepalanya yang terbentur lantai. Haha, rasakan...! "Aiish... Kau itu sungguh menyebalkan sekali hyung...! Apa kau tidak kasihan dengan dongsaengmu yang manis dan imut ini?"

"Cih... imut? Dari sudut mana kau terlihat imut?" ingin sekali rasanya aku tertawa melihat ekspresi wajahnya yang sedang kesal itu.

"Huh... kau itu benar-benar hyung yang tak berperasaan..!" aigo... dongsaengku yang satu ini gemar sekali merajuk. Padahal sudah jelas ini juga salahnya.

"Dan kau dongsaeng yang menyebalkan... Kenapa kau tidur disini, eoh? Kau kan sudah punya kamar sendiri...!"

"Yaakh...! Ada apa ini?! Kenapa kalian ribut sekali...?" terdengar sebuah suara dari depan pintu kamarku.

"Yoochun hyung...! Lihatlah kelakuan dongsaengmu ini... Dia tadi menarik tubuhku hingga aku terjatuh dari ranjang..." Tsk, bocah ini... lagi-lagi dia mengadu pada Yoochun hyung.

"Itu karena dia yang tidur tanpa izin dikamarku..." jawabku datar.

"Salahmu sendiri yang belum pulang sampai tengah malam seperti ini.. Hmm.. Biar kutebak... kau pasti mengunjungi dunia manusia lagi kan?" tebak ryeowook.

JDEEERR !

Shiit... Kenapa bocah ini bisa tahu?

"Yunho.. Apakah itu benar?" kali ini Yoochun hyung yang bertanya langsung padaku. Dan sungguh, ini benar-benar membuat keringat dinginku keluar. Apa yang harus aku katakan?

"Yunho... Aku bertanya padamu... Apa kau benar mengunjungi dunia manusia lagi?" selidik Yoochun.

"Eum..." aku hanya sanggup mengangguk lemah.

"Aaah... Hyung nappeun...! Kenapa kau tidak mengajakku?!" Ryeowook beranjak bangun dan mengguncang-guncangkan lenganku sementara Yoochun hyung justru tertawa melihatnya.

Apa ini tidak salah? Yoochun hyung sering sekali memarahiku yang selalu berkunjung ke dunia manusia pada malam hari. Tapi sekarang dia justru tertawa... Tsk, sepertinya ada yang tidak beres...

"Wookie, sudahlah.. Nanti kau juga akan bisa melihat dan merasakan kehidupan para manusia di bumi..." ucap Yoochun hyung dengan santai tapi sanggup membuat seluruh otot-otot syarafku terkejut.

"Mwo?! Apa maksudmu hyung?" ujarku dan Ryeowook bersamaan.

Yoochun hyung tertawa kecil saat melihat keterkejutanku dan Ryeowook atas ucapannya. "Ya, penguasa Aloto World mengijinkan kita bertiga untuk hidup dan tinggal di bumi untuk sementara waktu."

"Yoochun hyung... Kau serius kan?!" tanya Ryeowook yang masih tak percaya dan dijawab dengan sebuah senyuman serta anggukan kepala dari Yoochun hyung. "Whooaahh... Ini hebaat...! Yeaay...! Akhirnya aku bisa mengunjungi dunia manusia...!" Tsk, polos sekali bocah ini. Dia sampai meloncat-loncat kegirangan.

"Tapi... Mana mungkin sang penguasa memberikan izin untuk tinggal di bumi dengan semudah itu... Apa sang penguasa memberikan sebuah tugas yang harus kita selesaikan selama di bumi?" tanya Ryeowook yang mulai kembali kesadarannya.

"Waah, ternyata kau cukup pintar... Tapi mengapa levelmu masih tidak meningkat?" godaku.

"Hyuung... Kau meledekku?" Ryeowook nampak mempoutkan bibirnya hingga membuatku terkekeh geli, karena tingkah aegyonya membuatku gemas.

"Ahaha, aku hanya bercanda..." aku mengacak-acak rambut dongsaengku dan merangkulnya. "Lalu, apa tugas yang harus kita selesaikan hyung?" tanyaku pada Yoochun hyung.

"Kita harus mencari permata edelstene." Ujar Yoochun hyung yang kini telah terduduk di ranjangku.

"Mwo? Permata edelstene? Permata apa itu?" Ryeowook nampak menggaruk kepalanya.

"Permata edelstene adalah permata yang akan membantu kita untuk melenyapkan Losimos, the King of BlackDrac. Kau tahu kan jika selama ini bangsa BlackDarc sering memangsa bangsa kita? Entah sudah berapa banyak jiwa Bianco Aloto yang melayang akibat ulah mereka yang menginginkan kehidupan kekal. Bukan tidak mungkin jika kita yang akan jadi mangsa mereka yang selanjutnya." Jelasku panjang lebar. Semoga saja dia dapat memahaminya.

"Hmm, jadi begitu... Lalu, kapan kita akan memulainya?" tanya Ryeowook.

"Besok..." jawab Yoochun hyung santai.

"Mwo? Secepat itu?!" kaget Ryeowook.

"Ya... Lebih cepat lebih baik.. Dan mulai besok kita akan menjadi seorang mahasiswa di sebuah universitas yang ada di sebuah negara bernama... Err... Apa ya..? Ah iya, negara Korea...!" Jelas Yoochun hyung.

"Hmm, begitu.. Baiklah, sepertinya ini akan menarik.." aku menyeringai sambil menggosok kedua belah tanganku.

.

.

.

.

#T_B_C#


Penpic ini awalnya adalah karya Va dan pernah diposting ke suatu FP straight dan cast awalnya adalah U-Kiss, kemudian Va tidak menyelesaikan penpic ini sampai END.

Jadi, saya mengajak Va buat bekerja sama nyelesaiin FF ini. Dia akhirnya memberikan script FF ini dan meminta agar penpic ini diselesaikan.
Akhirnya dibuatlah versi baru, yaitu versi 2min dan pernah dipublish di SHF.

Untuk Versi 2min, sedikit banyak yg berbeda dari versi asli(U-Kiss)... Sedangkan versi Yunjae juga demikian... ^^


Balasan review untuk '100 LETTERS FROM YOU'.

~Babycuttie : Iya... T,T Saya juga gak tega... Tapi biarlah Jaejoong tersiksa sekali"... Nyahahahahaaa XD *KetawaNista*
Penasaran lanjutannya,? Ditunggu ya sekuelnya... Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~Vea : Setelah saya baca ulang, ternyata memang 'mengganggu'... Akhirnya saya hapus aja... -_-"
Maaf jika feel kamu lenyap tiba" ya... *Bow*
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~YunYunJae : Tenang aja, sekuel akan segera menyusul kok... :)
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~Shim Shia : Hahahaaa... Terima kasih supportnya... :D
Ini penpic yg lain, dan bukan Angst melainkan Fantasy... Mohon reviewnya untuk penpic ini... :)
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~Nara-Chan : Terima kasih banyak atas pujiannya... :) Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~YunYunBoo : Iya, gado" gitu... T,T Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~js-ie : Nyahahahahahahaaa XD Maap jika dirimu tertipu... Itu emang pengumuman buat sekuelnya... :)
Jleb banget ya nih penpic,? O.O Kyo juga gak kebayang kalo jadi Jaejoong, pasti derita batin tingkat dewa... T.T
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~yi yeong hye : Wkwkwkwkwk Jangan tunjuk" Yunho, ntar digigit Jaejoong loh... XD *DibakarJaejoong*
Happy end,? Hhmmm, liat aja yah di sekuelnya... :P
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~KishiZhera : Terima kasih banyak... Karyamu juga daebak kok... :D
Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^

~IinInayah : Gomawo sudah mereview, jangan lupa review untuk sekuelnya ya... ^^


Sekian dari Kyo, ditunggu chap 2-nya ya...
Mohon Kritik dan Sarannya ya reader, supaya jadi penyemangat Kyo dalam membuat penpic... ^^

Mohon di REVIEW... ^^